//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Untuk apa kita di dunia..???  (Read 10849 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #30 on: 22 June 2008, 02:10:05 AM »
Sebaiknya jawaban tersebut silahkan dicari ke dalam...
Kalo dapet jawaban orang lain biasanya kaga bakal terpuaskan..
Ibarat kasih tau rasa durian ke orang bule..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #31 on: 22 June 2008, 02:31:02 AM »
Quote
Ok la itu ga masalah.. karena itu buatan manusia itu sendiri... jadi memang belom bisa diketahui kebenarannya...

lalu muncul pertanyaan ku... dari manakah asal muasal Dunia ini (semesta ini)... lalu darimanakah asal watak Buddha ini.. ??
lalu kejadian alam seperti hujan.. panas.. dsb..

intiny.. mohon penjelasnny bagaimana bisa dikatakan tiadany Tuhan yang tertinggi..??
lalu dari manakah asal Sang Buddha..??

mohon bimbinganny...

THX

yg laen dah jawab pertanyaan tentang Tuhan..

gw coba kasih bukti bahwa Tuhan itu tdak ada..

1. menurut sang Buddha, setiap barang yg berkondisi(alias bisa berubah karena adanya kondisi)* tidak kekal..

Tuhan dalam setiap agama itu mempunyai personalitas(bisa marah, sedih, bahagia)..maka sebenarnya ia berkondisi..maka ianya tidak mungkin kekal..

*berkondisi disini contohnya

- meja yg bisa terkondisikan untuk berubah jika terkena api..jika sesuatu yg tidak berkondisi, maka ianya tidak akan rusak oleh apapun juga..karena tidak ada barang/kondisi/situasi yg bisa membuatnya rusak...

2. Jika Tuhan itu ada, maka tidak akan ada orang2 jahat didunia ini..

3. Jika Tuhan itu ada, maka dia akan memunculkan dirinya..tidak ada alasan buat dirinya untuk tidak muncul..

itu kira2 menurut gw..Tuhan itu tidak ada.. CMIIW(Corret me if I'm wrong)

oh iyah, asal mula seluruh dunia ini menurut Buddhism(Corret me if I'm wrong), adalah "kosong"..

dari "kosong/space"..terlahir pikiran(mind), dari Mind barulah terlahir benda2...

logikanya gini..

terbuat dari apa...gambar2 yg loe liat di monitor loe skarang? terbuat dari apa warna2 yg dimonitor loe skarang?.. sebenarnya, semua software didunia ini berasal dari angka "1" dan "0"(ato dipanggil Binary Number)

dan dari kombinasi angka "1" dan "0" yg sangat banyak barulah loe bisa liat warna2 dikomputer loe ini...

dan dari manakah angka "1" dan "0" ini berasal?

yup!..dari Pikiran(mind)

dan apakah loe bisa pegang Mind/pikiran??

jawapannya..tidak..

karena Mind itu sebenarnya "kosong/space"

CMIIW..

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #32 on: 22 June 2008, 12:40:12 PM »
Quote
sebenarnya siapakah diri ku ini
Kamu bukan "siapa2" dan tidak akan menjadi "siapa2"

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #33 on: 23 June 2008, 12:58:33 PM »
oh iyah, asal mula seluruh dunia ini menurut Buddhism(Corret me if I'm wrong), adalah "kosong"..

dari "kosong/space"..terlahir pikiran(mind), dari Mind barulah terlahir benda2...

logikanya gini..

karena Mind itu sebenarnya "kosong/space"

CMIIW..

deal El,

maaf, yang anda maksud dengan "asal mula seluruh dunia" apakah itu bumi ini atau alam semesta???

Jika yang dimaksud adalah bumi ini, di dalam Aganna Sutta, Digha Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka, dapat dibaca bahwa bumi kita ini semuanya terdiri dari air dan gelap gulita.

namun pada waktu ditanya mengenai asal mula alam semesta, Buddha tidak menjawab alias diam karena itu adalah pertanyaan yang sia2 karena jawabannya tidak akan bisa dipahami oleh manusia biasa


mengenai kosong : biar ga salah pengertian, mungkin perlu dijelaskan bahwa kosong disini adalah bukanlah kosong melompong yang tidak ada isinya, melainkan adalah tanpa adanya inti yang kekal (Anatta) karena sebenarnya semua hanyalah proses yang selalu berubah.

seperti menunjuk ke arah api dan berkata : itu adalah api.
secara fisik, terlihat adanya api yang menyala.
tapi jika ditelusuri di dalamnya, ternyata itu bukan api yang tadi, dan bukan juga api yang akan datang. Berbeda dari panasnya, tingginya, komposisinya, dan lain sebagainya.....

demikianlah fenomena kosong yang mengalir sesuai dengan kondisi yang ada.

untuk memahaminya, diperlukan perenungan yang menyeluruh akan proses rupa, citta dan cetasika, karena ada keterkaitan dari kesemuanya.....

semoga bisa dimengerti yah........

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #34 on: 27 June 2008, 09:33:28 PM »
Thx para Senior sekalian... banyak sekali input yang di dapat....

terutama Bro El Sol... kata" nya sangat masuk akal...

Seharusny memang begitu kalo Tuhan ada, seharusnya dunia ini jauh lebih baik lagi...

tapi di sini bukan berarti saya juga setuju bahwa Tuhan itu ada...  ^:)^ ^:)^

soalny abis dari thread sebelah.. n dapat poin penting di sana...

karena kosep Tuhan ini sungguh sulit di terima dengan akal pikiran manusia termasuk saya sendiri... antara percaya dan tidak...

Ada dan tiada... sampai saat ini masih belom dapat di buktikan....

kalau dari pemikiran manusia pasti dapat di simpulkan tidak ada... tapi manusia itu tetap ada batasnya.. jadi saya tidak berani mengatakan ada dan tiada...  ^:)^

yang pasti saya tetap percaya dengan apa yang saya yakini... jadi.. konsep Tuhan di dalam hati ku sudah Clear...
Ada dan Tiada, bukanlah suatu hal yg perlu dipikirkan...

yang penting adalah nasib dan Tujuan hidup kita ini.... jadi kembali kedalam diri kita.. untuk menentukan hasil akhir yg ingin kita capai di dunia ini.... dengan menjadikan Buddha/Tuhan ( kalau bener ada.. kepribadianNya pasti seperti Buddha..  ;D ) sebagai panutan hidup kita....

thx atas pencerahannya... para senior...

kata" bijak tetap... Ada bagai Tiada.. Tiada Bagai Ada... dari thread sebelah...  ;D

 ^:)^ ^:)^ ^:)^

 _/\_