//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme  (Read 13520 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline meta_girl

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 3
  • Gender: Female
Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« on: 03 November 2008, 08:33:46 PM »
soal alkohol, guru saya bernah bilang, sedikitpun alkohol yang lewat di tenggorokan kita, itu namanya sudah kena karma buruk...

sedangkan, dalam sila pertama, bukankah ada syarat2nya baru kita bisa kena karma buruk, misalnya dengan adanya niat...

apa dengan alasan kesehatan kita meminum alkohol tersbut, kena karma buruk kah??? ??? ???

mohon pendapatnya.... ^:)^ ^:)^
m4y alL bEiN9 b3 haPpy

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #1 on: 03 November 2008, 08:49:33 PM »
:-? Kalau emank alkohol tersebut diminum dengan tujuan untuk pengobatan, bukan untuk melemahkan kesadaran, gw rasa sih gak termasuk dalam perbuatan buruk... lagian juga kalo untuk pengobatan biasanya juga kadar alkoholnya kecil sekali, mana mungkin bisa bikin mabuk...

AFAIK, anggota sangha di Tibet katanya minum secangkir kecil arak untuk menghangatkan tubuh mereka...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #2 on: 03 November 2008, 09:04:37 PM »
soal alkohol, guru saya bernah bilang, sedikitpun alkohol yang lewat di tenggorokan kita, itu namanya sudah kena karma buruk...

sedangkan, dalam sila pertama, bukankah ada syarat2nya baru kita bisa kena karma buruk, misalnya dengan adanya niat...

apa dengan alasan kesehatan kita meminum alkohol tersbut, kena karma buruk kah??? ??? ???

mohon pendapatnya.... ^:)^ ^:)^
saya pribadi lebih melihat ke niat..
niat mengkonsumsi alkohol buat mabuk.. atau sehat (karena digunakan dalam sediaan farmasi) itu tentu menghasilkan karma yang berbeda..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #3 on: 03 November 2008, 09:20:59 PM »
kalo alkohol yg diminum dengan alasan kesehatan, namanya obat, bukan minuman keras

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #4 on: 03 November 2008, 09:48:00 PM »
alkohol yang lewat di tenggorokan itu bukan kamma buruk/tidak terampil/akusala.

Kamma adalah niat/kehendak yang dilanjutkan lewat pikiran, ucapan atau perbuatan.

jadi.... kembali ke lappptooppp, apakah niatnya?
There is no place like 127.0.0.1

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #5 on: 04 November 2008, 07:10:19 PM »
Menurut saya, meminum alkohol tidak sama dengan membunuh, mencuri, berbuat asusila atau berdusta karena meminum alkohol hanya berpotensi membuat mabuk dan kesadaran melemah. Nah setelah kesadaran melemah, orang menjadi mungkin melakukan perbuatan2 akusala. Tetapi, bbrp teman yg pernah saya jumpai, meminum hanya utk meringankan stress dan lebih bergembira, setelah meminum hanya bernyanyi-nyanyi, setelahnya tidur. Meski memang perbuatan demikian didasari akusala-cetana. Tapi, pertanyaan saya, kira2 apa kamma-phala dan kamma-vipaka dari melanggar sila ke-5 Pancasila Buddhist secara khusus dari contoh kasus di atas?

Oh ya, sekalian minta kamma-phala dan kamma-vipaka dari perbuatan melanggar sila ke-5 menurut segi Buddhisme yah.. :)

mettacitena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #6 on: 04 November 2008, 07:30:07 PM »
sip2, tergantung niat, cewe cinta kasih.
kalau untuk menghangatkan tubuh ya uis nda apa2, tapi harap diingat hati2 ilang kewaspadaan

 [at] fox: mau tanya neh..
wkt itu minum alkohol untuk menghangatkan badan (jam 3 pagi) lalau tidur..
n bangun jam 6 pagi. nah pas bangun kok bisa ilang kesadaran yah? maksudnya jadi kayak orang mabok getu.. , kok bisa? bukannya biasanya langsung efeknya?
Thx
Samma Vayama

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #7 on: 04 November 2008, 07:49:52 PM »
Xuvie, teman-teman kamu sudah melanggar sila ke 5, mula-mula niat bergembira, bernyanyi2, lama-kelamaan jadi kebiasaan, dan timbul lah penderitaan, yang pasti merugikan diri sendiri, dan bisa merugikan makhluk lain.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #8 on: 05 November 2008, 10:14:15 AM »
soal alkohol, guru saya bernah bilang, sedikitpun alkohol yang lewat di tenggorokan kita, itu namanya sudah kena karma buruk...

sedangkan, dalam sila pertama, bukankah ada syarat2nya baru kita bisa kena karma buruk, misalnya dengan adanya niat...

apa dengan alasan kesehatan kita meminum alkohol tersbut, kena karma buruk kah??? ??? ???

mohon pendapatnya.... ^:)^ ^:)^

dear sis meta,

boleh tau, guru anda itu buddhis atau non??? soalnya sepertinya dia dari non buddhis, yang mengharamkan alkohol

secara buddhis, yang terpenting adalah kembali pada diri sendiri, bukan pada objeknya.

Yang sebaiknya jangan dilakukan adalah ketagihan sehingga muncul "melekat" terus menerus.
Pun alkohol dalam jumlah berlebihan, akan menekan susunan syaraf.

