//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?  (Read 3218 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dhammasiri

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 465
  • Reputasi: 44
  • Gender: Male
Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« on: 02 May 2010, 10:05:01 AM »
Saya melihat bahwa apa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan: Perasaan senang, perasaan aman, perasaan dihormati, perasaan terpuaskan dst. Bahkan merealisasi Nibbāna sekali pun, tidak lepas dari perasaan: Perasaan bebas. Bagaimana menurut teman-teman? Apakah teman-teman juga merasa bahwa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan?
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #1 on: 02 May 2010, 10:25:31 AM »
Selama pikiran masih dibakar oleh nafsu keserakahan dan kebencian, diselimuti oleh kabut ketidak-tahuan, sadar atau tidak sadar, seringkali dan bahkan sangat sering, pikiran cenderung mencari perasaan enak, menyenangkan dan membahagiakan. Namun demikian, seiring dengan berkembangnya pengetahuan Dhamma melalui praktik, ada saat-saat di mana pikiran mulai melepas, menarik diri, letting go dari dunia yang penuh dengan saṅkhara, penuh dengan beban. Ia tahu bahwa apapun pencarian termasuk pencarian perasaan adalah penderitaan. Ia tahu bahwa mengumpulkan, melekat, dan memegang adalah penderitaan. Saat-saat inilah, seseorang akan melihat perasaan hanya sebagai perasaan tanpa ingin menimbulkan perasaan baru baik yang menyenangkan, tidak menyenangkan atau pun netral. Berdasarkan pada pengalaman langsungnya, meskipun pikiran masih memilki kecenderungan untuk mendapatkan perasaan menyenangkan saja, ia tahu dan berlatih diri bahwa perasaan bukan menjadi tujuan.

Offline Crescent

  • Sebelumnya: Deviol
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 227
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #2 on: 02 May 2010, 10:29:45 AM »
Saya melihat bahwa apa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan: Perasaan senang, perasaan aman, perasaan dihormati, perasaan terpuaskan dst. Bahkan merealisasi Nibbāna sekali pun, tidak lepas dari perasaan: Perasaan bebas. Bagaimana menurut teman-teman? Apakah teman-teman juga merasa bahwa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan?

Ya, saat ini saya masih melekat dan mencari perasaan senang dan bahagia, ketentraman dan perasaan damai... :(

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #3 on: 02 May 2010, 07:58:24 PM »
Saya melihat bahwa apa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan: Perasaan senang, perasaan aman, perasaan dihormati, perasaan terpuaskan dst. Bahkan merealisasi Nibbāna sekali pun, tidak lepas dari perasaan: Perasaan bebas. Bagaimana menurut teman-teman? Apakah teman-teman juga merasa bahwa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan?


iya... ingin keluar dari perasaan perasaan yang tidak nyaman...

tapi setelah mendapat perasaan senang... dll
beputar-putar seperti itu...
rasanya lelah juga... 

ingin rasanya lepas dari semua itu...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #4 on: 02 May 2010, 08:17:37 PM »
kadang kala hal itu muncul dan lenyap, ketika muncul kadang suka tertawa geli sendiri, bahwa "saya masih gila"
kadang kita berbuat itu, bukan untuk diri kita, tp untuk org banyak...
Samma Vayama

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #5 on: 03 May 2010, 02:07:51 AM »
Saya melihat bahwa apa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan: Perasaan senang, perasaan aman, perasaan dihormati, perasaan terpuaskan dst. Bahkan merealisasi Nibbāna sekali pun, tidak lepas dari perasaan: Perasaan bebas. Bagaimana menurut teman-teman? Apakah teman-teman juga merasa bahwa yang kita cari dalam hidup ini adalah perasaan?

Ya, saat ini saya masih melekat dan mencari perasaan senang dan bahagia, ketentraman dan perasaan damai... :(
devioll, itu wajar ajaa kokk... \;D/ \;D/ \;D/ sptnya rata2 org mencari bahagiaa... \;D/ \;D/ \;D/
bahagia bukan berkonsentrasi akan hal2 yg tdk kita miliki, tetapi bahagia adalah berkonsentrasi terhadap apa yg kita miliki... \;D/ \;D/ \;D/

kadang klo merasa senang, kadang bisa terpikir kesenangan ini gak abadi, ntar pasti bisa sedih lagi... bahagianya jadi gak bahagia2 kali... :)) :))

