//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?  (Read 28887 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #60 on: 16 October 2009, 10:57:27 PM »
Kalau menurut saya, memang banyak hal yang menyebabkan kepala orang pecah tujuh, di antaranya menyangkal kebenaran seperti ketika ditanya Buddha, atau juga karena kamma buruk yang berat seperti dalam Pandara Jataka. Dalam kasus Kala, sepertinya mirip dengan yang dikatakan Kutadanta. Jika seseorang tidak menyetujui sebuah perbuatan yang sangat mulia, kepalanya bisa pecah tujuh.
Sedangkan dalam kasus pemfitnah Sariputta itu mungkin adalah akibat kamma buruk yang tidak tertahankan. Seorang Ariya tentu tidak menyimpan dendam, tetapi orang yang bersalah akan semakin tidak tenang hatinya jika belum mengaku salah dan "dimaafkan". Sepertinya itu sebabnya dikatakan kalau Sariputta tidak "memaafkan", maka kepalanya akan pecah tujuh.

Saya pikir juga demikian.

Maka sekarang kita semua dapat lebih memahami 'ancaman' Sang Buddha di Ambatha Sutta. Kesimpulannya, Sang Buddha tidak mengancam Ambatha. Sang Buddha hanya menegur Ambatha agar terhindar dari akibat yang sangat buruk.

Dengan penjelasan kongkrit ini, sekarang terbukti bahwa Sang Buddha tidak menghardik Ambatha. Semoga tidak ada lagi kesalahan pandang bahwa Sang Buddha memakai metode menghardik dalam berdiskusi.

:)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #61 on: 17 October 2009, 06:53:20 AM »
^^^ tapi kenyataannya blom ada korban yang pecah kepalanya khan gara2 Buddha? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #62 on: 17 October 2009, 07:02:40 AM »
oh ya ada tambahan, apakah seorang bhikkhu tidak boleh menghormati umat awam? apakah ada akibatnya bila umat awam mendapat penghormatan dari bhikkhu?

1 lagi orang tua dengan ana pangkatnya lebih besar mana? orang tua menghormat anak apakah ada akibatnya untuk si anak? atau ada pengecualian misalkan si anak tingkat kesuciannya lebih tinggi?

Sila para Bhikkhu 227 sedangkan umat awan 5 - 8 sila .......
Masa Jendral beri hormat pada Kopral  ;D
Gimana kalau Kopral itu ortunya si jendral? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #63 on: 17 October 2009, 08:28:45 AM »
Kalau menurut saya, memang banyak hal yang menyebabkan kepala orang pecah tujuh, di antaranya menyangkal kebenaran seperti ketika ditanya Buddha, atau juga karena kamma buruk yang berat seperti dalam Pandara Jataka. Dalam kasus Kala, sepertinya mirip dengan yang dikatakan Kutadanta. Jika seseorang tidak menyetujui sebuah perbuatan yang sangat mulia, kepalanya bisa pecah tujuh.
Sedangkan dalam kasus pemfitnah Sariputta itu mungkin adalah akibat kamma buruk yang tidak tertahankan. Seorang Ariya tentu tidak menyimpan dendam, tetapi orang yang bersalah akan semakin tidak tenang hatinya jika belum mengaku salah dan "dimaafkan". Sepertinya itu sebabnya dikatakan kalau Sariputta tidak "memaafkan", maka kepalanya akan pecah tujuh.

Saya pikir juga demikian.

Maka sekarang kita semua dapat lebih memahami 'ancaman' Sang Buddha di Ambatha Sutta. Kesimpulannya, Sang Buddha tidak mengancam Ambatha. Sang Buddha hanya menegur Ambatha agar terhindar dari akibat yang sangat buruk.

Dengan penjelasan kongkrit ini, sekarang terbukti bahwa Sang Buddha tidak menghardik Ambatha. Semoga tidak ada lagi kesalahan pandang bahwa Sang Buddha memakai metode menghardik dalam berdiskusi.

:)

Ya, setuju sekali. Seorang Buddha tidak punya kepentingan dalam "ancam-mengancam" sama sekali. Semua hanya demi kebaikan orang lain.



