//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*  (Read 126733 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Apakah saya sedang mengomentari sutra?

Anda sedang mengomentari Sutra... jadi bisa saja nanti-nya komentar anda di forum DC ini bisa di-rekap dan dijilid menjadi Kitab Komentar... wkwkwkwkwkww
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
tahukah anda bahwa mahayana sama sekali bukan aliran, mahayana adalah sejenis kendaraan

Sorry,
Maksud saya itu Great Vechicle

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Anda sedang mengomentari Sutra... jadi bisa saja nanti-nya komentar anda di forum DC ini bisa di-rekap dan dijilid menjadi Kitab Komentar... wkwkwkwkwkww
:hammer:
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Sorry,
Maksud saya itu Great Vechicle

nah bener kan, mahayana= Great Vehicle = Kendaraan besar = tronton

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
nah bener kan, mahayana= Great Vehicle = Kendaraan besar = tronton

Anda makin bingung aja, tidak bisa membedakan Great Dharma dengan tronton
Greate Vehicle= Great Dharma

Makanya komentar ini pas banget:

“And why? Subhåti, one who delights in lesser Dharmas is attached to a view of self, a view of others, a view of living beings, and a view of a life. He cannot hear, receive, hold, read, or recite the Såtra or explain it for others.

A person who takes on the responsibility of the Buddha’s work is not one who enjoys Small Vehicle dharmas. Those who study the dharmas of the Small Vehicle are attached to a view of self, which is a kind of greed. They are attached to a view of others, which is a kind of hostility. They are attached to a view of living beings and a life, which is a kind of stupidity. Such people cannot hear, receive or recite the contents of the Vajra Såtra. Because they are only fond of Small Vehicle dharmas, they are unable to receive the wonderful principles of the Great Vehicle, the Dharma of real mark which has no marks.

Such people cannot believe the Vajra Såtra themselves nor can they explain it for others. Their hearts are too small, and their state of mind too narrow to understand Great Vehicle Dharma.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Greate Vehicle= Great Dharma

sepertinya anda yg sedang berhalusinasi

bisakah anda memberikan referensi atas Vehicle=Dharma? kamus atau ensiklopedi apa yg anda gunakan.

ve·hi·cle  (v-kl)
n.
1.
a. A device or structure for transporting persons or things; a conveyance: a space vehicle.
b. A self-propelled conveyance that runs on tires; a motor vehicle.
2. A medium through which something is transmitted, expressed, or accomplished: His novels are a vehicle for his political views.
3. The concrete or specific word or phrase that is applied to the tenor of a metaphor and gives the metaphor its figurative power, as walking shadow in "Life's but a walking shadow" (Shakespeare).
4. A play, role, or piece of music used to display the special talents of one performer or company.
5. A substance of no therapeutic value used to convey an active medicine for administration.
6. A substance, such as oil, in which paint pigments are mixed for application.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Kalau membandingkan Kitab Theravada dan Mahayana tentu-nya tidak akan Apple to Apple... menurut logis saya, kalau suatu ajaran (baik Theravada maupun Mahayana) yang baik, tentu-nya konsep / doktrin-nya harus sealur, tidak cross reference, nyambung dari depan sampai belakang, tidak kontradiksi satu sama lain.

Nah... mau melihat "kekacauan" Kitab-Kitab Mahayana, Coba pelajari Vajracheddika Sutra (Sutra Intan) dan Saddharmapundarika sutra (Sutra Teratai), 2 kitab utama aliran Mahayana...

Saya tidak membandingkan. Saya hanya bilang tidak bisakah melihat kebenaran dari dharma tersebut?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
sepertinya anda yg sedang berhalusinasi

bisakah anda memberikan referensi atas Vehicle=Dharma? kamus atau ensiklopedi apa yg anda gunakan.

ve·hi·cle  (v-kl)
n.
1.
a. A device or structure for transporting persons or things; a conveyance: a space vehicle.
b. A self-propelled conveyance that runs on tires; a motor vehicle.
2. A medium through which something is transmitted, expressed, or accomplished: His novels are a vehicle for his political views.
3. The concrete or specific word or phrase that is applied to the tenor of a metaphor and gives the metaphor its figurative power, as walking shadow in "Life's but a walking shadow" (Shakespeare).
4. A play, role, or piece of music used to display the special talents of one performer or company.
5. A substance of no therapeutic value used to convey an active medicine for administration.
6. A substance, such as oil, in which paint pigments are mixed for application.

