//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?  (Read 61431 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline mxi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« on: 17 September 2007, 04:59:24 PM »
untuk apa hewan ada kalo bukan untuk dimakan? dimakan manusia ato dimakan hewan lain atau bahkan dimakan tanaman.

selama ini kan ada manusia, hewan dan tumbuhan. boleh dikata semua memiliki bagian tersendiri di rantai makanan.

bukankah hewan jika tidak dimakan populasinya bakal tak terkendali? mungkin juga bisa berebut makanan dengan manusia jika semua manusia makan tumbuhan juga.

kemudian bagaimana jika kita tinggalnya didaerah yg sulit mencari tumbuhan? di daerah kutub mungkin?

kemudian, bagaimana pula dengan hewan2 karnivora? jika mereka hanya bisa makan daging, bukankah seumur hidup berbuat karma buruk?

maap, mungkin pertanyaannya konyol, maklum baru belajar  ;D

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #1 on: 17 September 2007, 05:29:28 PM »
wah...bingung juga ya... ???
 ;D
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #2 on: 17 September 2007, 05:48:51 PM »
untuk apa hewan ada kalo bukan untuk dimakan? dimakan manusia ato dimakan hewan lain atau bahkan dimakan tanaman.

biasanya pertanyaan begini muncul dr pemikiran bahwa seua mahkluk diciptakan. shg ada tujuan penciptaan tsb.
berhubung di agama buddha ga ada pernciptaan, jd pertanyaan begini, ga ada jawabannya.

Quote
selama ini kan ada manusia, hewan dan tumbuhan. boleh dikata semua memiliki bagian tersendiri di rantai makanan.

bukankah hewan jika tidak dimakan populasinya bakal tak terkendali? mungkin juga bisa berebut makanan dengan manusia jika semua manusia makan tumbuhan juga.

org bilang "alam akan mencari jalannya, akan mencari kesetimbangannya sendiri" :|

Quote
kemudian bagaimana jika kita tinggalnya didaerah yg sulit mencari tumbuhan? di daerah kutub mungkin?

sang Buddha lbh menganjurkan makan dgn bijaksana, drpd melarang makan daging.
org2 tibet yg buddhis tantrayana makan daging kok, krn alasan demikian.

Quote
kemudian, bagaimana pula dengan hewan2 karnivora? jika mereka hanya bisa makan daging, bukankah seumur hidup berbuat karma buruk?

maap, mungkin pertanyaannya konyol, maklum baru belajar  ;D

kalo vegetarian membuat org jd suci, sapi dan kambing sdh jadi arahat ;D
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #3 on: 17 September 2007, 05:56:14 PM »
Tahukah anda ?

Seekor sapi meneteskan air mata jika akan di sembelih.

teganya... teganya ... teganya ... dirimu ... ooo ...  :'(


 _/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #4 on: 17 September 2007, 06:00:18 PM »
untuk apa hewan ada kalo bukan untuk dimakan? dimakan manusia ato dimakan hewan lain atau bahkan dimakan tanaman.

selama ini kan ada manusia, hewan dan tumbuhan. boleh dikata semua memiliki bagian tersendiri di rantai makanan.

bukankah hewan jika tidak dimakan populasinya bakal tak terkendali? mungkin juga bisa berebut makanan dengan manusia jika semua manusia makan tumbuhan juga.

kemudian bagaimana jika kita tinggalnya didaerah yg sulit mencari tumbuhan? di daerah kutub mungkin?

kemudian, bagaimana pula dengan hewan2 karnivora? jika mereka hanya bisa makan daging, bukankah seumur hidup berbuat karma buruk?

maap, mungkin pertanyaannya konyol, maklum baru belajar  ;D

pertama...sang Buddha gk paksa kita Vegie..kita cuma disarankan supaya gk membunuh..dan kalo mikir bahwa semua orang akan menjadi vegie..sangatlah tidak mungkin..jadi kejadian2 seperti yg loe bilank diatas..tentang populasi tidak terkendali..dll tidaklah mungkin terjadi..

kedua..Buddha mengajarkan kalo bisa janganlah membunuh, karena membunuh itu adalah perbuatan(kamma) buruk, yg akan menghasilkan perbuatan(kamma) buruk juga..tapi kalo pada saat anda di kutub utara dimana gk ada makanan...ada 2 choice..

