//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan  (Read 3560 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« on: 03 September 2010, 11:12:42 AM »

VIVAnews - Ilmuwan kondang, Stephen Hawking, melontarkan teori yang kontroversial dalam buku yang baru dia tulis. Menurut Hawking, Tuhan tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta.

Pandangan itu dilontarkan dalam buku terbaru Hawking berjudul "The Grand Design," yang mulai diluncurkan di toko-toko buku pekan depan. "Tidak perlu melibatkan Tuhan untuk menyalakan kertas biru dan menggerakkan alam semesta," tulis Hawking dalam ringkasan bukunya yang dimuat di harian Inggris, The Times, dan juga dimuat di laman New York Daily News.

"Karena ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan mencipta dirinya sendiri," tulis Hawking, yang mengalami kelumpuhan sehingga terus duduk di kursi roda khusus.

Menurut pencipta teori "Lubang Hitam" itu, alam semesta terkait dengan penciptaan secara spontan. Itulah sebabnya, "mengapa jagat raya itu ada, dan mengapa kita ada," kata Hakwing, yang tahun pensiun sebagai Profesor Matematika Lucasian dari Universitas Cambridge. Selama 30 tahun, Hawking mengemban jabatan itu, yang juga pernah diduduki oleh ilmuwan legendaris, Isaac Newton. 

Hawking juga yakin bahwa Bumi dan tetangga-tetangganya tidak dibentuk secara sempurna. Itu berkat penemuan planet-planet dan tata surya lain di luar galaksi yang dihuni Bumi sejak awal dekade 1990-an.  

"Itulah sebabnya hal-hal yang terjadi secara kebetulan pada tata surya kita - seperti satu matahari, kombinasi yang beruntung atas jarak Bumi - Matahari dan massa surya - kurang menakjubkan dan kurang meyakinkan ketimbang bukti bahwa Bumi didesain hanya untuk menyenangkan kehidupan manusia," tulis Hawking.

Pemaparan Hawking ini terbilang mencengangkan dan tampak bertolak belakang dengan karya dia sebelumnya maupun berdasarkan pemaparan ilmuwan lain. 

Para ilmuwan, seperti mendiang Albert Einstein, pada dasarnya tidak mengesampingkan keterlibatan suatu unsur yang lebih tinggi ketika berhubungan dengan penciptaan alam semesta. Dalam buku sebelumnya, "A Brief History of Time," Hawking pun tidak mengesampingkan kemungkinan itu.

Newton, yang menciptakan teori gravitasi, pernah mengatakan bahwa penjelasan ilmiahnya itu hanya bisa menerangkan perilaku jagat raya, bukan pada penciptanya. "Gravitasi menjelaskan pergerakan planet-planet, namun tidak bisa menjelaskan siapa yang menggerakkan planet-planet itu," tulis Newton.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #1 on: 03 September 2010, 11:16:59 AM »
Baru mau posting ternyata sudah keduluan   :)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #2 on: 03 September 2010, 12:13:17 PM »
Stephen Hawking: Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta  

TEMPO Interaktif,
Fisikawan Inggris Stephen Hawking yakin bahwa keberadaan manusia dan
alam semesta bukan hasil ciptaan Tuhan, melainkan muncul dengan
sendirinya. Sebab ada hukum gravitasi, alam semesta bisa menciptakan
dirinya sendiri.

Dia mengklaim tidak ada kekuatan ilahiyah yang dapat menjelaskan mengapa alam
semesta ini terbentuk.

Dalam buku terakhirnta, The Grand Design, dikutip oleh The Times, Hawking
menjelaskan "Sebab di sana ada hukum gravitasi, alam semesta dapat dan akan
menciptakan dirinya sendiri."

Di buku A Brief History of Time, Prof Hawking tidak menafikkan kemungkinan turut
campurnya Tuhan dalam penciptan dunia.

Dia
menulis di bukunya tahun 1988, "Jika kita menemukan sebuah teori yang
lengkap, maka hal tersebut menjadi kemenangan nalar manusia. Oleh sebab
itu, kita akan mengenal Tuhan."

Hawking, dalam buku terbarunya,
menolak teori Isaac Newton yang menyatakan bahwa terciptanya alam
semesta terbentuk tidak secara spontan namun digerakkan oleh Tuhan.

Stephen
William Hawking lahir di Oxford, 8 Januari 1942 adalah seorang ahli
teori fisika. Ia putra dari seorang guru besar matematika di Universitas
Cambridge.

Dalam kiprah keilmuannya, Hawking terkenal karena
sumbangannya di bidang fisika kuantum. Di bidang agama, menurut bekas
istrinya, Jane, Hawking adalah seorang atheis. Namu Hawking mengaku
bahwa ia "tidak religius secara akal sehat" dan ia percaya bahwa "alam
semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin
dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk
melanggar hukum."


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline samanacitto

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #3 on: 03 September 2010, 04:56:53 PM »
kalo saya lihat teorinya semakin mendekati apa yg pernah saya baca mengenai terbentuknya bumi dan alam semesta dalam Buddhis. Menurut rekan2 yg lain gimana?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #4 on: 03 September 2010, 09:39:18 PM »
kalo saya lihat teorinya semakin mendekati apa yg pernah saya baca mengenai terbentuknya bumi dan alam semesta dalam Buddhis. Menurut rekan2 yg lain gimana?

