//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Untuk apa kita di dunia..???  (Read 10845 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Untuk apa kita di dunia..???
« on: 18 June 2008, 11:35:49 AM »
 _/\_

moga tidak re-post....

pertanyaan klasik yang slalu muncul di benak ku...

untuk apa kita terlahir di dunia ini...???
dari kita hidup dan tujuan akhir adalah kematian..
berarti kita hidup untuk mempersiapkan diri kita mati...
bukankah sungguh tidak ada kerjaan bagi Pencipta kita.. menciptakan kita seperti mainan begini..

moga kita bisa saling berbagi.. untuk menemukan makna n tujuan kita hidup di dunia ini sebenarnya...

 _/\_

Offline SaddhaMitta

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.323
  • Reputasi: 99
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #1 on: 18 June 2008, 12:33:08 PM »
kayaknya repost...
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #2 on: 18 June 2008, 12:54:41 PM »
heheheheh... repost ya...

maap... bisa infokan ga..??

thread ny yg mana ya... pengen tahu aja jawabanny menurut pandangan orang masing"..
pa lagi kalo ada pandangan dari agama" yg ada...

tolong ya...  ^:)^

thx...

 _/\_

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #3 on: 18 June 2008, 01:17:56 PM »
Wah gw tertarik bwt ngebahas jg nih..
Kita bahas aj d sini, tar biar tgas momod yang pindahin ke thread yg udh ada... ;D

_/\_

moga tidak re-post....

pertanyaan klasik yang slalu muncul di benak ku...

untuk apa kita terlahir di dunia ini...???
dari kita hidup dan tujuan akhir adalah kematian..
berarti kita hidup untuk mempersiapkan diri kita mati...
bukankah sungguh tidak ada kerjaan bagi Pencipta kita.. menciptakan kita seperti mainan begini..

moga kita bisa saling berbagi.. untuk menemukan makna n tujuan kita hidup di dunia ini sebenarnya...

 _/\_

Kalao dilihat dari pertanyaan Peace, sepertinya memiliki pandangan bahwa hidup kita sudah diatur oleh Sang Pencipta yah? It's ok kalo berpendapat seperti itu...Tapi kalau Peace memikirkan makna kehidupan kita, hanya akan menemukan dukha...Kita berputar dalam roda kehidupan karena kita sendiri, bukan karena diciptakan lalu hanya bermain dalam suatu lakon sandiwara yang sudah diatur scriptnya...

Semua agama yang ada memberikan jawaban akan makna kehidupan , karena itu manusia cenderung tidak bisa lepas dari agama..Karena pada dasarnya pikiran ini membutuhkan "pegangan"...Dalam agama Teistik, memberikan tujuan agar dapat bersatu dengan Sang Pencipta, dalam agama Buddha, tujuan-nya adalah Nibbana..

Tapi, kalo  saya sendiri sih, tujuan hidup cukup simple, "Be Happy.."
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #4 on: 18 June 2008, 01:26:42 PM »
Pernyataan: "Untuk apa kita di dunia ini" menurut sy tidaklah tepat.
Ini sama halnya jika kita bertanya:
~ untuk apa pasir di pantai
~ untuk apa rumput ditanah
~ untuk apa angin di puncak gunung

Pertanyaan / pernyataan itu menunjukkan pandangan yg egosentris (berpusat pada diri sendiri), berkisar pada diri kita sendiri. Seakan2 alam semesta berserta isinya diciptakan untuk manusia. Seakan2 kita dikirim oleh makhluk super untuk melakukan suatu misi disini.

-----

Lebih baik pola pikir kita dirubah menjadi: Kita hanyalah bagian dari alam semesta, tiada bedanya dengan rumput, angin, biantang, stan, dewa, batu, matahari dll.

Sehingga pertanyaannya harus diubah menjadi: "Kenapa kita berada disini?"
Kalo itu pertanyaannya maka ada jawabannya, yakni: kita berada disini karena perbuatan kita sendiri. Dan yg wajib kita lakukan sekarang adalah mengkondisikan segala sesuatu untuk keberadaan kita nantinya.

Kita berada disini karena perbuatan lalu kita dan kita segala sesuatu perbuatan kita sekarang akan menentukan nasib kita nantinya.  :>-


::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #5 on: 18 June 2008, 01:30:49 PM »
Oran bertanya kepada saya : "Apakah Tujuan Hidup Anda?"
Saya menjawab : "Mempersiapkan Kematian"

_/\_

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #6 on: 18 June 2008, 02:04:42 PM »


Kalao dilihat dari pertanyaan Peace, sepertinya memiliki pandangan bahwa hidup kita sudah diatur oleh Sang Pencipta yah? It's ok kalo berpendapat seperti itu...Tapi kalau Peace memikirkan makna kehidupan kita, hanya akan menemukan dukha...Kita berputar dalam roda kehidupan karena kita sendiri, bukan karena diciptakan lalu hanya bermain dalam suatu lakon sandiwara yang sudah diatur scriptnya...

Semua agama yang ada memberikan jawaban akan makna kehidupan , karena itu manusia cenderung tidak bisa lepas dari agama..Karena pada dasarnya pikiran ini membutuhkan "pegangan"...Dalam agama Teistik, memberikan tujuan agar dapat bersatu dengan Sang Pencipta, dalam agama Buddha, tujuan-nya adalah Nibbana..

