//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: meneliti multi agama  (Read 19230 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #30 on: 26 January 2013, 10:12:16 AM »
^^
jadi Bohong besar donk !

Jangan terburu-buru.

Akan jadi bohong besar bila rekan Ryu bisa menyertai tuduhannya dengan fakta-fakta, bukti dan rekam peristiwa valid (bukan prasangka, praduga, asumsi, isu, atau kesimpulan pragmatis belaka).

Akan jadi rekan Ryu yang berbohong dan memfitnah, jika beliau tidak mampu, tidak bersedia, tidak kompeten, tidak mempunyai kapasitas menjelaskan hipotesa pribadinya hingga menghasilkan tuduhan dan istilah-istilah yang kurang jelas (absurd dan menggiring opini pembaca/umat).

Oke, semoga rekan Ryu bisa mempertanggungjawabkan tulisan dan istilah yang diciptakannya (saya cari, Buda tidak ada di kamus).

Salam bahagia selalu.  _/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: meneliti multi agama
« Reply #31 on: 26 January 2013, 10:14:56 AM »
Rasanya argumen pendukung sudah terlalu banyak di sini, anda bisa lihat thread LSY, thread maitreya dll, kenapa anda tidak mau mencoba melihat2 di thread itu sama seperti rekan anda top1 yang mau membuka thread2 lama.

Sunya and Top1 berdua hopeng ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: meneliti multi agama
« Reply #32 on: 26 January 2013, 10:18:11 AM »
Jangan terburu-buru.

Akan jadi bohong besar bila rekan Ryu bisa menyertai tuduhannya dengan fakta-fakta, bukti dan rekam peristiwa valid (bukan prasangka, praduga, asumsi, isu, atau kesimpulan pragmatis belaka).

Akan jadi rekan Ryu yang berbohong dan memfitnah, jika beliau tidak mampu, tidak bersedia, tidak kompeten, tidak mempunyai kapasitas menjelaskan hipotesa pribadinya hingga menghasilkan tuduhan dan istilah-istilah yang kurang jelas (absurd dan menggiring opini pembaca/umat).

Oke, semoga rekan Ryu bisa mempertanggungjawabkan tulisan dan istilah yang diciptakannya (saya cari, Buda tidak ada di kamus).

Salam bahagia selalu.  _/\_

gue biasanya lebih percaya orang berpengalaman di alam DC
tapi ntar dia bisa buktikan
« Last Edit: 26 January 2013, 10:23:46 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meneliti multi agama
« Reply #33 on: 26 January 2013, 10:21:21 AM »
Jangan terburu-buru.

Akan jadi bohong besar bila rekan Ryu bisa menyertai tuduhannya dengan fakta-fakta, bukti dan rekam peristiwa valid (bukan prasangka, praduga, asumsi, isu, atau kesimpulan pragmatis belaka).

Akan jadi rekan Ryu yang berbohong dan memfitnah, jika beliau tidak mampu, tidak bersedia, tidak kompeten, tidak mempunyai kapasitas menjelaskan hipotesa pribadinya hingga menghasilkan tuduhan dan istilah-istilah yang kurang jelas (absurd dan menggiring opini pembaca/umat).

Oke, semoga rekan Ryu bisa mempertanggungjawabkan tulisan dan istilah yang diciptakannya (saya cari, Buda tidak ada di kamus).

Salam bahagia selalu.  _/\_
Huehuehue, saya tidak usah memberikan bukti mudah kok, anda lihat saja perbedaan2 antara ajaran maha, tera, kr****n protestan, ka****k, juga agama2 lain, mereka semua mengklaim kebenaran, menurut anda semua benar, semua salah, salah satu benar atau bagai mana?

Ajaran maitreya mengklaim laumu, itu ajaran buda? Menurut anda mengapa di tera atau maha tidak mengenal laumu?

Ajaran LSY mengklaim pernah minum kopi dengan buda, pernah bertemu yesus, silahkan anda cerna kembali, apabila anda bisa memberikan argumen semua agama tidak ada kebohongan silahkan anda paparkan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #34 on: 26 January 2013, 10:22:35 AM »
Rasanya argumen pendukung sudah terlalu banyak di sini, anda bisa lihat thread LSY, thread maitreya dll, kenapa anda tidak mau mencoba melihat2 di thread itu sama seperti rekan anda top1 yang mau membuka thread2 lama.

