//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"  (Read 199937 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
bukan jago copas, tapi jago menjelaskan...
« Reply #285 on: 19 December 2012, 06:31:17 PM »
djoe :
Kosong itu substansi
Wujud itu fungsi


beri contoh apa itu kosong, subtansi, wujud dan fungsi dlm kehidupan sehari-hari...
mari kita lihat master Djoe lebih bisa menjelaskan dari pada cuma jago copas...

terima kasih master Djoe akhirnya mampir disini, karna maste sunya ini telah
membingungkan banyak member... :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #286 on: 19 December 2012, 06:35:58 PM »
djoe :
Kosong itu substansi
Wujud itu fungsi


beri contoh apa itu kosong, subtansi, wujud dan fungsi dlm kehidupan sehari-hari...
mari kita lihat master Djoe lebih bisa menjelaskan dari pada cuma jago copas...

terima kasih master Djoe akhirnya mampir disini, karna maste sunya ini telah
membingungkan banyak member... :P :P

ada 2 master,
yang satu master djoe, sang lalat
yang satu master sunya, sang ......
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #287 on: 19 December 2012, 06:41:55 PM »
ada 2 master,
yang satu master djoe, sang lalat
yang satu master sunya, sang BELUT... (sptnya begitu)

silahkan kalau master sunya berkemampuan menjelaskan :

Kosong itu substansi
Wujud itu fungsi
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #288 on: 19 December 2012, 06:50:34 PM »
silahkan kalau master sunya berkemampuan menjelaskan :

Kosong itu substansi
Wujud itu fungsi


kabur kale !!!
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #289 on: 19 December 2012, 07:05:42 PM »
Tanya;Om sunya, 2 kata ini kata "wujud" dan kata "isi" . wujud=kosong, kosong=wujud apa sama istilah isi=kosong, kosong=isi?

Ya, tapi definisi wujud dalam hal ini bukan hanya rupa/bentuk dalam agama Buddha, tapi merupakan eksistensi itu sendiri. "Merasa ada" itu yang saya maksud, beserta semua fenomena pendukungnya. Misalnya, Anda 'ada', lalu di sekitar Anda juga ada fenomena bahwa lingkungan Anda ini "begini" (dilahirkan di orang tua tertentu, negara tertentu, kehidupan sosial-ekonomi tertentu, dsb).

Jadi pengertian sunyata=wujud, wujud=sunyata disini maknanya bahwa keberadaan itu sendiri (wujud) sebenarnya kosong, karena merupakan gabungan sebab-akibat, dan dalam kekosongan itu ada wujud (maknanya, dalam kegaiban Kebuddhaan itu segala sesuatu bisa diciptakan, termasuk bentuk kehidupan seperti ini).

Catatan:
Kosong disini bukan berarti tidak ada (seperti istilah sebuah wadah yang kosong melompong), tapi kosong lebih berarti tidak ada substansi yang kekal/tetap/independen/sejati.
Analogi yang mendekati, yaitu udara, dimana udara tidak memiliki bentuk (form) yang sejati, karena itu udara bisa mengisi ruang dan wadah apapun. Bentuk dan potensi udara dalam hal ini (sebagai analogi dari sifat kosong setiap makhluk) adalah tak terbatas, karena sifat fleksibel dari udara tersebut.

Aspek lain penjelasan kekosongan (sunyata) berkaitan dengan pencapaian nibbana:
Karena inti diri kita sebenarnya kosong (berupa gabungan dari sekian banyak unsur-unsur pembentuk), maka Kebuddhaan dapat dicapai (Nibbana). Sebaliknya, bila kita sudah memiliki identitas (nature/sifat) tertentu, misalnya roh yang pemarah, jiwa yang suka bersedih, maka amat tidak mungkin nibbana dicapai (karena sudah ada substansi/inti yang tidak bisa diubah).

Nah, itu kaitan anatta dengan sunyata, seperti ditanyakan Sdr. Cumi beberapa waktu lalu.

Demikian, atas kekurangannya disana-sini saya mohon maaf dan mohon masukannya. Terima kasih.  _/\_

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #290 on: 19 December 2012, 07:12:05 PM »
Ya, tapi definisi wujud dalam hal ini bukan hanya rupa/bentuk dalam agama Buddha, tapi merupakan eksistensi itu sendiri. "Merasa ada" itu yang saya maksud, beserta semua fenomena pendukungnya. Misalnya, Anda 'ada', lalu di sekitar Anda juga ada fenomena bahwa lingkungan Anda ini "begini" (dilahirkan di orang tua tertentu, negara tertentu, kehidupan sosial-ekonomi tertentu, dsb).

