Pertanyaan soal dana makanan kepada bhikkhu

[Shining Moon]

Frens,
saya mau tanya...
Apakah sisa dana makan siang seorang bhikkhu boleh didanakan kembali kepada bhikkhu tersebut saat makan berikutnya, misalnya makan pagi keesokan harinya? Apakah perbuatan ini boleh dilakukan atau menambah kamma buruk, atau malah membuat si bhikkhu melanggar vinaya?
Mohon penjelasannya ya...saya nggak gitu ngerti soal vinaya.
Makasih

[Juice_alpukat]

W mrasa bhikkhu terima apa adanya, asal makanannya jangan udah basi saja.

[Shining Moon]

^ up...
wah, saya tidak sejahat itu sampai tega memberikan makanan basi kepada bhikkhu.....

[Juice_alpukat]

^ up...
wah, saya tidak sejahat itu sampai tega memberikan makanan basi kepada bhikkhu.....

w percya sih kamu ga  sejahat itu, cuma maksud wa kalo makanan udah sehari itu kadang bisa basi ... Jd saat didanakan pd pagi hari, mesti dicermati dulu  makanannya...Amitofo...

[johan3000]

^ up...
wah, saya tidak sejahat itu sampai tega memberikan makanan basi kepada bhikkhu.....

w percya sih kamu ga  sejahat itu, cuma maksud wa kalo makanan udah sehari itu kadang bisa basi ... Jd saat didanakan pd pagi hari, mesti dicermati dulu  makanannya...Amitofo...

sewaktu simpan dipanasin atau di vacum dulu supaya bakteri tidak berkembang biak....


DANA MAKANAN menurut pandanganan umat awam............
Namanya juga umat awam, jadi gak mengerti... sewaktu memilih makanan utk
didanakan, nah umat ini berpikir... wah kasihan sama Bhiku ya... banyak berlatih...
ahhh gw pingin danakan makanan yg wueenak2 yg belum pernah bhiku nyoba...

gw akan kasih chocolate, haze nut, almond, pecant, dst, dst.. utk Bhiku,...
gw mau beliin susu rasa Strawberry, WildBerry dst, dst utk Bhiku nyoba...
gw mau belin juga permen karet type baru ini...............

Nah apakah pemberian barang2 spt diatas (sejenis itu) lebih baik tidak dilakukan ?
dan kenapa ? 

[Shining Moon]

nggak...saya nggak dana macem2 utk makan pagi atau makan siang..
cuma susu/juice yang udah disaring, nasi putih, sayur, kuah, en lauk pauk aja

[ciputras]

Sis Yuri-chan, apakah yang dimaksud sisa makanan ini adalah makanan yang telah diterima oleh bhikkhu sebagai dana makan dan kebetulan ada sisanya dan mau didanakan untuk keesokan harinya? Maksud saya bila yang telah didanakan dan diterima oleh bhikkhu sebaiknya jangan didanakan lagi. Bila sisa yang ada masih di rumah, boleh saja sejauh tidak rusak/basi. Tetapi alangkah baiknya bila kita mampu mendanakan makanan yang masih fresh kepada bhikkhu dengan harapan bhikkhu tetap sehat dan dapat berlatih. Semoga bisa menjawab pertanyaan sis.

[F.T]

Mungkin untuk menghindari banyaknya sisa makanan, porsi dana makanan yang di berikan bisa di ukur agar tidak terlalu banyak.

[dhammadinna]

 [at]  Ciputras or else: Kalo yg uda didanakan, kenapa sbaiknya jangan didanakan lagi? apakah karena masalah etika atau ada alasan lain?

[Shining Moon]

itu die pertanyaan aye..
kalau makanannya masih fresh, tidak basi, dan masih banyaaaaak cemane?
paling sebagai umat kita hanya perlu menambah 1-2 macam lauk baru saja kan?

[ciputras]

Sis Mayvise, agak aneh aja ya menurut saya kalo makanan yang sudah diterima oleh bhikkhu dan pelimpahan jasa telah dilakukan, karena ada sisa kemudian disimpan untuk didanakan keesokan harinya. Apakah tidak lebih baik bila kita berikan sisa makanan yang telah diterima oleh bhikkhu kepada penjaga vihara atau penduduk sekitar vihara? Dengan demikian lebih banyak makhluk mendapat manfaat langsung dari dana makan yang diberikan.
 

[Juice_alpukat]

Kalau kita berdana makanan yg tidak ada dagingnya boleh gak bro? Yg vegetarian?

[Yumi]

Iya sependapat, klo dana makan, sebaiknya yg masih fresh. makanan yg didanain biasanya banyak.. (krn byk umat lain yg dana juga), klo bersisa, nanti kan bisa untuk penjaga vihara atau bagi2 ke vihara lain. Klo mau didanain kmbali, makanan tsb kan uda kita persembahkan ke bhante, masa kita ambil balik..

