//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar  (Read 31348 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #30 on: 17 July 2012, 10:23:28 PM »
haha, gw bukan ahli tafsir kitab mereka, tapi yang jelas ini harus tau siapa yang mengatakan ini kepada siapa dalam konteks apa, kemudian sumbernya dari mana,  dari Al Quran kah? hadis kah? kalau hadis apakah itu hadis sahih kah? kalau tidak terus tidak ada gunanya lagi diperdebatkan. yang jelas melihat konteks secara umum pada jaman itu kekerasan tersebut mungkin betul dilakukan secara fisik, i dunno. Karena pemimpin mereka pada waktu itu walaupun dianggap seorang nabi, tapi juga menggunakan pedang dalam aksi-aksinya. Tapi saya hanya tau sejauh itu, saya tidak mempelajari apa motivasi dan alasan dibalik penggunaan kekerasan tersebut.
Bagaimana kalau belajar langsung dari pihak yg punya ide itu :   ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html

Coba juga googling : 'taqiya' supaya anda lebih faham, trus googling 'ali sina' dan main2 ke situsnya yg berextension F****F******.org   Mungkin akan lebih membuka wawasan anda  :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #31 on: 17 July 2012, 11:10:20 PM »
Bagaimana kalau belajar langsung dari pihak yg punya ide itu :   ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html

Coba juga googling : 'taqiya' supaya anda lebih faham, trus googling 'ali sina' dan main2 ke situsnya yg berextension F****F******.org   Mungkin akan lebih membuka wawasan anda  :D

wah forum FF tu bener2 horor... warning! /:)

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #32 on: 17 July 2012, 11:53:50 PM »
Bagaimana kalau belajar langsung dari pihak yg punya ide itu :   ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html

Coba juga googling : 'taqiya' supaya anda lebih faham, trus googling 'ali sina' dan main2 ke situsnya yg berextension F****F******.org   Mungkin akan lebih membuka wawasan anda  :D

Terima kasih atas link nya. Sepertinya tanggapan yang ingin saya utarakan sudah diutarakan oleh saudara saudari yang mereply dibawah post yang saudara sanjiva sajikan. Pandangan itu hanya pandangan dari sebuah kelompok yang memakai label Islam, dan tidak lalu secara valid kita semua mengakui itulah isi agama tersebut. Makanya kita juga kenal ada istilah Islam garis keras. Boleh survey pada setiap orang Islam, maka hasilnya akan ada yang setuju dan ada juga yang menentang. artinya apa? ini balik lagi masalah pemahaman. Kalau kita melihat suatu hal hanya dari satu sisi saja, tentu tidak bijaksana. Kecuali mungkin jika kita telah memeluk agama tersebut serta mempelajarinya dan mencoba menjalani serta melihat sebagai orang dalam.

Seberapa jauh kebenaran dan kebohongan yang ada dalam pandangan kelompok tersebut tentang apa yang konon diajarkan oleh nabinya, kita pun tidak tahu. mungkin googlingnya harus diperluas, tidak cuma dari sumber itu saja tapi cari juga sumber pengimbangnya. Jika semua sumber mengatakan hal yang sama, mungkin, bisa jadi memang ajaran agamanya demikian, dan jujur saya rasa itu ajaran yang sangat berbahaya, dan mungkin tidak terlalu berlebihan kalau dibilang sesat. Kenapa? karena kita lihat produk dari ajaran tersebut kalau dipraktekkan. apakah akan jadi sesuatu yang baik? ataukah bencana?
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #33 on: 18 July 2012, 12:12:16 AM »
berikut ini adalah bukti reply dari saudara Harukichi


hi... salam.. 
saya akan coba jawab sesuai dengan agama yang saya anut (islam).... maaf kalau beberapa postingan akan dipotong,untuk menghemat ketikan dan juga ruangan posting...
Quote from: Muten Roshi on 28 October 2007, 11:53:04 PM

Tanya (T): Isu wanita saat2 ini sangat kontroversial. Taliban dan organisasi2 fundamentalis melarang kebebasan wanita sementara beberapa intelektual muslim progresif berkeras bahwa wanita sederajat dg laki-laki dalam segala bidang. Apa pandangan Qazi tentang wanita?