Maaf, mungkin Anda kurang paham, ini adalah forum diskusi, isinya adalah opini dan pandangan siapapun.

Sekarang saya tanya lebih jelas lagi:
1. Apa dasar Anda mengatakan pendiri aliran tertentu berbohong?
2. Apa arti Buda?

Jika hanya melempar kesesatan logika populis (Argumentum ad populum) siapapun bisa melakukannya (lempar batu sembunyi tangan, membawa-bawa opini orang lain sebagai dasar pembenaran).

Catatan:
Saya bukan umat Maitreya atau LSY yang sepertinya Anda tidak sukai tersebut.
Namun cara Anda berprasangka, melempar tudingan, sepertinya bukan sikap seorang Buddhis yang berbudi pekerti baik.

Jadi, saya masih beri kesempatan Anda menjelaskan. Anda seorang laki-laki 'kan?

Salam keberanian dan tanggung jawab. Semoga bahagia dan berbudi pekerti.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #35 on: 26 January 2013, 10:28:32 AM »
Huehuehue, saya tidak usah memberikan bukti mudah kok, anda lihat saja perbedaan2 antara ajaran maha, tera, kr****n protestan, ka****k, juga agama2 lain, mereka semua mengklaim kebenaran, menurut anda semua benar, semua salah, salah satu benar atau bagai mana?

Ajaran maitreya mengklaim laumu, itu ajaran buda? Menurut anda mengapa di tera atau maha tidak mengenal laumu?

Ajaran LSY mengklaim pernah minum kopi dengan buda, pernah bertemu yesus, silahkan anda cerna kembali, apabila anda bisa memberikan argumen semua agama tidak ada kebohongan silahkan anda paparkan.

Saya cuma tanya kejelasan opini Anda, serta tudingan yang Anda layangkan.

Apa arti Buda?
Apa kebohongan pendiri aliran Maitreya dan LSY?

Itu saja, tidak perlu mencecar dan melebar kesana kemari.  _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meneliti multi agama
« Reply #36 on: 26 January 2013, 10:54:16 AM »
Maaf, mungkin Anda kurang paham, ini adalah forum diskusi, isinya adalah opini dan pandangan siapapun.

Sekarang saya tanya lebih jelas lagi:
1. Apa dasar Anda mengatakan pendiri aliran tertentu berbohong?
2. Apa arti Buda?

Jika hanya melempar kesesatan logika populis (Argumentum ad populum) siapapun bisa melakukannya (lempar batu sembunyi tangan, membawa-bawa opini orang lain sebagai dasar pembenaran).

Catatan:
Saya bukan umat Maitreya atau LSY yang sepertinya Anda tidak sukai tersebut.
Namun cara Anda berprasangka, melempar tudingan, sepertinya bukan sikap seorang Buddhis yang berbudi pekerti baik.

Jadi, saya masih beri kesempatan Anda menjelaskan. Anda seorang laki-laki 'kan?

Salam keberanian dan tanggung jawab. Semoga bahagia dan berbudi pekerti.  _/\_
Saya cuma tanya kejelasan opini Anda, serta tudingan yang Anda layangkan.

Apa arti Buda?
Apa kebohongan pendiri aliran Maitreya dan LSY?

Itu saja, tidak perlu mencecar dan melebar kesana kemari.  _/\_
Sepertinya anda memang pura2 buta dan tidak mau membaca postingan saya, ya terserah anda mau meneruskan atau tidak yang penting aye sudah memberikan satu tanggapan dan anda malah melebar kemana2.
Dan for the record, jangan bawa2 budhis sejati (I'm not budhis), atau anda laki2 (sepertinya anda meremehkan cewe ya?) Lucu juga kalau anda sampai bawa2 status kelamin dan budhis untuk diskusi ginian ckckck patetik.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #37 on: 26 January 2013, 03:33:25 PM »
Sepertinya anda memang pura2 buta dan tidak mau membaca postingan saya, ya terserah anda mau meneruskan atau tidak yang penting aye sudah memberikan satu tanggapan dan anda malah melebar kemana2.
Dan for the record, jangan bawa2 budhis sejati (I'm not budhis), atau anda laki2 (sepertinya anda meremehkan cewe ya?) Lucu juga kalau anda sampai bawa2 status kelamin dan budhis untuk diskusi ginian ckckck patetik.

Apa definisi Buda?