Kalau kita berdana makanan yg tidak ada dagingnya boleh gak bro? Yg vegetarian?

napa ga blh.. kan bhante menerima apa aja yg kita danain, ga pilih2.. (terkecuali klo bhante nya vegetarian, justru umatnya yg jgn kasih makanan non-vege).

[sukuhong]

Kalau kita berdana makanan yg tidak ada dagingnya boleh gak bro? Yg vegetarian?

vege atau tidak vege, tidak masalah ! asal makanan tersebut masih segar dan layak dimakan
kam sia

[dhammadinna]

BTT..

Frens,
saya mau tanya...
Apakah sisa dana makan siang seorang bhikkhu boleh didanakan kembali kepada bhikkhu tersebut saat makan berikutnya, misalnya makan pagi keesokan harinya? Apakah perbuatan ini boleh dilakukan atau menambah kamma buruk, atau malah membuat si bhikkhu melanggar vinaya?
Mohon penjelasannya ya...saya nggak gitu ngerti soal vinaya.
Makasih

Jadi intinya, gak ada hubungan sama vinaya atau karma buruk kan? Jadi ini tentang masalah etika aja dong ya...

Kalo menurut saya pribadi sih, misalnya sy mengundang bhante makan trus masih ada sisa.  Tapi dalam hal ini, “sisa” ini masih bersih (gak tercampur-campur makanan lain), gak diotak-atik (dimakan) umat, masih fresh (gak basi), ya IMO gak apa sih diberikan lagi.

Tapi balik lagi ke masing-masing orang, kalo terasa mengganjal alias gak enak hati alias gak afdol, ya uda berikan yang utuh dan baru aja.

[pemula]

  maaf sebelumnya.
untuk lebih baik tanya aja ama Bhiku nya. ^^ coba liat apa jawabannya. 

[sukuhong]

Frens,
saya mau tanya...
Apakah sisa dana makan siang seorang bhikkhu boleh didanakan kembali kepada bhikkhu tersebut saat makan berikutnya, misalnya makan pagi keesokan harinya? Apakah perbuatan ini boleh dilakukan atau menambah kamma buruk, atau malah membuat si bhikkhu melanggar vinaya?
Mohon penjelasannya ya...saya nggak gitu ngerti soal vinaya.
Makasih

tidak melanggar vinaya !

tapi disarankan persembahan makanan atau barang apapun kepada orang kita hormati sebaiknya barang yang baik, segar dan layak.
kam sia

[ciputras]

BTT..

Frens,
saya mau tanya...
Apakah sisa dana makan siang seorang bhikkhu boleh didanakan kembali kepada bhikkhu tersebut saat makan berikutnya, misalnya makan pagi keesokan harinya? Apakah perbuatan ini boleh dilakukan atau menambah kamma buruk, atau malah membuat si bhikkhu melanggar vinaya?
Mohon penjelasannya ya...saya nggak gitu ngerti soal vinaya.
Makasih

Jadi intinya, gak ada hubungan sama vinaya atau karma buruk kan? Jadi ini tentang masalah etika aja dong ya...

Sorry bila jadi OOT. Kayaknya sih ngga ada vinaya yang dilanggar oleh bhikkhu dengan menerima makanan sisa. Juga tidak ada kamma buruk yang timbul bila pemberi dana makanan sudah memastikan bahwa makanan yang didanakan masih layak makan dan tidak menimbulkan sakit.

Kalo menurut saya pribadi sih, misalnya sy mengundang bhante makan trus masih ada sisa.  Tapi dalam hal ini, “sisa” ini masih bersih (gak tercampur-campur makanan lain), gak diotak-atik (dimakan) umat, masih fresh (gak basi), ya IMO gak apa sih diberikan lagi.

Tapi balik lagi ke masing-masing orang, kalo terasa mengganjal alias gak enak hati alias gak afdol, ya uda berikan yang utuh dan baru aja.

Mungkin lebih tepatnya niat dari kita masing2x saat timbul pikiran hendak memberikan dana makan. Dalam contoh kasus di atas, setelah bhikkhu selesai makan, selagi beres-beres, mungkin timbul pikiran untuk menyimpan sisa makanan untuk didanakan kembali kepada bhikkhu. Atau ketika memasak/membeli makanan sudah timbul pikiran kalo masih ada sisa ya disimpan aja buat besok dana makan lagi. Kalo yang selalu memberikan dana makan yang masih fresh, ketika beres-beres, mungkin timbul pikiran untuk makan siang dan malam sekeluarga berikut pembantu atau diberikan kepada tetangga. Untuk besok dipikirkan lagi mau dana makanan apa ya.

[No Pain No Gain]

IMO kualitas dananya yang berkurang...^^

kualitas dana kan tergantung : si pemberi, objek dana itu sendiri, dan penerima..

coba search thread ttg dana..

[Nevada]

Bila mendanakan makanan sisa dengan pikiran baik, sebenarnya itu merupakan kamma baik. Sedangkan bila mendanakan makanan segar dengan pikiran tidak baik, sebenarnya itu yang merupakan kamma buruk.