^^^ tapi kenyataannya blom ada korban yang pecah kepalanya khan gara2 Buddha? ;D
Jika suatu diskusi tidak memberikan manfaat, Buddha tidak akan berdiskusi, apalagi jika kepala seseorang akan pecah.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #64 on: 17 October 2009, 10:43:21 AM »
di jataka ada kasus laen, waktu ada orang yang kasus sama bodhisatta, dan orang tersebut terancam kepala pecah tujuh bila fajar menyingsing, maka karena bodhisatta kasian, malam terus berlanjut sampe orang tersebut minta maaf
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #65 on: 17 October 2009, 10:51:56 AM »
di jataka ada kasus laen, waktu ada orang yang kasus sama bodhisatta, dan orang tersebut terancam kepala pecah tujuh bila fajar menyingsing, maka karena bodhisatta kasian, malam terus berlanjut sampe orang tersebut minta maaf

Lagi-lagi bisa dilihat seorang Bodhisatta saja penuh belas kasih, apalagi seorang Buddha yang jauh lebih bijaksana. Tidak mungkin "mengancam" hanya karena suatu diskusi.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #66 on: 17 October 2009, 12:12:54 PM »
di jataka ada kasus laen, waktu ada orang yang kasus sama bodhisatta, dan orang tersebut terancam kepala pecah tujuh bila fajar menyingsing, maka karena bodhisatta kasian, malam terus berlanjut sampe orang tersebut minta maaf

Lagi-lagi bisa dilihat seorang Bodhisatta saja penuh belas kasih, apalagi seorang Buddha yang jauh lebih bijaksana. Tidak mungkin "mengancam" hanya karena suatu diskusi.

Bagi yang tidak mau mengerti, pernyataan tersebut merupakan ancaman
Bagi yang mau mengerti, pernyataan tersebut merupakan peringatan/pemberitahuan yg merupakan bentuk belas kasih.
yaa... gitu deh

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #67 on: 17 October 2009, 06:31:53 PM »
Selalu ada persepsi berbeda, nevermind. just have our faith in the Triple Gem.
appamadena sampadetha

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #68 on: 17 October 2009, 09:40:51 PM »
yang mau aye tanya kenapa harus pecah jadi 7, ko engga 8 atau 6, berarti buddha meramalkan nya pasti tepat ya kalau terjadi pasti pecah jadi 7
di jataka ada kasus laen, waktu ada orang yang kasus sama bodhisatta, dan orang tersebut terancam kepala pecah tujuh bila fajar menyingsing, maka karena bodhisatta kasian, malam terus berlanjut sampe orang tersebut minta maaf
=))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #69 on: 17 October 2009, 11:06:36 PM »
yang gw bingung pecahnya melintang ato membujur yak?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #70 on: 17 October 2009, 11:10:27 PM »
yang gw bingung pecahnya melintang ato membujur yak?
bisa jadi objek asubha ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #71 on: 18 October 2009, 09:36:53 PM »
oh ya ada tambahan, apakah seorang bhikkhu tidak boleh menghormati umat awam? apakah ada akibatnya bila umat awam mendapat penghormatan dari bhikkhu?

1 lagi orang tua dengan ana pangkatnya lebih besar mana? orang tua menghormat anak apakah ada akibatnya untuk si anak? atau ada pengecualian misalkan si anak tingkat kesuciannya lebih tinggi?

Sila para Bhikkhu 227 sedangkan umat awan 5 - 8 sila .......
Masa Jendral beri hormat pada Kopral  ;D
Gimana kalau Kopral itu ortunya si jendral? ;D
Yang di hormat khan Sila-nya bukan individu/orang  ;D
biasanya bila ortu menghormat anak-nya yg sudah jadi Bhikkhu .....
si-anak akan membalas kembali ......

pernah liat film Thailand .....
si-anak jadi Bhikkhu ketika pulang kerumah
si-anak tetap bernamaskara pada ibu-nya  ;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #72 on: 02 November 2009, 05:14:08 PM »
masih lanjut aja ni thread. sampai mana nih diskusinya?

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #73 on: 02 November 2009, 05:16:43 PM »
^
^
Baca aja dr awal jgn malas  :)) :)) :))

May GOd Bless U.

 _/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Budha Gotama Suka Mengancam Lawan Diskusi?
« Reply #74 on: 02 November 2009, 05:31:29 PM »
yang mau aye tanya kenapa harus pecah jadi 7, ko engga 8 atau 6, berarti buddha meramalkan nya pasti tepat ya kalau terjadi pasti pecah jadi 7
di jataka ada kasus laen, waktu ada orang yang kasus sama bodhisatta, dan orang tersebut terancam kepala pecah tujuh bila fajar menyingsing, maka karena bodhisatta kasian, malam terus berlanjut sampe orang tersebut minta maaf
=))

Hanya spekulasi saja. Mungkin yang hancur adalah tulang-tulang pembungkus otak bagian luar tengkorak yang memang berjumlah 7 keping. (Tulang pembungkus otak ada 8, tetapi satu lagi ada di dalam, sebagai pemisah rongga hidung dan otak.)