1. kalo loe sangat baek hati, dan udah mencapai kesucian tertentu sehingga melihat ktidak kekalan tubuh ini dll...mungkin akan memilih untuk tidak membunuh alias tidak makan...yg mungkin berakibat mati..or survive dengan tumbuhan only..

2. terpaksa membunuh untuk makan..yah udah terima kamma buruk...

tentang yg hewan2 karnivora, dalam Buddhisme diajarkan bahwa kita melakukan perbuatan baek/buruk melalui perkataan, pikiran dan tindakan.. biarpun kanivora membunuh, tapi niat mereka tidak dilandasi kebencian(dalam case ini membunuh untuk makan), dan karnivora juga pasti ada melakukan kebajikan2 lainnya, misalnya membunuh rusa untuk di Share ke kelompok2nya, menjaga anaknya sehingga besar, melindungi anggota2 lainnya..dll...

dan anyway, gk ada yg namanya bunuh semut nanti jadi semut, cara jalan Kamma bukan begitu.. ;D jadi Karnivora membunh bukan berarti dia bakal jadi karnivora melulu..

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #5 on: 17 September 2007, 06:01:16 PM »
Tahukah anda ?

Seekor sapi meneteskan air mata jika akan di sembelih.

teganya... teganya ... teganya ... dirimu ... ooo ...  :'(


 _/\_
gw palink suka daging sapi... ;D tapi selama ini belum pernah bunuh sapi...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #6 on: 17 September 2007, 06:27:37 PM »

Binatang ada karena..... dilahirkan.. ;D

Sebenarnya kalau kita mau melihat ada tiada itu dari azas kegunaan, ini bisa bervariasi sekali tergantung si subjeknya. Apakah fungsi manusia jika dilihat dari sudut pandang seorang kanibal ?

Manusia itu melakukan 'pembenaran' dan memberikan fungsi si binatang karena egonya.

Btw manusia terus bertambah loh, populasinya tidak terkendali juga :D  *joke: perlu ada kanibal juga*

Nah kembali ke makan daging, makan daging bukanlah kamma buruk. Pembunuhan itulah kamma buruk. Apakah yang tinggal di kutub dan binatang karnivora itu melakukan kamma buruk terus ? Benar sekali. akan tetapi dalam suatu pembunuhan tentu tingkatannya berbeda2x antara membunuh seperti itu dengan pembunuhan atas dasar kebencian mendalam. Hidup ini adalah kombinasi antara kamma buruk dan kamma baik terus, kecuali kita sudah arahat.

ini contekan lagi deh dari buku Good Question Good answer

Quote
Diterjemahkan dari buku Good Question and Good Answer dari Ven. S. Dhammika

Q: apakah umat buddha harus menjadi vegetarian ?
A: Tidak harus. Sang Buddha sendiri tidak vegetarian, dia tidak
mengajarkan murid2xnya utk menjadi vegetarian dan bahkan sekarang ini
banyak murid sang Buddha yang baik dan tidak vegetarian. Didalam
tipitaka tertulis:

Menjadi kasar, kejam, berhianat, melukai teman,
tidak berperasaan, sombong dan kejam - ini yang
membuat seseorang menjadi tidak suci, bukan karena
memakan daging.
Melakukan perbuatan tidak bermoral, menolak membayar hutang,
berbuat curang dalam berusaha/bekerja, memecah belah diantara orang2x
Ini yang membuat seseorang tidak suci, bukan karena memakan daging.
-- Sutta Nipata, 246-7 --

Q: Jika anda memakan daging anda bertanggung jawab atas terbunuhnya
mahluk hidup. Bukankah itu melanggar sila pertama ?
A: Benar jika anda memakan daging, anda secara tidak langsung atau
sebagian bertanggung jawab atas terbunuhnya mahluk hidup tetapi hal itu
tersebut juga benar juga jika anda memakan sayur sayuran. Petani harus
menyemprotkan tanamannya dengan insektisida dan racun agar sayur sayuran
yang kita makan tanpa berlubang. Dan juga binatang yang dibunuh untuk
diambil kulitnya untuk ikat pinggang dan tas tangan, minyak sebagai
bahan baku sabun dan ribuan produk lainnya juga. Mustahil untuk hidup
tanpa adanya secara tidak langsung menyebabkan terbunuhnya mahluk lain.
Ini adalah sebuah contoh dari kesunyataan mulia pertama, semua yang
berkondisi adalah penderitaan dan ketidak puasan. Ketika anda
melaksanakan sila pertama, anda berusaha untuk menghindari secara
langsung menyebabkan terbunuhnya mahluk hidup.

