//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?  (Read 7470 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« on: 03 December 2012, 01:32:20 PM »
Lebih tepatnya kepada siapa sebaiknya kita berdana...

disisi pemberi dana, okelah saya setuju, memberi dana akan memberi manfaat karena merupakan latihan utk melepas (apa yg sebelumnya dimiliki)

di sisi penerima apa manfaatnya?
  • orang-orang yg menjalani kehidupan suci
  • pengemis
  • orang miskin (income di bawah kebutuhan)
  • orang yg sakit
  • orang yg cacat
  • anak-anak terlantar

utk mahkluk2 yg kondisinya memang sedang tidak beruntung... saya setuju jika kita bisa menolong, however... sering kita cuma bisa membantu 1x (atau bbrp kali di depan), dan selanjutnya mereka tetap dalam kondisi memprihatinkan. kita cuma bisa memperpanjang penderitaan mereka. membantu mereka dalam penolakan bahwa "hidup adalah dukkha".

*pengecualian utk orang yg menjalani kehidupan suci yah... tampaknya bantuan (dana) utk mereka di zaman ini sudah cukup atau malah berlebihan. tapi kalau sudah berlebihan bukankah sudah tidak ada manfaat lagi kita menyumbang (berdana) pada mereka?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #1 on: 03 December 2012, 02:17:47 PM »
sederhananya, dari sisi Penerima, jika memang membutuhkan 'sesuatu' lalu seorang pemberi mendanakan 'sesuatu' itu tentu bermanfaat. apa lagi jika diberikan tepat waktu.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #2 on: 03 December 2012, 02:23:06 PM »
kehidupan nyata ga seindah cerita2 di sutta... mahkluk yg menderita, diberi 1x, 2x, 3x, ... tidak serta merta mengeluarkan mereka dari alam penderitaannya.

dalam ruang lingkup lebih besar, apakah berdana itu sustainable?
itu maksud saya...



Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #3 on: 03 December 2012, 02:40:37 PM »
kehidupan nyata ga seindah cerita2 di sutta... mahkluk yg menderita, diberi 1x, 2x, 3x, ... tidak serta merta mengeluarkan mereka dari alam penderitaannya.

mungkin benar, namun saya melihat dari segi sederhananya saja.
misal, samana yang butuh jubah, di berikan jubah. tentu bermanfaat (baik bagi pemberi atau penerima)
seorang cacat katakanlah kakinya buntung, di berikan alat bantu (bisa tongkat, etc..) tentu juga bermanfaat di kedua sisi penerima dan pemberi.

nah jika di tinjau statement mengeluarkan mereka dari alam penderitaannya (yang berkelanjutan), IMO sudah di luar esensi dari dana tersebut (pada saat pemberian dana)
maksud saya begini, pada saat seseorang mendanakan makanan pada pengemis yang kelaparan tentu memberikan manfaat pada saat itu juga, dengan pengemis makan dan kenyang, nah maksud dari dana makanan ini telah selesai terpenuhi dan memberikan manfaat. namun jika pengemis ini besoknya kelaparan lagi, apakah disebut bahwa dana makanan semalam menjadi tidak bermanfaat? (bagi penerima dan pemberi) IMHO tentu tidak.

dalam ruang lingkup lebih besar, apakah berdana itu sustainable?
itu maksud saya...

sustainable, mungkin perlu.
begini, jika yang dilihat adalah 'manfaatnya', ibarat mengisi 'air' ke dalam ember, tentu jika disisi setetes demi setetes (sustainable) akan cepat memenuhi ember. namun jika tidak, maka ember gak akan terisi 'air' dengan sendirinya.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #4 on: 03 December 2012, 03:11:41 PM »
maksud saya begini, pada saat seseorang mendanakan makanan pada pengemis yang kelaparan tentu memberikan manfaat pada saat itu juga, dengan pengemis makan dan kenyang, nah maksud dari dana makanan ini telah selesai terpenuhi dan memberikan manfaat. namun jika pengemis ini besoknya kelaparan lagi, apakah disebut bahwa dana makanan semalam menjadi tidak bermanfaat? (bagi penerima dan pemberi) IMHO tentu tidak.

sustainable, mungkin perlu.
begini, jika yang dilihat adalah 'manfaatnya', ibarat mengisi 'air' ke dalam ember, tentu jika disisi setetes demi setetes (sustainable) akan cepat memenuhi ember. namun jika tidak, maka ember gak akan terisi 'air' dengan sendirinya.

nah ini aja contohnya...

orang miskin, sampai makan pun sudah susah dan sudah diambang kematian.
kita bisa bantu memberi mereka 1x makan. setelah itu mereka tetap dalam kondisi miskin, kesulitan mendapatkan makanan,
dan akhirnya mati kelaparan.

sustainable maksud saya,
apakah dg memberi makan orang miskin, kita dapat menghilangkan kelaparan misal di India?
semua makanan yg dimakan berasal dari hasil produksi pertanian, bukan muncul begitu saja.

mengisi air pada ember, oke, ada berapa jumlah air yg tersedia?
dan jika kita mengisi ember tsb, ember tsb akan bertambah lagi jumlahnya...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #5 on: 03 December 2012, 03:33:03 PM »
nah ini aja contohnya...

