//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pertanyaan tentang samma-sambuddha  (Read 61207 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline abuabu

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #120 on: 30 July 2011, 04:30:41 AM »
aku ingin bertanya nih _/\_ :),to the point aja

1.pertanyaan ini sy dpt wkt dulu berdiskusi dhamma di vhr ;D, kr2 pertanyaan ttg penyataan seorang calon samma sambuddha kepada samma sambuddha saat itu untuk menjadi samma-sambuddha berikutnya, pertanyaan samma buddha yg pertama akan menyatakan pernyataan kpd siapa?
2.samma-sambuddha itu maha tahu dan maha bijaksana,namun kenapa saat pemutusan untuk pembabaran dhamma , seorang brahma turut ikut memberikan saran?
itu dulu pertanyaan, makasih yg mau memberikan jawaban :)

Untuk pertanyaan no 1.
Bagai mana kalau pertannyaannya dirubah menjadi "Siapakah yang menahbisan Sang Buddha Sakyamuni sehingga Beliau dipanggil Bhante oleh murid-muridNya ?"
"Sering kali keyakinan tidak sesuai dengan kenyataan"

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #121 on: 30 July 2011, 07:54:54 AM »
Untuk pertanyaan no 1.
Bagai mana kalau pertannyaannya dirubah menjadi "Siapakah yang menahbisan Sang Buddha Sakyamuni sehingga Beliau dipanggil Bhante oleh murid-muridNya ?"

tidak diperlukan penahbisan untuk menjadi guru, tapi memang perlu penahbisan untuk menjadi murid.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #122 on: 30 July 2011, 02:12:30 PM »
Boleh tau apa manfaatnya untuk anda pribadi ??

setidaknya kisah-kisah para Buddha dari jaman lampau menjadi satu kesatuan kisah yang mendukung doktrin bahwa ajaran para buddha baik dari jaman lampau, jaman sekarang maupun jaman yang akan datang adalah mengajarkan tentang hal yang sama yaitu kesunyataan tentang dukkha dan jalan menuju terhenti-nya dukkha.

hal yang sama jika "memang" ada kisah tentang sammasambuddha yang lain di konstelasi dunia lain pada waktu bersamaan dengan buddha gautama yang sedang mengajar di konstelasi dunia kita.



SEANDAINYA, Buddha Sakyamuni / Gotama menceritakan bahwa digalaksi lain ada juga sammasambuddha  yg sedang membabarkan Dharmma, apakah hal tersebut dapat dibuktikan oleh murid-murid Beliau pada saat itu ?


Menurut anda, semua kisah-kisah tentang para buddha jaman lampau ataupun cerita-cerita jataka yang saling mempertautkan kehidupan buddha jaman lampau dengan murid-murid-nya itu bisa dibuktikan oleh murid-murid beliau...
Jika IYA, berarti dengan kemampuan yang sama Buddha bisa menunjukkan atau setidaknya murid-murid utama Buddha bisa "menjustifikasi" kisah-kisah tersebut.


Dan seperti pertanyaan-pertanyaan anda diatas, kalau ada sammasambuddha digalaksi lain, ada kemungkinan anda akan menanyakan :
- siapakah nama Buddha tersebut ?
- siapakah orang tua Nya ?
- dari suku apa ?
- berapa umurNya, berapa banyak muridNya, dan banyak pertannyaan lagi.
Terus kapan praktek dhammanya ??

Penyelidikan dhamma merupakan salah satu dari 7 faktor pencerahan (bhojanga). Jika anda merasa bahwa mempertanyakan sesuatu itu bukan bagian dari praktek. Itu opini anda.



Yang saya tau, Sang Buddha hanya mengajarkan sesuatu yang dapat dibuktikan dan bermanfaat untuk perkembangan bhatin murid-murid Nya agar terbebas dari samsara.

