//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pelita untuk pelimpahan jasa???????  (Read 19626 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
pelita untuk pelimpahan jasa???????
« on: 09 August 2008, 11:52:45 AM »
MARI KITA MEMPRAKTEKKAN DHAMMA, YAITU PELIMPAHAN JASA DENGAN CARA MENYALAKAN 1000 PELITA DAN MENDEDIKASIKAN KEBAJIKAN TERSEBUT UNTUK INDONESIA, ORANG TUA, SAHABAT, SANAK KELUARGA DAN LELUHUR.

Bagi teman2 yang tertarik untuk berdana dan ingin mengadakan kegiatan serupa harap berpikir panjang lebih dahulu.
Pelimpahan jasa adalah benar suatu cara praktek dhamma, tapi apakah cara pelimpahan jasa tersebut dilakukan dengan cara menyalakan lilin.

Cerita singkat pelimpahan jasa :
Sang Buddha mengunjungi kerajaan Magadha sesuai dengan janjinya kepada raja Bimbisara, kemudian raja Bimbisara mengundang Sanng Buddha dan sangha untuk menerima dana makanan di Istana, ketika berdana raja bimbisara berpikir tentang tempat yang layak untuk para ariya puggala tinggal. Malamnya raja Bimbisara diganggu oleh para makhluk peta. Esoknya raja Bimbisara menemui sang Buddha dan bertanya mengenai kebingungannya yaitu setelah berbuat baik kepada para ariya namun malamnya kok malah mengalami hal-hal buruk. Sang Buddha menjelaskan bahwa para peta yang menggangunya adalah sanak keluarganya di kelahiran yang lampau. Mereka menggangu raja Bimbisara sebagai ungkapan protes karena mereka menunggu sekian lama agar “terlepas dari penderitaan peta”, namun setelah kesempatan tiba raja bimbisara malah tidak memikirkan mereka sama sekali.
Akhirnya raja Bimbisara bertanya lagi, bagaimana caranya agar ia dapat membuat mereka “terbebas dari penderitaan peta”, sang Buddha menganjurkan agar raja Bimbisara kembali melakukan jasa/ berbuat baik lagi. Akhirnya raja Bimbisara mengundang kembali sang Buddha dan anggota Sangha untuk menerima dana makanan di Istana. Ketika berdana tidak lupa raja Bimbisara berpikir/merenungkan agar sanak keluarganya yang menjadi peta ikut berbahagia atas jasa/ perbuatan baik yang ia lakukan. Para sanak keluarga raja Bimbisara pun akhirnya senang dan “terbebas dari penderitaan peta”.
Itulah sejarah pertama kalinya pelimpahan jasa di jaman sanng buddha Gotama yang ceritanya saya ringkas.

Bila diperhatikan disitu pelimpahan jasa dilakukan dengan berbuat baik/dana sambil merenung/berpikir mengenai sanak keluarga yang telah meninggal, bukan dengan cara menyalakan lilin dan merenungkan sanak keluarga, lihat saja contoh diatas raja Bimbisara pun harus kembali mengulang berbuat baik/dana, walaupun sehari sebelumnya ia telah berbuat baik yang besar.

Sedikit ulasan tentang berdana.
dana = memberikan sesuatu(dapat berupa materi, tenaga, rasa aman dan atau ajaran benar), pada pihak yang membutuhkan.
Dana materi  : kasih uang, makanan, minuman, obat, dll.
Dana tenaga  : bantu dorong mobil, cuci piring, nyapu pasang spanduk, dll.
Dana rasa aman : jalanin pancasila buddhist, nyebrangin manula, dll.
Dana ajaran benar : ngajarin orang sesuai dengan dhammapada 183.

Jadi dalam berdana ada pihak yang memberi dana, ada bentuk dana(materi,tenaga, etc) dan penerima dana.

Bila seribu pelita dinyalakan hanya ada pemberi dana(pelita), dan ada bentuk dana(pelita), sedangkan si penerimanya kurang jelas. Karena yang membutuhkan pelita biasanya manusia.
Dijaman dulu dimana belum ada listrik, pelita sangat berharga didalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan di malam hari. Kalau hari ini mungkin lebih cocok diberikan pada korban pemadaman bergilir PLN.

Kesimpulan : kata-kata diatas sangat menyesatkan, seolah-olah  pelimpahan jasa dapat dilakukan dengan menyalakan pelita tanpa berbuat baik/dana dahulu.

Himbauan : Kepada teman-teman sedhamma harap berpikir dahulu sebelum mengadakan program seribu atau sejuta pelita, karena memang walau cara ini cepat dan mudah untuk mengumpulkan dana organisasi. Namun sadar atau tidak bila melakukan berarti telah membuat “apa yang adhamma mendapat angin dan berkembang menjadi “dhamma” ”.