Memangnya bagaimana teori mengenai terbentuknya bumi dan alam semesta dalam pandangan Buddhisme, Bro?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #5 on: 06 September 2010, 01:40:40 PM »
Pemuka kr****n-Yahudi-Islam Serang Hawking

VIVAnews - Para pemimpin agama kini ramai-ramai menyerang Profesor Stephen Hawking. Dalam buku terbarunya, The Grand Design, fisikawan dunia asal Inggris yang lumpuh dan hidup di atas kursi roda itu menyimpulkan alam semesta bukanlah diciptakan oleh Tuhan. "Karena ada hukum gravitasi lah, alam semesta dapat dan akan tercipta sendirinya dari ketiadaan," Hawking menyimpulkan.

Serangan balik itu tak kurang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Canterbury, Dr. Rowan Williams. Kepada The Times Uskup William menyatakan, "Iman terhadap Tuhan bukan soal mencari jawaban tentang bagaimana satu hal berkorelasi dengan hal lain di semesta. Ini adalah iman bahwa ada sesuatu yang Maha Cerdas dan Kuasa di mana segala hal di jagat raya ini bergantung pada keberadaanNya. Ilmu fisika saja tak akan mampu memecahkan misteri kenapa tercipta sesuatu dari ketiadaan."

Serangan lain disuarakan oleh sejumlah pemuka agama lain sebagaimana dimuat dalam sebuah artikel di Majalah Eureka yang lalu dipublikasikan oleh The Times.

Salah satunya datang dari Vincent Nichols, pemimpin Gereja ka****k Roma di Inggris dan Wales; Lord Sacks, Rabbi Kepala; dan Ibrahim Mogra, imam dan ketua Majelis Muslim Inggris.

"Sains adalah soal penjelasan. Agama adalah tentang penafsiran ... Injil semata-mata tak tertarik mengeksplor bagaimana alam semesta bisa tercipta," kata Lord Sacks.

Vincent Nichols menambahkan: "Saya sepenuhnya setuju dengan apa yang diutarakan dengan sangat baik oleh Rabbi Kepala tentang hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan."

Sementara itu, Ibrahim Mogra dari Majelis Muslim Inggris menyatakan: "Jika kita amati alam semesta raya dan semua hal yang telah diciptakan, hal itu memperlihatakan bahwa ada 'seseorang' yang telah membuatnya jadi terwujud. Dan orang itu adalah Yang Maha Kuasa."
 
Dalam bukunya yang lain dan paling terkenal, A Brief History of Time, Profesor Hawking tidak menihilkan peran tangan Tuhan dalam penciptaan dunia. Sebagaimana ditulisnya di buku yang diterbitkan pada 1988 itu: "Menemukan sebuah teori yang paripurna adalah kejayaan utama dalam hidup setiap manusia--di mana untuk itu kita perlu mengetahui pikiran Tuhan."

Dalam buku terbarunya ini, Hawking menolak teori Sir Isaac Newton yang menyimpulkan bahwa alam semesta tidaklah tercipta secara spontan tetapi dibentuk perlahan-lahan oleh Tuhan. Di bulan Juni tahun ini, Hawking mengatakan kepada Channel 4 bahwa dia tidak percaya adanya Tuhan yang
'personal.'

Kepada Genius of Britain dia juga pernah menyatakan: "Pertanyaannya adalah: apakah awal mula terbentuknya alam semesta ditentukan oleh Tuhan melalui alasan-alasan yang tidak kita pahami, ataukah itu sebetulnya ditentukan oleh hukum sains? Saya percaya yang kedua. Atau jika Anda mau, Anda bisa menyebutnya hukum dari Tuhan 'sains', tapi bukan oleh oleh Tuhan yang 'personal' yang bisa Anda temui atau tanyai."

Sampai pensiun tahun lalu, Hawking adalah Profesor Lucasian di Departemen Matematika Universitas Cambridge. Ini jabatan prestisius yang sebelumnya disandang Newton.

Buku The Grand Design, yang ditulisnya bersama ilmuwan fisika Amerika, Leonard Mlodinow, akan diterbitkan 9 September mendatang. (sumber: Telegraph, Daily Mail, Times)
• VIVAnews
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #6 on: 06 September 2010, 08:11:46 PM »
Buddhisme Tak Terguncang Saat Tuhan Tak Ada
6 September 2010

Bhagavant.com,
London, Inggris – Tuhan tidak menciptakan alam semesta dan “Big Bang” (Ledakan Besar – red) merupakan konsekuensi yang tak terelakan dari hukum-hukum fisika, demikian teori baru yang diajukan oleh fisikawan terkemuka asal Inggris, Profesor Stephen Hawking yang dilaporkan oleh Reuters, Kamis 2/9/2010.

“Tidak perlu melibatkan Tuhan untuk menyalakan kertas biru dan menggerakkan alam semesta,” demikian tulis Hawking dalam ringkasan bukunya yang dimuat di harian Inggris, The Times, dan juga dimuat di halaman New York Daily News.

Teori yang terdapat dalam buku terbaru Hawking berjudul “The Grand Design” ini, diakui atupun tidak, telah menggucang dan mengejutkan serta menuai reaksi keras dari banyak pihak penganut kreasionisme (kepercayaan bahwa seluruh alam semesta diciptakan oleh Tuhan) khususnya agama-agama Abrahamik, karena teori ini bertentangan dengan kepercayaan yang mereka anut selama ini.

Kepala Gereja kr****n Anglikan, Rowan Williams, tidak bisa menerima argumen Hawking bahwa alam semesta bisa tercipta tanpa campur tangan Tuhan. Menurut Williams, manusia sejak dahulu percaya bahwa Tuhan menciptakan semesta.

“Percaya kepada Tuhan bukan sekadar mengisi kekosongan dalam menjelaskan bagaimana suatu hal terkait dengan hal lain di dalam alam semesta,” kata Williams dalam majalah “Eureka” terbitan harian The Times.

Penolakan juga muncul dari pemuka agama samawi (istilah lain agama-agama Abrahamik) lain di antaranya dari Pemimpin Gereja ka****k Roma di Inggris, Rabi Lord Sacks, dan Ibrahim Mogra, seorang Imam dan Ketua Dewan Muslim Inggris. Kepada The Times, Lord Sacks menilai bahwa ilmu pengetahuan merupakan suatu penjelasan, sedangkan agama adalah menyangkut tafsiran.

Pada bulan Juli kemarin, dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Inggris, Channel 4, Profesor Hawking juga telah mengatakan bahwa ia tidak percaya akan keberadaan Tuhan “personal”.

Lalu bagaimana dengan posisi Buddhisme sebagai salah satu agama besar dunia terhadap teori baru yang diajukan oleh penemu teori “Lubang Hitam” tersebut? Apakah teori baru tersebut bertentangan keyakinan yang terkadung dalam Buddhisme serta mengguncang sendi-sendi keagamaan dalam Buddhisme?

Faktanya, tidak. Hal ini bukan berdasarkan pada sanggahan-sanggahan kosong karena tidak bisa menerima argumen Hawking, tetapi karena faktanya adalah ajaran yang terkandung dalam Buddhisme tidak berakar, tidak berdasarkan, tidak berpusat pada keberadaan Tuhan Pencipta sebagai inti ajarannya.

Ajaran yang terkandung dalam Buddhisme bukanlah berasal dari wahyu Tuhan Pencipta yang diturunkan kepada para pembawa pesan Tuhan (nabi – red) untuk disebarkan kepada umat manusia, tetapi berdasarkan pada pengalaman langsung dari seorang manusia yang telah mencapai kesempurnaan/pencerahan tertinggi, Ia adalah Sang Buddha, yang pernah hidup lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Ajaran dalam Buddhisme juga tidak berpusat pada pemujaan terhadap sosok pencipta alam, tetapi pada pemahaman akan hidup dan kehidupan serta peningkatan kualitas hidup para makhluk penghuni alam semesta ini.

Fakta lainnya adalah, Buddhisme mengajarkan akan keberadaan hukum sebab-akibat yang menyatakan bahwa segala fenomena yang terbentuk dan berkondisi memiliki banyak penyebab, dan keberadaan penyebab-penyebab ini pun memiliki penyebab-penyebab lainnya lagi, demikian seterusnya. Berdasarkan pemahaman seperti ini membuat tidak ada ruang bagi munculnya Penyebab Utama (prima causa).

Tidak ada sedikit pun literatur Buddhis yang mengisyaratkan bahwa eksistensi alam semesta sebagai hasil ciptaan Tuhan. Alih-alih adanya campur tangan Tuhan terhadap eksistensi alam semesta, penolakan akan adanya campur tangan Tuhan (Pali: Issara, Sanskerta: Isvara – red) terhadap pengalaman hidup yang membahagiakan maupun yang menderita dari para makhluk dinyatakan dengan jelas oleh Sang Buddha dalam Devadaha Sutta.

“Apabila, O para bhikkhu, para makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issara-nimmanahetu), maka para Nigantha (petapa telanjang) ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan.” (Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101, Tipitaka Pali).

Jadi, karena tidak memusatkan diri pada keberadaan Tuhan, maka teori mengenai Tuhan tidak menciptakan alam semesta yang diajukan Hawking, tidak akan mengguncangkan sendi-sendi ajaran yang terkandung dalam Buddhisme.

Buku “The Grand Design” Profesor fisika yang memiliki nama panjang Stephen William Hawking, rencananya akan dipublikasikan pada Kamis 9 September 2010.[Sum]
http://berita.bhagavant.com/2010/09/06/buddhisme-tak-terguncang-saat-tuhan-tak-ada.html

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« Reply #7 on: 06 September 2010, 08:36:55 PM »
tah stephen Hawking lagi cari sensasi buat bikin laku buku nya.

yah gitu lah ini mah intinya jualan buku iklan gratis lagi

 

anything