[Shining Moon]

sebetulnya ini peristiwanya udah liwat beberapa hari lalu. tapi sumpah deh, kemaren waktu dana makan pagi nggak kepikiran apakah ini boleh atau tidak...terobos aja kasihnya.
ya sudah, kalau nggak menambah kamma buruk dan nggak membuat seorang bhikkhu melanggar vinaya atau apa, nggak masalah ya...

[Indra]

jika ditinjau dari obyek dana, maka mendanakan obyek KW1 adalah lebih baik daripada obyek KW2, KW2 lebih baik dari KW3, dst.

[Shining Moon]

yah...yang ini sebagian KW2 bercampur dengan KW1 karena donaturnya teledor dan kesiangan bangun

[dhammadinna]

Bila mendanakan makanan sisa dengan pikiran baik, sebenarnya itu merupakan kamma baik. Sedangkan bila mendanakan makanan segar dengan pikiran tidak baik, sebenarnya itu yang merupakan kamma buruk.

Iya, sy pernah nonton film kartun buddhis. Ada seorang nenek yang begitu miskin dan gak punya rumah. Nenek itu juga sebatang kara dan gak ada penduduk yang mendekatinya karena nenek itu menderita suatu penyakit. Nenek itu hanya punya bubur basi. Nenek itu ingin sekali berdana, tapi berpikir: “mana mungkin ada bhikkhu yang mau menerima dana ini”. Tapi salah satu murid sang Buddha mengetahui pikiran nenek ini, lalu menghampiri dan bersedia menerima dana ini. Nenek itu begitu bahagia dan memberikan dana bubur basi. Bubur itu dimakan sampe habis oleh bhikkhu tersebut, saat itu juga.

Kalo gak salah, bikkhu ini bernama Kassapa. Tolong diralat kalo salah. Sy jg gak tau kalo di tipitaka ceritanya ada di mana.

[johan3000]

Bila mendanakan makanan sisa dengan pikiran baik, sebenarnya itu merupakan kamma baik. Sedangkan bila mendanakan makanan segar dengan pikiran tidak baik, sebenarnya itu yang merupakan kamma buruk.

Iya, sy pernah nonton film kartun buddhis. Ada seorang nenek yang begitu miskin dan gak punya rumah. Nenek itu juga sebatang kara dan gak ada penduduk yang mendekatinya karena nenek itu menderita suatu penyakit. Nenek itu hanya punya bubur basi. Nenek itu ingin sekali berdana, tapi berpikir: “mana mungkin ada bhikkhu yang mau menerima dana ini”. Tapi salah satu murid sang Buddha mengetahui pikiran nenek ini, lalu menghampiri dan bersedia menerima dana ini. Nenek itu begitu bahagia dan memberikan dana bubur basi. Bubur itu dimakan sampe habis oleh bhikkhu tersebut.

Kalo gak salah, bikkhu ini bernama Kassapa. Tolong diralat kalo salah. Sy jg gak tau kalo di tipitaka ceritanya ada di mana.

gw juga nonton, karna Bhikku tsb mau memberi kesempatan nenek utk mendanakan makanan (membuat karma baik)...........jadi makanan basipun di lahap dehhh

[Indra]

yah...yang ini sebagian KW2 bercampur dengan KW1 karena donaturnya teledor dan kesiangan bangun

jika tidak ada KW1, maka KW berapapun yg tertinggi menjadi KW1. perbandingan hanya berlaku untuk obyek yg dimiliki

[Juice_alpukat]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

[Shining Moon]

^ up
kita kan tidak boleh memaksakan kehendak sendiri kepada orang lain.

[Juice_alpukat]

Saya sih menganjurkan saja, tapi saya tidak memaksa loh...
Kalau saya ada pilihan mendanakan makanan antara vegetarian dan makanan yg mengandung daging makhluk lain, wa lebih memilih mendanakan makanan yg vegetarian yah..asal segar, hijau, sehat dan bergizi yah..cmiiw..

[Nevada]

Iya, sy pernah nonton film kartun buddhis. Ada seorang nenek yang begitu miskin dan gak punya rumah. Nenek itu juga sebatang kara dan gak ada penduduk yang mendekatinya karena nenek itu menderita suatu penyakit. Nenek itu hanya punya bubur basi. Nenek itu ingin sekali berdana, tapi berpikir: “mana mungkin ada bhikkhu yang mau menerima dana ini”. Tapi salah satu murid sang Buddha mengetahui pikiran nenek ini, lalu menghampiri dan bersedia menerima dana ini. Nenek itu begitu bahagia dan memberikan dana bubur basi. Bubur itu dimakan sampe habis oleh bhikkhu tersebut.

