//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU  (Read 6934 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« on: 19 September 2007, 06:02:10 PM »
AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU

   “Aku adalah pemilik karmaku sendiri, pewaris karmaku, lahir dari karmaku, berhubungan dengan karmaku, terlindung oleh karmaku; apapun karma yang kuperbuat, baik maupun buruk, itulah yang akan kuwarisi.”
   Aku hanya menerima buah dari karma yang kuperbuat, orang lain tak dapat menerima buah tersebut, demikian pula aku tak dapat menerima buah dari karma yang diperbuat orang lain.
   “Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang ternoda. Oleh diri sendiri kejahatan tak dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri; tak seorangpunyang dapat mensucikan orang lain.”
   Demikianlah ungkapan yang tersirat dalam sanubari seorang umat Buddha dalam mengemban tanggung jawab moralnya.
   Orang lain akan memperhatikan bahwa ungkapan di atas sama sekali tidak menyebutkan ‘dosa’ (dalam pengertian umum), suatu konsep yang asing bagi ajaran Buddha.
   Seorang umat Buddha  yang melanggar sila yang merupakan tekadnya, mengetahui bahwa ia mungkin akan menderita hasilnya sesuai dengan perbuatannya tersebut, dan oleh karena itu ia akan berusaha keras dan bertekad untuk memperbaharui dan menjaga moralnya semurni mungkin. Dengan demikian ia tidak dibebani oleh kesalahannya.
   Karma (Perbuatan) yang telah dibuat tidak dapat dirapikan atau dicuci oleh kepercayaan/kenyakinan atau upacara ritual belaka. Jangka waktu berbuahnya karma tersebut sangat bervariasi. Beberapa karma akan berbuah dengan segera, dan hubungan karma dan buah tersebut mudah dicerap/diterima.  Yang lainnya berbuah setelah beberapa waktu, dan hal ini lebih sulit untuk dilihat hubungannya. Karma yang lain tidak berbuah pada kehidupan ini, tetapi akan berbuah pada kehidupan berikutnya atau beberapa kehidupan selanjutnya. Jenis inilah yang paling sulit dimengerti. Dan tentunya, tanpa mengembangkan kemampuan mengingat kehidupan-kehidupannya yang lampau dengan melakukan meditasi, orang biasa tidak memiliki cara untuk  mengerti kejadian-kejadian yang sulit dipahaminya. Sehingga ia akan berpikir bahwa hal itu terjadi secara random atau muncul secara kebetulan, atau apabila semua spekulasinya gagal, ia mencatatnya untuk ‘faktor yang membingungkan/tak tentu’, yakni sebagai ‘the Will of God’…

Bahan :
Buddhism explaned oleh Phra Khantipalo.


 _/\_   :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« Reply #1 on: 02 October 2007, 06:41:07 PM »
Mau tanya nich, kalau kita adalah pewaris karma kita sendiri, nah kalau misalnya kita melakukan perbuatan yang tidak benar, kemudian mendapatkan anak yang cacat atau ada kelainan yang membuat kita dan si anak itu menderita apakah itu merupakan karma kita sehingga mendapatkan anak yang cacat, atau berhubungan dengan karma si anak itu juga , kalau dalam agama K itu merupakan dosa turunan.

mohon pencerahannya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline cowcool

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 132
  • Reputasi: 7
Re: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« Reply #2 on: 02 October 2007, 06:49:30 PM »
karma yang kita perbuat adalah kita sendiri pewarisnya bukan orang lain atau si anak. Dalam kasus melahirkan anak cacat. Si ibu punya karma buruk si anak juga punya karma buruk dan kebetulan mungkin ada "agreement" "di masa lalu" atau sebab lainnya sehingga mereka terlahir sebagai ibu dan anak.

Hal inilah yang menyebabkan seakan akan karma buruknya diwariskan ke  si anak padahal tak demikian.

ShoeDistro.com
Depotkantor.com

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« Reply #3 on: 02 October 2007, 08:01:41 PM »
Sebenarnya setiap orang adalah pewaris kammanya sendiri.

Tetapi, seringkali kasus dimana orang tua berkelakuan jelek akan mendapat anak yg jelek juga kelakuannya ataupun cacat (secara fisik / mental).

Orang2 akan menyalahartikan hukum kamma dalam kasus2 seperti ini.
Hukum kamma akan dituduh: kejahatan akan diwarisi oleh anak. Sebenarnya proses yg terjadi tidaklah demikian.

Kualitas mahkluk ditentukan oleh:
~proses pada masa tumimbal lahir (patisandhi-kala):
Kualitas sel sperma dan sel telur menjadi kondisi awal bagi rupa (jasmani). Kondisi awal ini ditentukan juga oleh Kamma, Citta, Utu dan Ahara pihak ayah dan ibu. Gabungan materi yg berkondisi ini akan menjadi semacam 'receiver' (penerima) gelombang kesadaran makhluk yg meninggal di tempat lain (transmitter). Gelombangnya harus cocok, kesadaran yg masuk akan sesuai dengan materi yg terbentuk.

Dapat dilihat, Kamma ayah / ibu yg jelek akan mencari gelombang kesadaran tumimbal lahir yg jelek pula. Jadi bukan kamma ayah / ibu yg turun ke anak, melainkan gelombang kesadaran si anak mencari kondisi yg cocok.

~ Selama masa kehamilan juga menentukan perkembangan karakter si anak. Selain kamma lampau dan pikiran si anak dalam kandungan, Citta, Utu, Ahara, dan Kamma si Ibu juga mempengaruhi perkembangan janin.

~ Setelah itu periode setelah melahirkan dan tumbuh dalam keluarga juga mempengaruhi pola karakter si anak.

Jadi, tidak gampang untuk men-vonis kondisi si anak adalah gara2 kamma orang tua. Sangat banyak faktor yg mengkondisikan, dimulai dari patisandhi-kala s.d si anak dibesarkan.

Rincian lengkap proses ini dapat dipelajari pada kelas2 Abhidhamma di Jakarta / Bogor.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« Reply #4 on: 10 October 2007, 11:18:13 AM »
ulasan yang sangat dalam dan mengena.....

kekna udah cocok ama bhante nih, ko will  :))

Offline kosdi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 102
  • Reputasi: 2
Re: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« Reply #5 on: 27 October 2007, 01:22:36 PM »
iya jadi bhante cocok neh kayaknya.....  ;D

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AKU ADALAH ARSITEK DARI NASIBKU
« Reply #6 on: 27 October 2007, 01:34:30 PM »
Makasih om
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything