//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pekerjaan sebagai dokter  (Read 34566 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline calon_arahat

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 26
  • Gender: Female
  • On the journey of life..
Pekerjaan sebagai dokter
« on: 10 April 2009, 09:30:02 PM »
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?
The health of my patients will be my first consideration..

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #1 on: 10 April 2009, 09:35:38 PM »
apa bedanya dengan apoteker..
apakah mengharapkan semua orang sakit.. agar beli obat :))

dulu saya pernah berpikir seperti itu, tapi lama2 hilang..
intinya.. kalau gak ada dokter, apoteker, dan perawat, yang sakit berobat ama sapa ?
meminta imbalan itu wajar, karena yang paling utama, kita butuh makan, kita butuh makan agar bisa mengobati yang lain. Bagaimana bisa mengobati yang lain kalau periuk dapur tidak mengepul ? ^-^

Kita juga harus bayar uang bensin, uang listrik, uang beli obat sebelum dijual lagi ke pasien.
Selain itu.. kita juga membayar uang buat kuliah bukan.. dan mahal booooooo :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #2 on: 10 April 2009, 09:50:03 PM »
Coba search di google tentang Jivaka deh. Mungkin bisa belajar banyak.
salah satunya :
http://myanmarpedia.wordpress.com/tag/jivaka/
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2188.645
« Last Edit: 10 April 2009, 10:08:45 PM by gachapin »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #3 on: 10 April 2009, 10:06:02 PM »
Simbiosis mutualisme :)) kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #4 on: 10 April 2009, 10:12:12 PM »
Suatu ketika Sang Buddha menjenguk seorang bhikkhu yang sedang berbaring dalam jubah kotornya. Bhikkhu itu menderita sakit yang parah. Dengan bantuan Ananda, Sang Buddha mencuci dan membersihkan bhikkhu yang sakit itu dengan air hangat. Dalam kesempatan ini, Sang Buddha mengingatkan para bhikkhu bahwa mereka tidak mempunyai orang tua maupun sanak keluarga yang menjaga mereka, maka mereka harus menjaga satu sama lain. Jika guru sedang sakit, murid mempunyai kewajiban untuk menjaganya, dan jika murid sakit, guru berkewajiban menjaga murid yang sakit. Jika tidak ada guru atau murid, maka masyarakat berkewajiban menjaga orang sakit.

Sang Buddha bersabda : "Seseorang yang merawat orang sakit, berarti ia telah merawat Aku".

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #5 on: 10 April 2009, 10:14:49 PM »
Banyak koq profesi yang didapat dari kemalangan orang lain, contoh : penjual peti mati, masa iya tiap hari harapkan orang mati banyak2 biar omsetnya gede, kan nggak
Yang penting jangan kuar pikiran negatif aja, positif aja bahwa profesi tersebut dilakukan untuk tujuan yang mulia, bukan mengharapkan semua orang sakit lohh
Kalo dokter pada ga ga buka, nanti malah kasihan, masa musti ke dukun ? atau pengobatan batu celup ?
Sebenarnya sakit juga salah satu fenomena Dukkha juga kan ?  ;D

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #6 on: 10 April 2009, 10:26:00 PM »
kayaknya itu semua tergantung pola pikir dan niat.. :)
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #7 on: 10 April 2009, 10:44:20 PM »
sedikit bagi pengalaman dr wa

gimana dgn rumah sakit, dulu ada 1 kasus sampe masuk koran lokal di tmpt wa.
kejadiannya, ada seorang gadis yg habis dirampok didalam taxi, si gadis ditusuk dgn pisau oleh si perampok. usai si perampok melarikan diri, sopir taxi segera melarikannya kerumah sakit swasta terbesar di kota gw (milik yayasan agama tertentu lagi), sampai dirumah sakit, sikorban tidak dilayani karna gak ada yg dp rumah sakit.si korban hanya sendirian, gimana mau dp. akhirnya si gadis meninggal karna kehabisan darah dirumah sakit. ortu korban yg gak bisa terima, memasukan berita ini kekoran lokal.

percaya atau tidak, beberapa minggu yg lalu cece gw jg dibacok org sampe ngeluarkan bnyk darah, ipar gw dgn panik minta tolong pada warga, dan mereka mencegat mobil untuk ditumpangi, sampe dirumah sakit se sen pun gak dibawa, bahkan ipar gw lupa pake sandal.

sampe dirumah sakit juga diacuhkan karna tidak bisa dp, beruntung ada seorang anggota polisi yg ikut, beliau mengeluarkan uangnya sebagai dp terlebih dahulu.