Q: Umat buddha mahayana tidak makan daging
A:  Hal itu tidak benar. Aliran Mahayana di China menekankan untuk
vegetarian tapi bhikkhu dan umat awam tradisi Mahayana di Jepang,
Mongolia dan Tibet makan daging.

Q: Tetapi saya pikir seorang umat Buddha seharusnya vegetarian
A: Jika ada seseorang yang melakukan vegetarian ketat tetapi egois,
tidak jujur dan kejam, dan satunya lagi tidak vegetarian tetapi
hati-hati dalam bertindak, jujur, murah hati dan baik hatinya, mana dari
dua orang ini yang merupakan umat Buddha yang lebih baik ?

Q: Orang yang jujur dan baik hati.
A: Mengapa ?

Q: Karena seseorang yang seperti itu biasanya memiliki hati yang baik
A: Tepat sekali. Seseorang yang makan daging dapat memiliki hati yang
murni sama seperti orang yang tidak makan daging dapat memiliki hati
yang tidak murni. Dalam ajaran sang Buddha, yang penting adalah kualitas
hati, bukan apa yang dimakan. Banyak orang yang bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tidak makan daging, tetapi tidak terlalu khawatir menjadi
egois, tidak jujur, kejam atau iri. Mereka merubah makanan mereka yang
mudah dilakukan sementara tidak mengacuhkan untuk merubah hati mereka
yang sulit dilakukan. Dengan demikian apakah anda vegetarian ataupun
bukan, perlu diingat menyucian pikiran adalah hal terpenting.

Q: Tetapi dari sudut pandang Buddhis, apakah seseorang yang berhati baik
dan vegetarian lebih baik daripada seseorang yang berhati baik tetapi
makan daging ?
A: Jika seseorang yang berhati baik dan vegetarian menghindari daging
karena kepeduliannya terhadap binatang tidak ingin terlibat dalam
kekejaman industri peternakan modern, maka dia tentu telah mengembangkan
cinta kasih dan kepeduli an terhadap mahluk lain lebih daripada seeorang
berhati baik yang makan daging. Banyak orang yang dalam proses mendalami
dhamma, mereka cenderung untuk menjadi vegetarian.


There is no place like 127.0.0.1

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #7 on: 18 September 2007, 12:49:42 AM »
si TS menghilank abis buat Thread...bagai ular yg melepas kulitnya dan tidak pernah kembali untuk melihat kulitnya lage..><" <--ngomong apa seh gw?

Offline Gun@saro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Satisampajañña
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #8 on: 18 September 2007, 01:01:23 AM »
Wah... Jangan² para binatang yg pernah memangsa manusia juga berpikiran: "Utk apa manusia diciptakan jika bukan utk kusantap? Yummy..."

*

Binatang, tdk selamanya berbuat akusala kamma; saat melindungi anggota keluarga ato kelompoknya, saat mencari makanan utk anaknya, saat mengandung & menyusui anaknya. Semua itu merupakan kusala kamma...
Sukhi Hotu...

Gunasaro

Offline mxi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #9 on: 18 September 2007, 08:53:10 AM »
si TS menghilank abis buat Thread...bagai ular yg melepas kulitnya dan tidak pernah kembali untuk melihat kulitnya lage..><" <--ngomong apa seh gw?

TS maksudnya saya? sorry, online cuma jam kerja. mau baca dl jawaban2nya deh.

Offline mxi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #10 on: 18 September 2007, 09:07:57 AM »
Quote
Quote
untuk apa hewan ada kalo bukan untuk dimakan? dimakan manusia ato dimakan hewan lain atau bahkan dimakan tanaman.

biasanya pertanyaan begini muncul dr pemikiran bahwa seua mahkluk diciptakan. shg ada tujuan penciptaan tsb.
berhubung di agama buddha ga ada pernciptaan, jd pertanyaan begini, ga ada jawabannya.

karena ga ada jawabannya, jadi tambah bingung. menurut saya, semua mahluk menjalankan fungsi nya masing2 walaupun remeh. semua menjalankan kehidupannya selaras dengan alam, termasuk untuk makan dan dimakan.

Quote
Quote
selama ini kan ada manusia, hewan dan tumbuhan. boleh dikata semua memiliki bagian tersendiri di rantai makanan.

bukankah hewan jika tidak dimakan populasinya bakal tak terkendali? mungkin juga bisa berebut makanan dengan manusia jika semua manusia makan tumbuhan juga.

org bilang "alam akan mencari jalannya, akan mencari kesetimbangannya sendiri" :|

bingung lagi karena ga dapat jawaban.

