berhubung cara berpikir dan konsep anda itu terlalu berbelit belit bagi saya, maka saya sederhanakan pernyataan saya :
dengan berbagai usahaku ini, aku berharap orang sadar akan ketololannya, karena aku mengasihi mereka, tidak ingin mereka diperdaya pandangan salah dan kesesatan lain, inilah metta yang sejati. Bukannya hanya menghayal semoga semua makhluk berbagia, saya pancarkan kasih bla bla, coba ada pengemis minta nasi karena lapar , anda kasi pancaran metta aja, apa dia bisa kenyang ?