[at] aditya
Apa bener ya Guru kita memberikan contoh untuk meramal?
bisa di bilang demikian, tergantung sudut pandang, bagi yg beranggapan meramal..yah itu meramal..
bagi yg beranggapan itu karena ke-maha-tau-an, yah itu lah yg di sebut maha tahu
bagi yg beranggapan itu lah kekuatan adi-biasa itulah yg di sebut adi-biasa
jadi intinya tergantung presepsi seseorang
Bukankah di bagian lagi juga disebutkan bahwa peramal adalah salah satu mata pencaharian yang tidak dianjurkan, karena tidak berguna bagi diri sendiri dan orang lain?
itu benar...
mencari uang, makanan, dgn menjual keahlian demikian tidak lah berguna, dan di anggap rendah
kenapa demikian...?
karena untuk mendapatkan kekuatan tsb org tersebut haruslah melatih pikirannya, baik di kehupan skrg ataupun hasil usaha kehidupan yg lalu, setelah mencapai hal tersebut dia malah mencari uang dgn mengunakan hasil yg dia peroleh yg lebih dari pada uang
hmm... jd mirip kmu dah s3 ..terus bekerja penjual koran di bawah lampu merah (perumpamaan saja)
intinya usaha , dan hasil yg telah di peroleh tidak di pertahankan , malah jatuh ke tingkat bawah (karena usaha demikian jelas untuk lepas dari kemelekatan termasuk uang)
Jadi direkomendasikan ya praktek meramal ini?
tidak di rekomendasikan... jelas ada pengecualian2 tertentu, jika dia maha mengetahui, melihat adanya manfaat pasti pada saat "meramal" yaitu ada yg mendengar, kemudian mendapat manfaat berupa tercapainya tingkat kesucian tertentu, atau memiliki efek2 yg baik untuk ke depannya
untuk itu para Bhikkhu dilarang untuk meramal, karena bagi yg percaya pada buddha-dharma akan tetap percaya (walaupun tampa ramalan), dan yg tidak percaya akan tetap tidak percaya (walaupun dgn ramalan)
Wah - bener kata seseorang temen dari 'tetangga' dulu - buddhisme cocok banget buat para peramal dan paranormal hehehhehe
mungkin demikian, tp dia tidak memeluk agama buddha walaupun tahu, bahwa agama buddha jago masalah beginian.. bahkan tahu setelah mati ada alam2 lain, bukan surga neraka, dan bahkan tahu gak ada yg namanya sang pencipta yg menciptakan manusia.... itulah yg di maksud
sejauh itulah yg bisa ku jawab