Semoga anda mendapatkan pencerahan


Kisah para Buddha jaman lampau ada di kitab suci Tipitaka, dan kisah-kisah itu berasal dari Buddha sendiri. Jika menurut anda apa yang diucapkan oleh Buddha bermanfaat bagi perkembangan bathin murid-murid maupun pendengar dhamma, maka dengan analogi yang sama (JIKA MEMANG ADA KISAH tentang sammasambuddha di konstelasi dunia lain pada waktu yang bersamaan) seharusnya juga bisa bermanfaat bagi perkembangan bathin.
« Last Edit: 30 July 2011, 02:18:53 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #123 on: 30 July 2011, 04:16:24 PM »
engga ada gunanya deh bahas soal buddha yg ad di konstelasi galaksi lain..
jadi debat kusir deh akhirnya..
 _/\_ 
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #124 on: 30 July 2011, 04:17:59 PM »
maaf saya orang baru, masi harus banyak belajar...
mohon bimbingannya agan-agan sekalian..
 ^:)^ ^:)^ ^:)^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #125 on: 31 July 2011, 01:31:54 PM »
maaf saya orang baru, masi harus banyak belajar...
mohon bimbingannya agan-agan sekalian..
 ^:)^ ^:)^ ^:)^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #126 on: 01 August 2011, 10:19:18 AM »
engga ada gunanya deh bahas soal buddha yg ad di konstelasi galaksi lain..
jadi debat kusir deh akhirnya..
 _/\_ 

1. apakah kisah BUDDHA jaman lampau itu bermanfaat atau tidak sehingga ada tercantum di dalam Tipitaka ?
2. Jika jawaban no.1 = BERMANFAAT, maka seharusnya kalau memang ada "kisah" sammasambuddha di konstelasi dunia lain pada waktu yang bersamaan, maka seharusnya kisah tersebut juga BERMANFAAT, karena toh sama-sama menceritakan tentang kisah sammasambuddha.
3. Jika jawaban no.1 = TIDAK BERMANFAAT, kok bisa-bisa-nya apa yang tercantum di dalam Tipitaka itu TIDAK BERMANFAAT = kontradiksi dengan SIMSAPA SUTTA (SN 56:31). dan tentu-nya kisah SAMMASAMBUDDHA di konstelasi dunia lain juga menjadi tidak BERMANFAAT.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #127 on: 01 August 2011, 10:22:46 AM »
bagi sebagian orang bermanfaat, bagi sbagian orang tidak bermanfaat, silahkan masing2 pilih. tidak ada paksaan kok, bagi yang merasa tidak bermanfaat silahkan keluar dari topik ini, tidak ada yang memaksa anda masuk ke topik ini.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #128 on: 01 August 2011, 11:55:33 AM »
1. apakah kisah BUDDHA jaman lampau itu bermanfaat atau tidak sehingga ada tercantum di dalam Tipitaka ?
2. Jika jawaban no.1 = BERMANFAAT, maka seharusnya kalau memang ada "kisah" sammasambuddha di konstelasi dunia lain pada waktu yang bersamaan, maka seharusnya kisah tersebut juga BERMANFAAT, karena toh sama-sama menceritakan tentang kisah sammasambuddha.
3. Jika jawaban no.1 = TIDAK BERMANFAAT, kok bisa-bisa-nya apa yang tercantum di dalam Tipitaka itu TIDAK BERMANFAAT = kontradiksi dengan SIMSAPA SUTTA (SN 56:31). dan tentu-nya kisah SAMMASAMBUDDHA di konstelasi dunia lain juga menjadi tidak BERMANFAAT.
[/bisa tolong diuraikan kutipannya?? saya juga masih belajar, jadi mohon bimbingannya ]
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #129 on: 01 August 2011, 11:58:47 AM »
1. apakah kisah BUDDHA jaman lampau itu bermanfaat atau tidak sehingga ada tercantum di dalam Tipitaka ?
2. Jika jawaban no.1 = BERMANFAAT, maka seharusnya kalau memang ada "kisah" sammasambuddha di konstelasi dunia lain pada waktu yang bersamaan, maka seharusnya kisah tersebut juga BERMANFAAT, karena toh sama-sama menceritakan tentang kisah sammasambuddha.
3. Jika jawaban no.1 = TIDAK BERMANFAAT, kok bisa-bisa-nya apa yang tercantum di dalam Tipitaka itu TIDAK BERMANFAAT = kontradiksi dengan SIMSAPA SUTTA (SN 56:31). dan tentu-nya kisah SAMMASAMBUDDHA di konstelasi dunia lain juga menjadi tidak BERMANFAAT.

bisa tolong diuraikan kutipannya?? saya juga masih belajar, jadi mohon bimbingannya ]

Simsapa Sutta (Samyutta Nikaya 56.31)
Daun-Daun Simsapa
Diterjemahkan dari bahasa Pāḷi ke bahasa Inggris oleh
Bhikkhu Thanissaro
© 2009-2011

Ketika Yang Terberkahi tinggal di Kosambi didalam hutan simsapa.[1] Kemudian, memungut beberapa lembar daun simsapa dengan tangannya, beliau bertanya pada para bhikkhu, "Menurut kalian, para bhikkhu; Manakah yang lebih banyak, beberapa lembar ditanganku atau yang berada diatas di hutan simsapa?"

