Menurut Bhikkhu S. Dhammika:
Dari sudut pandang biologis, tujuan hidup adalah untuk memperoleh kebutuhan atas kehidupan yang terus berlanjut, untuk bereproduksi dan bertahan hidup. Tetapi apakah tujuan hidup dari sudut pandang agama? Jika kehidupan memiliki tujuan yang tunggal dan khusus, seperti klaim beberapa agama dan filosofi, maka seseorang akan mengharapkan setiap orang, cepat atau lambat, secara alamiah tertarik ke arah itu, menemukannya dan kemudian berjuang untuk mencapainya. Dalam kenyataan aktual, kita melihat bahwa berbagai agama memberikan tujuan hidup yang sangat berbeda-beda dan kadangkala bertentangan.
Kita juga mengamati bahwa banyak orang berhasil menjalani kehidupan dengan baik tanpa pernah bertanya atau berpikir tentang apakah kehidupan memiliki makna atau tidak. Yang lainnya mengambil satu jalan, kemudian jalan yang lain, sesuai dengan keadaan, mengikuti salah satunya, dan berhasil menjalaninya. Kita juga melihat orang-orang lainnya yang mengklaim bahwa apa yang mereka yakini telah “memberikan hidup mereka makna” tetapi belakangan kita mendengar mereka telah meninggalkannya karena sesuatu yang lain. Ini menunjukkan sangat kuat bahwa di luar tujuan biologis, hidup tidak memiliki tujuan atau makna bawaan.
Dari sudut pandang Buddhis, ini adalah hal yang baik – ini berarti bahwa kita memiliki kebebasan dan kemungkinan memberikan kehidupan kita makna yang kita inginkan. Jika kita memutuskan untuk menjadikan pengumpulan kekayaan atau kekuasaan sebagai tujuan hidup kita, maka itu akan menjadi tujuan hidup kita. Jika kita memutuskan untuk menjadikan pengejaran kesenangan, pengabdian kepada keluarga atau perenungan spiritual sebagai tujuan hidup kita, maka itulah tujuan hidup kita. Kapan pun salah seorang siswa-Nya mencapai Pencerahan dan menjadi seorang Arahat, Sang Buddha akan selalu mengatakan bahwa ia telah “melakukan apa yang harus dilakukan” (S.III,68). Dari hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa bagi Sang Buddha, makna, tujuan dan pemenuhan kehidupan adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kebebasan dari Pencerahan.
Diterjemahkan dari
http://sdhammika.blogspot.com/2011/06/meaning-of-life.html