hmmm.... saya pernah punya temen seperti itu, dan sampe sekarang w ga bicara ama dia,ya walaupun sama sekali ga ada dendam di hati w, tapi w berpikir "lebih baik kita tidak saling bicara daripada nanti menimbulkan benci di hati saya"
sekarang Vathena masih ingin berteman dengan dia kan... nah... kamu ajak teman mu minum atau makan disuatu tempat, berdua aja, atau ajak kerumah u, trus kamu tampar muka nya yg keras... tapi sebelumnya kamu bilang sama dia dulu "saya mau melakukan sesuatu, tapi kamu jangan marah yah... ini demi kebaikan kita"
trus setelah menampar muka nya kamu bilang sama teman mu itu alasan kamu menampar dia, trus kamu komplain semua kelakuan temanmu yang ga bisa kamu terima, dan jangan lupa, sebelum kamu bilang semua nya sebelumnya kamu bilang dulu "saya ini teman kamu,saya berteman denganmu dengan hati yang tulus, saya ga mau menjelekkan kamu di belakang mu. saya juga tidak suka dan tidak mau mendengar temen2 lain menjelekkanmu dibelakang mu" nah setelah komplain semua sifat buruknya selesai... kamu katakan pada temen mu... ini kan sifat burukmu, semua orang mengunjingkan mu, saya sudah beritahu, mau berubah atau tidak itu semua terserah pada mu, atau kamu hidup selamanya punya teman yang cuma baik di hadapan mu tapi dibelakang mu mereka menggosipkan mu dan membencimu...
semoga bermanfaat,
temanmu itu sebenarnya sangat kasihan... karena temen2 yg lain tidak suka kepadanya, karna kamu dekat dengan dia, sudah seharusnya kamu menyadarkan dia, jangan lupa ditampar yah... (sebenarnya saya juga pernah memperlakukan teman saya seperti itu, dan akhirnya sekarang dia jadi teman terbaik saya, malahan seperti saudara, kami saling memperingatkan kalau ada kelakuan buruk)