Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Theravada

ABHIDHAMMA: Sabda Murni Sang Buddha?

<< < (3/6) > >>

Sattaloka:
Abhidhamma katanya sebagai pendukung meditasi vipassana, saya pikir itu adalah dari murid2 Buddha yang mencoba mensistematisasi sutta

Sumedho:
baru saja dapat email dari teman di milis sebelah


--- Quote ---Berikut adalah tulisan Bhikkhu Bodhi (A comprehensive manual of Abhidhamma) tentang siapa sebenarnya yang menulis/menyusun (compile) Katthavatthu, salah satu bagian dari Abhidhamma:

"The Kathavatthu, "Points of Controversy," is a polemical treatise ascribed to the Elder Moggaliputta Tissa. He is said to have compiled it during the time of Emperor Asoka, 218 years after the Buddha's Parinibbana, in order to refute the heterodox opinions of the Buddhist schools outside the Theravadin fold. The Commentaries defend its inclusion in the Canon by holding that the Buddha himself, foreseeing the errors that would arise, laid down the outline of rebuttal, which Moggaliputta Tissa merely filled in according to the Master's intention."

Jadi Bhikkhu Bodhi, salah seorang ahli Abhidhamma, juga mengetahui bahwa sumber Kathavatthu itu sendiri juga masih diperdebatkan. Oleh para ahli telah disebutkan bahwa Kathavatthu adalah hasil kompilasi (susunan) Bhikkhu Moggaliputta Tissa di masa Asoka (200 thn lebih setelah parinibbana Buddha). Tetapi commentaries (komentar) mengatakan bahwa Buddha sendiri yg mengajarkan hal ini, dan Moggaliputta Tissa "hanya sekedar meneruskan pesan Buddha."

Terkesan agak aneh saja bila Buddha meninggalkan pesan ini kepada bhikkhu2 tertentu dan pesan ini tak disampaikan kepada bhikkhu2 utamanya yg hadir dalam sidang Sangha I (Bhikkhu Ananda, Bhikkhu Maha Kassapa). Kenapa pesan ini tak dikompilasikan awalnya? Kenapa Moggaliputta Tissa yg harus mengkompilasikannya setelah 200 thn lebih parinibbana Buddha? Mungkin kita sebagai umat Buddha patut meragukan sumber yang telat ini yang diakui berasal dari Buddha, apalagi mengingat isi Kathavatthu adalah tentang poin2 kontroversi diantara anggota2 Sangha yg muncul setelah parinibbana Buddha, dan sekelompok bhikkhu mengakui "Buddha telah menitip pesan ini dan itu kepada mereka."


--- End quote ---

Lily W:

--- Quote from: Sattaloka on 17 November 2009, 11:24:53 AM ---Abhidhamma katanya sebagai pendukung meditasi vipassana, saya pikir itu adalah dari murid2 Buddha yang mencoba mensistematisasi sutta

--- End quote ---

Sebenarnya mempraktekkan Abhidhamma itu sendiri adalah termasuk vipassana. Coba liat (baca) obyek2 meditasi Vipassana...Kalo obyek meditasi samatha kan ada 40 obyek dan obyek meditasi vipassana ada 6... ke 6 obyek meditasi vipassana itu adalah tentang nama dan rupa. Nama dan rupa itu semua di jelaskan secara detail di dalam Abhidhamma.

_/\_ :lotus:

Sunkmanitu Tanka Ob'waci:

--- Quote from: Sumedho on 17 November 2009, 11:58:32 AM ---baru saja dapat email dari teman di milis sebelah


--- Quote ---Berikut adalah tulisan Bhikkhu Bodhi (A comprehensive manual of Abhidhamma) tentang siapa sebenarnya yang menulis/menyusun (compile) Katthavatthu, salah satu bagian dari Abhidhamma:

"The Kathavatthu, "Points of Controversy," is a polemical treatise ascribed to the Elder Moggaliputta Tissa. He is said to have compiled it during the time of Emperor Asoka, 218 years after the Buddha's Parinibbana, in order to refute the heterodox opinions of the Buddhist schools outside the Theravadin fold. The Commentaries defend its inclusion in the Canon by holding that the Buddha himself, foreseeing the errors that would arise, laid down the outline of rebuttal, which Moggaliputta Tissa merely filled in according to the Master's intention."

Jadi Bhikkhu Bodhi, salah seorang ahli Abhidhamma, juga mengetahui bahwa sumber Kathavatthu itu sendiri juga masih diperdebatkan. Oleh para ahli telah disebutkan bahwa Kathavatthu adalah hasil kompilasi (susunan) Bhikkhu Moggaliputta Tissa di masa Asoka (200 thn lebih setelah parinibbana Buddha). Tetapi commentaries (komentar) mengatakan bahwa Buddha sendiri yg mengajarkan hal ini, dan Moggaliputta Tissa "hanya sekedar meneruskan pesan Buddha."

Terkesan agak aneh saja bila Buddha meninggalkan pesan ini kepada bhikkhu2 tertentu dan pesan ini tak disampaikan kepada bhikkhu2 utamanya yg hadir dalam sidang Sangha I (Bhikkhu Ananda, Bhikkhu Maha Kassapa). Kenapa pesan ini tak dikompilasikan awalnya? Kenapa Moggaliputta Tissa yg harus mengkompilasikannya setelah 200 thn lebih parinibbana Buddha? Mungkin kita sebagai umat Buddha patut meragukan sumber yang telat ini yang diakui berasal dari Buddha, apalagi mengingat isi Kathavatthu adalah tentang poin2 kontroversi diantara anggota2 Sangha yg muncul setelah parinibbana Buddha, dan sekelompok bhikkhu mengakui "Buddha telah menitip pesan ini dan itu kepada mereka."


--- End quote ---

--- End quote ---

Yang eenya Sang Buddha tidak berbau cendana?

Lily W:

--- Quote from: Sumedho on 17 November 2009, 11:58:32 AM ---baru saja dapat email dari teman di milis sebelah


--- Quote ---Berikut adalah tulisan Bhikkhu Bodhi (A comprehensive manual of Abhidhamma) tentang siapa sebenarnya yang menulis/menyusun (compile) Katthavatthu, salah satu bagian dari Abhidhamma:

"The Kathavatthu, "Points of Controversy," is a polemical treatise ascribed to the Elder Moggaliputta Tissa. He is said to have compiled it during the time of Emperor Asoka, 218 years after the Buddha's Parinibbana, in order to refute the heterodox opinions of the Buddhist schools outside the Theravadin fold. The Commentaries defend its inclusion in the Canon by holding that the Buddha himself, foreseeing the errors that would arise, laid down the outline of rebuttal, which Moggaliputta Tissa merely filled in according to the Master's intention."

Jadi Bhikkhu Bodhi, salah seorang ahli Abhidhamma, juga mengetahui bahwa sumber Kathavatthu itu sendiri juga masih diperdebatkan. Oleh para ahli telah disebutkan bahwa Kathavatthu adalah hasil kompilasi (susunan) Bhikkhu Moggaliputta Tissa di masa Asoka (200 thn lebih setelah parinibbana Buddha). Tetapi commentaries (komentar) mengatakan bahwa Buddha sendiri yg mengajarkan hal ini, dan Moggaliputta Tissa "hanya sekedar meneruskan pesan Buddha."

Terkesan agak aneh saja bila Buddha meninggalkan pesan ini kepada bhikkhu2 tertentu dan pesan ini tak disampaikan kepada bhikkhu2 utamanya yg hadir dalam sidang Sangha I (Bhikkhu Ananda, Bhikkhu Maha Kassapa). Kenapa pesan ini tak dikompilasikan awalnya? Kenapa Moggaliputta Tissa yg harus mengkompilasikannya setelah 200 thn lebih parinibbana Buddha? Mungkin kita sebagai umat Buddha patut meragukan sumber yang telat ini yang diakui berasal dari Buddha, apalagi mengingat isi Kathavatthu adalah tentang poin2 kontroversi diantara anggota2 Sangha yg muncul setelah parinibbana Buddha, dan sekelompok bhikkhu mengakui "Buddha telah menitip pesan ini dan itu kepada mereka."


--- End quote ---

--- End quote ---

Suhu...Anumodana postnya.._/\_

Memang Kitab Katthavatthu (kitab ke 6 dari Abhidhamma Pitaka yg totalnya ada 7 Kitab) itu di susun oleh Bhikkhu Moggaliputta Tissa pada Konsili ke 3.

:lotus:

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version