Tapi, kalo  saya sendiri sih, tujuan hidup cukup simple, "Be Happy.."
[/quote]

Kalo soal di atur oleh sang pencipta saya sih kurang setuju..  :D
kita malah di berikan kebebasan untuk mnjalanin sesuka hati kita.. penuh dengan pilihan jalan hidup..
mungkin yg mengikat kita memang hanya roda kehidupan ini dalam arti "karma" kita..

setuju banget idup ini just " Be Happy.." :D

tapi masalahny dengan serumitny dunia sekarang ini... agama begitu banyak.. kita sendiri kadang di bingungkan jalan mana yg arus kita tempuh.. bagaimana kalau salah jalan..??

lalu sudah siapkah kita menerima panggilanNya setiap saat... yang kita tidak tahu kapan akan menimpa diri kita...

lalu ketika itu akan terlahir lagi... sampai kita mencapai parinibbana.. setelah itu bagaimana..??


hahahahahahaha...

aku sendiri juga jadi bingun...  ^:)^

btw.. thx.. ats masukanny

 _/\_

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #7 on: 18 June 2008, 02:13:31 PM »
Pernyataan: "Untuk apa kita di dunia ini" menurut sy tidaklah tepat.
Ini sama halnya jika kita bertanya:
~ untuk apa pasir di pantai
~ untuk apa rumput ditanah
~ untuk apa angin di puncak gunung

Pertanyaan / pernyataan itu menunjukkan pandangan yg egosentris (berpusat pada diri sendiri), berkisar pada diri kita sendiri. Seakan2 alam semesta berserta isinya diciptakan untuk manusia. Seakan2 kita dikirim oleh makhluk super untuk melakukan suatu misi disini.

-----

Lebih baik pola pikir kita dirubah menjadi: Kita hanyalah bagian dari alam semesta, tiada bedanya dengan rumput, angin, biantang, stan, dewa, batu, matahari dll.

Sehingga pertanyaannya harus diubah menjadi: "Kenapa kita berada disini?"
Kalo itu pertanyaannya maka ada jawabannya, yakni: kita berada disini karena perbuatan kita sendiri. Dan yg wajib kita lakukan sekarang adalah mengkondisikan segala sesuatu untuk keberadaan kita nantinya.

Kita berada disini karena perbuatan lalu kita dan kita segala sesuatu perbuatan kita sekarang akan menentukan nasib kita nantinya.  :>-


::



thx atas pelurusannya n penjelasny... :D

kalau kita lahir hidup.. lahir hidup...

lalu kapan semua umat manusia akan mencapai parinibbana..???

mungkin adakah teman".. yang pernah baca tentang wejangan Sang Buddha tentang masalah ini..
kalau ada tolong di share ya...

saya ingin memperdalam bagaimana cara kita membawa diri kita dalam menjalankan kehidpan sekarang ini yg makin tiada kepastian...
sepertinya kita adalah roh" yang tersesat di dunia ini.. yang entah sampai kapan bisa bersatu kembali dengan Pencipta kita..

thx....

 _/\_



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #8 on: 18 June 2008, 02:15:31 PM »
lalu kapan semua umat manusia akan mencapai parinibbana..

ketika mereka bertindak dalam kondisi Dhamma dan ga bebal dengan banyaknya pemikiran. melepas dan padam
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #9 on: 18 June 2008, 02:53:26 PM »
Kalo soal di atur oleh sang pencipta saya sih kurang setuju..  :D
kita malah di berikan kebebasan untuk mnjalanin sesuka hati kita.. penuh dengan pilihan jalan hidup.. mungkin yg mengikat kita memang hanya roda kehidupan ini dalam arti "karma" kita..

Siapa yg bilang 'dia' yg memberi kita kebebasan?
Kenapa 'dia' memberi kita kebebasan?
Dan apakah 'kebebasan ini benar2 'bebas' atau setengah hati, artinya harus sesuai keinginan dia juga, kalau nggak 'gua hukum deh elu'.

Quote
setuju banget idup ini just " Be Happy.." :D

tapi masalahny dengan serumitny dunia sekarang ini... agama begitu banyak.. kita sendiri kadang di bingungkan jalan mana yg arus kita tempuh.. bagaimana kalau salah jalan..??

Dari banyaknya pilihan ajaran (red: mending menyebut ajaran ketimbang agama) di dunia ini, kita pasti bingung memilihnya kalau kita nggak tau TUJUAN kita. Nah, kita tetapkan dulu tujuan kita apa. Kalau sy lihat tujuan Peace adalah 'be happy'.... Nah supaya 'be happy' berarti harus mengikis penderitaan, ya gak? Sekarang kita mesti memilih agma yg mengajarkan "cara mengikis penderitaan'. Mudah kan?

Quote
lalu sudah siapkah kita menerima panggilanNya setiap saat... yang kita tidak tahu kapan akan menimpa diri kita...

Kata siapa 'Nya' akan memanggil kita? Jangan gampang percaya sebelum membuktikan sendiri Peace...

Quote
lalu ketika itu akan terlahir lagi... sampai kita mencapai parinibbana.. setelah itu bagaimana..??
hahahahahahaha... aku sendiri juga jadi bingun...  ^:)^

parrinibbana =  padam total, artinya kita tidak akan terlahir*) lagi..... tau api lilin kan? kalau api padam setelah itu apa?

*) lahir adalah awal dari sakit, tua dan bermacam2 penderitaan lainnya

Quote
btw.. thx.. ats masukanny

 _/\_


Sama-sama, kita saling asah asih dan asuh untuk mencapai KEBAHAGIAAN saat ini...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #10 on: 18 June 2008, 04:43:06 PM »
mungkin yg mengikat kita memang hanya roda kehidupan ini dalam arti "karma" kita..

hal yang lain sudah dijawab dengan baik oleh bro will.... saya hanya ingin mengomentari pernyataan diatas.....

yang membuat kita masih berada dalam roda kehidupan adalah kita sendiri.

Dengan terus bergelimang pada Lobha, Dosa dan Moha, membuat kita terlahir dan terlahir lagi

Karena itu, hendaknya kita mengikuti ajaran semua Buddha :
- Kurangi  berbuat jahat
- Perbanyak berbuat baik
- Sucikan hati dan pikiran

Disini kita bisa lihat bahwa poin pertama adalah "Kurangi berbuat jahat"

Ini adalah start yang sangat penting mengingat selama ini, kita sudah terbiasa dengan kondisi "akusala", itu kenapa muncul jargon "susah untuk berbuat baik tapi mudah untuk berbuat jahat"

Selagi mengerem berbuat jahat/akusala, hendaknya kita memperbanyak perbuatan baik kita. Ini akan mempercepat peralihan batin dari yang terbiasa "akusala" menjadi ke kondisi "kusala"

peralihan ini akan ditandai dengan semakin enggannya kita untuk berbuat jahat..... ada rasa ga sreg jika kita ingin berbuat akusala........

semoga ini sudah cukup untuk menjadi permulaan hidup yang lebih baik yah......

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #11 on: 18 June 2008, 05:14:39 PM »

Siapa yg bilang 'dia' yg memberi kita kebebasan?
Kenapa 'dia' memberi kita kebebasan?
Dan apakah 'kebebasan ini benar2 'bebas' atau setengah hati, artinya harus sesuai keinginan dia juga, kalau nggak 'gua hukum deh elu'.


iyap... bebas dalam arti juga ada batasanny... bebas di sini dalam arti.. kita di kasi kebebasan untuk menjalani dan mncari makna / tujuan hidup kita... bukan bebas atas segala isi Dunia ini... tapi tetap saja ada ikatan pembalasan karma yg tidak bisa kita hindari... pa lagi kalo da berhub. dengan bencana alam... betapa rusakny lingkungan hidup kita.. akibat dari salah satu kebebasan yg kita nikmati.. manusia bebas berkarya.. tapi moga kedepannya semua akan pebih baik lagi.. karena masih banyak orang yg peduli...


Quote

Kata siapa 'Nya' akan memanggil kita? Jangan gampang percaya sebelum membuktikan sendiri Peace...


hahahahaha.. iye belom ada yg membuktikanny... tapi ada saudara ku yg bisa lihat hal" gaib...
hahahahaha... gw suka topik ginian... abis saudara gw banyk yg ngerti ginian...
pernah 1 kali saudara ku ada yg meninggal dia lihat Ma Co Po.. kalo ga sala.. datang jemput arwah saudaraku..
percaya ga percaya..  Nya disini sih masih dalam arti umum.. ga mungkin Tuhan langsung turun menjemput.. mang siapa kita y.. :D

Nya nya ini saya cabut d... :D biasa percayanya juga di jemput ama kepala kebo ma kuda... hehehehehe....

Quote
parrinibbana =  padam total, artinya kita tidak akan terlahir*) lagi..... tau api lilin kan? kalau api padam setelah itu apa?

*) lahir adalah awal dari sakit, tua dan bermacam2 penderitaan lainnya

setelah api lilin padam... kalau masih ada sisa bisa di nyalakan lagi dong...
trus nyala ampi abis.. gimana..?? :D berarti sudah mencapai parrinibbana dong ya..

dalam arti.. tujuan kidup kita untuk membina diri melepaskan diri dari roda sampsara ini dong.. biar tidak terlahir ke dunia lagi...


thx...


Bro Markos,

Thx juga ya....



Nb : titip wejangan sang Buddha ya kalau ada .... nyari" belom ketemu..  ;D
« Last Edit: 18 June 2008, 05:18:16 PM by Peace »

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #12 on: 19 June 2008, 12:15:05 AM »
_/\_

moga tidak re-post....

pertanyaan klasik yang slalu muncul di benak ku...

untuk apa kita terlahir di dunia ini...???
dari kita hidup dan tujuan akhir adalah kematian..
berarti kita hidup untuk mempersiapkan diri kita mati...
bukankah sungguh tidak ada kerjaan bagi Pencipta kita.. menciptakan kita seperti mainan begini..

moga kita bisa saling berbagi.. untuk menemukan makna n tujuan kita hidup di dunia ini sebenarnya...

 _/\_
Tidak ada Tuhan..

gw terlahir bukan untuk mati..

gw terlahir untuk tidak terlahir lagi..

gw tidak diciptakan oleh Tuhan..

dan gw juga tidak dikontrol oleh Tuhan..

kematian gw bukan ditangan dia..

kematian gw ditangan gw sendiri..

setelah gw lahir dan mempunyai cukup logika dan kesadaran, barulah gw memutuskan untuk memilih tujuan..

tujuan tertinggi gw adalah Kebahagiaan yg kekal..

dan setelah kucari2 dan beberapa agama menawarkan barang yg sama..

tapi, yg masuk akal hanyalah agama Buddha..

yg ditawarkan oleh agama Buddha..bukanlah kebahagiaan sejati..

melainkan...

ketenangan batin tertinggi alias Nibbana/Nirvana..

sebenarnya, ketenangan batin yg kekal adalah kebahagiaan tertinggi..


Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #13 on: 19 June 2008, 01:52:22 AM »
aku sederhana saja memandang hidup ini

Berbakti pd ortu ..... inget toohh ..... kita ada 2 Buddha dirumah  :jempol: 

berlatih diri menjalani Pancasila Buddhits
Menyadari gerak gerik pikiran, di kala sedih. senang, marah, kesal, sakit hati dll, berusaha dlm keadaan apapun dgn metta .......

Selalu mencari kesempatan dalam hal berbuat kebajikan ...... ( ada kegiatan BAKSO Tzu Chi) semampunya  diikutin .....

Berusaha/ berlatih diri tidak menyakiti semua makhluk .........

wejangan sang Buddha : sungguh sulit kehidupan manusia , sulit terlahir sebagai manusia,

seterusnya lupa.... maaf ... ada yg bisa sambungi ?? thz   _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #14 on: 19 June 2008, 08:30:15 AM »
Pagi rekan Peace....

iyap... bebas dalam arti juga ada batasanny... bebas di sini dalam arti.. kita di kasi kebebasan untuk menjalani dan mncari makna / tujuan hidup kita... bukan bebas atas segala isi Dunia ini... tapi tetap saja ada ikatan pembalasan karma yg tidak bisa kita hindari... pa lagi kalo da berhub. dengan bencana alam... betapa rusakny lingkungan hidup kita.. akibat dari salah satu kebebasan yg kita nikmati.. manusia bebas berkarya.. tapi moga kedepannya semua akan pebih baik lagi.. karena masih banyak orang yg peduli...

Aku setuju Peace, PERBUATAN kitalah sebagai SEBAB yg nantinya akan menimbulkan AKIBAT. Jadi tidak ada campur tangan PENGUASA. Kalau ada PENGUASA, maka ia akan mengacaukan hubungan SEBAB AKIBAT semau dia.

Quote
hahahahaha.. iye belom ada yg membuktikanny... tapi ada saudara ku yg bisa lihat hal" gaib...
hahahahaha... gw suka topik ginian... abis saudara gw banyk yg ngerti ginian...
pernah 1 kali saudara ku ada yg meninggal dia lihat Ma Co Po.. kalo ga sala.. datang jemput arwah saudaraku.. percaya ga percaya..  Nya disini sih masih dalam arti umum.. ga mungkin Tuhan langsung turun menjemput.. mang siapa kita y.. :D
Nya nya ini saya cabut d... :D biasa percayanya juga di jemput ama kepala kebo ma kuda... hehehehehe....

 ;D Itu sih namanya PENAMPAKKAN.
Bisa ilusi, bisa juga beneran. Adanya makhluk2 lain selain manusia, misalnya binatang, dewa, setan, jin, hantu, dll sangat logis. Karena bukan kita sendiri yg menempati alam semesta ini.

Kadang ketika kesadaran kita lemah, visualisasi kita terdistorsi oleh rekaman pikiran kita sendiri. Itulah sebabnya orang yg berkepercayaan islam melihat nabi, orang yg hidup di lingkungan tionghoa melihat dewa/i, orang kr****n akan melihat malaikat.

Jadi, peranan TUHAN mentah lagi dong ya, alias nggak terbukti....  :))


Quote
setelah api lilin padam... kalau masih ada sisa bisa di nyalakan lagi dong...
trus nyala ampi abis.. gimana..?? :D berarti sudah mencapai parrinibbana dong ya..

Api diibaratkan batin/kesadaran kita.
Lilin diibaratkan tubuh kita.

Ketika api lilin padam, yg 'masih ada sisa' adalah fisik lilin tersebut, alias tubuh /mayat kita.
Sedangkan kesadaran kita:
~ Jika dalam samsara berarti lanjut ke lilin lain
~ Jika Nibbana (padam) berarti nggak 'nyala' lagi

Quote
dalam arti.. tujuan kidup kita untuk membina diri melepaskan diri dari roda sampsara ini dong.. biar tidak terlahir ke dunia lagi...

Samsara = lingkaran kehidupan yg penuh ketidakpuasan, penderitaan dan ratap tangis.
Nggak tau orang2 lainnya, tapi umumnya mengikuti ajaran Buddha bertujuan ingin keluar dari lingkaran penderitaan ini.

Quote
Nb : titip wejangan sang Buddha ya kalau ada .... nyari" belom ketemu..  ;D

Ini ada satu wejangan yg bermanfaat dari Guru kita:

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri.
Tak seseorang pun yang dapat mensucikan orang lain.
(Dhammapada 165)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #15 on: 19 June 2008, 09:00:54 AM »
tambah dikit yah sol... supaya TS tidak salah tangkap :)

gw terlahir bukan untuk mati..
secara alamiah, setiap pribadi pasti tidak mau mati.
tetapi karena pribadi adalah suatu yg terlahir, maka suatu saat pasti akan mati.
dan tidak dapat dipungkiri, setiap kematian (tua, sakit & mati) adalah suatu penderitaan yg harus diterima.

Quote
gw terlahir untuk tidak terlahir lagi..
yup :jempol: , karena itulah Sang Buddha mencari jawaban utk mencari obat penderitaan yg dialami setiap mahkluk (tua, sakit & mati). dan jawabannya adalah tidak terlahir lagi....
dan 'tidak terlahir lagi' itu benar-benar ada.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #16 on: 19 June 2008, 11:03:11 AM »
aku sederhana saja memandang hidup ini

Berbakti pd ortu ..... inget toohh ..... kita ada 2 Buddha dirumah  :jempol: 

asal ga berbakti yang salah yah... misal sembahyang pake sam seng, diikutin juga..... he3...

berlatih diri menjalani Pancasila Buddhits

Menyadari gerak gerik pikiran, di kala sedih. senang, marah, kesal, sakit hati dll, berusaha dlm keadaan apapun dgn metta .......

setuju banget ama ini......... sekedar masukan bahwa sebenarnya ga selalu metta, namun pada pikiran baik/kusala citta yaitu metta, karuna, mudita dan upekkha

contoh karuna citta : pada waktu melihat ada yang menderita, bukannya kita ikut sedih, melainkan muncul "prihatin", dilanjutkan dengan metta "semoga di waktu selanjutnya, dia bisa lebih berbahagia"

Selalu mencari kesempatan dalam hal berbuat kebajikan ...... ( ada kegiatan BAKSO Tzu Chi) semampunya  diikutin .....

sangat setuju....... kalau saya boleh menambahi, hendaknya pada setiap saat, dan tidak membatasi hanya pada acara buddhis saja........
sharing yang saya lakukan :
1. ada teman yang bermasalah dengan komputernya, saya segera bantu....
2. begitu dapet donat atau penganan dari teman, saya langsung ingat Office boy kantor, atau driver
3. ada yang bertanya sesuatu, saya akan jawab semampu saya, atau jika tidak bisa, saya referensikan ke rekan yang sekiranya bisa membantu....

sori, bukan nyombong, hanya sharing bahwa sebaiknya kebaikan itu dimulai dari yang kecil dan seringkali dilakukan.......

