//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ALAM NERAKA  (Read 16435 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
ALAM NERAKA
« on: 15 April 2008, 05:10:56 PM »
Alam Neraka
Oleh. UP. Dharma Mitra (Peter Lim)


       Sang Buddha bersabda : "DOSE NAHICANDAJATATAYA DOSA SA DISAMNIRYAM UPPAJJANTI : Semua makhluk dila-hirkan di alam neraka (niraya) dengan kekuatan dosa (kebencian) " .

Suatu saat berceritalah si A, kepada teman-temannya bahwa dia akan lebih senang kalau nantinya, setelah meninggal dunia, sebaiknya dilahirkan di alam neraka. Mengapa…? Karena, menurutnya di alam neraka bakalan ketemu aktris / aktor yang cakep. Apakah pendapat ini benar atau salah? Sungguh sulit sekali diketemukan jawabannya, karena hingga saat dan detik ini, walaupun katanya dunia sudah sedemikian canggih, biro perjalanan dengan jurusan kesana, belum terbentuk mungkin ka-rena peminatnya belum ada, atau ketidakmampuan mendata daerah pariwisata (siapa tahu ada !) yang terdapat disana. Kalau kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang sederhana, neraka (niraya) berarti tiada kebahagiaan dan di dalam agama Buddha, alam ini merupakan salah satu dari empat alam derita (duggati bhumi). Di alam neraka ini, boleh dikatakan tiada dijumpai kebahagiaan sama sekali, di mana-mana yang dijumpai adalah jeritan, tangisan dan rintihan yang memilukan, sebagai akibat dari pembayaran hutang-hutang akusala karma (perbuatan perbuatan jahat), yang pernah diperbuat sebelumnya. Pembayaran hutang-hutang akusala karma (perbuatan-perbuatan jahat) ini, bisa saja dalam bentuk siksaan/deraan sebagai alat bayanya. Ibarat orang yang menderita kesakitan, mis : kanker maka disaat saat yang kritis ini, akan merintih-rintih menahan sakit, dan bagaimanapun cantik atau gantengnya seseorang, PASTI refleksi pancaran wajahnya akan menimbulkan gambaran yang jelek. Kalau tak percaya, cobalah dibuat mimik wajah bagaikan jeruk purut (jeruk yang asamnya luar biasa), apakah akan timbul kepermukaan, wujud yang cantik/ganteng ? Kita pasti akan kelihatan cantik/ganteng, kalau berada dalam kondisi yang sehat ! Demikian juga halnya, walaupun memiliki cantik bagaikan dewi tapi kalau sudah berada di alam neraka, maka kecantikannya akan amburadul (ngak karuan) atau pudar sebagai akibat dari, menahan siksaan/deraan yang dialami. Alam neraka bukanlah merupakan alam yang final, dalam arti kata kekal mengalami siksaan/deraan. Terlahirkan di alam ini sifatnya adalah transien (sementara) dan hanya untuk melunasi, akusala karma (perbuatan-perbuatan jahat) yg telah disemai, di kehidupan sebelumnya. Setelah hutang-hutang akusala karma (perbuatan-perbuatan jahat) ini terlunasi, maka akan ditumimbal lahirkan lagi, di salah satu dari 31 alam kehidupan, yang disesuaikan dengan kekuatan karma (perbuatan), yang dimiliki. Jika kekuatan karma (perbuatan) baik lebih dominan, dibandingkan kekuatan karma (perbuatan) jahat, maka akan ditumimbal lahirkan di alam Manusia, Dewa atau Brahma TAPI jika kekuatan perbuatan jahat lebih dominan, maka akan ditumimbal lahirkan di alam duggati (alam derita) mis : alam setan, binatang, jin atau neraka. Didalam agama Buddha dijelaskan bahwa terdapat 8 Maha Niraya (neraka besar) terdiri dari :


Sanjiva :
makhluk apapun juga yang terlahirkan di alam neraka ini, akan merasakan penderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk yang dimilikinya. Di alam ini, makhluk makhluknya dipotong-potong menjadi kepingan-kepingan yang tiada akhirnya. Apakah akan mengalami kematian setelah menerima siksaan ini…? Ya, pasti ! Tapi setelah mati ia akan hidup dan hidup lagi, sampai kekuatan akusala karmanya habis, dan setelah itu dia akan terlepaskan dari alam siksaan ini dan ditumimbal lahirkan, di salah satu dari 31 alam kehidupan, yang disesuaikan dengan kekuatan karma, yang dimiliki. Sanjiva bisa juga berarti hidup dan hidup lagi.


