//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?  (Read 37320 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #90 on: 03 August 2007, 01:06:15 PM »
Bro Dharmakara jujur nih ya, baru kali ini saya sependapat dengan anda  ;D saya setuju dengan uraian anda diatas, sangat realistis dan itu lah yg terjadi, gw baru dalam mempelajari Theravada dan lebih klop dengan Theravada, tapi gw tidak mau masuk dalam pengotak-ngotakan sekte/aliran, gw memandang semua nya sama, selama jalur Buddha Dhamma masih ditemukan didalamnya...

lepaskan ke-egois-an kita dalam kotak-mengkotaki aliran/sekte didalam tubuh Buddhism, ngikuti ego kita malah semakin kita terjerumus dalam kebencian yg semakin dalam, padahal katanya kita telah memahami ajaran Buddhism, tapi koq tidak menyadari munculnya kebencian tersebut.

bagi yg suka dengan A silakan jalankan, bagi yg suka dengan B silakan jalankan, tapi tidak perlu memaksakan pandangan orang untuk sama dengan pandangan kita, kalo dengan dalih ke-asli-an ajaran, susah, karena saya rasa tidak ada yg murni 100% lebih penting berkutat dalam pelaksanaan dari pada membahas hal yg tak bermanfaat

apakah ada permasalahan dalam penggunaan bahasa ? Theravada = Pali, Mahayana = Sansekerta/Tiong Hua koq masih mau berkutat didalam masalah bahasa, bahasa cuma alat bantu, Dhamma bukan terletak didalam bahasa, tapi praktek Dhamma......

semoga umat Buddhism dapat kompak dan bersatu, merasa sama didalam Buddha Dhamma, lepaskan batasan tradisi........

 _/\_



NB: cerita Bhikkhu yg konset itu dikarena banyak pemahaman yg salah terhadap ajaran Mahayana itu sendiri, bukan salah ajaran Mahayana, tapi pelaksana nya yg salah memahaminya....

« Last Edit: 03 August 2007, 01:07:51 PM by dhanuttono »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #91 on: 03 August 2007, 01:14:21 PM »
 [at] dharmakara:
Wah ini memang ada perbedaan pandangan antara theravada dan mahayana. Masing-masing menganggap dirinya yang benar, yah karena itulah ada beda sekte bukan ? kalau sama mah pasti tidak ada sekte2xan.

Biarnya masing-masing berjalan di jalannya sendiri2x.  :>-
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #92 on: 03 August 2007, 02:06:55 PM »
Bro Markos, postingan yang tentang persamaan dan perbedaan, sudah digabung kesini yah

http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,178.0.html

 _/\_
There is no place like 127.0.0.1

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #93 on: 04 August 2007, 10:16:14 AM »
Rekan dharmakara anda menuliskan :

Lho memangnya yang dilahirkan disana nga menderita karena dilahirkan ?

Tidak karena proses kelahirannya dari sekuntum teratai.

Jika saya bertanya : Bisakah anda menjelaskan lebih jelas dari tulisan anda tersebut?? jika itu bahasa perumpaman setidaknya anda bisa menjelaskan
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #94 on: 05 August 2007, 04:53:37 PM »
Quote from:  Dharmakara
Tanah suci para Buddha, Bodhisattva, Arahat, dll bukan merupakan alam samsara tapi alam kesempurnaan.

Para Buddha, Bodhisattva, Arahat, dll ( yang telah mencapai Nibbana ) tidak dilahirkan untuk menuju kesana, melainkan dapat langsung menuju kesana.

Banyak umat Buddha bingung Nibbana itu apa sih, musnah yah, kan uda nga dilahirkan, tua, sakit dan mati lagi ?

Para Buddha, Bodhisattva, Arahat, Pacceka Buddha setelah mencapai Nibbana sebenarnya menetap di Tanah suci para Buddha.
keren uey teorinya...semoga anda terlahir di alam Nibbana...dikerumunin oleh kebahagiaan surgawi yg sangat indah...gw mo nanya donk... disono gk?

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #95 on: 07 August 2007, 12:30:18 PM »
maap bro tulisan ini hasil mencomot dari friendster.. ntar tanya aja ama yang bersangkutan langsung.. di atas udah gue kasih alamat tempat gue mencomot ..

Rekan dharmakara anda menuliskan :

Lho memangnya yang dilahirkan disana nga menderita karena dilahirkan ?

Tidak karena proses kelahirannya dari sekuntum teratai.

Jika saya bertanya : Bisakah anda menjelaskan lebih jelas dari tulisan anda tersebut?? jika itu bahasa perumpaman setidaknya anda bisa menjelaskan

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #96 on: 07 January 2009, 11:38:31 AM »
Bro para penganut Theravada, kalau sekarang tidak percaya adanya para Buddha dan Bodhisattva bukan masalah besar. Ini juga karma masing2 orang beda.

Malah menegaskan sikap ehipassiko bro sekalian.

Para Guru besar Mahayana di masa lampau pun juga tidak begitu saja langsung percaya. Ada juga yang berasal dari Theravada, lalu setelah terjadi peristiwa tertentu menjadi Mahayana.
« Last Edit: 07 January 2009, 11:52:01 AM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #97 on: 07 January 2009, 11:54:20 AM »
Sutra-sutra Mahayana umumnya dititipkan pada para dewa dan naga setelah Buddha parinirvana,lalu beberapa ratus tahun kemudian baru muncul lagi setelah waktunya tiba, bagi manusia2 yang sanggup memahaminya mucul di dunia.

Memang sulit untuk menjelaskan hal ini, singkat kata, Kekuatan dan Kebijaksanaan Buddha tak terbatas dan sulit dipahami.

Banyak juga mahayanist yang setelah mempelajari Mahayana mencapai Arahat… seperti Arya Bodhidharma, dll. Toh mereka tidak mempermasalahkan malah menyebarluaskan Mahayana.
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: [ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?
« Reply #98 on: 07 January 2009, 11:57:05 AM »
Dalam teks pali, Buddha pun pernah beremanasi bahkan menjadi Buddha, yaitu saat mengajar para dewa dan Brahma. Beliau menciptakan tubuh Buddha lain yang datang ke persamuan itu dan melakukan tanya jawab. Juga saat mengajar di Tavatimsa selama 3 bulan, waktu hendak pindapatta Buddha menciptakan tubuh Buddha lagi yang sama persis yang mengajar sama persis. Sungguh Kekuatan Buddha tak terbatas…
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.