Saya terkadang suka membaca Keng (bahasa mandarin) tapi saya tidak bisa bahasa mandarin dan pelafalanny!
apakah hal yang saya lakukan benar, berguna, dan harus terus dilanjutkan?
mohon jawabanny kalau perlu dengan penjelasan
thx ^^
Setahuku dalam tradisi Mahayana, beberapa mantra/dharani (Mandarin/Hokkien: cou) memang tidak bisa diterjemahkan secara harfiah, misalnya mantra Om mani padme hum, Mahakaruna Dharani (Ta Pei Cou), Bhaisajyaguru Dharani (Yao Se Cou), Sukhavativyuha Dharani, dst, tetapi diyakini bahwa siapa pun yang membacanya dengan tulus, penuh keyakinan, dan bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan manfaat, tentunya harus dilandasi dengan menjaga sila dengan baik.