Kalasuta :
benang hitam. Makhluk apapun juga yang terlahirkan di alam neraka ini, akan merasakan penderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk, yang dimilikinya. Makhluk makhluk yg terlahirkan di alam ini, tubuhnya dijelujuri (dijahit) dengan benang hitam dan dipukuli, dengan beliung sampai sisa-sisa akusala karma (perbuatan-perbuatan jahat) nya HABIS, barulah terbebaskan dari derita ini.


Sanghata :
neraka penghancur. Makhluk apapun juga yang ditumimbal lahirkan di alam neraka ini, akan merasakan pernderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk, yang dimilikinya. Makhluk makhluk yg terlahirkan di alam ini, akan merasakan terpaan/terjangan benda-benda keras, mis : batu karang dari empat penjuru angin, ke arah tubuhnya tanpa henti-hentinya. Semuanya ini akan berakhir, jika akusala karmanya telah terlunasi.


Roruva :
daerah tertarus. Makhluk apapun juga yang ditumimbal lahirkan di alam neraka ini, akan merasakan penderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk, yang dimilikinya. Makhluk makhluk yg terlahirkan di alam ini, akan merasakan masuknya nyala api dan asap ke tubuh, melalui sembilan lubang mis : telinga, hidung, mulut dan lain lain serta membakar di dalamnya. Dan pada akhirnya akan menimbulkan keperihan yang luar biasa. Derita ini akan berakhir, jika sisa-sisa akusala karmanya telah habis.


Maha roruva :
daerah tertarus yang besar. Makhluk apapun juga yang ditumimbal lahirkan di alam neraka ini, akan merasakan penderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk, yang dimilikinya. Makh-luk makhluk yang dilahirkan di alam neraka ini, juga akan merasakan penderitaan yang luar biasa, ia dipanggang bagaikan sate di atas bara yang menyala. Ratapan dan tangisan yang menderu-deru, terdengar keras sekali di alam ini. Siksaan di alam ini juga akan berakhir, jika hutang-hutang akusala karma (perbuatan jahat) telah terlunasi.


Tapana :
pembakar. Makhluk apapun juga yang ditumimbal lahirkan di alam ini, akan merasakan penderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk yang dimilikinya. Makhluk makhluk yang terlahirkan di alam ini, tubuhnya akan dibakar dengan tangan terikat di tiang besi yang panas dan lantainya menyala-nyala, diiringi dengan adanya api yang besar sekali. Sungguh derita yang menyakitkan sekali dan akan berakhir, jika sisa-sisa akusala karmanya habis.


Patapa :
pembakaran yang hebat. Makhluk apapun juga yang ditumimbal lahirkan di alam neraka ini akan merasakan penderitaan yang luar biasa akibat dari karma buruk yang dimilikinya. Makhluk makhluk yg terlahirkan di alam ini, akan di dera penderitaan yang luar biasa dan juga akan berakhir, jika sisa-sisa akusala karmanya habis.


Avici :
tanpa penghentian. Makhluk apapun juga yang ditumimbal lahirkan di alam neraka ini, akan merasakan penderitaan yang luar biasa, sebagai akibat dari karma buruk, yang dimilikinya. Makhluk makhluk yg terlahirkan di alam ini, akan selalu merasakan serangan api dari segala sisi, yang tanpa hentinya. Diantara ke delapan alam neraka ini, maka neraka Avici adalah yang paling lama masa hukumannya dan juga merupakan neraka yang paling menderita serta berat siksaannya. Terlahirkan di neraka Avici adalah sebagai akibat dari melakukan 5 perbuatan durhaka (panca nantariya karma) yang terdiri dari : membunuh ibu, membunuh ayah, melukai Sang Buddha, membunuh arahat dan memecah belah Sangha (persaudaraan para Bhikkhu/Bhikkhuni). Di neraka Avici disaat ini, berdiam Devadatta yang mana di masa kehidupan Sang Buddha Gautama, sering berusaha mencelakakan Sang Buddha dan memecah belah Sangha. Setelah mengetahui kondisi dan keadaan yang menyedihkan di alam neraka, apakah masih ada terpikirkan di akall logika kita, untuk mau terlahirkan di alam neraka, hanya untuk menjumpai aktris dan aktor idola? Adalah suatu hal yang mustahil, memikirkan sesuatu yang indah, jika kondisi pikiran kita lagi kacau atau berada dalam kesakitan. Hamburger yang bagai-manapun nikmatnya, akan jadi hambar jika kondisi badan sakit-sakitan ! Agar terhindari dari jeratan alam neraka, marilah kita menjauhi/ mengharamkan :