orang miskin, sampai makan pun sudah susah dan sudah diambang kematian.
kita bisa bantu memberi mereka 1x makan. setelah itu mereka tetap dalam kondisi miskin, kesulitan mendapatkan makanan,
dan akhirnya mati kelaparan.


kalau ini benar

tapi maksud saya bahwa pada saat kita berdana, tentu memberikan manfaat. jika mereka tetap pada kondisi semula, tentu hal tersebut tidak menjadikan dana makanan kita yang walau 1x itu di sebut tidak bermanfaat.

sustainable maksud saya,
apakah dg memberi makan orang miskin, kita dapat menghilangkan kelaparan misal di India?
semua makanan yg dimakan berasal dari hasil produksi pertanian, bukan muncul begitu saja.


wah agak melebar nih bro..

begini, kita tentukan dulu kondisinya.
pemberi, materi, penerima
siapa pemberi?
apa materinya?
siapa penerima?

jika saya 'pemberi' (sebagai personal), tentu tidak mungkin untuk menuntaskan kelaparan suatu daerah yang dengan jumlah 'penerima' yang besar karena tentu 'materi' yang saya punya tidak cukup untuk itu. mungkin dalam kasus ini harus melibatkan bukan lagi personal, namun kelompok (gabungan beberapa negara misalnya). nah materinya juga tidak melulu hanya makanan. bisa berupa pelatihan, pendidikan untuk survive misal bertani, kerajinan tangan, perbaikan perekonomian, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya, dll sehingga memberikan kemandirian pada mereka untuk kelangsungan hidup yang layak.

jadi, siapa dulu pemberinya?

mengisi air pada ember, oke, ada berapa jumlah air yg tersedia?
dan jika kita mengisi ember tsb, ember tsb akan bertambah lagi jumlahnya...

tentu saja air yang tersedia juga terbatas apalagi embernya bisa nambah banyak. yang saya maksudkan dari contoh ini adalah bahwa akan lebih baik jika dilakukan berulang kali dan mungkin rutin, daripada hanya sekali dua kali saja. dan walau hal ini harus sesuai dengan kemampuan. lebih tepatnya jika disebut sering berdana, namun harus bijak dalam berdana.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #6 on: 03 December 2012, 05:43:08 PM »
Menarik,...

Ijin share pendapat,...

Menurut saya sebagai pemberi dana kita akan merasakan kepuasan bathin setelah kita berdana. Dari banyak pengalaman saya dari orang lain memberi dana ada berbagai type.

1. Ada yang berdana murni ingin memberi tanpa harap kembali.
2. Ada yang berdana setengah hati. ( karena terpaksa ).
3. Ada yang berdana dengan pamrih ( harap kembali ).
4. Ada yang berdana pilih pilih.
Dan lain sebagainya.

Jadi dana yang seperti apa yang dibenarkan dalam buddhistme?
Secara logika adalah dana murni memberi tanpa harap kembali, dan bagaimana kita melakukannya adalah cara selanjutnya yang kita harus lakukan dalam melakukan perbuatan berdana ini.

Ada sebagian dari kita punya kehidupan yang kurang berutung dari segi ekonomi, fisik dan mental dari semua ini ada berbagai cara kita untuk melakukan dana yang dianjurkan dalam ajaran buddha.

Berdana tidak harus selalu pada orang miskin ( secara ekonomi ) tapi juga bisa juga pada orang kaya ( secara ekonomi ) tapi miskin secara mental. Dikehidupan kita sering kali kita menganggap yang harus didanakan adalah uang ( materi ). Berdana juga bisa dengan perbuatan dan pikiran kita selama niat kita untuk berdana.

Sering kali kita mengurungkan niat kita berdana karena kita melihat apa yang kita mau beri dan pada siapa? Contoh kasus kita bisa saja setiap hari berdana makanan tapi karena kita mencari seseorang yang kita anggap butuh dana kita maka kita tidak jadi berdana karena kita tidak bertemu dengan orang tersebut. Kenyataan nya orang yang lapar banyak disekeling kita bisa orang tua kita, adik, kakak, saudara, karyawan, bos, atau pun hewan bahkan mahluk tak tampak.
Tapi apa yang kita tidak berpikir kearah situ karena kita melihat sesuatu perbuatan berdana ini karena ingin imbalan tertentu jadi target kita adalah pamrih. Seperti berdana pada bihkkhu atau orang tidak mampu secara fisik dan materi.
Ada seorang kawan saya berkata bila kita berdana dengan yang benar benar susah ada kepuasan sendiri yang kita dapatkan daripada berdana kepada pengemis yang ada dipinggir jalan.

Secara kepuasan dan perbuatan itu benar tapi ingat kita melatih berdana bukan untuk mencari kepuasan diri tapi lebih ke melepas kan kemelekatan diri kita dari apa yang kita punya... Jadi kalau menurut saya berdana adalah cara melatih diri untuk berbagi apa yang kita punya kepada orang lain siapa pun dia dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan benar.