Kalo gak salah, bikkhu ini bernama Kassapa. Tolong diralat kalo salah. Sy jg gak tau kalo di tipitaka ceritanya ada di mana.

gw juga nonton, karna Bhikku tsb mau memberi kesempatan nenek utk mendanakan makanan (membuat karma baik)...........jadi makanan basipun di lahap dehhh

Saya belum tahu cerita seperti itu.

[Nevada]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

Boleh tahu apa alasannya?

[dhammadinna]

Iya, sy pernah nonton film kartun buddhis. Ada seorang nenek yang begitu miskin dan gak punya rumah. Nenek itu juga sebatang kara dan gak ada penduduk yang mendekatinya karena nenek itu menderita suatu penyakit. Nenek itu hanya punya bubur basi. Nenek itu ingin sekali berdana, tapi berpikir: “mana mungkin ada bhikkhu yang mau menerima dana ini”. Tapi salah satu murid sang Buddha mengetahui pikiran nenek ini, lalu menghampiri dan bersedia menerima dana ini. Nenek itu begitu bahagia dan memberikan dana bubur basi. Bubur itu dimakan sampe habis oleh bhikkhu tersebut.

Kalo gak salah, bikkhu ini bernama Kassapa. Tolong diralat kalo salah. Sy jg gak tau kalo di tipitaka ceritanya ada di mana.

gw juga nonton, karna Bhikku tsb mau memberi kesempatan nenek utk mendanakan makanan (membuat karma baik)...........jadi makanan basipun di lahap dehhh

Saya belum tahu cerita seperti itu.

gak tau juga ya, yang di film kartun itu apakah betul dari tipitaka ato direvisi, atau bagaimana.

Ada satu cerita juga di film itu, yang tentang Culapanthaka. Tapi kisahnya agak beda. Culapanthaka yang gak bisa mengingat satu bait pun dhamma akhirnya diajarkan untuk terus menyapu (bukan menggosok kain di bawah matahari). Culapanthaka begitu uletnya menyapu, sangat konsentrasi dan tidak mempedulikan apapun selain menyapu. Lalu Culapanthaka akhirnya mencapai pencerahan setelah menyadari bahwa tubuhnya kotor tapi lebih kotor lagi batinnya, dan batin hanya bisa dibersihkan dengan keuletan, dibersihkan...dibersihkan... dan dibersihkan terus.

[Juice_alpukat]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

Boleh tahu apa alasannya?

wa rasa alasannya bnyk jg..
memupuk metta aja yg pertama, krn kita memperoleh daging sbgai makanan , dibalik itu daging yg diperoleh sblmnya berasal  makhluk hidup.
Jadi alangkah bgus, kita mendanakan makanan yg tak ada daging makhluk lain.
Wa rasa bhikhu akan terima makanan vegetarian.
Alasan spiritual bgus jg, etika kpd makhluk lain ya juga, dll deh...

[Nevada]

gak tau juga ya, yang di film kartun itu apakah betul dari tipitaka ato direvisi, atau bagaimana.

Ada satu cerita juga di film itu, yang tentang Culapanthaka. Tapi kisahnya agak beda. Culapanthaka yang gak bisa mengingat satu bait pun dhamma akhirnya diajarkan untuk terus menyapu (bukan menggosok kain di bawah matahari). Culapanthaka begitu uletnya menyapu, sangat konsentrasi dan tidak mempedulikan apapun selain menyapu. Lalu Culapanthaka akhirnya mencapai pencerahan setelah menyadari bahwa tubuhnya kotor tapi lebih kotor lagi batinnya, dan batin hanya bisa dibersihkan dengan keuletan, dibersihkan...dibersihkan... dan dibersihkan terus.

Hmm... Saya baru tahu ada film kartun Buddhis yang ini.

[Nevada]

wa rasa alasannya bnyk jg..
memupuk metta aja yg pertama, krn kita memperoleh daging sbgai makanan , dibalik itu daging yg diperoleh sblmnya berasal  makhluk hidup.
Jadi alangkah bgus, kita mendanakan makanan yg tak ada daging makhluk lain.
Wa rasa bhikhu akan terima makanan vegetarian.
Alasan spiritual bgus jg, etika kpd makhluk lain ya juga, dll deh...

Seorang bhikkhu mau menerima persembahan makanan vegetarian maupun makanan non-vegetarian. Kalau Anda merasa lebih nyaman dengan memberi persembahan makanan vegetarian, maka silakan teruskan.

[Indra]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

Boleh tahu apa alasannya?

wa rasa alasannya bnyk jg..
memupuk metta aja yg pertama, krn kita memperoleh daging sbgai makanan , dibalik itu daging yg diperoleh sblmnya berasal  makhluk hidup.
Jadi alangkah bgus, kita mendanakan makanan yg tak ada daging makhluk lain.
Wa rasa bhikhu akan terima makanan vegetarian.
Alasan spiritual bgus jg, etika kpd makhluk lain ya juga, dll deh...

ini akan kembali ke perdebatan vege vs non-vege, perdebatan tanpa akhir. sudah ada banyak tentang ini di DC.

tapi yg saya tidak mengerti, alasan spiritual yg bagaimana? dan soal etika, ketika kita memakan daun2an, apakah kita beretika pada kambing, sapi, dlsb?