Apa kebohongan pendiri aliran Maitreya dan LSY?

Pertanyaan masih sama, tidak melebar. :)

Jika Anda bukan Buddhis, berarti Anda tidak kompeten mengomentari segala sesuatu tentang agama Buddha (ingat, agama bukan ajaran, sebab Anda menyatakan aliran tertentu berbohong dlsb, yang bukan merupakan ranah seorang Non-Buddhis).

Saya meremehkan wanita? ;D

Sekedar pengetahuan untuk Anda, ini ada tipikal kesesatan logika yang sering dipakai para pemuja debat:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesesatan

Anda sejauh ini sudah menggunakan setidaknya 3 jurus untuk berkelit dari klarifikasi pernyataan Anda sendiri (Buda, dan kebohongan pendiri aliran).

Masyarakat sekarang sudah melek informasi, tidak mudah disesatkan seperti metode yang Anda coba terapkan disini. :)

Salam.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #38 on: 26 January 2013, 03:39:04 PM »
Kalau untuk klarifikasi pernyataan sendiri saja tidak berani, saya kira sebaiknya lain kali berpikir dua kali sebelum berbuat. Ingat, di dunia nyata Anda bisa kena sanksi hukum dan sanksi sosial atas pernyataan sektarian dan indikasi p*n*staan agama.

Beruntung orang-orang yang tidak punya nyali bisa menulis seenaknya di forum maya, karena terhindar dari tanggung jawab dan rasa malu akibat kekeliruan. Ini tidak akan terjadi di dunia nyata. Jadi pesan saya: Berhati-hatilah dalam menulis, berucap dan bertindak. Jaga pikiranmu, rekan Ryu... pikiran kotor tidak membawa Anda kemana-mana, Buddhis ataupun Non-Buddhis.

Salam.  _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meneliti multi agama
« Reply #39 on: 26 January 2013, 03:50:56 PM »
Apa definisi Buda?

Apa kebohongan pendiri aliran Maitreya dan LSY?

Pertanyaan masih sama, tidak melebar. :)

Jika Anda bukan Buddhis, berarti Anda tidak kompeten mengomentari segala sesuatu tentang agama Buddha (ingat, agama bukan ajaran, sebab Anda menyatakan aliran tertentu berbohong dlsb, yang bukan merupakan ranah seorang Non-Buddhis).

Saya meremehkan wanita? ;D

Sekedar pengetahuan untuk Anda, ini ada tipikal kesesatan logika yang sering dipakai para pemuja debat:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesesatan

Anda sejauh ini sudah menggunakan setidaknya 3 jurus untuk berkelit dari klarifikasi pernyataan Anda sendiri (Buda, dan kebohongan pendiri aliran).

Masyarakat sekarang sudah melek informasi, tidak mudah disesatkan seperti metode yang Anda coba terapkan disini. :)

Salam.  _/\_
Beginilah susahnya bicara dengan orang yang bawa2 status, sebenernya aye dah biasa deh denger omongan gini, biasanya bentar lagi bawa2 status glomod, caped dehhh, so gitu ya jadi seorang non budis tidak berkompeten bicara budis, oke deh kalau begitu aye out dari sini. Silahkan anda bersenang2 dengan yang berkompeten.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meneliti multi agama
« Reply #40 on: 26 January 2013, 03:53:29 PM »
Kalau untuk klarifikasi pernyataan sendiri saja tidak berani, saya kira sebaiknya lain kali berpikir dua kali sebelum berbuat. Ingat, di dunia nyata Anda bisa kena sanksi hukum dan sanksi sosial atas pernyataan sektarian dan indikasi p*n*staan agama.

Beruntung orang-orang yang tidak punya nyali bisa menulis seenaknya di forum maya, karena terhindar dari tanggung jawab dan rasa malu akibat kekeliruan. Ini tidak akan terjadi di dunia nyata. Jadi pesan saya: Berhati-hatilah dalam menulis, berucap dan bertindak. Jaga pikiranmu, rekan Ryu... pikiran kotor tidak membawa Anda kemana-mana, Buddhis ataupun Non-Buddhis.

