//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"  (Read 199916 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #345 on: 23 December 2012, 05:10:16 PM »
Rupanya ingin berdebat kusir. :)

Semoga Anda berbahagia.  _/\_

begitulah tuduhan yang anda mampu
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #346 on: 23 December 2012, 05:31:53 PM »
begitulah tuduhan yang anda mampu

kemungkinan besar topik ini terlalu berat utk master sunya maupun master djoe, sehingga dgn terpaksa mereka berkelit terus...dgn berbagai alasan...

merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #347 on: 23 December 2012, 06:36:44 PM »
yakinkah master sunya memiliki kemampuan utk menjawab ?

KIIK > itu lah judul yg .... ditulis utk
pemuasan ego  master sunya sendiri....

 _/\_ :-[

Manfaat mengaplikasikan SUNYATA
   dlm kehidupan sehari-hari dgn mudah

jawab disini aja, gak usah membelut di tempat lain... :-t :-t :-t

Saya sudah menjawab. Apapun persepsi Anda tentang tulisan saya, itu adalah urusan Anda pribadi.

Salam. Semoga berbahagia.  _/\_

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #348 on: 23 December 2012, 06:45:41 PM »
Saya sudah menjawab. Apapun persepsi Anda tentang tulisan saya, itu adalah urusan Anda pribadi.

Salam. Semoga berbahagia.  _/\_

seorang guru yg baik akan bertanya kembali pada muridnya...

bagian mana yg murid tidak mengerti ?
kalau sunyata dpt dimengerti oleh orang lebih banyak seharusnya lebih baik...
bukan dgn mengucapkan ... kalau anda tidak mengerti...itu urusan anda....

ini tidak menunjukan sifat Buddhism... yg CARE.....
jadi master sunya sendiri juga bisa introspeksi dan belajar lagi sama yg lebih pinter....

mana buku kecil yg di Mahayana membahas tentang sunyata ?
master sunya menganjurkan hrs banyak membaca.... sewaktu ditanya tentang buku kecil tsb... malah membelut lagi... ? why? why ? why ?
 :'( :'(
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #349 on: 23 December 2012, 06:46:14 PM »
anda tidak usah mengkaitkan pertanyaan atau penyataan saya dengan suatu aliran, anda hanya bisa mengeluh, mengakaitkan aliran dan kefanatikan aliran (kelihatan cengeng sekali)
bahkan sampai sekarang saya tidak pernah menyebut aliran2 yang anda maksud.
saya kira anda terlalu sensi, karena ketidakmampuan anda, sehingga suka menuduh tanpa bukti, yang bisa cuma menuduh dan menghakimi

saya tidak pernah melarang anda utk bersuka ria dalam diskusi, silahkan saja, cuma diingatkan anda jangan pakai bahasa kasar dan makian (karena ada wasit moderator)

NB. Yang benar ada aliran air di sungai/kali, jika tidak percaya boleh kunjungi sungai tsb.

Apakah saya mengeluh, siapakah yang melabeli mengeluh?
Kalau yang membawa sutta dalam setiap topik, itu sudah pasti (tidak perlu dibuktikan bisa dilihat sendiri di thread ini). Yang membawa konsili 500 arahat juga sudah jelas, tidak perlu siapa pun untuk membuktikan. Yang membawa-bawa konsep tilakkhana pun begitu, tanpa ada relevansi secara langsung dengan topik yang sedang dibahas. Jadi bila hal di atas masih belum berkaitan dengan aliran, datang darimanakah konsep tersebut? Mohon disertakan sumber doktrinnya.

Anda mengatakan saya menuduh, berarti Anda lupa dengan tulisan-tulisan Anda sendiri.

Maaf, berkata kasar itu seperti apa? Apakah belut termasuk kata kasar? Jika kita saling memanggil dengan sebutan nama hewan apakah ini diperbolehkan?

Salam. Semoga berbahagia.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #350 on: 23 December 2012, 06:47:01 PM »
kemungkinan besar topik ini terlalu berat utk master sunya maupun master djoe, sehingga dgn terpaksa mereka berkelit terus...dgn berbagai alasan...

Jika Anda menganggapnya begitu, maka biarlah demikian. :)

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #351 on: 23 December 2012, 06:49:11 PM »
seorang guru yg baik akan bertanya kembali pada muridnya...
bagian mana yg murid tidak mengerti ?
kalau sunyata dpt dimengerti oleh orang lebih banyak seharusnya lebih baik...
bukan dgn mengucapkan ... kalau anda tidak mengerti...itu urusan anda....

Saya tidak pernah menyatakan demikian, Anda harus lebih jeli lagi membaca (bacalah secara obyektif, non-emosional). Salam. :)

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #352 on: 23 December 2012, 06:52:37 PM »
Saya tidak pernah menyatakan demikian, Anda harus lebih jeli lagi membaca (bacalah secara obyektif, non-emosional). Salam. :)

apa alasan membuat judul KIIK ? kalau bukan utk juga membesarkan ego master sunya ?
jawablah dgn jujur... karna judul spt begitu tidak begitu manfaat bagi pembaca...

diberi judul yg lebih baik, ehhh malah dicuekin... jadi maksud dan niat nya apa sihhh ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #353 on: 23 December 2012, 06:58:13 PM »
Quote
Maaf, berkata kasar itu seperti apa? Apakah belut termasuk kata kasar? Jika kita saling memanggil dengan sebutan nama hewan apakah ini diperbolehkan?

pinggil cumi polos aja boleh koq.... atau cumpol.... atau cumi
aja... juga bisa
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #354 on: 23 December 2012, 07:05:04 PM »
Rekan Cumi yang terkasih, bila Anda belum paham apa itu persepsi, ijinkan saya memberi penjelasan mudah untuk Anda.

a. Anda menganggap saya tidak mampu menjawab pertanyaan Anda.
b. Anda menganggap saya melakukan pemuasan ego.
c. Anda menganggap saya dan rekan Djoe berkelit ('membelut' istilah Anda).


Ketiga hal tersebut, adalah contoh dari persepsi Anda. Sadarilah ketika setiap individu itu anatta, Anda sedang menikmati puluhan karma Anda yang berbuah, dan Anda (makhluk dalam ketidaktahuan/avidya) sedang mengira ada sosok di luar sana yang sesuai dengan persepsi (labelisasi) Anda di atas.

Dulu saya sudah pernah menganalogikan tentang Ayah Anda, Obama, serta gempa bumi (namun Anda tidak paham atau tidak mau memahaminya karena alasan tertentu; fanatisme/sektarian), kini Anda sendiri terjebak dalam situasi dan kondisi ini (meyakini adanya sosok di luar diri yang atta/sejati, dan menganggap diri sudah mempersepsikan dunia dengan benar).

Jika Anda belum bisa menangkap penjelasan ini (yang mana sudah saya prediksikan jauh sebelum Anda membaca ini) maka saya sudah tidak akan menjelaskannya lagi lebih jauh, karena Anda bukan tidak bisa paham, namun tidak mau memahaminya (karena kemelekatan pada persepsi aliran yang Anda anut/percayai).

Oke, salam bahagia untuk Anda. Semoga selalu berbahagia.  _/\_


* Ini postingan terakhir saya untuk Cumi. Semoga beliau bisa mendapatkan jalannya dan mencapai kebahagiaan.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #355 on: 23 December 2012, 07:44:52 PM »
Quote
Anda sedang menikmati puluhan karma Anda yang berbuah

kedengarannya spt ancaman....

apa yg cumi perbuat sehingga menerima puluhan karma,...
apakah itu karma baik atau karma buruk ? yg jelas dikit dehhh

member di DC utk thread ini, siapakah yg mengerti penjelasan Sunyata yg diberikan oleh master sunya ? mohon beri masukan..... :P :P :P
 :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #356 on: 24 December 2012, 05:27:52 AM »
Apakah saya mengeluh, siapakah yang melabeli mengeluh?
Kalau yang membawa sutta dalam setiap topik, itu sudah pasti (tidak perlu dibuktikan bisa dilihat sendiri di thread ini). Yang membawa konsili 500 arahat juga sudah jelas, tidak perlu siapa pun untuk membuktikan. Yang membawa-bawa konsep tilakkhana pun begitu, tanpa ada relevansi secara langsung dengan topik yang sedang dibahas.

lho ini forum buddhis bung Sunya,
kalau bahas sutta/sutra tentunya memang jadi acuan.
apakah ada yang salah dengan anda ?

Quote
Jadi bila hal di atas masih belum berkaitan dengan aliran, datang darimanakah konsep tersebut? Mohon disertakan sumber doktrinnya.

aliran mana yang tidak mengakui sutta ?
bisakah bung Sunya sebutkan !
jawaban saya : aliran air

Quote
Anda mengatakan saya menuduh, berarti Anda lupa dengan tulisan-tulisan Anda sendiri.

coba anda baca dari awal, bagaimana awalnya anda di katakan menuduh dan menghakimi

Quote
Maaf, berkata kasar itu seperti apa? Apakah belut termasuk kata kasar? Jika kita saling memanggil dengan sebutan nama hewan apakah ini diperbolehkan?

Salam. Semoga berbahagia.  _/\_

yang dikatakan cara berdiskusi anda seperti belut.
istilah belut ngetop di forum DC memang dari sutta, bahkan sang Buddha aja pernah menyebut brahmana yang suka berkelit seperti belut.  ^-^
« Last Edit: 24 December 2012, 05:34:31 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #357 on: 24 December 2012, 05:33:20 AM »
Rekan Cumi yang terkasih, bila Anda belum paham apa itu persepsi, ijinkan saya memberi penjelasan mudah untuk Anda.

a. Anda menganggap saya tidak mampu menjawab pertanyaan Anda.
b. Anda menganggap saya melakukan pemuasan ego.
c. Anda menganggap saya dan rekan Djoe berkelit ('membelut' istilah Anda).


Ketiga hal tersebut, adalah contoh dari persepsi Anda. Sadarilah ketika setiap individu itu anatta, Anda sedang menikmati puluhan karma Anda yang berbuah, dan Anda (makhluk dalam ketidaktahuan/avidya) sedang mengira ada sosok di luar sana yang sesuai dengan persepsi (labelisasi) Anda di atas.

Dulu saya sudah pernah menganalogikan tentang Ayah Anda, Obama, serta gempa bumi (namun Anda tidak paham atau tidak mau memahaminya karena alasan tertentu; fanatisme/sektarian), kini Anda sendiri terjebak dalam situasi dan kondisi ini (meyakini adanya sosok di luar diri yang atta/sejati, dan menganggap diri sudah mempersepsikan dunia dengan benar).


Jika Anda belum bisa menangkap penjelasan ini (yang mana sudah saya prediksikan jauh sebelum Anda membaca ini) maka saya sudah tidak akan menjelaskannya lagi lebih jauh, karena Anda bukan tidak bisa paham, namun tidak mau memahaminya (karena kemelekatan pada persepsi aliran yang Anda anut/percayai).

Oke, salam bahagia untuk Anda. Semoga selalu berbahagia.  _/\_


* Ini postingan terakhir saya untuk Cumi. Semoga beliau bisa mendapatkan jalannya dan mencapai kebahagiaan.


ternyata ahli meramal  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #358 on: 24 December 2012, 06:56:03 AM »
lho ini forum buddhis bung Sunya,
kalau bahas sutta/sutra tentunya memang jadi acuan.
apakah ada yang salah dengan anda ?

aliran mana yang tidak mengakui sutta ?
bisakah bung Sunya sebutkan !
jawaban saya : aliran air

coba anda baca dari awal, bagaimana awalnya anda di katakan menuduh dan menghakimi

yang dikatakan cara berdiskusi anda seperti belut.
istilah belut ngetop di forum DC memang dari sutta, bahkan sang Buddha aja pernah menyebut brahmana yang suka berkelit seperti belut.  ^-^

Ternyata memang jago berkelit. Saya tanya konsep yang dibawa dari aliran mana, malah berargumen aliran mana yang tidak mengacu pada sutta.
Agar Anda paham, mungkin perlu dijabarkan terperinci:
1. Pendekatan dalam Buddhisme tidak selalu melalui tulisan (sutta), tapi juga melalui samadhi dan perenungan (prajna/wisdom).
2. Dalam topik tertentu (khususnya thread ini) sutta boleh sekali dibawa 'asal' sesuai dengan konteks yang sedang dibahas. Ketika membawa sutta tidak pada tempatnya (irelevan) tentu akan membuat orang berpikir: sutta-minded atau fanatik pada aliran?
3. Sutta dalam aliran tertentu (yang sangat potensial Anda anut/yakini) adalah satu fondasi dasar dalam memahami Buddhisme, namun bukan berarti semua dharma (khususnya taraf/sekup esoterik) harus tercantum dalam kitab/sutta eksoterik tersebut.

Semoga Anda paham. :)

Tentang menuduh dan menghakimi, tentu Anda bisa mencantumkan bukti bahwa saya menuduh/menghakimi. Ditunggu lampiran bukti atas argumentasi Anda.

Anda juga boleh meniru Buddha menyebut "belut", tapi (yang selalu saya ingatkan): Gunakanlah sesuatu pada waktu, tempat dan porsi yang tepat.

Saya juga menghindari menyebut Anda "belut", walau Anda sebetulnya berkelit pada pertanyaan asal mula konsep yang dibawa.