[andry]

yg pasti kalo bisa (saran gue) jgn kasih yg bnyk gula/manis2. jgn kasih yg asin2.
kasian bikhunya... ntar kena diabet-komplikasi-darah tinggi-dll.

[Juice_alpukat]

seharusnya di vihara arama terdapat aneka kue, aneka roti, air minum botol, teh, gula, buah, untk perrsediaan , bila saat bhante lapar sudah ada tersedia makanan sampingan...

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

seharusnya di vihara arama terdapat aneka kue, aneka roti, air minum botol, teh, gula, buah, untk perrsediaan , bila saat bhante lapar sudah ada tersedia makanan sampingan...

Waktu datang bhikkhu senior dari thailand, ada seorang bhikkhu indonesia yang kena omel karena masalah ini.
karena di vinaya juga disebutkan bahwa makanan tidak boleh disimpan lebih dari semalem. udah beda hari gak boleh dimakan lagi.

[Rina Hong]

tapi kan yg simpan bukan bhikkhu melainkan umat.

kalo memang sisa dana itu masih bisa bermanfaat, why not?

[Nevada]

tapi kan yg simpan bukan bhikkhu melainkan umat.

kalo memang sisa dana itu masih bisa bermanfaat, why not?

Kalau Dayaka Sabbha yang menyimpan makanan itu, it's okay. Tapi kalau bhikkhu meminta Dayaka Sabbha untuk menyimpan makanan itu, atau bahkan bhikkhu tersebut menyimpan makanan itu di kuti (tempatnya) sendiri; ini yang tidak boleh.

[dipasena]

seharusnya di vihara arama terdapat aneka kue, aneka roti, air minum botol, teh, gula, buah, untk perrsediaan , bila saat bhante lapar sudah ada tersedia makanan sampingan...

Waktu datang bhikkhu senior dari thailand, ada seorang bhikkhu indonesia yang kena omel karena masalah ini.
karena di vinaya juga disebutkan bahwa makanan tidak boleh disimpan lebih dari semalem. udah beda hari gak boleh dimakan lagi.

seharusnya emang begitu... lucu nya ada vihara theravada di kota aa'tono, snack2/buah2an/minuman/yogurt sisa dana makanan dari umat di simpan di sebuh lemari es berkaca (seperti lemari es di toko2 yg jual minuman) yg diletakan di ruang service. ketika ada umat mau mengambil (dikira boleh di konsumsi umum/untuk umat) eh ternyata di tegur pengurus, itu kepunyaan bhikkhu... wow... aa pas kebetulan ada di vihara dan menyaksikan hal itu cm bisa diem, bengong dan geleng2... ya tp itu lah gambaran bhikkhu2 kota di indonesia... emang seh ga semua begitu...

salam dari aa'tono

[Adhitthana]

di FB .... gw bertanya kepada Bhante Vijaya Putta
gw copas kesini ...... 

Vijaya Putta Bhante 05 Juni jam 8:56 Sebaiknya sisa dana makan seorang Bikkhu,bisa dimakan oleh umat ataupun hewan peliharaan yang ada demi untuk manfaat makanan tersebut dan mencegah makanan tersebut menjadi basi,sebaiknya untuk makan keesokan harinya,danalah makanan yang masih segar!

 

[adi lim]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

aneh !
 

[Juice_alpukat]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

Boleh tahu apa alasannya?

wa rasa alasannya bnyk jg..
memupuk metta aja yg pertama, krn kita memperoleh daging sbgai makanan , dibalik itu daging yg diperoleh sblmnya berasal  makhluk hidup.
Jadi alangkah bgus, kita mendanakan makanan yg tak ada daging makhluk lain.
Wa rasa bhikhu akan terima makanan vegetarian.
Alasan spiritual bgus jg, etika kpd makhluk lain ya juga, dll deh...

ini akan kembali ke perdebatan vege vs non-vege, perdebatan tanpa akhir. sudah ada banyak tentang ini di DC.

tapi yg saya tidak mengerti, alasan spiritual yg bagaimana? dan soal etika, ketika kita memakan daun2an, apakah kita beretika pada kambing, sapi, dlsb?

vegetarian tentu brpengaruh pd jiwa, krn kita tdk makan daging scra lngsung.
Vegetarian ada 1001 jenis masakan.
Bukan hnya daun2 saja. Justru kalo makan kambing ama sapi yg buat kita tidak beretika n welas asih pd kehdupan kambing n sapi.

