Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: ryu on 28 December 2008, 12:17:35 AM
-
Mau tanya, kalau kelahiran terdahulunya pangeran Sidharta itu apa selalu terlahir di negara india atau pernah di negara lain?
Kalau pernah di negara lain kira2 dinegara mana ;D
-
:))...
-
ga ada kepastian selain tafsir semata dr kata2 Sang Buddha.
mettacittena
_/\_
-
Ga da jawabannya yak :))
-
kayaknya dulu om Kelana pernah bahas d.. tapi lupa.. :))
-
:?? :?? :??
-
nanya juga s.gautama bisa berapa bahasa? apa pernah disingung
-
Setahu saya kelahiran terakhir Bodhisattva harus di Jambudvipa, tetapi kelahiran sebelumnya tidak ada catatan kepastian, bisa saja di alam deva, binatang, dan lain-lain.
Karena Buddha dikenal juga memiliki kemampuan maha-tahu, maka bisa dibilang bisa semua bahasa.
-
Setahu saya sebelum terlahir menjadi Siddharta Gautama beliau pernah lahir di surga tusita dgn nama Setaketu
-
jadi tidak bisa ditelusuri yah keasliannya :)
-
Setahu saya seorang Buddha selalu terlahir sebagai manusia pada kelahiran terakhirnya di Jambudipa, kira-kira di sekitar India karena memang merupakan tempat yang paling sesuai. cmiiw
Masalahnya kalau bumi ini hancur dan terbentuk kembali apakah letak geografis masih tetap seperti sebelumnya, yaitu letak Jambudipa masih di tempatnya sekarang? Atau bisa pindah ke posisi geografis lain, di wilayah dengan 4 musim misalnya? Mohon pencerahan rekan-rekan lain.
Kalau kelahiran bodhisatta Gotama sebelumnya, bila terlahir di alam manusia, kok belum pernah dengar ya pernah terlahir di negara lain.
-
apa tidak pernah ke negara lain seperti ke negara agama samawi?
-
apa tidak pernah ke negara lain seperti ke negara agama samawi?
Masalahnya pada saat Gotama mencapai Buddha saja, agama samawi itu belum muncul juga. Apalagi pada kelahiran bodhisatta sebelumnya. Mungkinkah pada kelahiran-kelahiran sebelumnya, beratus kappa yang lalu, seluruh bumi ini hanya mengenal Dhamma?
-
apa tidak pernah ke negara lain seperti ke negara agama samawi?
Masalahnya pada saat Gotama mencapai Buddha saja, agama samawi itu belum muncul juga. Apalagi pada kelahiran bodhisatta sebelumnya. Mungkinkah pada kelahiran-kelahiran sebelumnya, beratus kappa yang lalu, seluruh bumi ini hanya mengenal Dhamma?
Sebelum Sidharta khan ada jaman Nabi Nuh, Musa, dll :)
-
[at] Ryu...
:))... Jawabannya sih gak tau... klau ada yg coba menjawab secara pasti di Negara mana, pasti jawabannya SPEKULASI... :))
-
Barangkali aja ada peninggalannya yang bisa jadi bukti gitu loh :))
-
Sebenarnya ada 4 peninggalan yang akan bertahan sampai akhir kappa,
1. Gambar kelinci di bulan
2. Tempat yang tidak akan pernah terbakar
3. Tempat yang tidak akan turun hujan
4. Batang rumput yang selalu bolong jika tumbuh di daerah tertentu
4 tanda tersebut bertahan sampai akhir kappa karena parami yang dilakukan Bodhisatta.
-
Sebenarnya ada 4 peninggalan yang akan bertahan sampai akhir kappa,
1. Gambar kelinci di bulan
2. Tempat yang tidak akan pernah terbakar
3. Tempat yang tidak akan turun hujan
4. Batang rumput yang selalu bolong jika tumbuh di daerah tertentu
4 tanda tersebut bertahan sampai akhir kappa karena parami yang dilakukan Bodhisatta.
kar
tempat yang tidak akan pernah terbakar itu dimana?
tempat yang tidak akan turun hujan itu dimana?
Batang rumput yang selalu bolong jika tumbuh di daerah tertentu, maksudnya apa?
-
Iye trus gambar kelinci di bulan ada gituh?
-
yang penting jangan di indonesia :))
-
agama samawi
apa tidak pernah ke negara lain seperti ke negara agama samawi?
Masalahnya pada saat Gotama mencapai Buddha saja, agama samawi itu belum muncul juga. Apalagi pada kelahiran bodhisatta sebelumnya. Mungkinkah pada kelahiran-kelahiran sebelumnya, beratus kappa yang lalu, seluruh bumi ini hanya mengenal Dhamma?
numpang tanya,agama samawi itu agama apa?
trims
_/\_
-
kar
tempat yang tidak akan pernah terbakar itu dimana?
tempat yang tidak akan turun hujan itu dimana?
Batang rumput yang selalu bolong jika tumbuh di daerah tertentu, maksudnya apa?
Ketika Sang Buddha berjalan di suatu tempat, terjadi kebakaran. Para murid ada yang repot, tetapi Sang Buddha bilang, tempat yang dilalui Sang Buddha tidak akan terbakar, karena Parami yang dilakukan Bodhisatta tempat tersebut tidak akan terbakar sampai akhir kappa.
Gambar kelinci berasal dari Cerita Jataka di mana Bodhisatta mendanakan dirinya ke api untuk dimakan oleh Sakka yang menyamar. Sakka tersentuh dan mengabadikan gambar kelinci di bulan atau kawah yang dilihat dari bumi seperti kelinci.
Nah, yang dua lagi kurang tahu. Tapi batang rumput itu sepertinya batang tanaman air, yang kalau di film2 ninja dipakai buat nafas di air, karena ceritanya dipakai Bodhisatta sebagai sedotan.
-
[at] vathena
agama samawi itu kalo gak salah sih agama yang berkeTuhanan personal, contohnya: ka****k, kr****n, Islam
-
Agama samawi itu yang dianggap berasal dari Abraham/Ibrahim, Yahudi, kr****n, dan Islam.
-
Sebenarnya ada 4 peninggalan yang akan bertahan sampai akhir kappa,
1. Gambar kelinci di bulan
2. Tempat yang tidak akan pernah terbakar
3. Tempat yang tidak akan turun hujan
4. Batang rumput yang selalu bolong jika tumbuh di daerah tertentu
4 tanda tersebut bertahan sampai akhir kappa karena parami yang dilakukan Bodhisatta.
emang di sutta mana om wolv?
-
[at] Om wolfy
Tentang gambar kelinci di bulan, kalo menurut umat muslim, tu mereka melihatnya sebagai pohon lho.. terutama yg kaum Syi`ah, pahamnya bro Candra mukti, yaitu tempat di mana Ali bin Abi Thalib <keponakan sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW> dimakamkan. Tentunya ini bermakna metafor.
Tp penekanan yg saya maksud, yaitu alih-alih melihat kelinci, mereka melihat gambar di bulan tsb sebagai pohon. Dgn kata lain, jika satu hari semua orang menganggap gambar tsb sbg gambar pohon dan bukan kelinci. Apakah itu berarti akhir kappa sudah dekat? :)
mettacittena
_/\_
-
1. Sasa Jātaka
2. Vattaka Jātaka
3. Ghatikara Sutta, MN 81
4. Nalapāna Jātaka