Tindakan-tindakan yang bisa mencelaka-kan/membunuh makhluk hidup, misalnya para Bhikkhu/ni, umat yang taat pada agamanya, baik dia beragama Buddha, Islam, kr****n, Katholik maupun Hindu.

Penggunaan kekuasaan untuk memeras, menganiaya dan menyiksa ataupun membunuh makhluk lainnya.

Korupsi atau mengambil sesuatu yang bukan-lah merupakan HAK, mencari keuntungan berupa materi (uang, benda-benda berharga dan lain lain), yang bertentangan dengan kebenaran, sehingga menimbulkan penderitaan bagi makhluk lain. SUKHA VAGGA XV : 204 "KESEHATAN : anugerah yang utama. KEPUASAN : kekayaan yang terbesar. KEPERCAYAAN : keluarga yang terbaik. NIRWANA : berkah yang tertinggi".

Perbuatan-perbuatan yang merugikan masyarakat, mis : membakar kota, rumah tempat ibadah (Vihara, Mesjid, Gereja maupun Puri), kantor atau merusak candi-candi dan tempat tempat suci peninggalan sejarah agama, apapun juga.

Pandangan hidup yang sempit, mis : anti agama (selalu memuji-muji agama yang dianutnya lah, yang terbaik sedangkan agama orang lain dicela habis-habisan), tidak percaya akan hukum karma(siapa yang mena-bur/menyemai maka dialah yang akan selalu memetik) dan selalu menyalahkan orang lain atas kemalangan/kekurangan yang dimilikinya, tidak meyakini akan adanya proses tumimbal lahir sehingga memiliki pandangan hidup yang salah, yang menyatakan hidup hanya sekali dan oleh karena itu, hidup ini dinikmati sepuas-puasnya, dengan menghalalkan segala macam cara, untuk mencapai tujuan yang didambakan. Perbuatan durhaka yang tidak terampuni adalah membunuh orang tua (ayah dan ibu), membunuh arahat (orang suci setingkat Buddha), melukai Sang Buddha dan menyebabkan terjadinya perpecahan di dalam Sangha (persaudaraan para bhikkhu-/bhik-khuni).
Perbuatan asusila (perzinahan) dan melakukan pengguguran kandungan.
Pelanggaran sila mis : melakukan hubungan intim, dengan suami/istri orang lain, merebut suami/istri orang lain, untuk dijadikan teman hidup ataupun keisengan belaka dan merusak kerukunan hidup rumah tangga orang lain. Di dalam sabdaNYA, Sang Buddha menekankan bahwa ada empat ganjaran bagi orang yang suka berzina yaitu :
kehilangan rezeki
terganggu tidurnya
dikutuk oleh orang dan
akan masuk neraka.
Hanya orang-orang yang diliputi oleh kebodohanlah, akan melakukan tindakan tercela yaitu perzinahan. Kenikmatan yang sekejab, dibayar dengan penderitaan sepanjang masa!