[Juice_alpukat]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

Boleh tahu apa alasannya?

wa rasa alasannya bnyk jg..
memupuk metta aja yg pertama, krn kita memperoleh daging sbgai makanan , dibalik itu daging yg diperoleh sblmnya berasal  makhluk hidup.
Jadi alangkah bgus, kita mendanakan makanan yg tak ada daging makhluk lain.
Wa rasa bhikhu akan terima makanan vegetarian.
Alasan spiritual bgus jg, etika kpd makhluk lain ya juga, dll deh...

ini akan kembali ke perdebatan vege vs non-vege, perdebatan tanpa akhir. sudah ada banyak tentang ini di DC.

tapi yg saya tidak mengerti, alasan spiritual yg bagaimana? dan soal etika, ketika kita memakan daun2an, apakah kita beretika pada kambing, sapi, dlsb?

vegetarian tentu brpengaruh pd jiwa, krn kita tdk makan daging scra lngsung.
Vegetarian ada 1001 jenis masakan.
Bukan hnya daun2 saja. Justru kalo makan kambing ama sapi yg buat kita tidak beretika n welas asih pd kehdupan kambing n sapi.

[Juice_alpukat]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

aneh !
 

jnganlah bilang aneh, kita menganjurkan saja, bukan memaksa...

[Juice_alpukat]

Gmna kalo kita perumah tangga mulai sekarang mendanakan makanan yg bersih aja, seperti makanan yg bebas dari daging makhluk lain, yaitu mkanan dari jenis vegetarian saja..

sy merasa itu lebih baik dripada dana makanan yg mengandung daging makhluk lain ...

Boleh tahu apa alasannya?

wa rasa alasannya bnyk jg..
memupuk metta aja yg pertama, krn kita memperoleh daging sbgai makanan , dibalik itu daging yg diperoleh sblmnya berasal  makhluk hidup.
Jadi alangkah bgus, kita mendanakan makanan yg tak ada daging makhluk lain.
Wa rasa bhikhu akan terima makanan vegetarian.
Alasan spiritual bgus jg, etika kpd makhluk lain ya juga, dll deh...

ini akan kembali ke perdebatan vege vs non-vege, perdebatan tanpa akhir. sudah ada banyak tentang ini di DC.

tapi yg saya tidak mengerti, alasan spiritual yg bagaimana? dan soal etika, ketika kita memakan daun2an, apakah kita beretika pada kambing, sapi, dlsb?

vegetarian tentu brpengaruh pd jiwa, krn kita tdk makan daging scra lngsung.
Vegetarian ada 1001 jenis masakan.
Bukan hnya daun2 saja. Justru kalo makan kambing ama sapi yg buat kita tidak beretika n tidak welas asih pd kehdupan kambing n sapi.

[F.T]

Back to topic :

Pendapat pribadi : sy setuju dgn bhante vijaya.. Bahwa sebaiknya dana makanan segar kepada bikkhu.. Alasannya juga melatih diri.. Misal sis yuri mengatakan kadang telat bangun untuk mempersiapkan dana makanan, hal ini bisa melatih agar lbh disiplin jika niat tulus ingin berdana.

Di maklumi sis yuri sebagai ibu rumah tangga perlu mengurusi suami, dan anak2x serta pekerjaan rumah yang menyita waktu dan tenaga. Namun jika khawatir pagi telat, bisa juga mempersiapkan makanan pada malam harinya dan paginya makanan tinggal di panaskan dan di danakan.

Turut berbahagia atas kebaikan sis yuri ...

 

[tuwino gunawan]

nyambung sharing yah...
kan dana makanan di vihara ramai2, kalo yg kita danakan tdk dimakan oleh bhante, tp ramai2 dimakan umat setelah bhante selesai makan, gmana?
Kamma baik berkurang tdk yah?
Thanx

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Saudara tuwino gunawan yang baik,

Pertama-tama, berdanalah kepada Sangha, jangan kepada individu. Karena berdana kepada Sangha akan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada berdana kepada individu. Sang Buddha pun pernah menyarankan seseorang berdana dengan niat berdana kepada Sangha, daripada berdana dengan niat berdana kepada Sammasambuddha.

Yang kedua, dana anda ditujukan kepada Bhikkhu Sangha, urusan makanan itu dimakan atau tidak, tidak akan mengurangi niat baik anda.

Yang ketiga, kondisi batin setelah berdana merupakan faktor yang mendukung dana itu sendiri. Jadi jika anda memiliki keragu-raguan setelah berdana, kecemasan setelah berdana, maka akan berpengaruh kepada dana itu sendiri.

[andry]

dan 1 hal yg terpenting bagi gue.
Pada saat berdana (menyerahkan dana) usahakan batin sebening mungkin dan sejernih mungkin. tanpa memimpikan imbalan yang akan di terima.

[adi lim]

Saudara tuwino gunawan yang baik,

Pertama-tama, berdanalah kepada Sangha, jangan kepada individu. Karena berdana kepada Sangha akan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada berdana kepada individu. Sang Buddha pun pernah menyarankan seseorang berdana dengan niat berdana kepada Sangha, daripada berdana dengan niat berdana kepada Sammasambuddha.

