Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...
[at] dilbert,bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis.
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu.
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:45:50 PMQuote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu.Ya, karena ada perpindahan ruang dan waktu.
Quote from: Toni on 05 February 2009, 04:43:33 PM[at] dilbert,bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis. maaf saya ragukan ada bukti.sebab thesisnya tadi menggunakan 2 orang kembar yg secara ilmiah jg sudah bukan perbandingan valid. bagaimanapun 2 orang kembar mirip, tetap saja tak sama
Quote from: tesla on 05 February 2009, 04:48:44 PMQuote from: Toni on 05 February 2009, 04:43:33 PM[at] dilbert,bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis. maaf saya ragukan ada bukti.sebab thesisnya tadi menggunakan 2 orang kembar yg secara ilmiah jg sudah bukan perbandingan valid. bagaimanapun 2 orang kembar mirip, tetap saja tak sama Yuk, kita terbang sama-sama untuk membuktikannya.
ya namanya juga hipotesis. itu kan kabar dari percobaan om albert. Kalau kita sendirikan belum menyaksikan sendiri. Bagaimana kalau kita coba?
[at] dilbert,bukti sudah ada tapi kebenarannya masih bersifat hipotesis. Maksudnya alasan akan hal itu masih bersifat hipotesis.Ini terkait dalam ruang dan waktu sekali lagi yang dinamakan spacetime. ruang biasany diinterpretasikan dalam ruang 3d dan waktu adalah 4d. tetapi waktu tidak dapat dipisahkan dengan ruang karena waktu tergantung pada objek yang bergerak pada kecepatan cahaya. Dan hal kekuatan gravitasi dapat mengurangi kekuatan waktu.Dulu orang percaya, bahwa waktu tidak berkaitan dengan pergerakkan tapi hukum fisika modern membuktikan bahwa waktu akan semakin lambat jika pergerakan dipercepat (time dilation) menurut special relativity.
Quote from: dilbert on 05 February 2009, 04:34:14 PM2. Bahwa benar saudara kembar yang diberangkatkan ke luar angkasa itu sewaktu kembali ke bumi akan mendapati bahwa saudara kembar-nya sudah meninggal, tetapi bukan dalam artian bahwa yang melakukan space travel itu juga melakukan time travel. Space travel yang dilakukan paling mungkin adalah menyebabkan secara biologis (genetika) maupun metabolisme dalam tubuh saudara kembar yang berangkat itu mengalami perubahan sehingga terjadi perlambatan penuaan dan semacamnya, sehingga ketika kembali ke bumi, saudara kembarnya sudah meninggal. Tetapi secara relatif dari segi kaca mata saudara kembar yang dibumi, bahwa saudara kembar-nya yang berangkat ke luar angkasa tetap melakukan perjalanan selama (dalam artian WAKTU) waktu yang dihabiskannya di bumi...kemungkinan ke3, karena kecepatan pesawat (mungkin) mendekati kecepatan cahaya, maka yg dilihat sebenarnya adalah image saudaranya bertahun2 yg lalu jg... membinggungkan?mis teori sinar matahari tadi... sinar matahari butuh waktu 8-11 menit utk sampa ke permukaan bumi. jadi sebenarnya sinar matahari yg kita lihat "sekarang" adalah sinar matahari 8-11 menit yg lalu