Motif  : motif seribu pelita bukanlah mengajak orang untuk praktek dhamma, karena praktek dhamma dapat dilakukan dengan program baksos, vipassana, dll. Motif seribu pelita adalah mengumpulkan dana secepat dan sebanyak mungkin, dengan cara (tahu atau tidak tahu) membodohi umat.

He.. he.. aku buat seringkas mungkin biar mudah dibaca, tolong kasih tambahan bila ada yang belum jelas & sorry kalo repost.
« Last Edit: 11 August 2008, 09:13:03 PM by lykim176 »
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #1 on: 09 August 2008, 12:29:26 PM »
Tapi, bagi yg mendukung acara perayaan pelita, mereka memakai cerita seorang ibu yg berdana tulus dengan menjual rambutnya untuk membeli lilin dalam rangka menyambut Sang Buddha, dan lilin itu yg satu2nya hidup ketika angin kencang bertiup.

Jadi, perayaan lilin/pelita ini untuk mengenang moment itu.

----

Sy bertanya juga, apakah memang ada yg mengenang moment itu ketika perayaan pelita dilaksanakan? Kenyataannya tidak ada yg mengenang cerita itu ketika lilin tsb dinyalakan, yg timbul adalah rasa gembira dan canda diantara kita ketika melihat banyak pelita menyala.
Mungkin tidak banyak (atau tidak ada) yg merenungkan Dhamma ketika perayaan pelita.

Karena dalam Buddhism kita diajarkan untuk selalu melakukan perbuatan yg bermanfaat, sy jadi bertanya2 apakah manfaat menyalakan seribu pelita?

::
« Last Edit: 09 August 2008, 01:03:44 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #2 on: 09 August 2008, 12:31:38 PM »
jika saya bertanya balik, apa kegunaaan pelita?
jawabannya?
Smile Forever :)

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #3 on: 09 August 2008, 12:34:03 PM »
jaman dulu khan gak ada listrik, jadi pelita sangat berharga. jaman sekarang kalo 1juta lilin dinyalain jangan2 akusala kamma,karna lilin khan keluarin co2, pencemaran lingkungan dong, malah nambah global warming aja
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #4 on: 09 August 2008, 12:41:14 PM »
Ok, listrik dulu tidak ada, pelita saat itu sangat2 special kan.
anda sndr pernah dengar kan seorang yang  menjual rambut untuk beli minyak.
gmn pendapat anda ttg itu?

sejuta pelita mmg terasa tidak ada manfaatnya, tapi yang membantu acara sejuta pelita itu? ada gk manfaatnya? jika semua hal dinilai dari segi negatif, maka semua hal itu perlu di pikirkan kembali lagi.
Saya mendukung kegiatan sejuta pelita diganti menjadi yang lain, tapi tidak mendukung kalau pelita itu tidak ada gunanya. :)
Smile Forever :)

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #5 on: 09 August 2008, 01:01:29 PM »
 
Ok, listrik dulu tidak ada, pelita saat itu sangat2 special kan.
anda sndr pernah dengar kan seorang yang  menjual rambut untuk beli minyak.
gmn pendapat anda ttg itu?

sejuta pelita mmg terasa tidak ada manfaatnya, tapi yang membantu acara sejuta pelita itu? ada gk manfaatnya? jika semua hal dinilai dari segi negatif, maka semua hal itu perlu di pikirkan kembali lagi.
Saya mendukung kegiatan sejuta pelita diganti menjadi yang lain, tapi tidak mendukung kalau pelita itu tidak ada gunanya. :)

pendapat saya tentang ibu itu, ya dia tulus berbuat baik, pa lagi berbuat baiknya sama ariya puggala.
yang bilang 1000 pelita gak ada manfaatnya tuh sapa yah mas???
saya cuma kasih penjelasan berdasarkan kata2 yg huruf kapital semua, coba baca dulu deh sampe abis, jangan setengah2.
disitu khan saya tulis OBYEK penerimanya GAK JELAS GHITU loh.

renungin dulu tentang dana yah:
dana = memberikan sesuatu(dapat berupa materi, tenaga, rasa aman dan atau ajaran benar), pada pihak yang membutuhkan.

yang butuh pelita itu sapa??? saya dah kasih contohnya "korban pemadaman listrik bergilir oleh PLN" nah kasih mereka lebih berguna.
kalo maen bakar, gak jelas mau ngasih siapa(objek penerimanya), masih mending bakar api unggun. lebih ada guna, ngangetin badan orang yang lewat.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #6 on: 09 August 2008, 01:03:46 PM »
Buddha Mangala, pada kehidupan lampau Beliau saat masih menjadi Bodhisatta berulang kali melakukan persembahan pelita di altar Buddha, bahkan pernah sampai membakar diri untuk menjadi pelita, suatu pengorbanan yang luar biasa, dan semua itu dilakukan dengan tekad agar Beliau bisa mencapai cahaya gilang-gemilang, dan terbuksti pada saat menjadi Buddha, beliau menjadi Buddha dengan cahaya tubuh yang paling cemerlang dan bersinar paling jauh. jadi, persembahan pelita bukanlah tidak bermanfaat.

tapi jaman sekarang, kalau transfer dana untuk upacara penyalaan pelita, itu sama sekali bukan persembahan pelita melainkan persembahan uang. jadi saya setuju dengan pendapat bahwa "penyalaan pelita bukan bertujuan untuk pengumpulan dana, dan bahwa itu adalah pembodohan terhadap keyakinan umat."