Jadi, apakah sedang ada dua belut yang berdialog atau dua manusia? Atau hanya ada satu belutnya (yang pastinya bukan Adi Lim)?

Salam kedewasaan (maturity). Semoga Anda berbahagia.  _/\_

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #359 on: 24 December 2012, 06:58:21 AM »
Quote
bahkan sang Buddha aja pernah menyebut brahmana yang suka berkelit seperti belut. 
ini menarik utk ditampilkan sutta tsb, ada yg bisa bantu ?

Rekan Cumi yang terkasih, bila Anda belum paham apa itu persepsi, ijinkan saya memberi penjelasan mudah untuk Anda.
menurut anda mudah, menurut orang lain masih belum CUKUP

a. Anda menganggap saya tidak mampu menjawab pertanyaan Anda.
kenyataan memang menyakitkan, dan cumi ini suka to the point...
b. Anda menganggap saya melakukan pemuasan ego.
kenyataan memang menyakitkan, dan cumi ini suka to the point...
c. Anda menganggap saya dan rekan Djoe berkelit ('membelut' istilah Anda).
kenyataan memang menyakitkan, dan cumi ini suka to the point...
   cumi pun sangat hafal akan kebiasaan BELUT, karna cumi juga hidup di air


Ketiga hal tersebut, adalah contoh dari persepsi Anda. Sadarilah ketika setiap individu itu anatta, Anda sedang menikmati puluhan karma Anda yang berbuah, dan Anda (makhluk dalam ketidaktahuan/avidya) sedang mengira ada sosok di luar sana yang sesuai dengan persepsi (labelisasi) Anda di atas.
spt nya mengancam, karma buruk akan menimpa pada cumi...
  cumi cuma tanya apakah master sunya dan Djo udah arahat ?


Dulu saya sudah pernah menganalogikan tentang Ayah Anda, Obama, serta gempa bumi (namun Anda tidak paham atau tidak mau memahaminya karena alasan tertentu; fanatisme/sektarian), kini Anda sendiri terjebak dalam situasi dan kondisi ini (meyakini adanya sosok di luar diri yang atta/sejati, dan menganggap diri sudah mempersepsikan dunia dengan benar).
Analogi yg master sunya tampilkan sungguh mengecewakan kwalitasnya, sehingga cumi tidak berselera membahasnya lebih lanjut... belajarlah lebih giat utk memberikan contoh2 segar yg konkrit, jelas, padat...

Jika Anda belum bisa menangkap penjelasan ini (yang mana sudah saya prediksikan jauh sebelum Anda membaca ini) maka saya sudah tidak akan menjelaskannya lagi lebih jauh, karena Anda bukan tidak bisa paham, namun tidak mau memahaminya (karena kemelekatan pada persepsi aliran yang Anda anut/percayai).
jika cumi tidak mengerti, kesalahan ada pada pengajar atau pun penerima, dan di thread ini lebih banyak penerima yg mengeluh.. jadi boleh cumi asumsikan kesalahan besar ada pada pengajar... gitu aja koq repot...

Oke, salam bahagia untuk Anda. Semoga selalu berbahagia.  _/\_
cumi selalu bahagia, dan selalu bertanya lagi...


* Ini postingan terakhir saya untuk Cumi. Semoga beliau bisa mendapatkan jalannya dan mencapai kebahagiaan.


Quote
Ini postingan terakhir saya untuk Cumi.
inilah salaH satu jurus BELUT..., belajarlah lebih ulet utk menjadi seorang guru yg baik...

sebenarnya mengajarpun tidak terlalu sulit dilakukan.... bila master sunya bukan org yg suka KABUR, ini cumi kasih saran.

cumi tanya satu kalimat, master sunya jawab satu kalimat...  (satu kalimat itu max 140 huruf)
tidak boleh panjang2, tidak boleh copas....
dgn cara begitu maka kejelasan akan tampil....
karna cumi akan memberikan pertanyaan yg TERARAH... sehingga tidak MEMBELUT...

bagaimana ?

 _/\_ :P


Quote
Saya juga menghindari menyebut Anda "belut", walau Anda sebetulnya berkelit pada pertanyaan asal mula konsep yang dibawa.

Jadi, apakah sedang ada dua belut yang berdialog atau dua manusia? Atau hanya ada satu belutnya (yang pastinya bukan Adi Lim)?
mari kita lihat siapa BELUTnya....
salah satu sifat belut adalah menghindar, dan menghilang..
« Last Edit: 24 December 2012, 07:04:04 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

 

anything