Jawaban (J): Seperti yg saya katakan sebelumnya, pandangan nabi Muhammad (saw) akan wanita adalah persis merupakan pandangan dari Qazi Ahmed dan Jamaat. Kesetaraan derajat lelaki dan wanita adalah kebodohan. Apa yg laki2 dapat lakukan, wanita tidak dapat lakukan. Wanita lembah secara fisik dan mental dibandingkan laki2. Laki2 harus mengurus wanita sepanjang waktu.
diakui dalam islam memang ada beberapa organisasi fundamental yang memang keras dan terlalu saklek/kaku dalam memahami fiqih. salah satunya pada fiqih wanita.
setahu aku, dalam islam memang tidak ada istilah emansipasi, tapi kita mengenal yang namanya istilah "tolong menolong" antara laki-laki dan perempuan.
laki-laki dan perempuan hanya dibedakan dalam hal biologis berdasarkan tugasnya: misalnya tidak mungkin laki-laki melahirkan,karena bukan kodratnya,tetapi hak perempuan. yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah lebih baik dari laki-laki, bukan perempuan (perempuan hanya membantu),dll.
Kesetaraan derajat yang aku pelajari adalah: bahwa tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan hal-hal yang baik (yang membawa pahala,maaf..kalau di budha apa ya..pahala itu??saya tidak tahu), semua akan mendapat kebaikan yang sama. dan jika laki-laki atau perempuan melakukan keburukan, maka masing-masing akan pula mendapatkan keburukan, tanpa dibedakan.
di jaman nabi Muhammad, banyak wanita muslima yang langsung berguru pada Nabi dan tidak dilarang oleh beliau sendiri. dan ada beberapa wanita yang sangat pintar dan menjadi bahan acuan bagi siapa saja yang ingin bertanya...
Quote
WANITA HARUS TINGGAL DIRUMAH

Wanita tidak seharusnya punya kehidupan diluar dari keluarga. Pendidikan dapat diberikan pada mereka, tapi tidak untuk berkompetisi dg laki2 di publik.
ini adalah pemikiran yang bodoh tentang perempuan. bahkan di jaman nabi sekalipun,perempuan dibebaskan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya yang berguna untuk diri dan juga lingkungannya.
"menuntut ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan"itu kata nabi

Quote
TIDAK ADA HAK MEMILIH BAGI WANITA DIBAWAH HUKUM SYARIAT

Qazi pernah berkata bahwa jika JI berkuasa diPakistan, dia akan melarang hak memilih bagi wanita dan kaum minoritas. Hanya para lelaki muslim yg dapat ikut memilih atau dipilih dalam sebuah pemilihan. Ketika diminta bukti dari hadis, dia mengutip banyak hadits yg mendukung itu. Saya tanya kenapa hal ini tidak pernah dikatakan secara terbuka dimuka umum oleh Jamaat? Qazi bilang bahwa petunjuk2nya ada dimana-mana. Tapi JI tidak membuatnya menjadi isu yg besar karena para wanita saat ini punya hak memilih yg mungkin akan mereka gunakan untuk melawan JI dalam pemilihan jika hal tsb dikatakan secara terbuka.
Kata siapa wanita tidak bisa memilih dan mengugat??
banyak wanita muslim jaman nabi dan juga sesudahnya berani untuk menggugat dan menyampaikan pemikirannya. saya tidak temukan hadis yang benar-benar "mengharamkan" pemilu/hak memilih untuk perempuan.


jadi memang ada sanggahan dari penganut agama itu sendiri, yang sebenarnya seperti yang saya bilang pada postingan saya di awal adalah masalah pemahaman umatnya. Ada umat yang menafsirkan A dan ada yang menafsirkan B, salah satu mungkin salah. Jadi bukan agamanya yang sesat tapi pemahaman segelintir umatnyalah yang sesat karena misalnya hasil penafsiran tersebut digunakan secara politis untuk memperoleh kekuasaan.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #34 on: 18 July 2012, 12:18:31 AM »
tanya: agama yang berkembang apanya?
jawab: interpretasi umatnya.
 ^-^

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #35 on: 18 July 2012, 02:16:57 AM »
tanya: agama yang berkembang apanya?
jawab: interpretasi umatnya.
 ^-^

demikianlah..... ;D

bahkan jujur aja kadang interpretasi2 tersebut bisa jadi ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan2 terntentu yang sifatnya bukan untuk kebaikan seluruh umat manusia, jangankan seluruh makhluk.....sedih, tapi ini nyata terjadi
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #36 on: 18 July 2012, 06:52:03 AM »
wah forum FF tu bener2 horor... warning! /:)
Horor di mananya ?  Kan isinya kebenaran semua dan fakta semua.  :-?

