//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddhisme dan Jainisme  (Read 15866 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #15 on: 11 October 2010, 11:58:41 PM »
Bro Upasaka yang baik, saya setuju, yang dilakukan kaum jain seperti orang yang ingin rumahnya sebersih mungkin, lalu membersihkan lantainya dengan membawa mikroskop untuk memastikan tak ada debu tersisa di lantai.

Seseorang yang pernah melanggar sila yang berat seperti membunuh manusia, juga masih bisa mencapai kesucian bila ia mepraktikkan Jalan Ariya Berunsur Delapan, karena kesucian bukan di dapat dengan tidak membunuh mahluk hidup, masih banyak faktor lain yang harus diperhatikan.

Dengan kata lain kesucian didapat dengan melaksanakan Jalan Ariya Berunsur Delapan.

Contohnya yang paling jelas adalah Angulimala.

 _/\_

Menurut saya, tujuan para petapa Jainisme melakukan praktik seperti itu adalah untuk menghindari pembunuhan terhadap semua makhluk. Ini disebabkan karena pandangan Jainisme yang menyatakan bahwa perbuatan fisik jasmani lebih berat daripada perbuatan lewat pikiran. Sedangkan dalam Buddhisme, pikiran adalah hal yang paling vital.

Di saat petapa Jainisme sibuk mencari-cari cara untuk tidak ikut ambil andil dalam kematian makhluk lain, Sang Buddha justru meletakkan fokus ajaran pada pikiran dengan cinta-kasih dan kebijaksanaan guna mencapai Pencerahan. Dan karena Pencerahan berkenaan dengan pikiran (batin), maka penataan batin adalah hal yang paling vital. Oleh karena itu, meskipun Angulimala dahulu sering membunuh, meski tanpa melakukan praktik seperti yang dilakukan oleh petapa Jainisme; namun dengan mengembangkan cinta-kasih dan kebijaksanaan, maka Angulimala berhasil mencapai Pencerahan.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #16 on: 12 October 2010, 11:18:59 AM »
Praktik Jainisme termasuk penyiksaan diri koq.. Tapabrata tertinggi yang diyakini kaum Jain bisa menghabiskan karma lama seseorang yaitu melalui puasa tanpa makan & minum. Dengan begitu tidak ada yang dapat 'mempersaksikan' efisiensi metodenya setelah melalui cara ini. Dengan cara ini pula Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta mencapai moksha.
appamadena sampadetha

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #17 on: 12 October 2010, 05:04:03 PM »
Praktik Jainisme termasuk penyiksaan diri koq.. Tapabrata tertinggi yang diyakini kaum Jain bisa menghabiskan karma lama seseorang yaitu melalui puasa tanpa makan & minum. Dengan begitu tidak ada yang dapat 'mempersaksikan' efisiensi metodenya setelah melalui cara ini. Dengan cara ini pula Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta mencapai moksha.

maksudnya mati ya? apakah mahavira itu sakti juga?

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #18 on: 12 October 2010, 05:30:50 PM »
Praktik Jainisme termasuk penyiksaan diri koq.. Tapabrata tertinggi yang diyakini kaum Jain bisa menghabiskan karma lama seseorang yaitu melalui puasa tanpa makan & minum. Dengan begitu tidak ada yang dapat 'mempersaksikan' efisiensi metodenya setelah melalui cara ini. Dengan cara ini pula Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta mencapai moksha.

maksudnya mati ya? apakah mahavira itu sakti juga?

Iye, setelah starvation ya mokad, bukannya mokkha alias moksha.

Yup sakti.. Klaim dari pengikut dia.
appamadena sampadetha

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #19 on: 12 October 2010, 05:58:33 PM »
o...jadinya cuma mokat dan bukan moksha ya?

tapi kok di wikipedia ada lukisannya mahavira mencapai pencerahan? dengan telanjang tentunya, sekarang kok pengikut jain nda telanjang juga?   

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #20 on: 12 October 2010, 06:14:21 PM »
Ya menurut mereka itu Moksha.. Karena itu dibilang juga, yang udah mokad kan ngga bisa nongol lagi kasi kesaksian bener ga metode itu efektif untuk pencerahan?

Tergantung.. Mungkin masih ada di beberapa tempat di India praktisi telanjang itu. Tapi menurut Jain memang ga semua harus telanjang, bahkan telanjang bagi mereka itu bukan telanjang, tetapi semata-mata mereka berjubah udara. Agak mengingatkan gw tentang cerita Kaisar dan jubah barunya..

Iya memang ada lukisan dia mencapai moksha, ya di situ dia menjalankan praktek puasa tanpa makan tanpa minum itu..

appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #21 on: 12 October 2010, 06:18:32 PM »
Praktik Jainisme termasuk penyiksaan diri koq.. Tapabrata tertinggi yang diyakini kaum Jain bisa menghabiskan karma lama seseorang yaitu melalui puasa tanpa makan & minum. Dengan begitu tidak ada yang dapat 'mempersaksikan' efisiensi metodenya setelah melalui cara ini. Dengan cara ini pula Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta mencapai moksha.


Nigantha Nataputta mati gara2 muntah darah setelah mengetahui bahwa penyokong utamanya Upali beralih kepada Buddha Gotama

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #22 on: 12 October 2010, 06:37:57 PM »
Praktik Jainisme termasuk penyiksaan diri koq.. Tapabrata tertinggi yang diyakini kaum Jain bisa menghabiskan karma lama seseorang yaitu melalui puasa tanpa makan & minum. Dengan begitu tidak ada yang dapat 'mempersaksikan' efisiensi metodenya setelah melalui cara ini. Dengan cara ini pula Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta mencapai moksha.


