CINTA
Lima huruf ajaib yang merubah dunia
seringkali dijadikan alasan suatu tindakan
baik itu indah maupun yang celaka
Cinta itu bukan hanya tentang kamu dan aku
atau aku dengan mereka
cinta itu substansi kimia yang melecutkan impuls syaraf
membuat seseorang bertindak diluar logika
tidak ada cinta yang lebih mulia
dari cinta seorang ibu pada anaknya
karena hanya seorang ibulah yang rela
mengorbankan jiwa raga buat putra putrinya
tak ada cinta yang lebih tulus daripada
cinta seorang ayah pada anak-anaknya
karena hanya seorang ayah sejatilah
yang rela bersusah payah dan berpeluh lelah
mencari sesuap nasi untuk makan keluarganya
Namun,
kadang cinta bisa membutakan logika
mengaburkan akal sehat manusia
hingga melakukan hal diluar nalar
ketika cinta yang membabi buta
digunakan segelintir orang
untuk membodohi sekelompok anak manusia
yang diminta berperang demi suatu paham
yang sesungguhnya mengajarkan keindahan cinta
Cinta antara dua anak manusia
tidak ada yang lebih indah daripada
kisah Sang Buddha dan putri Yasodhara
ketika cinta tak melulu soal raga
melebihi ego manusia
lebih indah daripada kisah Romeo Julieta
Beliau berdua yang saling mengikat sumpah
sejak entitas Sumedha dan Sumitra
untuk saling membantu tercapainya Arahat
suatu pembebasan sempurna dari lingkaran samsara
tidak ada yang lebih indah dari ikrar mereka
dimana cinta tak selalu harus tentang kemelekatan
tapi juga saling menolong guna tercapainya nibbana
semoga kita umat Buddha bisa saling mencintai
satu sama lain di dunia ini
dalam kelahiran kita sebagai sesama penghuni alam ini
saling tolong menolong mencapai pembebasan sempurna
sampai kita semua tiba di nibbana
dan mencapai ARAHAT