Jadi pengertian sunyata=wujud, wujud=sunyata disini maknanya bahwa keberadaan itu sendiri (wujud) sebenarnya kosong, karena merupakan gabungan sebab-akibat, dan dalam kekosongan itu ada wujud (maknanya, dalam kegaiban Kebuddhaan itu segala sesuatu bisa diciptakan, termasuk bentuk kehidupan seperti ini).

Catatan:
Kosong disini bukan berarti tidak ada (seperti istilah sebuah wadah yang kosong melompong), tapi kosong lebih berarti tidak ada substansi yang kekal/tetap/independen/sejati.
Analogi yang mendekati, yaitu udara, dimana udara tidak memiliki bentuk (form) yang sejati, karena itu udara bisa mengisi ruang dan wadah apapun. Bentuk dan potensi udara dalam hal ini (sebagai analogi dari sifat kosong setiap makhluk) adalah tak terbatas, karena sifat fleksibel dari udara tersebut.

Aspek lain penjelasan kekosongan (sunyata) berkaitan dengan pencapaian nibbana:
Karena inti diri kita sebenarnya kosong (berupa gabungan dari sekian banyak unsur-unsur pembentuk), maka Kebuddhaan dapat dicapai (Nibbana). Sebaliknya, bila kita sudah memiliki identitas (nature/sifat) tertentu, misalnya roh yang pemarah, jiwa yang suka bersedih, maka amat tidak mungkin nibbana dicapai (karena sudah ada substansi/inti yang tidak bisa diubah).

Nah, itu kaitan anatta dengan sunyata, seperti ditanyakan Sdr. Cumi beberapa waktu lalu.

Demikian, atas kekurangannya disana-sini saya mohon maaf dan mohon masukannya. Terima kasih.  _/\_

adakah kata lain dari WUJUD ?
bolehkah dibuat 5 kalimat yg berhubungan dgn aktivitas sehari-hari dgn perkataan wujud ?

apa kata lain dari WUJUD ? ada berapa kata samanya dgn wujud ?

plst master,,... ngajarnya yg tuntas ya... jangan sepenggal-penggal...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #291 on: 19 December 2012, 07:32:48 PM »
Karena inti diri kita sebenarnya kosong (berupa gabungan dari sekian banyak unsur-unsur pembentuk), maka Kebuddhaan dapat dicapai (Nibbana). Sebaliknya, bila kita sudah memiliki identitas (nature/sifat) tertentu, misalnya roh yang pemarah, jiwa yang suka bersedih, maka amat tidak mungkin nibbana dicapai (karena sudah ada substansi/inti yang tidak bisa diubah).

ternyata bro sunya percaya adanya roh  dan adanya jiwa :o
jangan2 roh bro sunya bisa melayang2 pisah dari tubuhnya, kayak difilm.  ^-^
« Last Edit: 19 December 2012, 07:39:59 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #292 on: 19 December 2012, 09:09:47 PM »
ternyata bro sunya percaya adanya roh  dan adanya jiwa :o
jangan2 roh bro sunya bisa melayang2 pisah dari tubuhnya, kayak difilm.  ^-^

panatik ROH, siapa dulu gurunya ? mohon transparansi....
mahayana aliran yg mana tuhhh ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #293 on: 20 December 2012, 08:13:17 AM »
ternyata bro sunya percaya adanya roh  dan adanya jiwa :o
jangan2 roh bro sunya bisa melayang2 pisah dari tubuhnya, kayak difilm.  ^-^

ah ternyata guru/master sunya udah mulai sering bolos gak ngajar lagi....

kenapa anatta sampai page sekian baru dibahas ? kenapa nunggu sampai ditanya cumi ?
apa manfaat nya menulis dan membingungin orang ? siapa yg akan baca berhalaman-laman..
tapi akhirnya menemukan kosong=isi isi = kosong ?.... kenapa judulnya begitu LOYO ?
mohon masukannya !... x'mas master libur kemana ya ? mulai tanggal berapa ?
 _/\_ :( :( :| ;) :o
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #294 on: 20 December 2012, 08:17:02 AM »
Quote
.....dari page 1

Karena itu, Kosong = Isi, berarti:

Dalam ketiadaan (Tiada Aku, tapi bukan kemusnahan/nihilisme), ada fenomena (yaitu kehidupan ini beserta makhluknya, termasuk "saya" dalam gabungan skhandas/agregat).