Yang kedua, dana anda ditujukan kepada Bhikkhu Sangha, urusan makanan itu dimakan atau tidak, tidak akan mengurangi niat baik anda.

Yang ketiga, kondisi batin setelah berdana merupakan faktor yang mendukung dana itu sendiri. Jadi jika anda memiliki keragu-raguan setelah berdana, kecemasan setelah berdana, maka akan berpengaruh kepada dana itu sendiri.

Memang demikian seharusnya

ditambah lagi kita mengerti apa yang kita lakukan.

 

[Shining Moon]

hallooo semuanya...
sukses!
pagi ini berdana makanan, ALL FRESH, kepada bhikkhu sangha. makasih atas masukannya, en makasih juga untuk ko Fabian yang udah bantu2

[Adhitthana]

Saya sih menganjurkan saja, tapi saya tidak memaksa loh...
Kalau saya ada pilihan mendanakan makanan antara vegetarian dan makanan yg mengandung daging makhluk lain, wa lebih memilih mendanakan makanan yg vegetarian yah..asal segar, hijau, sehat dan bergizi yah..cmiiw..

Minggu tgl 6 juni '10 .....
Gw dan teman berdana makanan kpd Bhikkhu Sangha di Dhammacakka (sunter)
yg kebetulan ada Bhante Pannavaro 
Kalo mao dikatakan kita harus memilih makanan vegetarian semua ...... amat sulit
kenapa ?? gw dan teman tidak bisa memasak, harus beli makanan siap saji
jam 6 pagi kita sudah harus mencari makanan ....kalo benar2 milih makanan vege maka yg ada cuma 2 macam 

[Nevada]

Minggu tgl 6 juni '10 .....
Gw dan teman berdana makanan kpd Bhikkhu Sangha di Dhammacakka (sunter)
yg kebetulan ada Bhante Pannavaro 
Kalo mao dikatakan kita harus memilih makanan vegetarian semua ...... amat sulit
kenapa ?? gw dan teman tidak bisa memasak, harus beli makanan siap saji
jam 6 pagi kita sudah harus mencari makanan ....kalo benar2 milih makanan vege maka yg ada cuma 2 macam 

Apa yang 2 macam itu?

[Adhitthana]

Minggu tgl 6 juni '10 .....
Gw dan teman berdana makanan kpd Bhikkhu Sangha di Dhammacakka (sunter)
yg kebetulan ada Bhante Pannavaro 
Kalo mao dikatakan kita harus memilih makanan vegetarian semua ...... amat sulit
kenapa ?? gw dan teman tidak bisa memasak, harus beli makanan siap saji
jam 6 pagi kita sudah harus mencari makanan ....kalo benar2 milih makanan vege maka yg ada cuma 2 macam 

Apa yang 2 macam itu?

Cay cai sama apa tuch namanya .... yg ada jamur
akhirnya tambah 2 macam lagi yg no vege 

[fabian c]

hallooo semuanya...
sukses!
pagi ini berdana makanan, ALL FRESH, kepada bhikkhu sangha. makasih atas masukannya, en makasih juga untuk ko Fabian yang udah bantu2

Terima kasih juga telah memberi ijin ikut berdana di rumah sis Yuri....

 

[johan3000]

kalau berdana dark bitter chocolate roasted almond gimana ? siiiip?

[pannadevi]

 [at]  Sis Yuri n Bro Fabian berdua yg budiman,
turut berbahagia, smg smw timbunan kebajikan kalian membuahkan kebahagiaan dlm kehidupan sekarang maupun berikutnya hingga mencapai nibbana,sadhu.

may all beings be happy

mettacittena,

[pannadevi]

 [at] bro Virya yg budiman,
mengucapkan turut berbahagia atas kamma baik yg ditimbun berdana kepada sangha, lebih2 hari itu ada YA.Bhante Pannavaro hadir disana (sorry sy revisi, krn memang berdana yg benar adl ke sangha bukan ke individu, wlu sy pribadi diselamatkan dg B.Pannavaro). tentunya anda mendpt blessing dari sangha dan beliau juga. smg timbunan kebajikan anda membuahkan kebahagiaan dlm kehidupan sekarang maupun berikutnya hingga mencapai nibbana. (kyk nya di hari itu br ada meeting di jkt shg beliau ke jkt, tentu anda bertemu dg Rev.Peacemind n Rev.Dhammasiri juga khan).

may all beings be happy

mettacittena,

[pannadevi]

 [at] bro Johan yg baik,
anda sll memiliki ide2 yg menarik, wlu coklat enak, tp kasihan bhante2 ntar diabetes lo....

may all beings be happy

mettacittena,

[No Pain No Gain]

berdana makanan ke sangha gimana ya caranya? apa perlu minta ijin dl yak? kalau iya, ke sapa yak?

thx

[pannadevi]

berdana makanan ke sangha gimana ya caranya? apa perlu minta ijin dl yak? kalau iya, ke sapa yak?