Nigantha Nataputta mati gara2 muntah darah setelah mengetahui bahwa penyokong utamanya Upali beralih kepada Buddha Gotama
Muntah darah memang, tapi ngga ampe mokkhaed keqnya Ko.. Coba cek ke Upali Sutta lagi ;D
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #23 on: 12 October 2010, 06:45:17 PM »
Praktik Jainisme termasuk penyiksaan diri koq.. Tapabrata tertinggi yang diyakini kaum Jain bisa menghabiskan karma lama seseorang yaitu melalui puasa tanpa makan & minum. Dengan begitu tidak ada yang dapat 'mempersaksikan' efisiensi metodenya setelah melalui cara ini. Dengan cara ini pula Mahavira a.k.a Nigantha Nataputta mencapai moksha.


Nigantha Nataputta mati gara2 muntah darah setelah mengetahui bahwa penyokong utamanya Upali beralih kepada Buddha Gotama
Muntah darah memang, tapi ngga ampe mokkhaed keqnya Ko.. Coba cek ke Upali Sutta lagi ;D

catatan kaki oleh Bhikkhu Bodhi, yg mengutip dari Majjhima Nikaya Atthakatha:

MA: dukacita yang berat muncul dalam dirinya karena kehilangan penyokong awamnya, dan ini menghasilkan gangguan pada jasmaninya yang mengakibatkan ia memuntahkan darah panas. Setelah memuntahkan darah panas, hanya sedikit makhluk yang dapat bertahan hidup. Demikianlah mereka membawanya ke Pāvā dengan menggunakan tandu, dan tidak lama kemudian ia meninggal dunia.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #24 on: 14 October 2010, 05:42:27 PM »
Ya menurut mereka itu Moksha.. Karena itu dibilang juga, yang udah mokad kan ngga bisa nongol lagi kasi kesaksian bener ga metode itu efektif untuk pencerahan?

Tergantung.. Mungkin masih ada di beberapa tempat di India praktisi telanjang itu. Tapi menurut Jain memang ga semua harus telanjang, bahkan telanjang bagi mereka itu bukan telanjang, tetapi semata-mata mereka berjubah udara. Agak mengingatkan gw tentang cerita Kaisar dan jubah barunya..

Iya memang ada lukisan dia mencapai moksha, ya di situ dia menjalankan praktek puasa tanpa makan tanpa minum itu..



tolong saya diceritain yang kisah kaisar dan baju barunya, keliatannya menarik.thanks

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #25 on: 16 February 2011, 10:19:35 AM »
maksudnya mati ya? apakah mahavira itu sakti juga?


Iye, setelah starvation ya mokad, bukannya mokkha alias moksha.

Yup sakti.. Klaim dari pengikut dia.


Angkat topik lagi...

Menurut salah satu Sutta (kalau tidak salah Samyutta Nikaya) dikatakan bahwa ada percakapan Nigantha Nataputta dengan Y.A. Citta (upasaka utama). Nigantha mengatakan bahwa Jhana tak ada yang lebih tinggi dari Jhana pertama.

Sedangkan Y.A. Citta mengatakan bahwa beliau memiliki jhana hingga Jhana ke-8 (Jhana terakhir).

Jadi kesimpulannya Nigantha Nataputta secara tidak langsung mengatakan bahwa beliau hanya memiliki Jhana pertama (menurut Tipitaka).
« Last Edit: 16 February 2011, 10:21:53 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #26 on: 31 March 2011, 10:03:11 PM »
owe gk ngerti anatta ni

jelasin dong biar owe ngerti

maksudnya gk ada aku yang kekal gimana sih

yang benar itu "aku " atau "inti " sih ?

annata = ketiadaan inti diri yg sejati, sebenarnya 'aku' itu eksis, tapi tidak dapat ditemukan di dalam diri kita,yg mana yg sebenarnya yg disebut 'aku' tsb.
menurut ajaran buddhist yg saya pelajari, 'aku' tsb eksis oleh berbagai faktor dan penyebab (selalu ada sebab). jadi eksistensi 'aku' tidaklah independen atau muncul sendiri tanpa sebab.

'aku' eksis oleh berbagai sebab dan faktor walaupun sebenarnya kt sulit menemukan dimana 'aku' tsb. jadi yang disangkal dalam buddhism adalah 'aku yg sejati' atau 'aku yg independen (berdiri sendiri tanpa penyebab)'

gitu bro...smoga bermanfaat :-)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #27 on: 31 March 2011, 10:10:35 PM »
Anatta itu tidak ada inti aku, ato segala sesuatu bukan milikku?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #28 on: 31 March 2011, 10:16:15 PM »

annata = ketiadaan inti diri yg sejati, sebenarnya 'aku' itu eksis, tapi tidak dapat ditemukan di dalam diri kita,yg mana yg sebenarnya yg disebut 'aku' tsb.
menurut ajaran buddhist yg saya pelajari, 'aku' tsb eksis oleh berbagai faktor dan penyebab (selalu ada sebab). jadi eksistensi 'aku' tidaklah independen atau muncul sendiri tanpa sebab.

'aku' eksis oleh berbagai sebab dan faktor walaupun sebenarnya kt sulit menemukan dimana 'aku' tsb. jadi yang disangkal dalam buddhism adalah 'aku yg sejati' atau 'aku yg independen (berdiri sendiri tanpa penyebab)'

gitu bro...smoga bermanfaat :-)


'aku' itu exist, tapi tidak dapat ditemukan di dalam diri kita, jadi dimanakah keberadaan 'aku' itu?

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Buddhisme dan Jainisme
« Reply #29 on: 31 March 2011, 10:28:24 PM »
^gmn kalo keseluruhan tubuh dan pikiran dan hati dan jiwa disebut aku?

 

anything