Disinilah terlihat betapa "dewasanya" buddhism, yang tidak melarang, namun lebih ke arah menyerahkan kepada kebijaksanaan org yang bersangkutan

Semoga bisa dimengerti yah  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #9 on: 05 November 2008, 10:29:24 AM »
Menurut saya, meminum alkohol tidak sama dengan membunuh, mencuri, berbuat asusila atau berdusta karena meminum alkohol hanya berpotensi membuat mabuk dan kesadaran melemah. Nah setelah kesadaran melemah, orang menjadi mungkin melakukan perbuatan2 akusala. Tetapi, bbrp teman yg pernah saya jumpai, meminum hanya utk meringankan stress dan lebih bergembira, setelah meminum hanya bernyanyi-nyanyi, setelahnya tidur. Meski memang perbuatan demikian didasari akusala-cetana. Tapi, pertanyaan saya, kira2 apa kamma-phala dan kamma-vipaka dari melanggar sila ke-5 Pancasila Buddhist secara khusus dari contoh kasus di atas?

Oh ya, sekalian minta kamma-phala dan kamma-vipaka dari perbuatan melanggar sila ke-5 menurut segi Buddhisme yah.. :)

mettacitena
_/\_

dear xuvie,

kalau saya boleh perjelas mengenai kamma phala sebenarnya adalah action yg kita lakukan setelah mendapat kamma vipaka
Jadi kamma phala adalah kamma itu sendiri yg dilakukan, yg nanti akan berbuah "vipaka" juga...

nah phala pertama adalah niat membeli minuman dan melakukan pembelian
lalu vipakanya adalah tersedianya minuman keras
phala lagi dengan meminum minuman keras
vipaka lagi misalnya teler berat

kira2 seperti itulah proses phala-vipaka dalam hukum kamma secara singkatnya

sementara efek jangka panjangnya, yg juga merupakan vipaka misalnya :
1. Pemborosan uang karena keinginan yang tidak terkendali
2. Penyebab dari timbulnya pertengkaran dan perkelahian
3. Penyebab dari timbulnya penyakit
4. Pembuat noda bagi nama baik keluarga
5. Penyebab hilangnya pengendalian diri
6. Penyebab timbulnya gangguan pada fungsi otak/melemahkan daya pikir

Namun efek paling parah adalah penambahan kemelekatan (lobha) yang terus menerus, yang notabene tidak selaras dengan tujuan Buddhism yaitu pengikisan lobha, dosa dan moha

Semoga bisa bermanfaat yah.......

Offline meta_girl

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 3
  • Gender: Female
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #10 on: 05 November 2008, 12:47:02 PM »
buddhis...

hmmm, y y, saya juga setuju, semuanya itu berdasarkan niat kita aja  ;D ;D
m4y alL bEiN9 b3 haPpy

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #11 on: 05 November 2008, 02:33:24 PM »
anumodana penjelasannya om markos :)

mettacitena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #12 on: 05 November 2008, 02:40:27 PM »
Tambahan dari tulisan Bro Markos,
jika dikatakan terminum sedikit arak telah melanggar sila ke lima,maka tonjoklah dokter yang akan mengoperasi anda dan katakan tidak pada penggunaan morphine.atau marah2lah kepada ibu anda yang memberikan arak merah ketika kamu baru selesai melahirkan.
Lihat penggunaan dan penempatan dari sebuah benda,jika berlebihan itulah yang dikhawatirkan,bila kekurangan tentu tidak membawa manfaat.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #13 on: 05 November 2008, 05:01:57 PM »
buddhis...

hmmm, y y, saya juga setuju, semuanya itu berdasarkan niat kita aja  ;D ;D

dear meta,

Jujur aja, sangat prihatin loh kalo ada guru yg buddhis tapi bilang ky gitu.... itu bisa dibilang bahwa dia salah dalam mengartikan Sila ke-5 dalam pancasila buddhis

itu yg sering terjadi pada kita, yg kalo saya namakan efek asosiatif.
Misal karena itu dikatakan oleh guru, maka pasti dianggap benar
Jika dikatakan oleh anak kecil, maka dianggap hal yg remeh

Jadi kita berasumsi benar atau tidaknya, berdasar dari "identitas", bukan dari kebenaran yang terkandung di dalamnya

Kalau saya boleh bilang, cobalah kita semua mulai mengkritisi (bukan berarti membangkang loh), misal jika diberi tahu ini dan itu, hendaknya itu direnungkan kembali
Atau bisa juga tanyakan ke si pemberi tahu itu, apa dasar dia mengucapkan itu?

Semoga ini bisa membuat kita menjadi lebih paham mengenai kebenaran yah  _/\_

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Alkohol ditinjau dari Pandangan Buddhisme
« Reply #14 on: 05 November 2008, 07:10:17 PM »
benar bro markos.
Sila jangan diterapkan secara kaku entar malah jadi stress karena takut menanam karma buruk :).
Mengapa minum alkohol dalam jumlah banyak dilarang? Itu karena alkohol kalau diminum dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan kesadaran kita melemah. Apalagi kalau minum alkohol itu sudah menjadi kecanduan, itu pasti akan merusak kesehatan dan merusak kantong kita serta kesadaran kita akan semakin lemah. Sedangkan kita Meditasi tujuannya agar kita melakukan segala sesuatu dengan penuh kesadaran. Jadi kalau bisa melemahkan kesadaran kita, untuk apa diminum, kecuali diminum dalam dosis kecil untuk kesehatan.

Semoga bermanfaat.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri