Bingung mulai dari mana......

[kiman]

apa yg membedakan aliran itu sndr? apa aliran2 itu msh dalam inti ajaran Buddha ?? 

yang membedakan tu budaya. begitu ajaran Hyang Buddha masuk ke tibet, ya jadilah tibetan.. masuk ke cina jadilah mahayana (mandarin).. pas masuk ke thailand, jadilah thera thailand.. dst... sebenarnya indonesia ada, pny budaya sendiri.. tau nya dari borobudur n sejarah kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.. uniknya, guruku ketemu beberapa kata/mantra dalam bahasa jawa gitu..

inti semuanya sama kecuali maitreya...

[andry]

Tanya donk ... 
ada cthny ga ya??? soalnya slama ini taunya kamma itu pasti akan berbuah hanya saja waktunya kapan aja yg blon tau, kl ini bisa tdk berbuah sm skali...

Sis nana, bagaimana dengan seorang yang telah mencapai nibanna dalam dunia ini, dapat dikatakan sang buddha dan para arahata. Nah mereka tidak akan terlahir lagi bukan? jadi ikatan kamma telah putus.

Kebetulan ini smpt sharing ama tmn ttg kamma, trus dia smpt bilang gini : "apabila seorang anak melakukan suatu tindakan yg menghasilkan kamma buruk, maka bukan hanya anak tersebut yg mendapatkan kamma buruk tp ortu nya juga mendapatkan kamma buruk yg merupakan efek dr tindakan si anak."

apa bener spt itu??? soalnya setau na kamma yg kita terima adalah hasil dari perbuatan kita sndr.

makasi sebelumnya 

Semoga smua makhluk berbahagia ...

Contoh gampangnya ialah
sang anak melakukan perbuatan tercela
contoh 1 sang anak berumur dibawah 17 tahun dan anak tersebut melakukan tindakan pencurian atau tindakan kejahatan lainnya, maka orang tua lah yang akan menanggungnya, orang tua tersebut bisa saja di penjara.

contoh 2 sang anak melakukan perbuatan tercela katakanlah anak tersebut sering mabuk2 dan berjudi dalam lingkungan masyarakatnya, bukankah sang orang tua pun akan ikut menanggungnya??
tanggungan pertama : bayarin anak kalah taruhan
tanggungan kedua :tanggungan mental > alias malu.

[nana]

Thanks n salam kenal Sis Kiman.. 

Iya ne awalnya sempat bingung dan jg wkt dksh tau kl maitreya itu rupany bukan aliran dlm agama Buddha tp merupakan sebuah agama, soalny tmn nana ada yg maitreya tp dia mempelajari ajaran-ajaran Buddha Gotama, jd pas lg sharing2 gt, dia blg mengetahui ttg ajaran Buddha Gotama dan itu dia pelajari di Vihara, jd saya tanya kamu kan maitreya apa belajar ini juga?? jawab : iya...

anehhh... br hr ini nana tau jawaban pastinya waktu sy debat dgn dia ttg ajaran Buddha Gotama ( dgn pengetahuan yg minim skali n lbh byk terdiam dan mengatakan " oh ya?" ,gara-gara takut salah habisnya byk ga tau dr pada tau  )
baru dia akui kalo dalam maitreya ajaran itu tdk perpakai, jd saya tanya balik knp kamu pelajari itu dsekolah.. yg terdengar hanya heningan..mgkn dia bingung juga 

semoga smua makhluk berbahagia...

[andry]

nana :kalo menurut cth diatas kamma yg berlaku kamma menurut waktunya yg terjadi pada saat skg, ada kemungkinan ga kl bisa saja terjadi kamma yg akibatnya setelah kehidupan skg ato kehidupan berikutnya secara berturut-turut???

jawaban: sekarang akan saya coba lihat lebih jauh, berdasarkan konsep pikiran.
makahal tersebut mungkin saja terjadi.
katakanlah ilustrasi yg sama, maka kita harus melihat gejolak batin apa yg timbul pada diri orang tua. Jika orang tua tersebut terus-menerus mengingat kejadian buruk yg anaknya lakukan... maka lambat laun ia (ortu) menanam karma buruk bagi dirinya sendiri dan mungkin saja berbuah pada kehidupan y.a.d >> mis muka jelek (sering marah2 sama anaknya) . umur ortu pendek/sakit2an (sebab sering memukuli anaknya yg waktu itu melakukan kesalahan).
 terlalu jauh yah.. hihi..

[nana]

Tanya donk ... 
ada cthny ga ya??? soalnya slama ini taunya kamma itu pasti akan berbuah hanya saja waktunya kapan aja yg blon tau, kl ini bisa tdk berbuah sm skali...

Sis nana, bagaimana dengan seorang yang telah mencapai nibanna dalam dunia ini, dapat dikatakan sang buddha dan para arahata. Nah mereka tidak akan terlahir lagi bukan? jadi ikatan kamma telah putus.

thanks BRo andry .. akhirnya na dapatkan juga jawabanny

Kebetulan ini smpt sharing ama tmn ttg kamma, trus dia smpt bilang gini : "apabila seorang anak melakukan suatu tindakan yg menghasilkan kamma buruk, maka bukan hanya anak tersebut yg mendapatkan kamma buruk tp ortu nya juga mendapatkan kamma buruk yg merupakan efek dr tindakan si anak."

apa bener spt itu??? soalnya setau na kamma yg kita terima adalah hasil dari perbuatan kita sndr.

makasi sebelumnya 

Semoga smua makhluk berbahagia ...

Contoh gampangnya ialah
sang anak melakukan perbuatan tercela
contoh 1 sang anak berumur dibawah 17 tahun dan anak tersebut melakukan tindakan pencurian atau tindakan kejahatan lainnya, maka orang tua lah yang akan menanggungnya, orang tua tersebut bisa saja di penjara.

contoh 2 sang anak melakukan perbuatan tercela katakanlah anak tersebut sering mabuk2 dan berjudi dalam lingkungan masyarakatnya, bukankah sang orang tua pun akan ikut menanggungnya??
tanggungan pertama : bayarin anak kalah taruhan
tanggungan kedua :tanggungan mental > alias malu.



kalo menurut cth diatas kamma yg berlaku kamma menurut waktunya yg terjadi pada saat skg, ada kemungkinan ga kl bisa saja terjadi kamma yg akibatnya setelah kehidupan skg ato kehidupan berikutnya secara berturut-turut???

sebenarnya dr awal n ampe skg na percaya adanya Tuhan, cm setelah baca-baca gt, dlm buddha ga mengenal Tuhan, jdny kl tiba-tiba harusnya menyadari kl smua yg terjadi didunia ini krn sebab dan akibat, kdg ada bbrp hal yg agak susah dcerna kl berpegang pada pandangan na ,tp inilah proses belajar dan mencari tau, mdh2an aja na bisa dptkan jawabanya...
thanks Bro andry...

semoga smua makhluk berbahagia....

[nana]

Andry : sekarang akan saya coba lihat lebih jauh, berdasarkan konsep pikiran.
makahal tersebut mungkin saja terjadi.
katakanlah ilustrasi yg sama, maka kita harus melihat gejolak batin apa yg timbul pada diri orang tua. Jika orang tua tersebut terus-menerus mengingat kejadian buruk yg anaknya lakukan... maka lambat laun ia (ortu) menanam karma buruk bagi dirinya sendiri dan mungkin saja berbuah pada kehidupan y.a.d >> mis muka jelek (sering marah2 sama anaknya) . umur ortu pendek/sakit2an (sebab sering memukuli anaknya yg waktu itu melakukan kesalahan).
 terlalu jauh yah.. hihi.. 


Hanya dgn mengingat kejadian buruk yg anaknya lakukan bisa menanamkan karma buruk bagi dirinya sndr???
jadi hanya dgn memikirkan saja bisa menjadikan karma buruk bagi dirinya???

[Hendra Susanto]

karma dibagi 3:

karma melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan...

Nb: karma tidak selalu negatif, bisa juga positif...

[nana]

Thanks BRo andry dan Hendra atas jawaban-jawabannya... 

semoga smua makhluk berbahagia...

[kiman]

Hanya dgn mengingat kejadian buruk yg anaknya lakukan bisa menanamkan karma buruk bagi dirinya sndr???
jadi hanya dgn memikirkan saja bisa menjadikan karma buruk bagi dirinya???

pertanyaan yg sulit dijawab..

kalau orang tua mengingat karma buruk yg dilakukan anaknya dan rasa sedih ortu nya ada (keluar), itu karma baik. artinya orang tua nya punya hati kpd anaknya. kalo yang keluar rasa benci dan marah, itu karma buruk. tapi tergantung motivasinya. jika marah dengan berkeinginan anaknya berubah menjadi baik, itu karma buruk menjadi baik. namun efek samping (karma buruk) dari marah tersebut tetep ada.

selama yg kupelajari ttg karma, ya kembali ke motivasi nya. kalau motivasinya baik, karma yg dihasilkan pun baik. begitu jg sebaliknya..

[markosprawira]

pertanyaan yg sulit dijawab..

kalau orang tua mengingat karma buruk yg dilakukan anaknya dan rasa sedih ortu nya ada (keluar), itu karma baik. artinya orang tua nya punya hati kpd anaknya. kalo yang keluar rasa benci dan marah, itu karma buruk. tapi tergantung motivasinya. jika marah dengan berkeinginan anaknya berubah menjadi baik, itu karma buruk menjadi baik. namun efek samping (karma buruk) dari marah tersebut tetep ada.

selama yg kupelajari ttg karma, ya kembali ke motivasi nya. kalau motivasinya baik, karma yg dihasilkan pun baik. begitu jg sebaliknya..

dear sis,

kalo ada "Sedih", itu udah jelas akusala kamma karena itu artinya ada penolakan pada obyek alias dosa mula citta
dalam kasus akusala kamma yang dilakukan si anak, ada rasa "tidak mau nerima" kenapa si anak berbuat demikian

betul yang dimaksud dengan kamma adalah cetana/kehendak/niat/motivasinya.....
namun hendaknya sis kiman melihat bahwa selama kita masih selaku putthujana/umat awam, pada setiap saat itu selalu muncul cetana/niat.
contoh paling gampang kita mau duduk aja, bisa milih mana yang empuk (lobha), dan menjauhi yang ga empuk (dosa) 
pada waktu meditasi jalan, cenderung menjauhi ubin yg merah (karena panas) dan memilih ubin yang hijau (lebih dingin) 

secara umum, kita bisa lihat dari tindakan yang dilakukan:
1. pada orang tua yang marah, ini jelas dosa mula citta (kebencian)
2. pada orang tua yang prihatin dan mencoba mencarikan solusi, terlihat adanya sifat karuna terhadap sang anak


semoga ini bisa membuat kita semua berhati-hati dalam setiap tindakan, ucapan dan pikiran kita yah...... 

[markosprawira]

karma dibagi 3:

karma melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan...

Nb: karma tidak selalu negatif, bisa juga positif...

dear Hendra,

selain kusala dan akusala, kamma juga ada vipaka/hasil dan kiriya/fungsional

semoga bisa memperjelas yah.......

