//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"  (Read 59423 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline VinBaik

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • OM MANI PADME HUM
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #75 on: 24 October 2009, 09:55:05 AM »
btw vinbaik dengan bro gun koq avatarnya mirip ya..
cuma 1 udah di sotosop.. satu lagi belum..



HSMT emang mendalam.. baca berkali2 baru ngeh :P


^ berarti sesama penggemar Bon Jovi :))
« Last Edit: 24 October 2009, 09:57:14 AM by VinBaik »
VAYADHAMMA SANKHARA, APPAMADENA SAMPADETHA

Nasehat terakhir Sang Buddha sebelum Parinibbana :
"Segala sesuatu yang terjadi dari paduan unsur adalah sasaran perubahan.
Berjuanglah mencapai kebebasan dengan sadar dan waspada"

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #76 on: 24 October 2009, 10:34:16 PM »
penggemar Bon jovi??


oOoOps .....   ^-^


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #77 on: 24 October 2009, 11:48:34 PM »
;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline VinBaik

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • OM MANI PADME HUM
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #78 on: 25 October 2009, 05:50:36 AM »
penggemar Bon jovi??


oOoOps .....   ^-^



Bener Bro, itu trademark dari album Bon Jovi yg Have a Nice Day :)

coba cek lewat Om Google deh :
Code: [Select]
http://images.google.co.id/images?hl=id&source=hp&q=have+a+nice+day+%2B+bon+jovi&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2&aq=f&oq=
Sori gambarnya mayan gede : ShowHide
]


Kalo yg dipake ma kostum pemain serial My Girl di atas gak tau deh, baru pertama kali liat soalnya  :))
« Last Edit: 25 October 2009, 05:55:49 AM by VinBaik »
VAYADHAMMA SANKHARA, APPAMADENA SAMPADETHA

Nasehat terakhir Sang Buddha sebelum Parinibbana :
"Segala sesuatu yang terjadi dari paduan unsur adalah sasaran perubahan.
Berjuanglah mencapai kebebasan dengan sadar dan waspada"

Offline Tasfan

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 1
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #79 on: 27 October 2009, 01:25:01 PM »
kalo pake judul sama kan harus ada ijin dari penerbit sebelumnya, jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright

Thanks Om Indra atas info nya.
Jadi jelas sekarang soal copyright ini... berarti buku yg sama, bisa diterbitin dua penerbit, asal judul dalam bahasa indonesia dan covernya diganti abis ya....

Buku MPH sendiri, saya saksikan sendiri telah banyak jasanya.
Orang2 disekitar sy banyak yg terbantu diringankan masalah hidupnya dengan membaca buku MPH. Minimal, pikiran mereka menjadi lebih terbuka, mereka mendapatkan sudut pandang yg baru atas masalah pribadi mereka... Sbg catatan, semua pembaca MPH yg terbantu ini bukan berasal dari kalangan Buddhist.

Masalah mereka beragam: ada yg frustasi dgn tingkah suaminya, ada yg kecewa melihat tingkah laku anaknya, ada yg merasa terbebani dgn problema keluarga yg beruntun, ada yg merasa berat hidupnya krn masalah keuangan, dll...

::




Dear MoM Indra dan MoM William yang baik,

mengenai perihal copyright buku cacing sebaiknya bertanya langsung lah ke penerbit Awareness yang bersangkutan. Janganlah menyalah duga bahwa kita bisa menerbitkan buku seenaknya tanpa pandang copyright, apalagi menduga dan menuduh bahwa sebuah penerbit berani melakukan karya pembajakan (yang jelas melanggar sila ke-2).

Harap kita berhati-hati dalam dunia maya sekarang ini, jangan asal post. Sebab apa yang kita katakan tersimpan selamanya, dan jika itu tidak benar tentu saja akan berakibat parah.

Banyak orang yang akan salah pandangannya karena informasi MoM Indra yang belum tentu benar, apalagi kesan MoM william yang membenarkan.

Perlu diketahui bahwa hak copyright atas buku cacing ini ada di tangan penerbit ehipassiko-karaniya sesuai kontrak yang berlaku. Informasi selengkapnya mohonlah langsung menuding pihak ehipassiko, jangan menuding lewat belakang begini.

Dalam dunia modern ini kita harus pandai memilah informasi apalagi mengedarkannya, sebab semua yang tertulis dewasa ini mau se-ekstrem apa pun terdengar kredibel. Anehnya orang dengan nick yang tak jelas pun akan terdengar kredibel. Ini berbahaya sekali.

Dalam asumsi bahwa buku Dhamma tidak boleh dijual alias "haram" bagi anda, ya silakan anda melekat pada pandangan tersebut. Tapi mohon jangan pernah mendiskreditkan pihak yang berusaha mengubah pandangan hidup banyak orang dengan cara yang piawai.