Quote
Quote
kemudian bagaimana jika kita tinggalnya didaerah yg sulit mencari tumbuhan? di daerah kutub mungkin?

sang Buddha lbh menganjurkan makan dgn bijaksana, drpd melarang makan daging.
org2 tibet yg buddhis tantrayana makan daging kok, krn alasan demikian.

Quote
kemudian, bagaimana pula dengan hewan2 karnivora? jika mereka hanya bisa makan daging, bukankah seumur hidup berbuat karma buruk?

kalo vegetarian membuat org jd suci, sapi dan kambing sdh jadi arahat ;D
yang ini masuk akal.  ;D

terima kasih  jawabannya  _/\_

Offline mxi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #11 on: 18 September 2007, 09:27:15 AM »

Binatang ada karena..... dilahirkan.. ;D

Sebenarnya kalau kita mau melihat ada tiada itu dari azas kegunaan, ini bisa bervariasi sekali tergantung si subjeknya. Apakah fungsi manusia jika dilihat dari sudut pandang seorang kanibal ?

Manusia itu melakukan 'pembenaran' dan memberikan fungsi si binatang karena egonya.

sebagai makanan, manusia kanibal tidak ada bedanya dengan binatang karnivora, mengingat mereka makan untuk hidup, bukan untuk niat jahat, walaupun membunuh itu salah.

saya lebih melihat dari sisi fungsi tiap mahkluk dalam menjaga keselarasan alam, kemudian mencari kecocokan dengan yang diajarkan di agama Buddha. jika tidak ada jawabannya, bingung juga.

Quote
Btw manusia terus bertambah loh, populasinya tidak terkendali juga :D  *joke: perlu ada kanibal juga*
benar sekali, dalam hal ini, bencana alam, bahkan peperangan memiliki fungsi dan tugas sendiri dalam menjaga keseimbangan alam, terutama populasi manusia. jadi bukankah semua memiliki fungsi dan tujuan?

Offline mxi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #12 on: 18 September 2007, 09:35:51 AM »
Wah... Jangan² para binatang yg pernah memangsa manusia juga berpikiran: "Utk apa manusia diciptakan jika bukan utk kusantap? Yummy..."
bisa jadi, bukankah binatang karnivora pemangsa manusia memang melihat manusia seperti itu? bisa dicoba dengan masuk ke kandang singa, jika si singa malah ngajak salaman, berarti ga singa asli, jika langsung diterkam, berarti singa asli dan melihat kita sebagai makanan bukan? hehehe  ;D

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #13 on: 18 September 2007, 10:22:38 AM »
melihat pertanyaan bro mxi, plus pernyataan di bawah ini...

Quote from: mxi
benar sekali, dalam hal ini, bencana alam, bahkan peperangan memiliki fungsi dan tugas sendiri dalam menjaga keseimbangan alam, terutama populasi manusia. jadi bukankah semua memiliki fungsi dan tujuan?

sepertinya anda berasal dari 'aliran' lain, ato setidaknya memandangkan hal2 yang anda tanyakan dari pandangan 'aliran' lain...
kalo bencana alam dan perang fungsinya mengontrol populasi, lantas siapa yang berhak menentukan bencana dan perang untuk mengontrol populasi tersebut?

semua memiliki fungsi dan tujuan (??,  apa 'tujuan' dia jadi hewan?) bukanlah sifat alami benda/makhluk itu sendiri kalo benda tersebut bukanlah benda/makhluk ciptaan... seperti pohon, apa fungsi dan tujuan(??) sebatang pohon? pohon bisa dijadikan kayu bakar, membangun rumah, buat bikin meja, kursi dsb, bisa dijadiin roda pedati, bisa buat bertengger burung, bisa buat berteduh, bisa buat ditebang terus dijual, dll, so yang manakah fungsi pohon?

gw setuju dengan jawaban pertama ci LB, pertanyaan ini ga da jawabannya...
gw bisa bertanya hal serupa dengan,
"buat apa manusia ada?"


kosongin dulu gelasnya, coba pahami hukum karma dan 31 alam, mungkin anda bisa temukan jawabannya sendiri (gw juga belom paham seh  ;D)
« Last Edit: 18 September 2007, 10:36:49 AM by 7th »

Offline mxi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Re: Untuk apa ada hewan kalo ga untuk dimakan?
« Reply #14 on: 18 September 2007, 01:44:14 PM »
melihat pertanyaan bro mxi, plus pernyataan di bawah ini...

