btw, masalah nomor jitu......
saya ada cerita nyata yang diceritakan mengenai itu....silahkan simak.
cerita ini di ceritakan langsung dari orang cukup dekat dengan Bhante dan diceritakan langsung kpd saya.
semua sini pasti tahu tentang alm.Bhante Girirakhito kan..
se-waktu beliau sudah meninggal dan akan di di perabukan di bali....
banyak sekali umat yang menghadiri nya,bahkan full.
ketika orang tsb...ingin datang menghadiri upacara....sangat lah mustahil untuk mendekat menuju jasad bhante giri...disebabkan karena banyak orang.
pada waktu itu orang tsb berkata dalam hati "saya ingin bernamsakara untuk terakhir kali nya kepada bhante dan memasangkan hio(dekat jasad), tetapi sayang tidak lah mungkin karena jumlah umat yang begitu banyak.
pada waktu itu...ada seorang panitia "entah dari mana datang-nya, mungkin mendengar pembicaraan-pembicaraan sebelum nya..." maka panitia itu membawa orang tsb. bersama 2 anggota nya mendekat..
dari situ....bisa bernamsakara serta memasangkan dupa...tidak lupa untuk menyentuh jasad.
se-waktu itu....orang tsb diliputi pikiran buruk dan berkata..."untuk terakhir kali nya bhante saya mau minta nomor"......terus tidak lama kemudian...dari pandangan nya muncul
"7 pembungkus nasi berupa 7 daun pisang yang rapi di dekat jasad bhante"
karena sudah kelelahan....setelah pulang kembali ke kota asal....lalu bercerita-cerita sehari-hari dengan teman-nya...
dan kebetulan bertanya " nomor berapa naik kemarin? "...
dia jawab "nomor 07 "
----------------------------------------------
cerita ke-2 sewaktu bhante masih hidup...beliau biasa masuk keluar kuti/kamar-nya di vihara.
ada orang yang memasang berapa jumlah bhante keluar masuk kuti....nomor itu naik.
cerita ke-3 sewaktu ada umat nekad bertanya "bhante bisa beri nomor"...bhante giri lantas "merasa pertanyaan itu tidak pantas"
dan menyuruh umat itu mencuci piring saja....
tahu-tahu nya umat itu menghitung jumlah piring yang dicuci -nya...lantas nomor itu naik juga.
saya tidak tahu apa kebetulan atau gimana....susah juga sih