Yg punya website bahkan buat pernyataan terbuka kalau ada yg bisa menunjukkan kesalahan yg ditulisnya, websitenya akan dibubarkannya sendiri dan semua tulisannya di hapus.  Dan sudah sekian tahun para sarjana dan ulama yg membela agama tersebut tidak bisa mematahkan argumen si Ali Sina, karena Ali Sina menggunakan rujukan yg sangat valid dari kitab suci mereka sendiri.  Hitam di atas putih.

Karena tidak bisa membantah apa yg tertulis, seperti biasa akhirnya keluar jurus pamungkas :  makian kebun binatang dan ancaman pembunuhan  ???
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #37 on: 18 July 2012, 09:05:51 AM »
setiap orang yang ingin belajar i5l4m yang benar harus singgah ke forum FF. Itu fakta yang sebenarnya dari ajaran mereka. Adalah omong kosong kalau i5l4m itu bisa menyebar dengan damai ke negara non mo5l3m. Sebentar lagi mungkin eropa akan bergejolak karena kebodohan "ala demokrasi " mereka sendiri.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #38 on: 18 July 2012, 09:16:39 AM »
demikianlah..... ;D

bahkan jujur aja kadang interpretasi2 tersebut bisa jadi ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan2 terntentu yang sifatnya bukan untuk kebaikan seluruh umat manusia, jangankan seluruh makhluk.....sedih, tapi ini nyata terjadi
:yes:

Horor di mananya ?  Kan isinya kebenaran semua dan fakta semua.  :-?

Yg punya website bahkan buat pernyataan terbuka kalau ada yg bisa menunjukkan kesalahan yg ditulisnya, websitenya akan dibubarkannya sendiri dan semua tulisannya di hapus.  Dan sudah sekian tahun para sarjana dan ulama yg membela agama tersebut tidak bisa mematahkan argumen si Ali Sina, karena Ali Sina menggunakan rujukan yg sangat valid dari kitab suci mereka sendiri.  Hitam di atas putih.

Karena tidak bisa membantah apa yg tertulis, seperti biasa akhirnya keluar jurus pamungkas :  makian kebun binatang dan ancaman pembunuhan  ???
saat iman yang dipupuk, dilestarikan, dan dijaga baik-baik dari dulu hancur karena melihat kenyataan...
gimana rasanya kalo pedoman hidup yang dibuat pegangan tiba-tiba terdekonstruksi macam begitu?

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #39 on: 18 July 2012, 09:33:04 AM »
saat iman yang dipupuk, dilestarikan, dan dijaga baik-baik dari dulu hancur karena melihat kenyataan...
gimana rasanya kalo pedoman hidup yang dibuat pegangan tiba-tiba terdekonstruksi macam begitu?
Pasti Andi Lau(*) lah....  ::)

*) ANtara DIlema dan gaLAU   :)) :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #40 on: 18 July 2012, 01:03:52 PM »
:yes:
saat iman yang dipupuk, dilestarikan, dan dijaga baik-baik dari dulu hancur karena melihat kenyataan...
gimana rasanya kalo pedoman hidup yang dibuat pegangan tiba-tiba terdekonstruksi macam begitu?

yang mungkin terjadi, ini kalo orangnya masih waras dan tetap pake hati nurani dan pikiran yang sehat, pasti ada kekecewaan. Terhadap siapa? pada tahap satu mungkin orang akan kecewa terhadap agamanya, tapi kemudian kalau orang ini berpikir lebih jauh mungkin nantinya akan menyadari bahwa masalah bukan pada agamanya. Tapi pada pengikutnya. Agama itu seharusnya, idealnya tidak berubah.akan tetapi interpretasi penganutnya, doktrinnya (bagi agama yang mengenal doktrin), tata cara peribadatannya/liturgi (adanya denominasi2 pada agama2 tertentu)sangat rentan terhadap perubahan, apalagi jika unsur politik masuk kedalamnya. Itulah mengapa banyak aliran dalam agama, karena interpretasi yang berbeda, pemahaman yang berbeda akan ajaran agama tersebut atau kejadian2 yang terjadi berikutnya. Misalnya dalam suatu agama kemudian ada orang yang percaya seseorang telah menjadi nabi yang baru dan yang lain menolaknya, maka mungkin saja bukan hanya ada denominasi baru, tapi muncul agama baru. kalau sudah begini, yang terlihat adalah bahwa agama itu berubah.

 menurut saya pribadi, silakan jika tidak setuju, banyak hal hal yang berhubungan dengan agama di jaman modern ini berubah ke arah yang semakin tidak baik. Jaman sekarang bisa ada orang cari uang lewat agama, bisa ada yang berpolitik di pemerintahan dengan mengusung label agama yang ujungnya untuk kepentingan golongan, departemen agama korupsi. salah agamanyakah? saya kira bukan, jadi tidak perlu merasa kecewa terhadap agamanya, tapi sangat wajar jika kecewa terhadap para penganut agama atau bahkan lembaga agama itu sendiri. Seharusnya iman tetap kita pegang teguh. kita buat perubahan mulai dari diri sendiri dan jika memungkinkan orang orang terdekat kita seperti anak/pasangan kita misalnya. Berikan pemahaman yang baik tentang agama kita, artinya kita sendiri pun harus memiliki pemahaman yang baik terhadap agama kita.

 _/\_
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #41 on: 18 July 2012, 01:15:10 PM »
Horor di mananya ?  Kan isinya kebenaran semua dan fakta semua.  :-?

Yg punya website bahkan buat pernyataan terbuka kalau ada yg bisa menunjukkan kesalahan yg ditulisnya, websitenya akan dibubarkannya sendiri dan semua tulisannya di hapus.  Dan sudah sekian tahun para sarjana dan ulama yg membela agama tersebut tidak bisa mematahkan argumen si Ali Sina, karena Ali Sina menggunakan rujukan yg sangat valid dari kitab suci mereka sendiri.  Hitam di atas putih.

Karena tidak bisa membantah apa yg tertulis, seperti biasa akhirnya keluar jurus pamungkas :  makian kebun binatang dan ancaman pembunuhan  ???

fakta yang mengerikan :(

mungkin kadang bukan tidak bisa menunjukkan kesalahan, bisa jadi juga karena takut, salah salah bisa dianggap kafir lalu dibom  ;D

pengalaman saya mencoba berdiskusi secara online dengan kelompok2 garis keras dari agama tertentu,(yang lain lagi bukan yang dibahas ini, jadi keras dalam pemikiran tapi tidak main bom), sepertinya percuma berdiskusi dengan mereka karena mereka tidak mau tau dengan semua argumen. Orang orang begini sudah seolah di brainwash oleh pemimpin agamanya sehingga tidak bisa menggunakan akal sehat lagi. Mereka hanya mengikuti dan memegang teguh apa yang tertulis secara literal, bukan menelaah lebih jauh lagi makna yang lebih dalam dan sesuai dengan konteks. Parahnya lagi mereka itu ada sistem semacam pembimbingan dalam komunitas2 kecil yang pembimbingnya sendiri bukan orang yang memang qualified untuk membimbing. Pemahaman mereka dangkal dan kadang terlalu extrim dan mereka berdalih bahwa beragama itu tidak boleh hangat hangat tahi ayam. Jadi mereka berpendapat bahwa beragama itu harus radikal. Itu mereka nyatakan secara eksplisit. Nah dalam menghadapi orang orang yang seperti ini banyak orang diluar itu lepas tangan karena mereka sudah tidak bisa lagi diajak komunikasi. pikiran mereka sudah tertutup, sudah tidak dipakai lagi. Mereka cuma mau dengar apa kata pemimpin agamanya. diluar itu mereka anggap sesat.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #42 on: 18 July 2012, 01:17:38 PM »
setiap orang yang ingin belajar i5l4m yang benar harus singgah ke forum FF. Itu fakta yang sebenarnya dari ajaran mereka. Adalah omong kosong kalau i5l4m itu bisa menyebar dengan damai ke negara non mo5l3m. Sebentar lagi mungkin eropa akan bergejolak karena kebodohan "ala demokrasi " mereka sendiri.

penasaran, ada link nya gak? ff nya disensor soalnya jadi gak bisa googling.

Dari yang saya tahu, di Agama I sendiri secara umum dibagi 2 bagian yaitu yang termasuk liberal dan garis keras. Bagian yang liberal sebenarnya tidak berbahaya. Saya pernah juga berdiskusi dengan beberapa dari yang liberal dan pandangan mereka sangat universal dan toleran terhadap agama lain. Yang garis keras ini yang berbahaya. Harus diakui bahwa kelompok I garis keras ini merupakan salah satu kelompok agama yang paling berbahaya dari kelompok garis keras agama lain. Karena dari agama lain biasanya tidak melibatkan kekerasan, tapi yang satu ini menghalalkan kekerasan bahkan yang sifatnya sampai menghilangkan nyawa manusia.

Jika ingin belajar agama I ini tentu harus melihat dari semua sisi. tidak bisa hanya pergi ke forum ff itu (walaupun itu juga perlu dikunjungi). Jika diperhatikan dalam acara2 agama tersebut yang suka tayang di televisi, ada hal hal baik juga yang diajarkan disana, wakaupun menurut saya pribadi tidak lepas dari kelemahan juga. Saya tidak memilih menjadi penganut agama tersebut karena saya memang melihat banyak kelemahan dalam ajaran ajarannya serta budayanya, yang walaupun begitu harus diakui bahwa tidak seburuk yang banyak digambarkan orang yang anti I. (yang beragama ini jangan tersinggung, saya cuma ingin jujur dan fair). Adapah ada kelebihannya? ada, salah satunya adalah melatih disiplin walaupun dari sisi yang satu ini juga ada kekurangannya.

Satu lagi alasan saya mengapa tidak memilih agama ini adalah karena ini salah satu agama yang sangat erat dengan politik, bahkan dalam sejarah lahir dan perkembangannya dulu. Pendiri agama ini adalah orang yang sangat pandai dalam berpolitik. Orang yang sangat karismatik, pintar, dan powerful, dan tidak segan menggunakan kekerasan jika perlu. Pendiri agama lain sangat menjauhi kekerasan apapun alasannya. Mungkin hal ini yang menyebabkan agama tersebut sangat potensial untuk disusupi kekerasan karena mendapat 'teladan' tentang kekerasan tersebut, walaupun kemungkinan besar dilebih lebihkan oleh penganutnya jaman sekarang.
« Last Edit: 18 July 2012, 01:33:16 PM by wongfok »
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #43 on: 18 July 2012, 03:38:59 PM »
Bagaimana kalau anda ke gramedia,beli satu buku al kor an  dan sebuah buku ha disst (kitab yang langsung terjemahan dari arab,bukan yang dibumbui dengan manis),lalu kamu baca dengan baik,baru kamu kembali berdiskusi lagi. Di i5l4m ada 72 atau 73 sekte,coba kamu tanyakan mana yang benar. Melihat wajah sebuah agama,secara umum anda bisa melihat watak umumnya para penganutnya.Kalau anda melihat yang moderat,anda tertipu. Karena kalau setan sudah terdesak,maka dia akan tawarkan solusi damai dan adem-adem dulu,tapi kalau di atas angin,dia akan mengijakmu sampai mati.Anda hanya akan melihat yang moderat dimana mereka punya latar belakang budaya yang lain,contohnya orang jawa yang masih mengetahui adat jawa.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #44 on: 18 July 2012, 04:10:14 PM »
benarkah anda Buddhis ? atau mengaku2 atau tidak pernah belajar sejarah !
kalau memang buddhis benaran menganggap hal demikian adalah wajar, namanya juga manusia, bahkan sesama saudara bisa saling konflik apalagi antar orang luar.
wong dulu jaman Buddha Gotama aja terjadi perang antar manusia dan saling bunuh kok ! :)


Benar benar Bhuddist sejati
 :))

 

anything