Kesimpulan :
       Adalah suatu pandangan yang sangat keliru, jika masih beranggapan bahwa kecantikan/kegantengan, akan mampu bertahan di alam neraka. Yang logisnya adalah pada waktu mengalami / menjalani siksaan, kemungkinan besar adalah rambutnya sudah awut-awutan, wajahnya pucat dan berkeringat menahan sakit, lidahnya menjulur karena kehausan, mulutnya mengeluarkan cairan yang beraneka ragam, bisa saja darah, dahak, liur maupun lendir, berceceran dimana mana. Apakah dikondisi ini, masih bisa dikategorikan cantik / ganteng .? Hiiiii amit-amit ! Kalau diperhatikan dari ke delapan jenis alam neraka di atas, maka tidak satupun dijumpai keadaan/kondisi yang memungkinkan, di dapatnya sedikit saja kebahagiaan. Bisa disimpulkan bahwa makna dari kata niranya (neraka) adalah tiada kebahagiaan, benar adanya. Adakah yang ingin mencobanya? Kalau tidak, marilah direnungkan dan diamalkan ajaran luhur Sang Buddha, dalam bentuk yang nyata, disetiap derap langkah yang akan dilalui.
"Bagaikan kota di perbatasan yang dijaga ketat, yang dikitari oleh benteng-benteng yang kuat. Demikianlah hendaknya anda menjaga diri anda JANGAN sampai membiarkan anda tergelincir AGAR kesedihan tak menyusul sesampai di neraka"demikianlah yang telah disabdakan oleh Sang Buddha. Selagi kita berada di alam manusia, marilah kita melindungi diri kita, dengan dimilikinya sila yang baik, agar terbebas dari perbuatan tecela. Selalulah waspada dan mawas diri, akan gerak-gerik kenikmatan duniawi. Janganlah sampai terjerumus ke perbuatan perbuatan tercela. Hiduplah penuh dengan cinta kasih dan kasih sayang, kepada siapapun juga. Dengan dikuasainya tanha (nafsu keinginan) dan tersirnanya avijja (kebodohan)berkat dari prajna (kebijaksanaan) Sang Buddha, maka kita akan terbebaskan dari alam neraka, begitu kematian datang menjemput. Akhir kata, dengan adanya pengertian yang benar tentang kondisi alam neraka ini HENDAK-NYA, kita disetiap saat dan detik, selalu mengkontribusikan perbuatan terpuji, baik melalui pikiran, ucapan maupun tindakan badan jasmani sehingga akhirnya berdaya guna, bagi semua makhluk dan terutama sekali bagi bangsa dan negara kita tercinta. Indonesia.
       Sabbe satta sabba dukkha pamuccantu - Sabbe satta bhavantu sukhitata. Semoga semua makhluk terbebaskan dari derita dan Semoga semuanya senantiasa berbahagia...sadhu…..sadhu..sadhu....


 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: ALAM NERAKA
« Reply #1 on: 15 April 2008, 05:15:41 PM »
 _/\_ lakukan lebih banyak kebajikan pada saat masih hidup.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: ALAM NERAKA
« Reply #2 on: 15 April 2008, 05:34:34 PM »
Quote
Terlahirkan di neraka Avici adalah sebagai akibat dari melakukan 5 perbuatan durhaka (panca nantariya karma) yang terdiri dari : membunuh ibu, membunuh ayah, melukai Sang Buddha, membunuh arahat dan memecah belah Sangha (persaudaraan para Bhikkhu/Bhikkhuni). Di neraka Avici disaat ini, berdiam Devadatta yang mana di masa kehidupan Sang Buddha Gautama, sering berusaha mencelakakan Sang Buddha dan memecah belah Sangha.

Belum pernah mendapat jawaban yg memuaskan atas pertanyaan berikut:

~ Jika seseorang tidak tahu bahwa yang ia bunuh adalah seorang Buddha, apakah si pembunuh ini juga akan tetap masuk Neraka Avici?

::
« Last Edit: 15 April 2008, 05:44:11 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: ALAM NERAKA
« Reply #3 on: 15 April 2008, 05:50:22 PM »
Uh, Buddha gak bisa dibunuh.

Kalau gak salah anantariya kamma jika tidak diketahui tetap akan berbuah (CMIIW). Contohnya raja Ajasattu tidak mengetahui membunuh ayah kandung akan mengakibatkan masuk neraka, tetapi dia tetap masuk neraka.

Kamma memang niat, tapi ada faktor external yang membuat sesuatu berbuah, bukan cuma dari niat tersebut.
« Last Edit: 15 April 2008, 05:52:17 PM by karuna_murti »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ALAM NERAKA
« Reply #4 on: 15 April 2008, 05:54:44 PM »
Quote
Terlahirkan di neraka Avici adalah sebagai akibat dari melakukan 5 perbuatan durhaka (panca nantariya karma) yang terdiri dari : membunuh ibu, membunuh ayah, melukai Sang Buddha, membunuh arahat dan memecah belah Sangha (persaudaraan para Bhikkhu/Bhikkhuni). Di neraka Avici disaat ini, berdiam Devadatta yang mana di masa kehidupan Sang Buddha Gautama, sering berusaha mencelakakan Sang Buddha dan memecah belah Sangha.

