Saya pikir sistem belajar matika dhamma pasti sudah ada, sebab tidak semua pendengar sutta menghafal keseluruhan sutta, namun bisa saja mengambil intisarinya dan membentuk matikanya sendiri. Misalnya kita mendengar khotbah Brahmajala, ada penjelasan di mana khotbahnya, ada siapa saja di situ, latar belakangnya, apa yang dikhotbahkan, sampai terakhir penamaan khotbah dan terjadinya gempa bumi.
Misalnya dari sutta itu kita mau susun matika pandangan salah, maka kita bisa abaikan yang tidak relevan, langsung merangkum pandangan salahnya saja, seperti:
4 Eternalis:
a. Lewat penglihatan beberapa kehidupan lampau
b. Lewat penglihatan lampau satu kappa
c. Lewat penglihatan lampau beberapa kappa
d. menggunakan logika.
4 Semi-eternalis:
a. Pandangan Maha-Brahma
b. Pandangan petapa yang melihat kehidupan lampau sebagai Khiddapadosika
c. Pandangan petapa yang melihat kehidupan lampau sebagai Manopadosika
d. Menggunakan logika
dan seterusnya. Dilihat dari gaya Sariputta yang "matika"-nya dari Pancakkhanda, sedangkan Mahakaccayana yang "matika"-nya dari Salayatana, saya pikir jelas gaya belajar demikian pasti sudah ada.
Yups, saya rasa Sangiti Sutta, Dasuttara Sutta, Mahavedalla Sutta, Culavedalla Sutta juga bisa dianggap matika-matika yang disusun para siswa yang mengkotbahkannya.
Masalah Abhidhamma, karena satu-satunya sutta yang cukup menjelaskan apa itu Abhidhamma ada di Kintisutta, yang juga adalah matika dhamma yang disusun Buddha dalam 4-4-4-5-5-7-8, maka saya menggunakan sutta ini sebagai "otoritas" pendefinisian "Abhidhamma" menurut Nikaya.
O ya, ternyata ada dlm MN 103 Kinti Sutta:
3. “Maka, para bhikkhu, hal-hal ini yang telah Kuajarkan kepada kalian setelah mengetahuinya secara langsung – yaitu, empat landasan perhatian, empat jenis usaha benar, empat landasan kekuatan batin, lima indria, lima kekuatan, tujuh [239] faktor pencerahan, Jalan Mulia Berunsur Delapan – dalam hal-hal ini kalian semuanya harus berlatih dalam kerukunan, dengan saling menghargai, tanpa perselisihan.
4. “Sewaktu kalian berlatih dalam kerukunan, dengan saling menghargai, tanpa perselisihan, dua bhikkhu mungkin membuat pernyataan berbeda sehubungan dengan Dhamma yang lebih tinggi.[2]
(
http://dhammacitta.org/dcpedia/MN_103:_Kinti_Sutta)
Thx om
Btw, berikut ada perbandingan matika-matika dalam tiga teks Abhidhamma awal (dari tiga aliran), tampaknya ada kesesuaian dengan matika awal (37 faktor yang membawa pada pencerahan) yang ditemukan dalam sutta:
Tabel 3.2: Tiga Versi Mātikā Abhidhamma Dasar
Vibhaṅga Theravāda | Dharmaskandha Sarvāstivāda | Śāriputrābhidharma Dharmagupta |
5 kelompok unsur kehidupan | 5 sila | 12 alat indera |
12 alat indera | 4 faktor pemasuk-arus | 18 unsur |
36 unsur | 4 keyakinan tetap | 5 kelompok unsur kehidupan |
4 kebenaran mulia | 4 buah pertapaan | 4 kebenaran mulia |
22 kemampuan | 4 cara praktek | 22 kemampuan |
Kemunculan bergantungan | 4 silsilah mulia | 7 faktor pencerahan |
4 satipaṭṭhāna | 4 usaha benar | 3 akar tidak bermanfaat |
4 usaha benar | 4 landasan kekuatan | 3 akar bermanfaat |
4 landasan kekuatan | 4 satipaṭṭhāna | 4 unsur besar |
7 faktor pencerahan | 4 kebenaran mulia | 5 sila |
Jalan mulia berunsur 8 | 4 jhāna | Unsur-unsur |
4 jhāna | 4 kediaman luhur | Kamma |
4 kediaman luhur | 4 tak berbentuk | Pribadi-pribadi1 |
5 sila | 4 samādhi | Pengetahuan2 |
4 pembedaan | 7 faktor pencerahan | Kemunculan bergantungan |
Khuddakavatthu3 | Khuddakavatthu | 4 satipaṭṭhāna |
Ñāṇavibhaṅga4 | 22 kemampuan | 4 usaha benar |
Dhammahadaya5 | 12 alat indera | 4 landasan kekuatan |
| 5 kelompok unsur kehidupan | 4 jhāna |
| 62 unsur | Jalan mulia berunsur 8 |
| Kemunculan bergantungan | Dhamma-dhamma tidak bermanfaat6 |
| | Saṅgraha7 |
| | Sampayoga |
| | Prasthāna |
1 Cp. Puggala Paññatti.
2 Cp. Ñāṇavibhaṅga.
3 Suatu daftar kekotoran-kekotoran; nama “Khuddakavatthu” diambil dari Dharmaskhanda
4 Suatu daftar pengetahuan, yang dapat dibandingkan dengan Paṭisambhidāmagga.
5 Suatu karya Abhidhamma independen dengan mātikā-nya sendiri: kelompok-kelompok unsur kehidupan, 18 unsur, kebenaran-kebenaran, 22 kemampuan, 9 sebab (
hetu), 4 makanan, dan 7 kontak, perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, kehendak-kehendak, dan pikiran-pikiran.
6 = Khuddakavatthu?
7 Saṅgaha dan
sampayoga adalah istilah teknis dalam Dhātukathā Theravāda.
Paṭṭhāna adalah judul dari risalah Abhidhamma Theravāda tentang kausalitas.
Selengkapnya bisa dibaca di
sini