klo rata2 org di dunia, pastinya mencari yang namanya kebahagiaan itu... sama rasa amann...^^
walau kadang2 dalam mencari perasaan nyaman dan bahagia itu seorang manusia bisa keliru...
misalnya : ada yang bagi seseorang dengan harta bisa mendapat bahagia, ia sampai2 rela berbuat apapun demi sebuah harta, pekerjaan bunuh2an... ujung2nya karena nafsu... ;D seseorg itu bisa sampai keliru...
Spoiler: ShowHide
(misalnya, seorg anak, gara2 makanan yg saangat disukainya, yg bukan miliknya pun bisa diambil... :)) :)) :)) , menurutku, dari sini tujuannya sila ituu... \;D/ \;D/ mengendalikan hal2 yg dapat membuat pandangan kita jadi keliruu... ;D ;D (walau tujuan sila itu gak hanya itu), misaL, SILA 1, gara2 pengen kaya(nafsu), dagang potong ayam2an... <keliru krn nafsu ituu..(gak mikirin perasaan si ayam...T_T), nafsu bilang, "potong sajaa.... ^-^ ayam ituu... dijual lakuu lhoo... " dgn teganya membunuh... sila 1 menjaga hal itu... \;D/, gitu juga kasus2 pembunuhan yg srg terjadi di berita2... gara2 si tanha >, sila kedua, dulu, gara2 pengen makan suatu snack, krn pemikiran itu rumah sendiri, segalanya asal ambil tanpa izin, walau sebenarnya keliruu... :)) tapi pandangan dibutakan si nafsuu... :)) si nafsu berbisik : "ambil ajaa.... sedikit pun tak apaa... org sdkt ajaa kokk..." desak si nafsuu... :)) :)) , pernah waktu kecil =)) , kepergokk... =)) , makan nata de coco org, kena marah2... :)) :)) :P , jadi nafsu itu sebenarnya berbahaya lhoo... ^-^ ^-^ , harus hati2 sama diaa... :)) :)) , itulah gunanya sila ituu... \;D/ \;D/ \;D/ demikian juga dgn sila 3, 4, dan 5 \;D/ )


tapi, kita harus mencoba tuk memaklumkannya lhoo..
belum tentu kita tdk akan berbuat hal yg spt org itu lakukan, bisa saja suatu saat, atopun yg lalu2 kita pernah melakukan hal yg sama dgn yg dilakukan org itu, kita kan gak tau ituu... hal itu bisa saja terjadi, bila kita mengalami kondisi yg sama dgn org itu... pandangan yg terlihat keliru... mata kita byk debu, tentu kita gak bisa liat dgn benar, hal yg salah pun, akan dpt diliat benar... jadinya perbuatan yg kita lakukan itu juga dapat keliru...

ngomong2, dari pertanyaannya : Perasaan : Itukah yg kita cari? \;D/
mungkin lbh tepatnya kepuasan yaa... :-? :-? :-? ;D
klo kita sudah merasa puas (misalnya puas akan apa yang kita miliki), tentunya pastinya akan bahagiaa... \;D/ \;D/
semiskin apapun, seburuk apapun, sejelek apapun (pokoknya yg buruk2 lha...), klo dah merasa puas, pasti gak ada masalah... \;D/ \;D/
org yg punya byk kekayaan pun, klo ia merasa tdk cukup, pastinya juga tdk bahagiaa... sampai2 bisa korupsi pulaa lhoo... ^-^ ^-^
sementara si miskin, merasa puas dgn keadaan yg dimilikinya, moralnya bagus... klo ia merasa puas, tentunya kebahagiaan itu dah cukup baginyaa... \;D/ \;D/ \;D/
intinya mungkin kepuasan kali yaa... klo keadaan kita dah bahagia(punya apapun), tapi tdk puas, sama saja tdk bahagiaa... \;D/ \;D/ \;D/

Metta cittena,
Citta _/\_
« Last Edit: 03 May 2010, 02:12:26 AM by Dhamma Sukkha »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #6 on: 03 May 2010, 01:11:23 PM »
Ya,selama ini kita hanya mencari kebahagiaan melalui perasaan bahagia,perasaan senang,perasaan bebas yg tak lain adalah kebahagiaan duniawi yg tidak kekal. Namun kebahagiaan sejati (Nibbana) bukan berasal dari perasaan atau pun faktor mental lainnya,seperti yg dikatakan YA Sariputta: "Justru tanpa perasaan itulah kebahagiaan Nibbana"
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #7 on: 03 May 2010, 03:26:40 PM »
mungkin lebih tepat nya menguasai perasaan itu....

sebab kebahagiaan identik di kaitkan dalam perasaan...
kadangkala ada orang yg ketika senang luar biasa, tetapi ternyata itu bohongan malah timbul kekecewaan...
sedangkan dalam buddhisme mungkin lebih cocok di katakan menguasai perasaan dan mengetahui mana kebahagiaan dan mana yg bukan kebahagiaan....
dimana batin sekedar mengetahui tetapi tidak terlibat di dalam kebahagiaan itu.

kira-kira gitu..^^
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Perasaan: Itukah Yang Kita Cari?
« Reply #8 on: 03 May 2010, 03:43:03 PM »
Perasaan hadir di setiap pengalaman batin. Semua makhluk hidup tentunya menginginkan kebahagiaan, makanya semua makhluk hidup mencari perasaan senang dan tidak menyukai perasaan sedih. Tetapi perasaan senang pasti akan berakhir dan muncullah perasaan sedih. Oleh karena itu, orang yang memang bijaksana akan mencari perasaan netral; dimana tidak ada lagi perasaan senang maupun perasaan sedih. Dan itulah kebahagiaan sesungguhnya.