Kebanyakan pengetahuan, Hanya melihat kata - kata tanpa bisa melihat inti sebenarnya.
Kalau gitu apa artinya nibbana dalam kamus?Apakah bisa dijelaskan dalam kamus

anda seperti yg dijelaskan dalam sutra:
“And why? Subhåti, one who delights in lesser Dharmas is attached to a view of self, a view of others, a view of living beings, and a view of a life. He cannot hear, receive, hold, read, or recite the Såtra or explain it for others.
« Last Edit: 05 May 2011, 02:26:26 PM by djoe »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
kalau memang begitu, bagaimana anda menjelaskan nibanna di forum? 
apakah dengan masing-masing mengangguk-anggukkan kepala dan gak perlu diskusi lagi? 
toh memang gak bisa dijelaskan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
kalau memang begitu, bagaimana anda menjelaskan nibanna di forum? 
apakah dengan masing-masing mengangguk-anggukkan kepala dan gak perlu diskusi lagi? 
toh memang gak bisa dijelaskan.

Saya tidak bilang saya tahu arti nibbana dan saya tidak tahu itu. Yang saya tahu saya nibbana tidak bisa dijelaskan dengan kata - kata.
Tidak ada kamus yg bisa menjelaskan itu

Anda kan orang terpelajar. Apa - apa selalu berdasarkan kamus seperti saudara Indra yang pintar dengan kamus nya dan lupa dengan yang intinya.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Kebanyakan belajar jadi racun di pikiran.
Tidak bisa melihat inti sari dan kebenaranya.
Hanya menggunakan kata - kata.
Hanya melihat kata - kata
Lupa dengan inti

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Saya tidak bilang saya tahu arti nibbana dan saya tidak tahu itu. Yang saya tahu saya nibbana tidak bisa dijelaskan dengan kata - kata.
Tidak ada kamus yg bisa menjelaskan itu

Anda kan orang terpelajar. Apa - apa selalu berdasarkan kamus seperti saudara Indra yang pintar dengan kamus nya dan lupa dengan yang intinya.

jadi apakah yg anda pelajari dari ilmu mahayana adalah mencela orang lain? anggaplah kami di sini memang tidak bisa melihat kebenaran dharma anda itu, bukankah anda yg sudah melihat kebenaran dharma itu seharusnya menjelaskan? dan bagaimanakah penjelasan anda? atau anda lebih suka bersembunyi di balik ketidak-terpalajaran anda?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Kebanyakan belajar jadi racun di pikiran.
Tidak bisa melihat inti sari dan kebenaranya.
Hanya menggunakan kata - kata.
Hanya melihat kata - kata
Lupa dengan inti


jadi anda tau intinya? jelaskanlah jika anda mampu.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Saya tidak bilang saya tahu arti nibbana dan saya tidak tahu itu. Yang saya tahu saya nibbana tidak bisa dijelaskan dengan kata - kata.
Tidak ada kamus yg bisa menjelaskan itu

Anda kan orang terpelajar. Apa - apa selalu berdasarkan kamus seperti saudara Indra yang pintar dengan kamus nya dan lupa dengan yang intinya.

jadi maksud anda yg saya coba pahami bukan dari kata2, tapi inti yg anda katakan adalah bahwa anda adalah seorang buta yg sedang menuntun gajah buta, benarkah?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
jadi apakah yg anda pelajari dari ilmu mahayana adalah mencela orang lain? anggaplah kami di sini memang tidak bisa melihat kebenaran dharma anda itu, bukankah anda yg sudah melihat kebenaran dharma itu seharusnya menjelaskan? dan bagaimanakah penjelasan anda? atau anda lebih suka bersembunyi di balik ketidak-terpalajaran anda?

Anda lupa, bukan saya yg mengatakan ini palsu, ini asli.
Saya hanya mengajak agar kita berpikir bijaksana dari pada mengatakan suatu sutra asli atau palsu.
Saya tidak berilmu dan orang bodoh. Tidak tahu mana yg asli, mana yg palsu.
Yang saya tahu jika ada kebenaran yang diucapkan dan berguna untuk pelatihan, why not?cubalah gali lebih dalam lagi.
Setahu saya, Dharma itu tidak ada batasnya.
Dari yang kotor kita bisa belajar menjadi bersih

 

anything