Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Pengembangan Buddhisme => Penerjemahan dan penulisan Teks Buddhisme => Topic started by: Indra on 19 July 2008, 10:54:19 PM
-
Berikut adalah beberapa istilah dalam Vinaya versi PTS, silahkan teman-teman mengkoreksi atau menambahkan
Monastery=vihara
Observance=upacara Uposatha
Formal act=sidang
probation=masa percobaan
novice=samanera
monk=bhikkhu
nun=bhikkhuni
-
Order = Sangha
-
Lord = Yang Mulia
rebuke = mencela
reproved = dicela
Censure = menyatakan penolakan/ketidak setujuan/mencela secara resmi/formal
(format) act of censure = ???
-
ok, ada yg punya ide kalimat yg bagus utk censure
btw utk kesimpulan apa yg dipake nanti kita edit postingan awal diatas supaya lebih mudah kita lihat, semua di awal thread ini aja. diskusi bisa dilanjutkan dibawah
-
alternatif,
rebuke=memarahi
reprove=mengecam
censure=menyalahkan
(formal) act of censure=sidang kesalahan atau sidang pelanggaran
-
rebuke bisa memarahi sih, cuma sering kali digunakan dalam konteks sang Buddha. bisa memberi kesan Sang Buddha marah-marah :P
mungkin rebuke bisa juga teguran.
kecam, cela masih interchangable.
ke·cam v, me·nge·cam v 1 menyelidiki (mengamat-amati) dng teliti; mencamkan; 2 mengkritik; mencela: jangan hanya ~ , tunjukkanlah jalan keluarnya;
me·nge·cam·kan v mengecam;
ke·cam·an n teguran yg keras; kritikan; celaan: apabila menerima ~ , janganlah kita menjadi patah semangat;
pe·nge·cam n orang yg mengecam
ce·la n 1 sesuatu yg menyebabkan kurang sempurna; cacat; kekurangan: tidak ada cacat -- nya sedikit pun; 2 aib; noda (tt kelakuan dsb); 3 hinaan; kecaman; kritik: puji dan -- harus kita terima dng lapang dada;
ber·ce·la v ada celanya; ada cacatnya; ada kekurangannya: pekerjaannya tiada ~;
men·ce·la v mengatakan bahwa ada celanya; mencacat; mengecam; mengkritik; menghina: dng terang-terangan ia ~ politik luar negeri kita; engkau harus berdiam diri walaupun ia ~ mu;
ter·ce·la v patut dicela; tidak pantas: perbuatan ~ spt itu jangan sampai terulang lagi;
ce·la·an n hasil mencela; kecaman; kritikan: pujian dan ~ tidak dihiraukannya;
pen·ce·la n orang yg mencela (mengecam dsb);
pen·ce·la·an n proses, cara, perbuatan mencela;
ke·ce·la·an n 1 perihal cela (cacat); 2 keaiban: ~ nya masih belum ia sadari juga
censure = memang sekarang pakainya menyalahan dan act of censure itu sidang pelanggaran tapi masih mencari kata yang pas..... kalau nga ketemu, sepertinya itu memang sudah yg terbaik for now.
thanks
-
Memarahi karena tuntutan situasi, bukan berarti Sang Buddha marah secara emosi, Sang Buddha sebagai guru merasa perlu untuk memarahi siswa2nya, demi kemajuan sang siswa, saya rasa tidak ada salahnya "memarahi" dalam konteks ini
-
Monastery=vihara
biasanya aye menerjemahkan monastery sebagai biara, bukan vihara..
IMO, biara (monastery) = tempat tinggal biarawan / biarawati
vihara (temple) = tempat ibadah umat awam
aye mulai merintis satu panduan menerjemahkan dalam file excel (ada di attachment)
mohon input dan feedback dari para sesepuh.. ^:)^
[attachment deleted by admin]
-
Lex, panduan yang bagus, bagaimana kalau buka topik baru biar kita bahas rame2, siapa tau bisa dijadikan standard nasional _/\_
-
Order = Sangha
bisa juga berarti sekelompok bhikkhu tergantung konteksnya.
koreksi: observance=bisa juga diartikan pelaksanaan (dalam hal peraturan).
tidak ada terjemahan baku untuk istilah-istilah dalam Teks Buddhist. penerjemah harus menyesuaikan dengan konteks dari kata tersebut
-
Klo craving, melekat bukan?
-
craving bisa saja kemelekatan, tapi kadang2 dalam teks yang sama juga terdapat kata "clinging" yang derajatnya lebih tinggi daripada craving, jadi dalam situasi demikian, biasanya saya mengartikan craving jadi "keinginan" dan clinging jadi "kemelekatan".
_/\_
-
Any idea for "Invitation" ?
-
umunya sih "undangan", kalimatnya bagaimana?
-
update nih.. silaken...
[attachment deleted by admin]
-
Akan lebih baik kalau merujuk ke teks Palinya.