Muridnya sih baek-baek.. Kalo diajar, mereka mau memperhatikan. Tapi basic-nya kurang kuat. Penjumlahan/pengurangan yang ada minus-minusnya masih suka salah. Demikian pula kalo ada pecahan.
Saya tidak tau kenapa. Mungkin karena kurang latihan soal (biasanya setelah sekolah, mereka kerja. Dan katanya, rumah mereka remang-remang jadi sulit belajar, mereka tidak pernah mengerjakan PR).
Bagi yang suka tantangan, sebetulnya ini bukan hanya tentang 'ngajar', tapi juga mikirin gimana caranya biar mereka lebih giat belajar (kondisi mereka tidak terlalu mendukung, tapi mereka juga seolah pasrah dengan keadaan itu)...