jika kamu tidak mempercayai budha kamu, kamu tidak pantas menjadi seorang pengikut budha,
untuk apa dipertanyakan lagi
asal nyalak saja
Seorang pengikut ajaran Buddha (Buddha Dhamma) TIDAK MESTI mempercayai keberadaan fisik Buddha Gotama. Bisa saja seorang pengikut Buddha sejati mempertanyakan Buddha Gotama itu benar2 eksis / tidak. Seperti di topik ini, sah2 saja. Namun si penanya itu belum tentu tidak menjalankan ajaran Buddha.
Menjalankan ajaran Buddha tidak mesti mempercayai keberadaan fisik Buddha Gotama.
Itulah bedanya ajaran Buddha dengan ajaran lainnya, misalnya kr****n, Islam ataupun Matreya. Ajaran2 mereka yg lebih mementingkan KEPERCAYAAN semata. Mereka tidak mementingkan PEMBUKTIAN. Makanya jika timbul perdebatan ajaran, biasanya agama yg berbasiskan kepercayaan semata akan terpojok.
Sedangkan Buddhism sudah menanamkan Ehipassiko kepada pengikutnya.
Ehipassiko: Jangan semata2 percaya sesuatu karena dikatakan seseorang, baik guru besar, alkitab, dll. Tetapi buktikanlah dulu dengan dirimu sendiri. Jika terbukti benar, jadikanlah pegangnan hidupmu (kalama sutta)
Bro Wen, anda sangat tepat bergabung dengan milis ini.
Semoga kita sama-sama dapat saling asah asih dan asuh demi kemajuan pemahaman spiritual kita....
semoga berbahagia
willi
::