Tapi seandainya untuk persembahan pelita, para donor harus membawa lilinnya masing-masing, praktiknya tentu lebih susah dan resiko kebakaran akan lebih tinggi. tapi kesulitan ini janganlah digunakan sebagai pembenaran atas tindakan pengumpulan dana.

misalnya, pada acara sejuta pelita yang telah dilakukan beberapa kali, dana yang terkumpul tentunya milyaran, bagaimanakah pertanggungjawaban atas dana ini? dana yang terkumpul sebagian digunakan untuk membayar biaya acara tersebut. ini agak ironis, ngumpulin dana kok dengan cara mengeluarkan dana? dalam berdana kan tidak menggunakan hukum ekonomi "yang penting untung".
 _/\_

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #7 on: 09 August 2008, 01:10:43 PM »
Betul yang adan katakan Bro indra, semua orang mesti tau manfaat dari Pelita itu :)
mungkin bagi kita pelita itu tidak ada gunanya, gimana dengan makhluk di alam laen? di alam kegelapan?
jika saat anda pegang pelita itu dan anda katakan semoga cahaya pelita ini bersinar dan mencapai ke seluruh tempat yang gelap, dan semoga mahkluk2 di alam kegelapan dapat melihat sinar pelita yang begitu indah dan semoga mereka berbahagia dan terlepas dari penderitaan.

_/\_ :) :lotus:
Smile Forever :)

Offline fran

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 8
  • Omitofo
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #8 on: 09 August 2008, 09:20:13 PM »
Pemasangan Pelita adalah usaha pemborosan energi dan menambah global warming..
Saatnya kita mensosialisasikan hal ini agar kedepan kegiatan ini tidak dilakukan lagi..


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #9 on: 09 August 2008, 09:32:00 PM »
Susah yah jadi manusia itu :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #10 on: 09 August 2008, 09:36:56 PM »
Walah2,orang mau bagaimana, tujuannya apa ,memangnya kita tahu dengan pasti?:)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #11 on: 10 August 2008, 07:29:04 PM »
sedikit berkomentar, dalam pikiran saya..
dana dgn pelita mis Rp10.000
rasanya untung besarrr.... pembuatan pelitanya pun mudah ,(yg saya pernah lihat)
cairan lilin perofin atau apalah gitu.. dipanaskan lalu dituangkan ke cetakan. biasanya dlm sebuah gelas.. dan biasanya dgn sumbu yg kecil, plg lama tahan 5-6 menit lah.., dan biasanya event ini cukup menarik animo masyarakat..yg besar..
dan setuju dgn ko willi.. biasanya yg timbul tuh rasa bahagia akan keindahan pelita di malam hari..
namun jengkel bagi panitia penyalaan lilin.. (ini seh bagi saya)
susah nyala..
di uber waktu...
angin besar.. jd mati lagi, mati lagi..
panas lagi...
namun ketika tgs itu selesai yah senang akan keindahan nyala pelita di malam hari..
Samma Vayama

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #12 on: 10 August 2008, 08:20:58 PM »
jaman dulu khan gak ada listrik, jadi pelita sangat berharga. jaman sekarang kalo 1juta lilin dinyalain jangan2 akusala kamma,karna lilin khan keluarin co2, pencemaran lingkungan dong, malah nambah global warming aja
.kalo gitu gimana kalo kita  coba bikin even yang modern gitu? misalnya penyalaan 1 juta lampu neon ..    :)) :)) :))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #13 on: 10 August 2008, 08:28:20 PM »
jaman dulu khan gak ada listrik, jadi pelita sangat berharga. jaman sekarang kalo 1juta lilin dinyalain jangan2 akusala kamma,karna lilin khan keluarin co2, pencemaran lingkungan dong, malah nambah global warming aja
.kalo gitu gimana kalo kita  coba bikin even yang modern gitu? misalnya penyalaan 1 juta lampu neon ..    :)) :)) :))
Harus irit energi juga BOSS :)) blom khan tahun ini dicanangkan tahun Byar pret byar pret dari PLN :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Arale

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputasi: 7
  • Kiiiiiiiiin
Re: pelita untukpelimpahan jasa
« Reply #14 on: 10 August 2008, 08:55:39 PM »
daripada pelita mending meditasi bareng aja, bener kata bang frans. global warming. penghangatan global. atau global hotting?
"N'cha"