[markosprawira]

sang anak melakukan perbuatan tercela
contoh 1 sang anak berumur dibawah 17 tahun dan anak tersebut melakukan tindakan pencurian atau tindakan kejahatan lainnya, maka orang tua lah yang akan menanggungnya, orang tua tersebut bisa saja di penjara.

contoh 2 sang anak melakukan perbuatan tercela katakanlah anak tersebut sering mabuk2 dan berjudi dalam lingkungan masyarakatnya, bukankah sang orang tua pun akan ikut menanggungnya??
tanggungan pertama : bayarin anak kalah taruhan
tanggungan kedua :tanggungan mental > alias malu.



kalo menurut cth diatas kamma yg berlaku kamma menurut waktunya yg terjadi pada saat skg, ada kemungkinan ga kl bisa saja terjadi kamma yg akibatnya setelah kehidupan skg ato kehidupan berikutnya secara berturut-turut???

dear nana,

jika kita kembali ke dhammapada :

Oleh diri sendiri kejahatan diperbuat.
Karena diri sendiri seseorang menjadi ternoda.
Oleh diri sendiri kejahatan tak diperbuat.
Karena diri sendiri seseorang menjadi suci.
Kesucian atau ketaksucian adalah milik masing-masing.
Tak seorang pun dapat menyucikan orang lain.

ini tentunya berbeda dengan : anak melakukan akusala kamma, lalu orang tua kena akusala vipaka

yang terjadi sebenarnya adalah kamma massal dari anak dan orang tua, dimana akusala kamma yang dilakukan si anak, memicu berbuahnya akusala vipaka baik pada si anak dan/atau orang tua

sama kaya kita naek bis, terus karena si sopir ugal2an (akusala kamma), membuat bis terbalik (akusala vipaka massal), nah akusala perorangannya ada yang lecet, ada yang patah tulang, bahkan ada yang meninggal.......

sebenarnya dr awal n ampe skg na percaya adanya Tuhan, cm setelah baca-baca gt, dlm buddha ga mengenal Tuhan, jdny kl tiba-tiba harusnya menyadari kl smua yg terjadi didunia ini krn sebab dan akibat, kdg ada bbrp hal yg agak susah dcerna kl berpegang pada pandangan na ,tp inilah proses belajar dan mencari tau, mdh2an aja na bisa dptkan jawabanya...
thanks Bro andry...

semoga smua makhluk berbahagia....

mungkin perlu diperjelas bahwa buddhism tidak mengenal Tuhan secara personifikasi yang menciptakan, yang pemarah, maha pengasih dan penyayang, dll.....

Dalam Buddha, Tuhan tidak dipahami sebagai pribadi, tetapi sebagai Universal Law yang sifatnya adil. Ibarat matahari, pagi terbit dan menebarkan sinar untuk semua, tergantung manusia yang memanfaatkannya. Gelap dan terang bergantian.

Universal Law disini adalah :
1. Utu Niyama, keselarasan temperatur / kelembaban
2. Bija Niyama, keselarasan organik
3. Kamma Niyama, keselarasan perbuatan
4. Citta Niyama, keselarasan proses pikiran
5. Dhamma Niyama, keselarasan fenomena

semoga bisa lebih memperjelas yah.........

[nana]

Thanks Bro markosprawira .. 

Hmm.. dgn dijelaskan spt itu lbh memperjelas lagi baik utk pertanyaan yg kamma ato pun pengertian kata Tuhan itu sndr dlm agama BUddha...     

salam kenal Bro markosprawira ... 

nanti na nyari contekan lg ttg universal law biar lbh jelas, sapa tau ada yg mo dtanyakan lg  mohon bantuannya ya Bro .. 

semoga smua makhluk berbahagia ...

[markosprawira]

 [at] nana : Muditacitta untuk anda yang sudah lebih jelas.......

boleh saja nanti kapan2 diskusi mengenai Universal Law/Hukum Alam, dan bagaimana prakteknya dalam kehidupan sehari-hari yah

semoga ini bermanfaat bagi batin anda...... 

[nana]

Aduh Bro markos Muditacitta itu apa ya ..

seep Bro..  pasti akan bermanfaat apa lg yg berkaitan dgn perkembangan batin, makasi 

semoga smua makhluk berbahagia ...