Dharma adalah milik semua orang bukan sekte atau pandangan tertentu saja. Sebaiknya anda rekoleksi pandangan anda, sebab atta itu sungguh halus sekali.

Sebagai bahan pertimbangan saya akan memberikan contoh:
jika buku sutta dibagikan kepada umat non-buddhis secara gratis, tentu mereka tidak akan mau menerimanya, apalagi membacanya.

Jika kita bisa membawakan tema Dharma ini secara universal, menarik, menggugah hati, menyentuh, membawa ke kebenaran, maka orang itulah yang menilai dan mendapat keuntungan, tidak peduli apa kepercayaan dan pandangannya.

Itulah kebijaksanaan yang baik, bukan pandangan ekstrem.

Nah, apakah pandangan anda ekstrem? mohon kaji, sebab jika anda ekstrem, anda bukan Buddhis.

Salam sayang,

tasfan sadikin


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #80 on: 27 October 2009, 01:31:18 PM »
kalo pake judul sama kan harus ada ijin dari penerbit sebelumnya, jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright

Thanks Om Indra atas info nya.
Jadi jelas sekarang soal copyright ini... berarti buku yg sama, bisa diterbitin dua penerbit, asal judul dalam bahasa indonesia dan covernya diganti abis ya....

Buku MPH sendiri, saya saksikan sendiri telah banyak jasanya.
Orang2 disekitar sy banyak yg terbantu diringankan masalah hidupnya dengan membaca buku MPH. Minimal, pikiran mereka menjadi lebih terbuka, mereka mendapatkan sudut pandang yg baru atas masalah pribadi mereka... Sbg catatan, semua pembaca MPH yg terbantu ini bukan berasal dari kalangan Buddhist.

Masalah mereka beragam: ada yg frustasi dgn tingkah suaminya, ada yg kecewa melihat tingkah laku anaknya, ada yg merasa terbebani dgn problema keluarga yg beruntun, ada yg merasa berat hidupnya krn masalah keuangan, dll...

::




Dear MoM Indra dan MoM William yang baik,

mengenai perihal copyright buku cacing sebaiknya bertanya langsung lah ke penerbit Awareness yang bersangkutan. Janganlah menyalah duga bahwa kita bisa menerbitkan buku seenaknya tanpa pandang copyright, apalagi menduga dan menuduh bahwa sebuah penerbit berani melakukan karya pembajakan (yang jelas melanggar sila ke-2).

Harap kita berhati-hati dalam dunia maya sekarang ini, jangan asal post. Sebab apa yang kita katakan tersimpan selamanya, dan jika itu tidak benar tentu saja akan berakibat parah.

Banyak orang yang akan salah pandangannya karena informasi MoM Indra yang belum tentu benar, apalagi kesan MoM william yang membenarkan.

Perlu diketahui bahwa hak copyright atas buku cacing ini ada di tangan penerbit ehipassiko-karaniya sesuai kontrak yang berlaku. Informasi selengkapnya mohonlah langsung menuding pihak ehipassiko, jangan menuding lewat belakang begini.

Dalam dunia modern ini kita harus pandai memilah informasi apalagi mengedarkannya, sebab semua yang tertulis dewasa ini mau se-ekstrem apa pun terdengar kredibel. Anehnya orang dengan nick yang tak jelas pun akan terdengar kredibel. Ini berbahaya sekali.

Dalam asumsi bahwa buku Dhamma tidak boleh dijual alias "haram" bagi anda, ya silakan anda melekat pada pandangan tersebut. Tapi mohon jangan pernah mendiskreditkan pihak yang berusaha mengubah pandangan hidup banyak orang dengan cara yang piawai.

Dharma adalah milik semua orang bukan sekte atau pandangan tertentu saja. Sebaiknya anda rekoleksi pandangan anda, sebab atta itu sungguh halus sekali.

Sebagai bahan pertimbangan saya akan memberikan contoh:
jika buku sutta dibagikan kepada umat non-buddhis secara gratis, tentu mereka tidak akan mau menerimanya, apalagi membacanya.

Jika kita bisa membawakan tema Dharma ini secara universal, menarik, menggugah hati, menyentuh, membawa ke kebenaran, maka orang itulah yang menilai dan mendapat keuntungan, tidak peduli apa kepercayaan dan pandangannya.

Itulah kebijaksanaan yang baik, bukan pandangan ekstrem.

Nah, apakah pandangan anda ekstrem? mohon kaji, sebab jika anda ekstrem, anda bukan Buddhis.

Salam sayang,

tasfan sadikin


anda menilai terlalu berlebihan juga, kata siapa umat lain tidak mau membaca? anda yakin 100%? pandangan anda ekstrem, anda bukan Buddhis.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #81 on: 27 October 2009, 01:52:20 PM »
Member Tasfan,
sebagai member baru tanpa memperkenalkan diri anda langsung berkomentar dengan nada marah,

saya maupun Rekan Williamhalim sama sekali tidak menuding ehipassiko atau pihak manapun, kami hanya mendiskusikan mengenai masalah copyright dan cara2 untuk mensiasatinya.

sebagai informasi buat anda, selama ini DC menerbitkan dan membagi2kan buku Dhamma gratis selalu habis dalam waktu singkat dan masih banyak permintaan yang tidak dapat kami layani karena kehabisan stock. jadi komentar anda sungguh tergesa2 tanpa melakukan penyelidikan terlebih dulu.

Dan,
apakah saya buddhist atau bukan buddhist tidak tergantung pada penilaian anda

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re:
« Reply #82 on: 27 October 2009, 03:14:37 PM »
Se7 ama om Indra..

 [at]  Tasfan :
:))
nongol2 malah kasih argumen yg ngawur..
Lho emangnya sapa yg menuding penerbit ehipassikho?

Better, bro Tasfan kenal lbh byk dulu ttg DC... _/\_

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #83 on: 27 October 2009, 04:04:27 PM »
kalo pake judul sama kan harus ada ijin dari penerbit sebelumnya, jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright

Ini maksudnya apa bro Indra? sori sy gak ngerti... Ceritanya kan Ehipassiko Foundation sudah dapat ijin dari Awareness Publication untuk menerbitkan kembali dalam bahasa indonesia. Tp maksud pernyataan bro Indra, kalo pake judul sama, Ehipassiko Foundation harus minta ijin lagi dari Awareneess Publication?
« Last Edit: 27 October 2009, 04:16:31 PM by Melia Yansil »

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #84 on: 09 November 2009, 12:25:25 PM »
mengenai perihal copyright buku cacing sebaiknya bertanya langsung lah ke penerbit Awareness yang bersangkutan. Janganlah menyalah duga bahwa kita bisa menerbitkan buku seenaknya tanpa pandang copyright, apalagi menduga dan menuduh bahwa sebuah penerbit berani melakukan karya pembajakan (yang jelas melanggar sila ke-2).

Kenapa Bro Tasfan 'menuduh' begini? Dalam diskusi ini saya tidak melihat bahwa Bro Indra, saya dan yg lainnya mengatakan bahwa telah terjadi tindakan pembajakan buku.


Quote
Anehnya orang dengan nick yang tak jelas pun akan terdengar kredibel. Ini berbahaya sekali.

Nick kita sama2 jelas bukan? Indra, William Halim, Tasfan, dll...

Quote
Dalam asumsi bahwa buku Dhamma tidak boleh dijual alias "haram" bagi anda, ya silakan anda melekat pada pandangan tersebut. Tapi mohon jangan pernah mendiskreditkan pihak yang berusaha mengubah pandangan hidup banyak orang dengan cara yang piawai.

masing2 kita punya pandangan sendiri2, kenapa pandangan Dhammacitta anda katakan melekat?


Quote
Sebagai bahan pertimbangan saya akan memberikan contoh:
jika buku sutta dibagikan kepada umat non-buddhis secara gratis, tentu mereka tidak akan mau menerimanya, apalagi membacanya.

Sebelumnya saya sudah pernah memposting bahwa banyak yg terbantu hidupnya dengan membaca buku 'Membuka Pintu Hati'... pihak2 yg terbantu ini mendapatkan buku 'MPH' tersebut secara GRATIS dari saya. Nah, terbukti bahwa pendapat Bro Tasfan SALAH.

Quote
Jika kita bisa membawakan tema Dharma ini secara universal, menarik, menggugah hati, menyentuh, membawa ke kebenaran, maka orang itulah yang menilai dan mendapat keuntungan, tidak peduli apa kepercayaan dan pandangannya.
Itulah kebijaksanaan yang baik, bukan pandangan ekstrem.
Nah, apakah pandangan anda ekstrem? mohon kaji, sebab jika anda ekstrem, anda bukan Buddhis.

Saya semakin yakin kalo Bro Tasfan telah salah paham dengan pihak Dhammacitta, sampai tega2nya menuduh ekstrem  ;D ... menurut saya justru kebalikannya. Saya sendiri, masih membeli buku 'Si Cacing...' dan membagikannya kepada pihak2 yg membutuhkannya... tidak terbatas ke umat Buddhist, bahkan ke teman2 saya yg kaotolik dan Moeslem.

 _/\_

::
« Last Edit: 09 November 2009, 12:27:57 PM by williamhalim »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #85 on: 22 November 2009, 07:32:33 AM »
wah g baru baca bukunya di emporium,
mantep disana juga laris

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #86 on: 22 November 2009, 04:44:42 PM »
Mohan maaf mau komen sedikit, Menurut saya kalau buku dhamma yang di perjualbelikan itu hasilnya lebih efektif dalam pengenalan dhamma dikalangan umum dari pada yang buku gratis.. kenapa?

-Karena biasanya buku2 gratis hanya ada di Wihara2 saja, dan tempat2 tertentu yanga ada acara dhammanya. Yang akibatnya jika ada umat baru/ orang yang belum kenal agama Buddha tidak bisa mengenal secara kebetulan lewat buku2 dhamma. Karena bagi orang yang belum kenal ajaran Buddha agak sulit untuk membuat mereka tertarik dengan agama Buddha, jika tidak lewat media seperti buku misalnya yang di perjualbelikan di toko2 buku.
Hampir tidak mungkin bagi mereka yang belum mengenal tentang ajaran Buddha untuk masuk ke wihara demi mendapatkan buku dhamma, karena keinginan mengenal dhamma belum ada. Kecuali jika mengenalnya secara kebetulan dari buku2 yang diperjualbelikan ditoko2 buku yang umum seperti Gramedia dan sejenisnya.

-Kemudian kalau buku yang di perjual belikan akan memudahkan penerbit untuk menerbitkan ulang, karena pendapatan dari penjualan buku sangat membantu untuk menerbitkan buku dengan jumlah yang sangat banyak. Jadi banyak orang yang memeiliki kesempatan untuk membacanya, karena meminimalisirkan kemungkinan stock habis, kemudian kesulitan untuk mendistribusikannya lagi karena masalah dana/ kekurangan donatur.

Yang terakhir sebenarnya buku gratis atau bayar itu ga masalah bagi pembacanya, yang penting bagaimana mendistribusikannnya supaya semua kalangan bisa membacanya dan mudah mendapatkannya, misalnya dengan buka stand di mall2 kemudian membagikan buku gratis bagi yang berniat mengambilnya. Atau misalnya di toko2 perlengkapan Buddhist menaruh rak buku2 gratis yang boleh dibawa pulang misalnya.

Ya begitu saja pendapat dari saya, terima kasih :)

« Last Edit: 22 November 2009, 05:02:20 PM by carinex »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #87 on: 22 November 2009, 05:20:05 PM »
2400 tahun Dhamma disebarkan gratis. Cuma sejak kurang lebih 100 tahun yang lalu ada copyright, dan orang-orang berebutan menjual Dhamma.

Jadi 2400 tahun itu gak efektif?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline carinex

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #88 on: 22 November 2009, 05:34:07 PM »
^
Kurang efektif karena bagi yang belum jadi umat Buddha/ belum tertarik dengan ajaran Buddha, sulit rasanya mengenal Dhamma dari buku jika tidak lewat buku2 yang di perjual belikan dari toko buku.
Karena orang yang belum tertarik dengan ajaran Buddha/ belum kenal ajran Buddha rasanya tidak ada niat bagi mereka untuk mengenal dhamma ke wihara2 dengan tujuan mendengar dhamma dan mendapatkan buku.
TApi kalau dapat buku di tempat umum kan yah semua orang bisa tertarik untuk membacanya, termasuk yang belum kenal jadi kenal dengan ajaran Buddha karena kebutulan tertarik dengan judulnya/ kovernya kemudian membacanya, yang ternyata setelah di baca bagi mereka yang belum kenal, mereka setelah membaca buku tersebut kemudian tertarik untuk lebih mengenal dengan ajaran Buddha.

Dan di Indonesia kan penyebaran agama Buddha agak sulit karena Bhikkhunya sedikit dan yang mengenalkan dhamma ke masyarakat juga sulit , dan orang yang belum kenal agama Buddha sering sekali menganggap agama Buddha itu seperti yang di film2 kera sakti.
Bukan seperi yang di ajarkan oleh Buddha yang saya baca di buku2 dan forum2 Buddhist.

Saya sendiri kenal Agama Buddha baru sekitar 1 tahun yang lalu dari forum di internet. Yang rupanya Agama Buddha itu sangat cocok dengan pandangan saya yang saya pegang sebelum saya mengenal ajaran Buddha, misalnya tidak membunuh binatang dan moralitas yang saya anggap lebih penting daripada doa2 permohonan yang banyak dilakukan oleh agama lain.

« Last Edit: 22 November 2009, 05:50:45 PM by carinex »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #89 on: 22 November 2009, 05:40:52 PM »
Saya sudah membuktikan sendiri sebaliknya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

 

anything