thx

 [at]  Bro NPNG yg baik,
maaf sebelumnya, namanya sy singkat krn kepanjangan, mo nyingkat no pain aja kok ga enak, jd singkat smw aja.

setahu sy dlu sewaktu sy berdana ke B.Panna di mendut, disana udah ada jadwal rutin yg berdana makanan siapa saja, namun bagi siapa saja yg mo berdana makanan hari itu mendut tetap terbuka menerima, jadi sy selalu langsung datang dan memang selalu bertemu dg umat yg udah rutin dana makan harian. jadi saran sy langsung aja datang, sedangkan vihara yg anda tuju itu merupakan vihara yg ada bhikkhunya ato sepi? jika sepi tentu anda sebelumnya telp dlu ada atau tidak kah anggota sangha yg datang, setahu sy untuk indonesia memang masih minim anggota sangha dibanding Srilanka, dimana utk bhikkhunya saja lebih dari 1juta.

selamat atas niat mulia anda bro, lanjutkan menanam diladang yg tak ternilai.

may all beings be happy

mettacittena,

[Shining Moon]

NPNG..
kalau mau dana makanan kepada sangha, datang aja ke vihara yang ada bhikkhunya yang terdekat dari tempat kamu tinggal. lalu, diserahkan dananya sambil ditekadkan untuk sangha
ingat, jam makan bhikkhu aliran theravada maksimal jam 12 siang, jadi dana makanan paling lambat diserahkan jam 11 ya...
kalau aliran mahayana, umumnya jam makannya seperti umat biasa tapi tidak memakan daging ya (sajikan yang vegetarian)..

[No Pain No Gain]

hmm..intinya lgsg dtg aja ya berarti?..itu makanan langsung serahin ke bikkhu atau ke pengurus vihara dl yak biasanya?

[Shining Moon]

langsung serahin ke pengurus vihara, minta tulung dipindahin ke piring... masa bhikkhu makannya langsung dari plastik.
nah setelah dipindah ke piring, pas persembahan dana makanan (setelah baca paritta), piringnya dideketkan ke bhikkhunya, jadi bhikkhunya udah memegang piring yang isinya makanan yang NPNG bawakan

[johan3000]

[at] bro Johan yg baik,
anda sll memiliki ide2 yg menarik, wlu coklat enak, tp kasihan bhante2 ntar diabetes lo....
may all beings be happy
mettacittena,

begitu sis, dulu sewaktu dana makanan.... sengaja pilih susu yg berlain rasa....
maklum... pikirnya umat awam ini... supaya Biksu bisa nyoba semua rasa.....

sekali lagi maklum itu pikiran umat awam   

[Adhitthana]

langsung serahin ke pengurus vihara, minta tulung dipindahin ke piring... masa bhikkhu makannya langsung dari plastik.
nah setelah dipindah ke piring, pas persembahan dana makanan (setelah baca paritta), piringnya dideketkan ke bhikkhunya, jadi bhikkhunya udah memegang piring yang isinya makanan yang NPNG bawakan

Yang bold ..... gw baca kok ketawa ngakak  ....... kadang2 sis Yuri lucu juga yooooo 

 [at] N2 PG
Bila ingin berdana makanan utk Sangha ...... usahakan tau jam brpa di mulai
seperti di Dhammacakka utk waktu Jam 7 pagi ..... para Bhikkhu sudah duduk di meja makan

jadi usahakan Jam 6.30 kita sudah menyiakan makanan yg kita bawa sudah di taro di piring ato mangkok (utk yg ada kuahnya) ..... kemudian bernamaskara dulu lalu ambil piring makanan yg ingin kita danakan ...... ingat Bhikkhu ada vinaya ...... piring yg kita persembahankan harus disentuh dan diketahui oleh Bhikkhu ...... dan JANGAN PERNAH UCAPKAN .... INI MAKANAN PALING ENAK LHOO .....BHANTE ..... ucapain ini tidak sopan
Bhikkhu/ni ..... tidak lagi melekat pada hal makanan
 

[johan3000]

[at] bro Johan yg baik,
anda sll memiliki ide2 yg menarik, wlu coklat enak, tp kasihan bhante2 ntar diabetes lo....

may all beings be happy

mettacittena,

Khusus utk Biksu yg berkencing manis bisa nyoba yg ini :
Dietetic_Chocolate_Mousse dijamin aman dan tidak menyebabkan kencing manis sis!

[pannadevi]

[at] bro Johan yg baik,
anda sll memiliki ide2 yg menarik, wlu coklat enak, tp kasihan bhante2 ntar diabetes lo....

may all beings be happy

mettacittena,

Khusus utk Biksu yg berkencing manis bisa nyoba yg ini :
Dietetic_Chocolate_Mousse dijamin aman dan tidak menyebabkan kencing manis sis!

  sayang cuman gambar doank...paling2 krm kesini jg gambar...