  _/\_

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #17 on: 20 June 2008, 09:23:47 AM »

Tidak ada Tuhan..

gw terlahir bukan untuk mati..

gw terlahir untuk tidak terlahir lagi..

gw tidak diciptakan oleh Tuhan..

dan gw juga tidak dikontrol oleh Tuhan..

kematian gw bukan ditangan dia..

kematian gw ditangan gw sendiri..

setelah gw lahir dan mempunyai cukup logika dan kesadaran, barulah gw memutuskan untuk memilih tujuan..

tujuan tertinggi gw adalah Kebahagiaan yg kekal..

dan setelah kucari2 dan beberapa agama menawarkan barang yg sama..

tapi, yg masuk akal hanyalah agama Buddha..

yg ditawarkan oleh agama Buddha..bukanlah kebahagiaan sejati..

melainkan...

ketenangan batin tertinggi alias Nibbana/Nirvana..

sebenarnya, ketenangan batin yg kekal adalah kebahagiaan tertinggi..



I Love Your Words, Bro... :)

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #18 on: 20 June 2008, 10:32:52 AM »
Tidak ada Tuhan..

gw terlahir bukan untuk mati..

gw terlahir untuk tidak terlahir lagi..

gw tidak diciptakan oleh Tuhan..

dan gw juga tidak dikontrol oleh Tuhan..

kematian gw bukan ditangan dia..

kematian gw ditangan gw sendiri..

setelah gw lahir dan mempunyai cukup logika dan kesadaran, barulah gw memutuskan untuk memilih tujuan..

tujuan tertinggi gw adalah Kebahagiaan yg kekal..

dan setelah kucari2 dan beberapa agama menawarkan barang yg sama..

tapi, yg masuk akal hanyalah agama Buddha..

yg ditawarkan oleh agama Buddha..bukanlah kebahagiaan sejati..

melainkan...

ketenangan batin tertinggi alias Nibbana/Nirvana..

sebenarnya, ketenangan batin yg kekal adalah kebahagiaan tertinggi..


Thx Bro atas masukanny...

kata"ny... gw setuju banget...

pada dasarny kita didunia untk membina diri kita.. mencapai tingkat kebatinan tertinggi..
carany banyak sekali.. bisa dengan berbuat amal pahala.. dan bermeditasi..

hingga mencapai tinkat kecermelangan batin yang tinggi...

semuany berpusat pada diri kita.. sebab diri kita juga calon Buddha bukann... :D


tapi, yg 1 ini masih belom bisa saya terima n masih kurang mengerti..
mohon penjelasanny lagi ya bro..

megapa bisa di katakan tiada Tuhan...???

padaal di Indonesia Pancasila kita butir pertama sudah mengatakan adany Ketuhanan Yang Maha Esa...!!!

Ok la itu ga masalah.. karena itu buatan manusia itu sendiri... jadi memang belom bisa diketahui kebenarannya...

lalu muncul pertanyaan ku... dari manakah asal muasal Dunia ini (semesta ini)... lalu darimanakah asal watak Buddha ini.. ??
lalu kejadian alam seperti hujan.. panas.. dsb.. ???

intiny.. mohon penjelasnny bagaimana bisa dikatakan tiadany Tuhan yang tertinggi..??
lalu dari manakah asal Sang Buddha..??

mohon bimbinganny...

THX


Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #19 on: 20 June 2008, 11:23:38 AM »
Pancasila : Ketuhanan yang Maha Esa, bukan Tuhan yang Maha Esa
Dalam pidato Bung Karno 1 Juni 1945 tidak pernah disebutkan pemeluk Agama Buddha ada Tuhan.

Quote
lalu muncul pertanyaan ku... dari manakah asal muasal Dunia ini (semesta ini)...
Ada sebab maka ada akibat, tetapi penyebab yang mula-mula tidak dijawab, karena hal ini adalah masalah metafisik yang esoteris, tidak ada jawaban logis, tidak berguna (malah cenderung berbahaya) untuk terbebas dari dukkha.

Watak Buddha itu apa? Harus melihat dulu asal-usulnya. Kalau dibilang Watak Buddha adalah suatu makhluk punya bakat menjadi tercerahkan, memang hal ini ada, sama seperti bakat suatu makhluk untuk mati, untuk lahir, untuk sengsara, untuk bahagia. Tetapi setahu saya di Buddhis, Watak Buddha ini sendiri bukan suatu inti, sesuatu yang kekal, melainkan berkondisi, yaitu timbul dan lenyap.

Kejadian seperti hujan... panas... dsb

Sang Buddha mengajarkan ada 5 hukum sebab akibat, hukum ini tidak personal, bukan suatu hal, tidak ada suatu makhluk yang mengatur, melainkan berjalan apa adanya tanpa ada yang mengatur, kebenaran.

hukum sebab akibat fisika, hukum sebab akibat biologi, hukum sebab akibat pikiran (psikologi), hukum sebab akibat moralitas (karma), hukum sebab akibat dhamma.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #20 on: 20 June 2008, 11:58:45 AM »

megapa bisa di katakan tiada Tuhan...???


Mengapa anda berpendapat 'Ada' Tuhan?
Pendapat 'ada' Tuhan bukankah spekulasi belaka?
Kalau mau berspekulasi, lebih masuk akal ada 'banyak' tuhan ketimbang hanya 'satu' tuhan, karena alam semesta begitu kompleks, harusnya diurusi beramai2.
Jika 'ada' tuhan, siapa yg menciptakan si tuhan itu?

Quote
lalu muncul pertanyaan ku... dari manakah asal muasal Dunia ini (semesta ini)...

Memikirkan ASAL MUASAL DUNIA sama dengan memikirkan "Bilangan Yg Terkecil".
Jawabannya adalah: Tak terpikirkan, tidak ternalarkan....

Quote
lalu darimanakah asal watak Buddha ini.. ?? lalu kejadian alam seperti hujan.. panas.. dsb.. ???
intiny.. mohon penjelasnny bagaimana bisa dikatakan tiadany Tuhan yang tertinggi..??
lalu dari manakah asal Sang Buddha..??

Hujan, panas, petir adalah RANGKAIAN SEBAB AKIBAT.
Berpikir bahwa 'Hujan diciptakan oleh Tuhan' sungguh menggelikan: Apakah Tuhan menciptakan hujan itu, atau menciptakan awan hitam, atau menciptakan uap air, atau menciptkana panas yg mengakibatkan uap air, atau menciptakan matahari yg menimbulkan panas? Belom lagi memikirkan angin yg menghembus awan tsb dan juga temperatur sehingga hujan bisa tercurah.

Apakah Tuhan yg membuat batu di sungai menjadi bulat atau 'kikisan air' yg membuatnya bulat?

Lebih logik kita berpikiran bahwa: Semuanya hanyalah rangkaian sebab akibat yg tak berawal dan tak berujung....  :)

::



Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #21 on: 20 June 2008, 12:25:09 PM »
Mo nambahin nih...
,
Bro Peace..,
di thread ini byk sekali sdh diskusi ttg 'tuhan' ini,
bisa dibaca sampe puas  ;D

tuhan bukannya tidak ada,
tapi juga bukan ada seperti pandangan umum saat ini
di dalam buddhisme,
kalo mo ngomongin ttg konsep ketuhanan,
ada sudut pandang yg sama sekali berbeda dengan yang lainnya...

sy juga pernah 'mencari' ttg tuhan ini waktu belajar buddhisme di awal2,
dan analogi berikut ini yg pernah sy terima
cukup sederhana dan mudah dimengerti

Bayangin kalo kita lagi di depan kompie seperti saat ini...,
kita bisa buka word, bisa buka forum dhamma citta, bisa nambahin apapun disana....
boleh ngomong baik, boleh ngomong baik menurut kita, boleh nge-junk...
semuanya pilihan bebas kita....

Tapi di forum ini, kita sebagai member ga bisa ngeluarin temen yg lain,
meskipun kita tidak suka sama sekali
kita juga tidak bisa menghapus apa yg sudah kita pilih untuk tuliskan...

Dalam pilihan2 bebas kita terikat oleh aturan-aturan dalam forum ini...
kita mau jadi aktif ato pasif ato apapun di forum ini pilihan kita
tapi tetap sesuai dengan aturan-aturan yang ada....

Jika forum ini adalah dunia,
dan kita adalah manusia
maka konsep  ketuhanan bs dianalogikan adalah aturan-aturan yang ada
ada 5 hukum yg sudah disebutin ama bro yang lain yang mengatur kita disini...

Tapi tetap kita yg memilih dan menentukan pilihan kita sendiri,
tidak ada tuhan yang menentukan kita harus jadi apa...
baik ato buruk,
bahagia ato tidak
itu pilihan kita sendiri
tapi dalam memilih tetap kita akan dibatasi oleh kelima hukum yang berlaku.....

Semoga membantu....

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #22 on: 20 June 2008, 12:50:53 PM »
Ya, topik tentang TUHAN ada banyak sekali di forum ini, bisa ditelusuri dan baca dengan tenang...

Sedikit tambahan lagi:
~ TUHAN adalah ilusi terbesar pikiran, kedua setelah AKU.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #23 on: 20 June 2008, 01:09:00 PM »
Mo nambahin nih...
,
Bro Peace..,
di thread ini byk sekali sdh diskusi ttg 'tuhan' ini,
bisa dibaca sampe puas  ;D

tuhan bukannya tidak ada,
tapi juga bukan ada seperti pandangan umum saat ini
di dalam buddhisme,
kalo mo ngomongin ttg konsep ketuhanan,
ada sudut pandang yg sama sekali berbeda dengan yang lainnya...

sy juga pernah 'mencari' ttg tuhan ini waktu belajar buddhisme di awal2,
dan analogi berikut ini yg pernah sy terima
cukup sederhana dan mudah dimengerti

Bayangin kalo kita lagi di depan kompie seperti saat ini...,
kita bisa buka word, bisa buka forum dhamma citta, bisa nambahin apapun disana....
boleh ngomong baik, boleh ngomong baik menurut kita, boleh nge-junk...
semuanya pilihan bebas kita....

Tapi di forum ini, kita sebagai member ga bisa ngeluarin temen yg lain,
meskipun kita tidak suka sama sekali
kita juga tidak bisa menghapus apa yg sudah kita pilih untuk tuliskan...

Dalam pilihan2 bebas kita terikat oleh aturan-aturan dalam forum ini...
kita mau jadi aktif ato pasif ato apapun di forum ini pilihan kita
tapi tetap sesuai dengan aturan-aturan yang ada....

Jika forum ini adalah dunia,
dan kita adalah manusia
maka konsep  ketuhanan bs dianalogikan adalah aturan-aturan yang ada
ada 5 hukum yg sudah disebutin ama bro yang lain yang mengatur kita disini...

Tapi tetap kita yg memilih dan menentukan pilihan kita sendiri,
tidak ada tuhan yang menentukan kita harus jadi apa...
baik ato buruk,
bahagia ato tidak
itu pilihan kita sendiri
tapi dalam memilih tetap kita akan dibatasi oleh kelima hukum yang berlaku.....

Semoga membantu....
tapi disini ada tuhan yang berkuasa lho.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #24 on: 20 June 2008, 01:47:31 PM »

tapi disini ada tuhan yang berkuasa lho.
Tuhan Sumedho, tolonglah hamba-Mu ini.... :)

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #25 on: 20 June 2008, 02:03:25 PM »
:hammer:
There is no place like 127.0.0.1

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #26 on: 20 June 2008, 02:52:02 PM »

tapi disini ada tuhan yang berkuasa lho.
Tuhan Sumedho, tolonglah hamba-Mu ini.... :)

Hahahahahahahaha....

Adminnya ya... penguasa Forum...

salam..

thx semua na.. atas penjelasannya...

nanti saya akan coba keliling lagi d.. threadnya..

kalo ada yg mo bantu mungkin bisa kasi link na...

kemarin sempat masuk ke thread yg asal asul manusia ya..?? kalo  ga sala.. tapi belom sempat baca..

wejangan para tetuah di sini.. nanti sempat saya mampir ke sana...

karena saat ini saya dalam pencarian jati diri ini...

sebenarnya siapakah diri ku ini.. :D

salam semua..

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #27 on: 20 June 2008, 03:09:30 PM »

karena saat ini saya dalam pencarian jati diri ini...

sebenarnya siapakah diri ku ini.. :D


Boleh kujawab ya?

Siapakah Aku?
IMO, Aku adalah hasil perbuatanku dulu s.d sekarang ini.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #28 on: 20 June 2008, 04:21:29 PM »


Boleh kujawab ya?

Siapakah Aku?
IMO, Aku adalah hasil perbuatanku dulu s.d sekarang ini.

::

IMO apa ya... bro...

berarti ibaratnya aku ini pada dasarny sudah ada.. dan akan tetap ada terus ya... sampai mencapai nibbana...

lalu asal ku yg paling awal itu dari mana dan apa y..???

kalau kr****n mereka kan percayany.. kita adaalh ciptaan Tuhan dimana dikatakan kita tercipta dari tanah.. dan Allah memberikan kehidupan ke dalam raga ciptaannya itu... tapi yg janggal adalah poin yg mengatakan bahwa kemudian Allah menciptakan Hawa... untuk menemani adam.. dengan mengambil tulang rusuk adam.. tapi susah di buktikan.. karena tulang rusuk kita msih ada n lengkap seperti tulang rusuk wanita... (maap kalo salah ya...)

lalu dari Buddha sendiri.. bagaimana ya..???

salam..
thx..

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #29 on: 20 June 2008, 04:57:32 PM »
IMO apa ya... bro...

IMO = In My Opinion / menurut saya

Quote
berarti ibaratnya aku ini pada dasarny sudah ada.. dan akan tetap ada terus ya... sampai mencapai nibbana...
lalu asal ku yg paling awal itu dari mana dan apa y..???

'AKU' atau ATTA adalah ilusi yg diciptakan oleh pikiran.
Karena sifat pikiran yg selalu timbul dan lenyap dengan sangat cepat, timbullah persepsi seakan2 ada AKU yg KEKAL (mirip pemutaran slide film, kelihatan film seperti hidup, namun sebenarnya hanyalah potongan2 gambar yg silih berganti). Timbul pandangan salah: "Ada ROH yg berinti tetap". Pemahaman adanya AKU ini telah mengakar kuat pada pikiran kita dan perlu waktu dan usaha yg ekstra keras untuk mengikisnya perlahan-lahan.

Jika pemahaman akan AKU ini mulai terkikis, maka realisasi akan AKU suatu saat akan runtuh.
'AKU' akan PADAM alias NIBBANA. Jadi Nibbana adalah suatu REALISASI BATIN, dimana batin kita terbebas dari AKU (ego: ketamakan, kebencian dan kebodohan).

NIBBANA bukanlah suatu tempat untuk dituju.

Quote
kalau kr****n mereka kan percayany.. kita adaalh ciptaan Tuhan dimana dikatakan kita tercipta dari tanah.. dan Allah memberikan kehidupan ke dalam raga ciptaannya itu... tapi yg janggal adalah poin yg mengatakan bahwa kemudian Allah menciptakan Hawa... untuk menemani adam.. dengan mengambil tulang rusuk adam.. tapi susah di buktikan.. karena tulang rusuk kita msih ada n lengkap seperti tulang rusuk wanita... (maap kalo salah ya...)
lalu dari Buddha sendiri.. bagaimana ya..???

Ajaran Buddha berfokus pada "Bagaimana caranya terbebas dari penderitaan" alias "Padamnya EGO".

Segala pertanyaan yg bersifat spekulatif (demi kepuasan intelektual semata) tidak digubris oleh Sang Buddha, salah satunya pertanyaan seperti ini "Apakah awal dari kehidupan?"

Meskipun begitu Sang Buddha menyinggung sedikit tentang science, yakni:
~ Asal mula kehidupan di bumi adalah adanya makhluk sederhana yg perlahan2 berevolusi menjadi kompleks seperti manusia sekarang.
~ Alam semesta tempat bumi kita berada berbentuk seperti cakram (cakkavala); ini yg 2500 tahun kemudian disebut BIMA SAKTI oleh para ahli dengan teleskop segede gunung.
~ Ada jutaan kehidupan renik di cawan air tsb.
 
Salam,
wili

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #30 on: 22 June 2008, 02:10:05 AM »
Sebaiknya jawaban tersebut silahkan dicari ke dalam...
Kalo dapet jawaban orang lain biasanya kaga bakal terpuaskan..
Ibarat kasih tau rasa durian ke orang bule..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #31 on: 22 June 2008, 02:31:02 AM »
Quote
Ok la itu ga masalah.. karena itu buatan manusia itu sendiri... jadi memang belom bisa diketahui kebenarannya...

lalu muncul pertanyaan ku... dari manakah asal muasal Dunia ini (semesta ini)... lalu darimanakah asal watak Buddha ini.. ??
lalu kejadian alam seperti hujan.. panas.. dsb..

intiny.. mohon penjelasnny bagaimana bisa dikatakan tiadany Tuhan yang tertinggi..??
lalu dari manakah asal Sang Buddha..??

mohon bimbinganny...

THX

yg laen dah jawab pertanyaan tentang Tuhan..

gw coba kasih bukti bahwa Tuhan itu tdak ada..

1. menurut sang Buddha, setiap barang yg berkondisi(alias bisa berubah karena adanya kondisi)* tidak kekal..

Tuhan dalam setiap agama itu mempunyai personalitas(bisa marah, sedih, bahagia)..maka sebenarnya ia berkondisi..maka ianya tidak mungkin kekal..

*berkondisi disini contohnya

- meja yg bisa terkondisikan untuk berubah jika terkena api..jika sesuatu yg tidak berkondisi, maka ianya tidak akan rusak oleh apapun juga..karena tidak ada barang/kondisi/situasi yg bisa membuatnya rusak...

2. Jika Tuhan itu ada, maka tidak akan ada orang2 jahat didunia ini..

3. Jika Tuhan itu ada, maka dia akan memunculkan dirinya..tidak ada alasan buat dirinya untuk tidak muncul..

itu kira2 menurut gw..Tuhan itu tidak ada.. CMIIW(Corret me if I'm wrong)

oh iyah, asal mula seluruh dunia ini menurut Buddhism(Corret me if I'm wrong), adalah "kosong"..

dari "kosong/space"..terlahir pikiran(mind), dari Mind barulah terlahir benda2...

logikanya gini..

terbuat dari apa...gambar2 yg loe liat di monitor loe skarang? terbuat dari apa warna2 yg dimonitor loe skarang?.. sebenarnya, semua software didunia ini berasal dari angka "1" dan "0"(ato dipanggil Binary Number)

dan dari kombinasi angka "1" dan "0" yg sangat banyak barulah loe bisa liat warna2 dikomputer loe ini...

dan dari manakah angka "1" dan "0" ini berasal?

yup!..dari Pikiran(mind)

dan apakah loe bisa pegang Mind/pikiran??

jawapannya..tidak..

karena Mind itu sebenarnya "kosong/space"

CMIIW..

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #32 on: 22 June 2008, 12:40:12 PM »
Quote
sebenarnya siapakah diri ku ini
Kamu bukan "siapa2" dan tidak akan menjadi "siapa2"

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #33 on: 23 June 2008, 12:58:33 PM »
oh iyah, asal mula seluruh dunia ini menurut Buddhism(Corret me if I'm wrong), adalah "kosong"..

dari "kosong/space"..terlahir pikiran(mind), dari Mind barulah terlahir benda2...

logikanya gini..

karena Mind itu sebenarnya "kosong/space"

CMIIW..

deal El,

maaf, yang anda maksud dengan "asal mula seluruh dunia" apakah itu bumi ini atau alam semesta???

Jika yang dimaksud adalah bumi ini, di dalam Aganna Sutta, Digha Nikaya, Sutta Pitaka, Tipitaka, dapat dibaca bahwa bumi kita ini semuanya terdiri dari air dan gelap gulita.

namun pada waktu ditanya mengenai asal mula alam semesta, Buddha tidak menjawab alias diam karena itu adalah pertanyaan yang sia2 karena jawabannya tidak akan bisa dipahami oleh manusia biasa


mengenai kosong : biar ga salah pengertian, mungkin perlu dijelaskan bahwa kosong disini adalah bukanlah kosong melompong yang tidak ada isinya, melainkan adalah tanpa adanya inti yang kekal (Anatta) karena sebenarnya semua hanyalah proses yang selalu berubah.

seperti menunjuk ke arah api dan berkata : itu adalah api.
secara fisik, terlihat adanya api yang menyala.
tapi jika ditelusuri di dalamnya, ternyata itu bukan api yang tadi, dan bukan juga api yang akan datang. Berbeda dari panasnya, tingginya, komposisinya, dan lain sebagainya.....

demikianlah fenomena kosong yang mengalir sesuai dengan kondisi yang ada.

untuk memahaminya, diperlukan perenungan yang menyeluruh akan proses rupa, citta dan cetasika, karena ada keterkaitan dari kesemuanya.....

semoga bisa dimengerti yah........

Offline Peace

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 2
Re: Untuk apa kita di dunia..???
« Reply #34 on: 27 June 2008, 09:33:28 PM »
Thx para Senior sekalian... banyak sekali input yang di dapat....

terutama Bro El Sol... kata" nya sangat masuk akal...

Seharusny memang begitu kalo Tuhan ada, seharusnya dunia ini jauh lebih baik lagi...

tapi di sini bukan berarti saya juga setuju bahwa Tuhan itu ada...  ^:)^ ^:)^

soalny abis dari thread sebelah.. n dapat poin penting di sana...

karena kosep Tuhan ini sungguh sulit di terima dengan akal pikiran manusia termasuk saya sendiri... antara percaya dan tidak...

Ada dan tiada... sampai saat ini masih belom dapat di buktikan....

kalau dari pemikiran manusia pasti dapat di simpulkan tidak ada... tapi manusia itu tetap ada batasnya.. jadi saya tidak berani mengatakan ada dan tiada...  ^:)^

yang pasti saya tetap percaya dengan apa yang saya yakini... jadi.. konsep Tuhan di dalam hati ku sudah Clear...
Ada dan Tiada, bukanlah suatu hal yg perlu dipikirkan...

yang penting adalah nasib dan Tujuan hidup kita ini.... jadi kembali kedalam diri kita.. untuk menentukan hasil akhir yg ingin kita capai di dunia ini.... dengan menjadikan Buddha/Tuhan ( kalau bener ada.. kepribadianNya pasti seperti Buddha..  ;D ) sebagai panutan hidup kita....

thx atas pencerahannya... para senior...

kata" bijak tetap... Ada bagai Tiada.. Tiada Bagai Ada... dari thread sebelah...  ;D

 ^:)^ ^:)^ ^:)^

 _/\_