"Daun-daun yang berada ditangan Yang Terberkahi lebih sedikit, Yang Mulia. Yang diatas di hutan simpasa lebih banyak."

"Demikianlah, para bhikkhu, hal-hal yang telah saya ketahui dengan pengetahuan langsung tetapi tidak diajarkan lebih banyak [dibandingkan dengan apa yang saya ajarkan]. Dan mengapa aku tidak mengajarkannya? Karena hal-hal tersebut tidak berhubungan dengan tujuan, tidak berhubungan dengan prinsip dari kehidupan suci, dan tidak membawa pada pembebasan, pada pelepasan, pada penghentian, pada ketenangan, pada pengetahuan langsung, pada pencerahan, pada pelepasan. Karena itulah aku tidak mengajarkannya.

"Dan apakah yang aku ajarkan?" 'Ini dukkha... Inilah penyebab dari dukkha... Inilah berhentinya dari dukkha... Inilah jalan latihan yang membawa pada berhentinya dukkha': Inilah yang aku ajarkan. Dan mengapa aku mengajarkan hal-hal tersebut? Karena hal-hal tersebut berhubungan dengan tujuan, berhubungan dengan prinsip dari kehidupan suci, dan membawa pada pembebasan, pada pelepasan, pada penghentian, pada ketenangan, pada pengetahuan langsung, pada pencerahan, pada pelepasan. Inilah mengapa aku mengajarkan hal-hal tersebut.

"Karena itu tugas kalian adalan merenungkan, 'Inilah dukkha... Inilah sumber dari dukkha... Inilah berhentinya dukkha.' Tugas kalian adalah merenungkan, 'Inilah jalan latihan yang membawa pada berhentinya dukkha."


VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #130 on: 01 August 2011, 12:10:55 PM »
Simsapa Sutta (Samyutta Nikaya 56.31)
Daun-Daun Simsapa
Diterjemahkan dari bahasa Pāḷi ke bahasa Inggris oleh
Bhikkhu Thanissaro
© 2009-2011

Ketika Yang Terberkahi tinggal di Kosambi didalam hutan simsapa.[1] Kemudian, memungut beberapa lembar daun simsapa dengan tangannya, beliau bertanya pada para bhikkhu, "Menurut kalian, para bhikkhu; Manakah yang lebih banyak, beberapa lembar ditanganku atau yang berada diatas di hutan simsapa?"

"Daun-daun yang berada ditangan Yang Terberkahi lebih sedikit, Yang Mulia. Yang diatas di hutan simpasa lebih banyak."

"Demikianlah, para bhikkhu, hal-hal yang telah saya ketahui dengan pengetahuan langsung tetapi tidak diajarkan lebih banyak [dibandingkan dengan apa yang saya ajarkan]. Dan mengapa aku tidak mengajarkannya? Karena hal-hal tersebut tidak berhubungan dengan tujuan, tidak berhubungan dengan prinsip dari kehidupan suci, dan tidak membawa pada pembebasan, pada pelepasan, pada penghentian, pada ketenangan, pada pengetahuan langsung, pada pencerahan, pada pelepasan. Karena itulah aku tidak mengajarkannya.

"Dan apakah yang aku ajarkan?" 'Ini dukkha... Inilah penyebab dari dukkha... Inilah berhentinya dari dukkha... Inilah jalan latihan yang membawa pada berhentinya dukkha': INILAH YANG AKU AJARKAN. Dan mengapa aku mengajarkan hal-hal tersebut? Karena hal-hal tersebut berhubungan dengan tujuan, berhubungan dengan prinsip dari kehidupan suci, dan membawa pada pembebasan, pada pelepasan, pada penghentian, pada ketenangan, pada pengetahuan langsung, pada pencerahan, pada pelepasan. Inilah mengapa aku mengajarkan hal-hal tersebut.

"Karena itu tugas kalian adalan merenungkan, 'Inilah dukkha... Inilah sumber dari dukkha... Inilah berhentinya dukkha.' Tugas kalian adalah merenungkan, 'Inilah jalan latihan yang membawa pada berhentinya dukkha."

kan udah keliatan, apa yg diajarkan oleh sang buddha hanya mengenai dukkha, sebab dukkha, akhir dukkha, dan sang jalan..
lalu, apa kah ada dikatakan oleh sang buddha bahwa pengetahuan mengenai samma sambuddha lain berpengaruh terhadap perkembangan jalan kebuddhaan yang kita tempuh??
apa yang diajarkan oleh sang buddha mengenai pengetahuan tentang samma sambuddha lain hanya sekedar informasi dan memberi kita pengertian tentang apa yang diajarkan oleh semua buddha pada hakekatnya adalah sama, yaitu cattari ariya saccani

CMIIW
 _/\_


hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #131 on: 01 August 2011, 12:32:11 PM »
kan udah keliatan, apa yg diajarkan oleh sang buddha hanya mengenai dukkha, sebab dukkha, akhir dukkha, dan sang jalan..
lalu, apa kah ada dikatakan oleh sang buddha bahwa pengetahuan mengenai samma sambuddha lain berpengaruh terhadap perkembangan jalan kebuddhaan yang kita tempuh??
apa yang diajarkan oleh sang buddha mengenai pengetahuan tentang samma sambuddha lain hanya sekedar informasi dan memberi kita pengertian tentang apa yang diajarkan oleh semua buddha pada hakekatnya adalah sama, yaitu cattari ariya saccani

Jadi yang di Tipitaka itu apa ? Kan tetap ada informasi tentang sammasambuddha yang lampau....
Kelihatannya bro tidak menyimak topik ini dari awal...

Pertanyaan saya kan, apakah dengan adanya info tentang sammasambuddha yang lampau, tidak sama manfaatnya dengan informasi tentang sammasambuddha di konstelasi dunia yang lain (JIKALAU MEMANG ADA) ? Karena memang tidak pernah ada di kitab Tipitaka (yang berbahasa PALI) tentang informasi sammasambuddha di konstelasi dunia lain pada waktu bersamaan.
« Last Edit: 01 August 2011, 12:35:21 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #132 on: 01 August 2011, 10:24:19 PM »
1. apakah kisah BUDDHA jaman lampau itu bermanfaat atau tidak sehingga ada tercantum di dalam Tipitaka ?
2. Jika jawaban no.1 = BERMANFAAT, maka seharusnya kalau memang ada "kisah" sammasambuddha di konstelasi dunia lain pada waktu yang bersamaan, maka seharusnya kisah tersebut juga BERMANFAAT, karena toh sama-sama menceritakan tentang kisah sammasambuddha.
3. Jika jawaban no.1 = TIDAK BERMANFAAT, kok bisa-bisa-nya apa yang tercantum di dalam Tipitaka itu TIDAK BERMANFAAT = kontradiksi dengan SIMSAPA SUTTA (SN 56:31). dan tentu-nya kisah SAMMASAMBUDDHA di konstelasi dunia lain juga menjadi tidak BERMANFAAT.

jadi anda mengatakan kalo anda menelan bulat2 semua apa yang dikatakan oleh kitab suci adalah berguna??
buddha mendukung kebebasan berpikir bagi kita untuk memilah mana yang berguna dan mana yang tidak berguna bagi kita...
jangan mentang2 semua itu tertulis dalam kitab suci, jadi anda menganggapnya berguna bagi pengembangan sang jalan...
kalo anda mempunyai argumen seperti itu, berarti anda sama saja seperti agama "tetangga", dimana semua yang dikatakan oleh tuhan mereka adalah mutlak, tidak kurang, tidak lebih, dan tidak boleh protes...
itu pandangan primitif, yang dianut oleh orang2 djaman doeloe...
sekarang yang dijunjung adalah kebebasan berpikir untuk memilah manfaat2 dari kitab suci itu..
ingat, dhamma itu diajarkan sang buddha kepada kita adalah untuk kita juga, bukan kita untuk dhamma...


 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #133 on: 01 August 2011, 11:45:54 PM »
sudah keliatan.. bukan orang biasa.. kloneng ..kloneng..bel pun berbunyi ..kloneng..kloneng ..begitulah bunyinya  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« Reply #134 on: 02 August 2011, 12:22:13 PM »
sudah keliatan.. bukan orang biasa.. kloneng ..kloneng..bel pun berbunyi ..kloneng..kloneng ..begitulah bunyinya  :))
maksudnya??

 ???
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_