Note : Copas dari forum tetangga..
Ibu Siami jadi Icon Kejujuran: Presiden dan Wakil Presiden Dukung Kejujuran Siami
Presiden dan Wakil Presiden Dukung Kejujuran Siami Jum'at, 17 Juni 2011 | 06:01 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -Dukungan terhadap kejujuran Siami, wanita yang membongkar praktek sontek massal murid Sekolah Dasar Negeri Gadel 2 Tandes, Surabaya, semakin meluas. Setelah ribuan orang menyatakan dukungannya lewat Facebook, kemarin puluhan orang mendeklarasikan gerakan mendukung Siami. Gerakan itu menamakan diri Koalisi Masyarakat Pendukung Kejujuran Ibu Siami. Gerakan ini dideklarasikan di aula Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin.
Koalisi ini dibentuk untuk merawat kejujuran dan integritas bangsa, yang justru tergerus sistem pendidikan Indonesia, khususnya ujian nasional. "Kami ingin mengkampanyekan prinsip bahwa jujur itu hebat. Kasus Siami ini wake-up call," kata Koordinator Koalisi Mardiyah Chamim kemarin.
Gerakan ini muncul sebagai reaksi terhadap kasus sontek massal yang dibongkar Siami dan Irma Lubis, yang melaporkan kecurangan sekolah setelah mendengar keluhan anak-anak mereka. Putra Siami, Alif Maulana, murid SDN Gadel 2 Tandes, Surabaya, dan anak Irma, Muhammad Abrary Pulungan, murid SDN 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dipaksa memberikan sontekan oleh guru dan kepala sekolah. Akibatnya, keluarga Siami diusir dari kampung mereka. Kasus Siami merebak setelah radio setempat menyiarkannya. Akan halnya Irma, melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Saat deklarasi itu digelar, dukungan dari sejumlah tokoh mengalir. Wakil Presiden Boediono pun mengirim pesan pendek untuknya melalui telepon seluler Bambang Harymurti, Direktur Utama Tempo Inti Media, yang juga menjadi pendukung gerakan itu. Menurut Bambang, Staf Khusus Presiden Agus Purnomo pun mengatakan Presiden Yudhoyono ingin mengundang Siami ke Istana. Adapun Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan ingin mengundang Siami untuk memberikan penghargaan.
Dalam deklarasi itu, Siami ikut berpartisipasi melalui telewicara dari Universitas Airlangga, Surabaya. Acara digelar sekitar pukul 10.00 WIB, diawali dengan sambutan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dan Bambang Harymurti. Wakil dari Indonesia Corruption Watch, Komisi Pemberantasan Korupsi, Masyarakat Transparansi Indonesia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Kontras, Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Koalisi Pendidikan, Himpunan Alumni IPB, Alumni ITB, dan Perkumpulan Bung Hatta AntiCorruption Award turut dalam acara itu.
Menurut Bambang, koalisi ini akan memfokuskan diri pada perbaikan sistem pendidikan yang kini membuat masyarakat kurang menghargai kejujuran.
"Kejujuran, solidaritas, dan kebersamaan adalah nilai-nilai luhur yang seharusnya tidak berbenturan. Semoga kejujuran Ibu Siami bisa berbaur kembali dengan solidaritas dan kebersamaan warga Gadel," Bambang menambahkan.
Kemarin Dinas Pendidikan Jawa Timur akan memanggil kepala dinas pendidikan kota/kabupaten se-Jawa Timur dan sekolah untuk merumuskan strategi agar sontek massal tidak terulang. Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus SDN 06 Petang Pesanggrahan. "Tim bukan hanya dari pemerintah, inspektorat, Dewan Pendidikan, DPRD, Komnas Anak, Universitas Negeri Jakarta, dan masyarakat," kata Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Mara Oloan Siregar kemarin.
Investigasi ini, kata Mara, tidak hanya berfokus pada kasus Pesanggrahan, tapi untuk mendapatkan gambaran menyeluruh, termasuk mencari penyebab kesalahan sistemik. Hasil kerja tim akan dilaporkan kepada Gubernur.
http://www.tempointeraktif.com/hg/po...341322,id.html Deklarasi Dukung Ibu Siami
KAMIS, 16 JUNI 2011 17:06 WIB
Pengacara senior Todung Mulya Lubis membubuhkan tandatangan dukungan di banner bergambar Bu Siamai saat 'Deklarasi Masyarakat Sipil Pendukung Bu Siami' di Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Kamis (16/6). Deklarasi dan penandatanganan, yang di hadiri sejumlah tokoh nasional dan tokoh politik termasuk Wartawan senior Bambang Harimurti, tersebut merupakan dukungan terhadap kejujuran Ibu Siami yang telah membeberkan peristiwa nyontek massal saat ujian nasional sekolah dasar di Surabaya.
http://www.mediaindonesia.com/foto/1...ung-Ibu-Siami-
--------------
Bangsa yang sakit, bahkan untuk belajar jujur saja sampai terjadi polemik nasional. Bagi kebanyakan rakyat kecil seperti Ibu Siami, kejujuran hal biasa-biasa saja, bukan yang eksklusif seperti halnya yang kini dirasakan para Pejabat dan orang terdidik di negeri ini....