Belum pernah mendapat jawaban yg memuaskan atas pertanyaan berikut:

~ Jika seseorang tidak tahu bahwa yang ia bunuh adalah seorang Buddha, apakah si pembunuh ini juga akan tetap masuk Neraka Avici?

::

Tidak akan masuk ke Neraka Avici.

 _/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: ALAM NERAKA
« Reply #5 on: 15 April 2008, 06:04:03 PM »
Penyebab anantariya kamma berbuah selain cetana adalah Sakkaya Ditthi, setelah melakukan dengan pandangan salah ada atta itu juga penyebab anantariya kamma. Penyebab ini sangat-sangat halus, sangat-sangat melekat, sehingga makhluk biasa pasti akan terlahir di avici.

Tetapi kalau sudah tidak ada cetana, juga tidak tahu hasilnya, maka... (cari contekan lagi)
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: ALAM NERAKA
« Reply #6 on: 15 April 2008, 06:12:53 PM »
Sepertinya di Visuddhimagga dijelaskan entah mengetahui atau tidak membunuh Arahat, Ibu dan Ayah akan terlahir di neraka Avici.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: ALAM NERAKA
« Reply #7 on: 15 April 2008, 06:32:28 PM »
Quote
It depends what you mean by "unintentionally".

If you killed your mother by accident, not intending to kill anyone at all, then it wouldn't even be a breach of the first precept, let alone an ānantarika kamma (one of the 5 deeds that leads inevitably to rebirth in hell).

If you were intending to kill somebody (i.e. any human being) and it turned out that the person you killed was your mother, then according to the Vinaya it would be an ānantarika kamma even if you didn't know that it was her.
By Bhante Dhammanando

Tapi di post lain oleh Bhante Dhammanando :

Quote
Revilers of noble ones: being desirous of harm for noble ones consisting of Buddhas, Paccekabuddhas, and disciples, and also of householders who are stream-enterers, they revile them with the worst accusations or with denial of their special qualities; they abuse and upbraid them, is what is meant.

Herein, it should be understood that when they say, 'They have no asceticism, they are not ascetics', they revile them with the worst accusation; and when they say, 'They have no jhāna or liberation or path or fruition etc.', they revile them with denial of their special qualities. And whether done knowingly or unknowingly it is in either case reviling of noble ones. It is weighty kamma resembling that of immediate result [meaning parricide, matricide etc.], and it is an obstacle both to heaven and to the path. But it is remediable.[/quote]
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: ALAM NERAKA
« Reply #8 on: 15 April 2008, 08:35:01 PM »
Quote
Terlahirkan di neraka Avici adalah sebagai akibat dari melakukan 5 perbuatan durhaka (panca nantariya karma) yang terdiri dari : membunuh ibu, membunuh ayah, melukai Sang Buddha, membunuh arahat dan memecah belah Sangha (persaudaraan para Bhikkhu/Bhikkhuni). Di neraka Avici disaat ini, berdiam Devadatta yang mana di masa kehidupan Sang Buddha Gautama, sering berusaha mencelakakan Sang Buddha dan memecah belah Sangha.

Belum pernah mendapat jawaban yg memuaskan atas pertanyaan berikut:

~ Jika seseorang tidak tahu bahwa yang ia bunuh adalah seorang Buddha, apakah si pembunuh ini juga akan tetap masuk Neraka Avici?

::
Bro willi, perasaan ada kek cerita yg mirip gini yg permaisuri raja dkk mandi lalu ingin menghangatkan badan, dgn cara membakar jerami yang ditumpuk2, ternyata ia tak tahu bahwa di sana ada paceka buddha (jika tak salah). setelah ia mengetahui (ini pun jika tak salah ia mengetahui hanya seorang petapa) bukannya di selamatkan, namun malah di tambahkan jeraminya... dan sang wanita ini meninggal dgn cara di bakar beberapa kali... namun seingat saya tdk di masukan ke neraka avici
Samma Vayama

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: ALAM NERAKA
« Reply #9 on: 16 April 2008, 08:01:27 AM »
 _/\_ maka Sang Buddha selalu mengingatkan kita untuk menjaga kewaspadaan dalam setiap ucapan,pikiran dan perbuatan.mana tahu teman disamping kamu seorang Arahat atau Buddha bisa saja.
Waspadalah.....waspadalah
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: ALAM NERAKA
« Reply #10 on: 16 April 2008, 08:34:05 AM »
Uh, Buddha gak bisa dibunuh.


 [at] Bro Karuna:
Ops, saya salah... memang Buddha tidak bisa dibunuh, kita ganti jadi saja Buddha menjadi Arahat. Trims atas koreksinya.

~ Jika seseorang tidak tahu bahwa yang ia bunuh adalah seorang Buddha, apakah si pembunuh ini juga akan tetap masuk Neraka Avici?


 [at]  Sis Lily:
Tidak akan masuk ke Neraka Avici.



Sementara sy juga masih berpendapat sama. Jawaban ini memang lebih logis.

Bro willi, perasaan ada kek cerita yg mirip gini yg permaisuri raja dkk mandi lalu ingin menghangatkan badan, dgn cara membakar jerami yang ditumpuk2, ternyata ia tak tahu bahwa di sana ada paceka buddha (jika tak salah). setelah ia mengetahui (ini pun jika tak salah ia mengetahui hanya seorang petapa) bukannya di selamatkan, namun malah di tambahkan jeraminya... dan sang wanita ini meninggal dgn cara di bakar beberapa kali... namun seingat saya tdk di masukan ke neraka avici

 [at]  Bro Andry:
Menjelaskan hal yg sama. Anumodana.

~

Sejauh yg saya pelajari dari Buddhism, yg mengkondisikan kebahagiaan dan penderitaan kita adalah batin kita sendiri. Demikian juga rebirth kita, dikondisikan oleh akumulasi batin kita. Terlahir di alam yg mana, programnya ada di batin kita.

Berdasarkan pemikiran tsb, sy sementara berpendapat jika seseorang tidak mengetahui bahwa ia telah membunuh seorang Arahat, maka ia tidak akan terlahir di neraka Avici.

Tapi, tentu saja perkiraan sementara ini tidak absolut benar, karenanya ditunggu penjelasan lebih jauh dari teman2.

Anumodana

 _/\_

::
« Last Edit: 16 April 2008, 08:38:02 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ALAM NERAKA
« Reply #11 on: 16 April 2008, 11:38:04 AM »
Sejauh yg saya pelajari dari Buddhism, yg mengkondisikan kebahagiaan dan penderitaan kita adalah batin kita sendiri. Demikian juga rebirth kita, dikondisikan oleh akumulasi batin kita. Terlahir di alam yg mana, programnya ada di batin kita.
Berdasarkan pemikiran tsb, sy sementara berpendapat jika seseorang tidak mengetahui bahwa ia telah membunuh seorang Arahat, maka ia tidak akan terlahir di neraka Avici.
Tapi, tentu saja perkiraan sementara ini tidak absolut benar, karenanya ditunggu penjelasan lebih jauh dari teman2.
Anumodana
 _/\_
::

Kondisi batin mahluk di neraka Avici adalah batin yang penuh dengan kepanasan dan menderita.

Penderitaan semacam itu merupakan efek dari perbuatan dilandasi pikiran benci yang sangat dalam dan meluap-luap yang dituangkan secara sadar dan sengaja kepada orang yang sangat erat dengan dia, yaitu: ayah, ibu, arahat serta melukai Buddha.

Apabila pembunuhan dilakukan dengan tidak menyadari siapa objek-nya tersebut, maka tidak akan separah itu impact batinnya.

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline o17co177

  • Teman
  • **
  • Posts: 86
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • A Night At The Opera
Re: ALAM NERAKA
« Reply #12 on: 26 May 2008, 02:44:15 PM »
lebih baik MENJALANKAN perintah -Nya

daripada sekedar

MENGETAHUI ajaran -Nya [Kutipan dari Djenali Rino]

Thanx for everythings..
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: ALAM NERAKA
« Reply #13 on: 26 May 2008, 03:02:04 PM »
lebih baik MENJALANKAN perintah -Nya

daripada sekedar

MENGETAHUI ajaran -Nya [Kutipan dari Djenali Rino]

Thanx for everythings..

sip, setuju Bro...

ngomong2 itu nickname o17co177 apakah dibaca: oil coil? Kuliah jurusan mesin?  ;D

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: ALAM NERAKA
« Reply #14 on: 26 May 2008, 05:02:19 PM »
lebih baik MENJALANKAN perintah -Nya

daripada sekedar

MENGETAHUI ajaran -Nya [Kutipan dari Djenali Rino]

Thanx for everythings..
Nya itu siapa bro ?
There is no place like 127.0.0.1