 _/\_
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #7 on: 03 December 2012, 05:51:57 PM »
Kalau mw Berdana aja mikirnya kepanjangan kapan mw Buat Baiknya. org miskin yg kelaparan itu krn karma buruk yg mereka perbuat di masa lampau. Apa salahnya kita tolong mereka. ada yg bilang kpd Mother Teresa bahwa apa yg dilakukan oleh Beliau sprti menggarami laut krn yg susah byk sekali. Apa jawab Ibu Teresa? Kalau saya tdk menolong mereka tentu yg menderita akan lbh banyak. Jadi jgn Berbuat Baik dilihat dr kwantitasnya tp dari Ketulusan Hati kita
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #8 on: 03 December 2012, 06:37:46 PM »
Kalau kita berdana tenaga apabisa menambah karma baik??? :-?

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #9 on: 03 December 2012, 09:57:00 PM »
Berdana uang atau tenaga dan pikiran juga? Kl menurutku berdana kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan....bisa dr orang terdekat sampai yang ga kenal...

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #10 on: 03 December 2012, 10:17:05 PM »
Berdana uang atau tenaga dan pikiran juga? Kl menurutku berdana kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan....bisa dr orang terdekat sampai yang ga kenal...
Makasih atas informasinya cc ;)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #11 on: 03 December 2012, 10:17:52 PM »
Makasih atas informasinya cc ;)

klik thank you aja uda bole kok..... :P

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #12 on: 03 December 2012, 10:41:32 PM »
kalau ini benar

tapi maksud saya bahwa pada saat kita berdana, tentu memberikan manfaat. jika mereka tetap pada kondisi semula, tentu hal tersebut tidak menjadikan dana makanan kita yang walau 1x itu di sebut tidak bermanfaat.

wah agak melebar nih bro..

begini, kita tentukan dulu kondisinya.
pemberi, materi, penerima
siapa pemberi?
apa materinya?
siapa penerima?

jika saya 'pemberi' (sebagai personal), tentu tidak mungkin untuk menuntaskan kelaparan suatu daerah yang dengan jumlah 'penerima' yang besar karena tentu 'materi' yang saya punya tidak cukup untuk itu. mungkin dalam kasus ini harus melibatkan bukan lagi personal, namun kelompok (gabungan beberapa negara misalnya). nah materinya juga tidak melulu hanya makanan. bisa berupa pelatihan, pendidikan untuk survive misal bertani, kerajinan tangan, perbaikan perekonomian, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya, dll sehingga memberikan kemandirian pada mereka untuk kelangsungan hidup yang layak.

well, tidak melebar kok.
point saya dari tadi masih sama...

berdana, kita hanya memperpanjang penderitaan, atau mengulur waktu saja dari klimaks penderitaan.
kembali ke masalah kelaparan begini, kita bisa memberi 1x atau 2x makan, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah kenapa orang tersebut sampai jatuh pada kondisi tsb dan bagaimana mengeluarkan dia dari kondisi tsb.

ada byk kasus yg memang "No Way Out"

misal teman Anda kecanduan narkoba.
apa kamu akan memberi dia narkoba utk meringankan sakau-nya 1x?

walau kemiskinan hal yg berbeda dg narkoba.
tapi pointnya masih sama. cuma reaksi orang thd memberi narkoba adalah negatif, sementara memberi makan itu positif.
sementara bagi saya keduanya negatif.

saya lebih pada prinsip, "let them learn hard way"
kadang orang bisa beradaptasi, dan memperbaiki hidupnya, kadang juga tidak shg punah


_/\_
« Last Edit: 03 December 2012, 10:43:32 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #13 on: 03 December 2012, 10:53:27 PM »
well, tidak melebar kok.
point saya dari tadi masih sama...

berdana, kita hanya memperpanjang penderitaan, atau mengulur waktu saja dari klimaks penderitaan.
kembali ke masalah kelaparan begini, kita bisa memberi 1x atau 2x makan, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah kenapa orang tersebut sampai jatuh pada kondisi tsb dan bagaimana mengeluarkan dia dari kondisi tsb.

ada byk kasus yg memang "No Way Out"

misal teman Anda kecanduan narkoba.
apa kamu akan memberi dia narkoba utk meringankan sakau-nya 1x?

walau kemiskinan hal yg berbeda dg narkoba.
tapi pointnya masih sama. cuma reaksi orang thd memberi narkoba adalah negatif, sementara memberi makan itu positif.
sementara bagi saya keduanya negatif.

saya lebih pada prinsip, "let them learn hard way"
kadang orang bisa beradaptasi, dan memperbaiki hidupnya, kadang juga tidak shg punah


_/\_
Gmn kl dia mengemis tp jg lg menabung untuk modal usaha?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apakah ber-dana memang bermanfaat bagi pemberi dan penerima?
« Reply #14 on: 03 December 2012, 11:01:59 PM »
Gmn kl dia mengemis tp jg lg menabung untuk modal usaha?

kebalikannya, menurut saya kalau orangnya punya harapan kaya gini justru lebih pantas utk ditolong. :D
sebab kita cuma buying time saja. susah ga susahnya nanti tergantung dari dirinya sendiri

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything