//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....  (Read 16099 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kosdi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 102
  • Reputasi: 2
gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« on: 08 October 2007, 02:28:20 PM »
kenapa yah.... susah mbuat teman2 kita yang sedhamma menjadi rajin ikut kegiatan2 vihara yah....
apa sih kira2 yang mbuat teman2 males ke vihara....
dan apa kira2 tuntutan/keluhan teman2 terhadap vihara ya...
jadi pengen tau dan semoga bisa membuat vihara jadi penuh sesak kayak di g***ja

 _/\_namo buddhaya  _/\_

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #1 on: 08 October 2007, 04:12:44 PM »
kalo dari thread sebelah sih jawabannya cewe putih.. ;D
It sounds ridiculous, but it may be true.. ^-^
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline ajan

  • Teman
  • **
  • Posts: 71
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #2 on: 08 October 2007, 04:51:20 PM »
saya sering ke gereja dulu, yang saya nikmati di gereja adalah suasananya yang gembira, terutama lagu-lagu pujiannya yang bikin semangat. Itulah sebabnya anak-anak muda pada suka ke gereja. It's fun.
Saya baru ke wihara sekali, wihara ekayana di tanjung duren. Emang karna konsepnya beda sih ya, jadi tidak segembira dan semeriah di gereja. Lagu sih ada, tapi cuma dua lagu, udah itu umat pada shy shy cat alias malu-malu kucing buat melantunkan suara merdunya.
Menurut aku mungkin itu sebabnya wihara tak seramai gereja, atau mungkin karena kr****n lebih populer dibanding buddhis.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #3 on: 08 October 2007, 04:58:30 PM »
Ya mungkin topik ini sejenis dengan mengapa malu beragama Buddha
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #4 on: 08 October 2007, 06:21:16 PM »
wah, maybe perlu belajar history Vihara Nalanda di India. :)
Vihara sebetulnya tempat kumpul siapa sih....  ;D


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #5 on: 08 October 2007, 08:42:40 PM »
Wah... teman2 gua juga pada malas di vihara...
biasanya cuman mau pge vihara Duta Maitreya...
Tau kenapa???
setiap Chinese new year eve , Vesak Day , Mid Autumn festival, dll.
Vihara Duta Maitreya menjadi pilihan umat Buddha batam... karena di sediakan berbagai show...Rameeee banget...
yang cowo pergi sana liat cwe,yang cwe pegi liat cowo..
sama sekali tdk sembahyang... bsk harinya di sekolah nanya kemarin ada pege vihara?? aku langsung jawab "ah...kamu pge vihara percuma aja...intinya pge liat cwe"...langsung dia tersipu malu...
 ;D
pas kemarin...sekolah ada acara pesantren...
guru agama ajak pge vihara...
tman gua pada nanya "berapa jam di sana?"
aku langsung marah mereka...ga mau pergi ya udah... jgn bising2
kalo gt,jgn ngaku kalian agama Buddha...
betapa susahnya mengajak mereka pge vihara...
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline cowcool

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 132
  • Reputasi: 7
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #6 on: 08 October 2007, 08:44:46 PM »
mungkin OT tapi usahakan untuk merekrut beberapa umat cantik yg masih single ;D
ShoeDistro.com
Depotkantor.com

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #7 on: 08 October 2007, 10:31:32 PM »
Ya jadikan cewe cantik berbaju putih sebagai rakit hehehehe
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #8 on: 09 October 2007, 03:41:32 AM »
Lebih baik tidak ke Vihara kalau:
1. Datang, Duduk, SMS'an
2. Datang, Keluyuran diluar, sibuk jadi panitia
3. Datang, Duduk, ngerumpi
4. Datang, Duduk, Ngorok (di Meditasi)

Inilah yg sering gua lihat ketika gua ke Vihara

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #9 on: 09 October 2007, 05:36:46 AM »
Kalau g sih lebih setuju ke vihara bukan puja bakti *baca:kebaktian*

lebih baik datang dan langsung berdiskusi Dhamma, lebih 'nendang' (walaupun kebaktian itu adalah perbuatan baik, tetapi harus diakui, quite boring). Anak2x muda pada umumnya sepertinya tidak suka ritual.

So, itulah kita lakukan pendekatan berdiskusi di Internet ala DhammaCitta  ;D
There is no place like 127.0.0.1

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #10 on: 09 October 2007, 09:48:40 AM »
Kalau g sih lebih setuju ke vihara bukan puja bakti *baca:kebaktian*

lebih baik datang dan langsung berdiskusi Dhamma, lebih 'nendang' (walaupun kebaktian itu adalah perbuatan baik, tetapi harus diakui, quite boring). Anak2x muda pada umumnya sepertinya tidak suka ritual.

So, itulah kita lakukan pendekatan berdiskusi di Internet ala DhammaCitta  ;D
^:)^ ^:)^ ^:)^


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #11 on: 09 October 2007, 10:29:47 AM »
mau vihara rame? gampang, kuncinya adalah berikan yg mereka butuhkan...

buat orang yg suka spiritual, berikan meditasi dan diskusi
buat orang yg suka bergaul, berikan persahabatan
buat orang yg suka ce putih, berikan ce putih
buat orang yg suka membaca, berikan buku2
buat orang yg suka networking, berikan peluang2 bisnis dan kerja
buat orang yg suka seni, beri pelajaran gitar atau nyanyi

yg sering saya liat di vihara2, kebanyakan mereka mikir satu cara untuk semua jenis orang. semua orang dianggap senang meditasi dan baca paritta saja...

steak dengan bahan2 organik dan dimasak oleh koki terkenal mungkin bernutrisi tinggi dan mahal harganya, tapi ada orang yg memilih makan french fries mcd ketimbang steak. gak bisa memaksa semua orang makan steak...

mari kita lihat apa yg dilakukan buddha untuk mengajak nanda "aktif ke vihara" berikut ini:

   Demikianlah yang saya dengar. Pada suatu ketika Sang Bhagava sedang berada di dekat Savatthi, di hutan Jeta, di Vihara Anathapindika. Pada saat itu Yang Ariya Nanda, saudara tiri Sang Bhagava, [2] putra bibi (dari pihak ibu) yang membesarkannya, memberitahukan sejumlah bhikkhu demikian: "Saya tidak puas menjalani kehidupan suci, sahabat-sahabat. Saya tidak dapat memikul kehidupan suci. Saya akan berhenti dari latihan ini dan kembali ke kehidupan rendah." [3]

   Kemudian seorang bhikkhu mendekati Sang Bhagava, bersujud, duduk di satu sisi dan berkata: "Yang Ariya Nanda, Bhante, saudara tiri Sang Bhagava, dari bibi yang membesarkan Nya, memberitahu sejumlah bhikkhu demikian : "Saya tidak puas menjalani kehidupan suci ..... saya akan berhenti dari latihan ini dan kembali ke kehidupan rendah."

   Kemudian Sang Bhagava berbicara kepada seorang bhikkhu: O, bhikkhu, atas namaku beritahukan bhikkhu Nanda, "Guru memanggilmu, sahabat Nanda."

   "Baiklah, Bhante," jawab bhikkhu itu. Dia mendekati Yang Ariya Nanda dan berkata, "Guru memanggilmu, sahabat Nanda."

   "Baiklah, sahabat," Yang Ariya Nanda menjawab, dan mendatangi Sang Bhagava, dia bersujud dan duduk di satu sisi. Sang Bhagava kemudian berkata kepadanya: "Apakah benar Nanda, bahwa kamu memberitahu sejumlah bhikkhu demikian: "Saya tidak puas menjalani kehidupan suci ..... saya akan kembali ke kehidupan rendah ?"

   "Ya, Bhante."

   "Tetapi mengapa, Nanda, kamu tidak puas dengan menjalani kehidupan suci?"

   "Ketika berangkat dari rumah, Bhante, seorang gadis Sakya yang tercantik di negeri ini, dengan rambutnya setengah tersisir, memandang saya dan berkata "Kembalilah segera, Tuan." [4] Ketika mengingat kembali hal itu, Bhante, saya tidak puas menjalani kehidupan suci ....., saya tidak dapat memikul kehidupan suci. Saya akan berhenti dari latihan ini dan kembali ke kehidupan rendah."

   Kemudian Sang Bhagava memegang tangan Yang Ariya Nanda, dan persis seperti seorang laki-laki kuat yang menjulurkan tangannya yang lentur atau melenturkan tangannya yang terjulur, demikianlah mereka lenyap dari hutan Jeta dan muncul di antara para dewa di surga Tavatimsa. Pada saat itu, kira-kira 500 bidadari berkaki merah muda datang untuk melayani Sakka, penguasa para dewa. Dan Sang Bhagava berkata kepada Yang Ariya Nanda, "Apakah kamu melihat 500 bidadari yang berkaki merah muda itu?"

   "Ya, Bhante."

   "Apa pendapatmu, Nanda, siapakah yang lebih cantik, lebih indah untuk dipandang, dan lebih menggiurkan - gadis Sakya yang tercantik di seluruh negeri atau 500 bidadari yang berkaki merah muda ini ?"

   "Bhante, dibanding dengan 500 bidadari yang berkaki merah muda ini, gadis Sakya, yang tercantik di seluruh negeri itu, seperti seekor monyet betina buntung [5] yang hidung dan telinganya dipotong. Dia tidak masuk hitungan; dia tidak cukup berharga dibandingkan dengan para bidadari itu; sama sekali tidak dapat dibandingkan. Lima ratus bidadari ini jauh lebih cantik, jauh lebih indah untuk dipandang, dan jauh lebih menggiurkan."

   "Bergembiralah, Nanda, bergembiralah Nanda! Saya jamin kamu akan mendapatkan 500 bidadari berkaki merah muda."

   "Bhante, jika Sang Bhagava menjamin bahwa saya akan mendapatkan 500 bidadari berkaki merah muda ini, saya akan puas menjalani kehidupan suci dibawah bimbingan Sang Bhagava."

   Kemudian Sang Bhagava memegang tangan Yang Ariya Nanda ..... dan dengan demikian mereka lenyap dari antara para dewa di surga Tavatimsa dan muncul di hutan Jeta.
...


sisanya baca di http://samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=884

kalo pengurus vihara belajar dari sang buddha di atas, pasti vihara penuh!!!
« Last Edit: 09 October 2007, 10:31:26 AM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #12 on: 09 October 2007, 10:52:48 AM »
mungkin ke depannya, vihara2 perlu lebih banyak membuka kelas2 dhamma.

bisa dibuat kelas dhamma dengan penggolongan sbb:
~ kelas diskusi dasar2 ajaran Buddha
dikelas ini didiskusikan praktik dhamma yg benar.
pembahasan secara mendasar, tidak terlalu mendalam.
pesertanya mungkin: umat baru, ibu2 tua, engkong2, yg pengen melek dhamma
~ kelas penerapan dhamma sehari-hari (tingkat lanjutan).
dikelas ini didiskusikan penerapan dhamma secara detil. menggali Ajaran lebih dalam, sudah menyinggung zona Abhidhamma.
Pesertanya mungkin lebih banyak orang2 yg sudah mengerti, mungkin lebih banyak remaja dan usia menengah.

Diskusi diadakan secara rutin, peserta tidak dibatasi, satu orangpun teteap berjalan. Karena prinsipnya 'Diskusi' dan membahas dhamma secara 'kehidupan sehari-hari', nantinya akan banyak yg 'curhat' masalah pribadi dan akan dibahasa (dibedah) secara dhamma.

Cara ini menurut sy, akan lebih 'nendang'  ;D
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #13 on: 11 October 2007, 02:25:25 PM »
Untuk menarik orang datang ke vihara yang paling penting adalah  " MENGOBRAL BERKAT" , misalkan, kalau di agama tetangga kan ada berkat yang dibagikan yaitu: roti suci dan anggur sakti, dan konon kabarnya kalau udah makan roti suci dan anggur sakti tadi berarti mendapat berkat. terus di agama tetangga satu lagi, kalau sudah mencuci tangan kaki dengan air, lalu bersujud menghadap ke barat, maka dosa diampuni, masuk ke surga bertemu bidadari...  =P~ , nah bagaimana dengan agama Buddha? mungkin pake air paritta yang dibagi-bagiin ke umat... yang namanya manusia kan butuh berkat, kalau di vihara kurang BERKAT, ya cari di tempat lain dong.. bener tidak..  :-? 

setuju dengan bro ryu:
"Gunakan BERKAT sebagai rakit untuk menyeberang"  :whistle:






Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: gimana ya membuat teman2 jadi aktif di vihara.....
« Reply #14 on: 11 October 2007, 03:27:47 PM »
Setubuh ama Mbah Menyan n Suhu Medhoq...  :D

Hm masalah cewe/cowo keren (ini asset lho), apa karena umat Buddha itu karena belajar tidak melekat, jadinya kebanyakan 'tidak melekat pada penampilan'?  ^-^

masa remaja (lahan subur neh buat otaknya diisiin ma hal" baru, gampangnya tren), zaman sekarang, kebanyakan (tidak semua) yang katanya cowo/cewe keren dan modis pasti lebih demen liat cowo pemain gitar/band dan cewe vokalis/dancer daripada panitia sibuk di vihara yang saking sibuknya terkesan ga ngurusin diri...

Plus udah tukang sibuk di vihara juga kadang sikap dan sifat gak mencerminkan... ini sucks banget... ngapaen aja di vihara mas/mbak?
Terus tiap minggu liat mereka sibuk mondar mandir, ngumpul di depan ngerumpi ato ngebahas dhamma ga tau... ramelah pokoknya (terakhir kali gw ke vihara, malah pada teriak" di luar pas lagi kebaktian, sampe sekrang gw ga mau dateng lagi). Tapi pas kelas meditasi senin dan selasa sore, isinya bapak" dan ibu" semua... yang remaja bisa diitung pake jari" sebelah tangan doank... apa mereka udah sakti banget ya meditasinya?

Sungguh disayangkan....  :'(

apa yang mau gw sampein adalah bahwa aktif tidaknya seseorang di vihara ga menjamin pemahaman dhammanya. Yang penting belajarnya, prakteknya, bukan aktif di viharanya...

 :| :'(