lets assume ini adalah ancient-curse yang sudah ada sejak dahulu kala
lets assume ini adalah hukum-niyama yang berlaku bila tidak menjawab Sang Tathagata
Dengan kesimpulan diatas, dan juga dengan pertimbangan bahwa Sang Buddha juga mampu menghitung kamma sebelum dan sesudah seseorang, maka
- amat tidak mungkin seorang Bhagava memutuskan roda kehidupan seseorang.
- amat tidak mungkin Buddha mematangkan kamma
- amat tidak mungkin Sang Tathagata menanyakan pertanyaan fundamental yang tidak mampu dijawab lawan bicaranya
yang berarti,
ancient-curse/hukum-niyama yang apa bila tidak menjawab pertanyaan Sang Tathagata itu tidak mungkin ada/terjadi.
Comment...?
akan tetapi,
Kesimpulan diatas juga akan bercabang lagi menjadi:
a. Sang Tathagata membual tentang ancient-curse
b. Sang Tathagata mengancam dengan kepercayaan kuno (sesuai topic thread)
Kalau ternyata Sang Tathagata tidak berbohong (membual),
Timbul pertanyaan baru lagi: "Apakah mungkin seorang Bhagava mengancam?"
Lets assume jawabannya "mungkin"
Timbul pertanyaan baru lagi: "Untuk apa? Dalam kasus ini hanya untuk membuktikan bahwa Sang Buddha benar."
Timbul kesimpulan baru lagi: "Ego...? Masa iya Buddha masih gede Ego?"
Timbul asumsi baru lagi: "Tidak mungkin Ego, mengingat kalao mau nge-cover Ego bisa dilakukan sejak awal dengan tanpa memojokan ambattha, mengingat Sang Tathagaha mampu menghitung kamma sebelum dan vipaka sesudah"
Lha... muter... kesimpulannya balik keatas
auk ah... puyeng... makin digali, makin balik lage keatas...