Salam.  _/\_
Wah sekarang malah bawa2 nama hukum, sungguh hebat sekali anda ini, mungkin saya boleh ikut cara top1, sepertinya ajaran buda seperti gini ya pelaksanaan nya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #41 on: 26 January 2013, 04:00:33 PM »
Beginilah susahnya bicara dengan orang yang bawa2 status, sebenernya aye dah biasa deh denger omongan gini, biasanya bentar lagi bawa2 status glomod, caped dehhh, so gitu ya jadi seorang non budis tidak berkompeten bicara budis, oke deh kalau begitu aye out dari sini. Silahkan anda bersenang2 dengan yang berkompeten.

Jawab saja pertanyaan, tidak usah berkelit kesana kemari. Berani berbuat berani bertanggung jawab. :)

Bawa status moderator? Ini prasangka Anda. Jangan memunculkan sesuatu yang tidak ada, hadapi kenyataan bahwa saya menunggu Anda memberikan klarifikasi atas tuduhan Anda.

Jika tidak bisa memberikan, apa bedanya Anda dengan seorang pemfitnah?

Masih ditunggu, saya yakin Anda lebih baik dari ini. :)

 _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: meneliti multi agama
« Reply #42 on: 26 January 2013, 04:01:25 PM »
Wah sekarang malah bawa2 nama hukum, sungguh hebat sekali anda ini, mungkin saya boleh ikut cara top1, sepertinya ajaran buda seperti gini ya pelaksanaan nya.

Kalau Anda tidak merasa melanggar hukum, boleh minta alamat dan no. kontak Anda? Biar aparat yang akan memutuskan. Bagaimana? :)

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: meneliti multi agama
« Reply #43 on: 26 January 2013, 08:09:59 PM »
Sunya and Top1 berdua hopeng ?

Bagi saya Adi Lim ataupun Sunya sama-sama baru saya kenal id tersebut di DC.


Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: meneliti multi agama (Kisah Su Dong Po dan Taik Kebo)
« Reply #44 on: 26 January 2013, 08:11:23 PM »
Saya ingin kutip Kisah penyair terkenal Su Dong Po  dari Dinasti Song

Su Shi alias Su Dongpo bersahabat baik dengan Zen Master Foyin 佛印禪師, satu waktu si Dongpo ini berkunjung ke Jinshan 金山 dan meditasi bersama Chanshi. Dongpo Jushi dan Foyin Chansi membahas panjang kali lebar  Ruding 入定 kek, Qingjing 清靜 dan hal lainnya.

Su Dongpo kemudian bertanya kepada Foyin Chanshi,
Su Dongpo: "Eh, Anda melihat postur meditasi saya ? menurut pendapat anda bagaimana?"
Foyin Chanshi: "Postur anda sudah baik , seperti Buddha!"

Su Dongpo kemudian hidungnya kembang kempis dipuji seperti  Buddha. Kemudian Chanshi balik bertanya.
Foyin Chanshi: "Kalau anda melihat postur saya saat meditasi bagaimana?"
Su Dongpo: "Macem taik kebo!"

Su Dongpo memang selalu "kepoh" , jadi setiap ada kesempatan , dia akan menguji atau mengerjai Chanshi , karena sudah merasa pintar dan hebat. Sebaliknya Chanshi yang dibilang seperti "taik kebo" malah ekspresinya seperti senang sekali dan tidak berbicara lagi. Su Dongpo dalam hati merasa menang.

Masalah itu kemudian sampai ketelinga Su Xiaomei , adik perempuannya Su Dongpo. Adiknya kemudian bertanya . " Kakak kabarnya mengalahkan Foyin Chanshi? Bagaimana ceritanya?"


Su Dongpo kemudian bercerita kembali soal apa yang dialaminya bersama Foyin Chanshi. Su Xiaomei seorang gadis cerdas kemudian malah menyadari kekalahan kakaknya.

"Oi kakak , aslinya kakak yang kalah! Foyin Chanshi di batinnya tiap saat ada Buddha, itu sebabnya dia liat orang laen juga sebagai Buddha. Sedangkan kakak punya batin seperti "taik kebo" , itu sebabnya kakak melihat orang juga seperti taik kebok"

Mendapat pencerahan yang tidak disangka-sangka melalui adiknya , Su Dongpo segera menyadari betapa ilmunya masih rendah dibandingkan Foyin Chanshi.

Rupanya memang benar kalau isi pikirannya positif maka perbuatan dan cara berbicara juga positif. Kalau di benaknya penuh dengan pemikiran negatif maka yah baik perbuatan , omongan dan tulisan isinya seperti taik kebo.