Quote from: mxi
benar sekali, dalam hal ini, bencana alam, bahkan peperangan memiliki fungsi dan tugas sendiri dalam menjaga keseimbangan alam, terutama populasi manusia. jadi bukankah semua memiliki fungsi dan tujuan?

sepertinya anda berasal dari 'aliran' lain, ato setidaknya memandangkan hal2 yang anda tanyakan dari pandangan 'aliran' lain...

hmm.. maaf, maksudnya "aliran lain" tu aliran yg mana? barusan saya post di perkenalan supaya bisa tau saya dari mana dan ga salah paham. Saya juga tidak bermaksud mendatangkan pemikiran aliran lain, saya cuma mau tanya dan share saja pemikiran saya dan hal2 yg saya kurang jelas, ga maksud lain2 kok.

Quote
kalo bencana alam dan perang fungsinya mengontrol populasi, lantas siapa yang berhak menentukan bencana dan perang untuk mengontrol populasi tersebut?

yg saya tau selama ini si tidak ada yg mengontrol, semua sesuai dengan alam dan karma. coba anda lihat dari sisi di luar manusia, ketika anda melihat bumi beserta isinya, mungkin anda bisa melihat berbagai hal terjadi beserta kaitannya. populasi manusia meningkat, populasi hewan dan tumbuhan naik turun, tumbuhan dimakan hewan, hewan di makan manusia, dst.

contoh :

Ketika populasi manusia meningkat dan alam mulai tidak sanggup menampung polusi dll, kemudian muncul bencana2 ( yang terlihat seperti otomatis, namun sebenarnya berkaitan dengan ulah manusia ) , yang mengakibatkan berkurangnya manusia, merusak pabrik2, kendaraan ,dll, yang juga menyebabkan polusi, dll. Co:/ Dalam film discovery mengenai bencana alam, pernah disebutkan jg, bahwa setelah badai katrina, udara malah menjadi bersih di daerah yg terkena bencana, karena badai itu juga membawa polusi udara dll.

Jika ditanya siapa yg menentukan atau mengontrol, tentu saya juga tidak tahu, mengingat semua mahkluk maupun alam terlihat bergerak menurut kodratnya.


Quote
semua memiliki fungsi dan tujuan (??,  apa 'tujuan' dia jadi hewan?) bukanlah sifat alami benda/makhluk itu sendiri kalo benda tersebut bukanlah benda/makhluk ciptaan... seperti pohon, apa fungsi dan tujuan(??) sebatang pohon? pohon bisa dijadikan kayu bakar, membangun rumah, buat bikin meja, kursi dsb, bisa dijadiin roda pedati, bisa buat bertengger burung, bisa buat berteduh, bisa buat ditebang terus dijual, dll, so yang manakah fungsi pohon?

maksud saya dengan fungsi dan tujuan itu ya sifat alami dari mahkluk hidup itu sendiri sesuai dengan kodratnya. contoh tumbuhan ya sesuai dengan yg anda jelaskan, untuk makanan hewan, membantu manusia hidup dan berpopulasi ( dibikin rumah, dll ). Hewan, ya memakan dan dimakan, dibuat obat untuk manusia jg bisa. Manusia ya makan tumbuhan dan hewan ( yg secara tidak langsung mengontrol populasi hewan dan tumbuhan ) dan dimakan jg oleh yg lain. tiap mahkluk punya peran sendiri2, tidak mungkin manusia manggantikan pohon untuk ditebang, demikian juga dengan hewan, tidak mungkin menggantikan manusia. tiap mahluk bagi saya terlihat seperti memiliki peran dan fungsi dalam keseimbangan alam.

Oleh karena itu, saya ingin bertanya, jika hewan tidak dimakan manusia seperti yg selama ini dilakukan di alam, lalu hewan berfungsi untuk apa dan apa tujuannya? apakah hanya untuk hidup mati hidup mati begitu saja?  hewan bisa memakan manusia, tapi manusia tidak boleh memakan hewan? apakah supaya alam jd lebih baik trus manusia jd lebih bahagia ato gimana?

Saya juga tau, kalo ajaran Buddha Gautama sendiri bersifat netral terhadap masalah veget. mungkin utk pengikut aliran veget atau yg veget bisa kasi padangan?

Sorry jika dianggap membingungkan.

 

anything