kesimpulannya kyak no money, no pertolongan
« Last Edit: 10 April 2009, 10:47:53 PM by dery »

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #8 on: 10 April 2009, 10:55:23 PM »
kayaknya itu semua tergantung pola pikir dan niat.. :)
nah klo yg ini gw setuju.
karna dulu waktu masih smp pernah ker sambilan ditmpt praktek dokter yg beragama buddha tradisi (kunghucu).
gw lihat sendiri ada satu pasien yg gak punya uang berobat, si dokter memeriksanya dan membuatkannya resep, tapi apa guna resep, pasien tersebut gak punya uang. akhirnya si dokter memberinya beberapa ratus ribu. gw saksikan sendiri lho.

seharusnya dokter sepertoi itu bisa sebagai contoh, tarif dokter sekerang terlalu tinggi utk org miskin, bayangin saja cuma diperiksa dan dikasih resep. 1 hr praktek udh dapat brp duit. tidaklah salah jika sesekali berbuat amal untuk org miskin yg gak mampu berobat

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #9 on: 10 April 2009, 11:07:21 PM »
sekarang kebanyakan rumah sakit kalo ga ada deposit ga akan ditangani....

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #10 on: 10 April 2009, 11:25:25 PM »
se7 om william
ladang untuk mencari uang, biaya inap saja lebih mahal dari hotel

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #11 on: 11 April 2009, 11:33:50 AM »
Bagaimana pendapat rekan2 sekalian mengenai profesi sebagai dokter?
klo dipikir2 menurut logika, profesi dokter itu menawarkan 2 manfaat:
1. menolong orang lain, hal ini berarti berbuat karma baik
2. mendapat imbalan uang sebagai balasan atas jasa yg diberikan
berarti kan dapet double keuntungan?? berbuat karma baik yang nantinya akan menghasilkan buahnya + mendapat bayaran (uang)
tp ada lagi yg bilang "dokter itu nyari uangnya dari orang sakit", krn kebanyakan orang klo udah sakit baru ke dokter.. jd ada yg kurang senang dgn profesi dokter dengan berpendapat "masa orang udah sakit disuruh membayar" (kesannya seolah2 menambah beban bagi orang sakit: udah habis uang beli obat, periksa macem2, eh harus tambah bayar dokter)
mnrt rekan2 sekalian bagaimana? bagaimana klo ditinjau dari sudut pandang Dhamma?

sebenarnya kalo ada orang yg berpendapat negatif terhadap seorang dokter itu biasanya emang dokternya yg gak bener....

bukannya menjudge semua dokter....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #12 on: 11 April 2009, 11:39:17 AM »
Tzu chi blom ada ya Rumah sakitnya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #13 on: 11 April 2009, 11:50:08 AM »
bukannya di jawa sudah ada rumah sakit Tzu chi bro, denger dr saudara si... ktany sudah ada dijawa

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Pekerjaan sebagai dokter
« Reply #14 on: 11 April 2009, 12:50:11 PM »
sedikit bagi pengalaman dr wa

gimana dgn rumah sakit, dulu ada 1 kasus sampe masuk koran lokal di tmpt wa.
kejadiannya, ada seorang gadis yg habis dirampok didalam taxi, si gadis ditusuk dgn pisau oleh si perampok. usai si perampok melarikan diri, sopir taxi segera melarikannya kerumah sakit swasta terbesar di kota gw (milik yayasan agama tertentu lagi), sampai dirumah sakit, sikorban tidak dilayani karna gak ada yg dp rumah sakit.si korban hanya sendirian, gimana mau dp. akhirnya si gadis meninggal karna kehabisan darah dirumah sakit. ortu korban yg gak bisa terima, memasukan berita ini kekoran lokal.

percaya atau tidak, beberapa minggu yg lalu cece gw jg dibacok org sampe ngeluarkan bnyk darah, ipar gw dgn panik minta tolong pada warga, dan mereka mencegat mobil untuk ditumpangi, sampe dirumah sakit se sen pun gak dibawa, bahkan ipar gw lupa pake sandal.

sampe dirumah sakit juga diacuhkan karna tidak bisa dp, beruntung ada seorang anggota polisi yg ikut, beliau mengeluarkan uangnya sebagai dp terlebih dahulu.

kesimpulannya kyak no money, no pertolongan

yah emang sering lihat.. no money no medication
tapi rumah sakit wajib memberikan pertolongan pertama. kalau tidak bisa dituntut
cuma pertolongan pertama ( bisa aja obat merah ) wakkaaaaaa