Isi = Kosong, artinya:

Dalam kewujudan ini (keberadaan/kehidupan yang seolah tanpa akhir ini), sesungguhnya mereka bukan (tiada) apa-apa, atau (kita kenal dengan) Anatta.

Makhluk-makhluk itu semua sunya (kosong), karena jika mereka mencapai Kebuddhaan (Ia/Mereka dengan huruf kapital), maka identitas yang Mereka kenai (pakai) saat ini adalah tidak "valid" (mungkin ada kata yang lebih tepat, saya tidak menemukannya saat mengetikkan ini).

Mengapa?

Karena identitas yang Mereka kenakan saat ini, adalah: Karma (Proyeksi) dari diri Anda (masing-masing) sendiri.

Tanpa karma yang tepat, dalam kehidupan Anda tidak akan pernah ada sosok pemuda yang meninggalkan istana demi bertapa, lalu (disebut-sebut) mencapai kesempurnaan, dst...

Tidak akan ada itu. Bahkan, bila Anda lahir sejaman dengan Beliau (mengesampingkan faktor bahwa Anda terlahir sebagai seekor lalat atau kucing), Anda tidak akan pernah dengar, atau dengar tapi tak signifikan bagi Anda, atau bahkan dengar tapi berujung petaka bagi Anda (seperti kasus Cinca-manavika dan Devadatta).

Jadi, apakah Buddha itu mutlak adalah Guru bagi setiap insan (makhluk)?

Jawabannya, tergantung (tergantung apa karma Anda, memungkinkan atau tidak meresapi dharma dari Guru Agung Buddha Gautama).

Jadi (maka disebut/dikatakan) Buddha itu pun, Sunya dari sifat hakiki, atau, (apapun itu) tergantung siapa subyek yang mencerap/memproyeksikannya.

Sampai disini, semoga tidak terlalu melelahkan.

Besok saya lanjutkan. Silakan komentari dengan arif.


Terima kasih.
kalau kewujudan (wujud) nya master sunya spt apa ya ?
apa arti wujud ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #295 on: 20 December 2012, 10:37:03 AM »
Wujud adalah kosong.

Wujud dikatakan kosong bukannya mengatakan karena mereka kosong dari objek lain. Misalnya gelas. Gelas dikatakan kosong bukan karena gelas kosong dari air, tetapi gelas itu sendiri adalah kekosongan, karena gelas tidak bisa muncul sendiri tetapi bergantung pada kondisi dan sebab.

Karena itu dikatakan :
gelas /wujud adalah dependent arsing karena itu mereka kosong dari independent self existence entity =
gelas/wujud adalah kosong.

Karena :
Karena gelas / wujud adalah kosong maka dikatakan kosong adalah gelas / wujud
karena gelas / wujud adalah dependent arsing maka ada wujud
karena gelas / wujud adalah dependent arsing maka segela sesuatu dikatakan muncul dan lenyap, bertambah dan berkurang,
Jadi fenomena seperti muncul dan lenyap, dsbnya yg berkaitan dengan wujud dimungkinkan karena nature mereka yang dependent arising, dikarenakan nature mreka yang kosong, dikarenakan mereka tidak memiliki self power entitas yang berdiri sendiri.

Jadi karena wujud adalah kosong, maka muncul fenomena, memungkinkan kemunculan wujud. karena itu dikatakan kosong adalah wujud. Sebuah lingkaran /siklus wujud adalah kosong  adalah wujud

Jadi bahwa wujud merefleksikan /mencerminkan kekosongan
wujud merupakan bayang/pantulan  di cermin dari kekosongan itu sendiri

Karena itu untuk melihat kekosongan/true nature, lihatlah pada wujud/rupa/skandha, karena kekosongan ada belakang layar dari wujud.
Ke duanya tidak terpisahkan.

Karena itu dikatakan di dalam pandangan kita ada kekosongan/penglihatan/nature dan wujud /objek yang kita lihat.
Di dalam pendengaran ada pendengaran dan objek suara yang di dengar
Seeing is not separate from the object, but seeing is not the object
Hearing is not separate from the object, but hearing is not the object
« Last Edit: 20 December 2012, 10:56:08 AM by djoe »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #296 on: 20 December 2012, 10:40:59 AM »
Quote
dependent arsing
ini bahasa indonesianya apa ?

wujud apa = bentuk ?
bentuk = wujud ?

bagaimana pula fungsi ?

wujud = kosong ? apakah ini berlaku utk semua benda2 didunia ?
bagaimana dgn ide, teori, ramuan, dst dst ?

Kosong itu substansi
Wujud itu fungsi

dimana penjelasannya yg ini ?  :P

selain contoh dgn gelas kosong,
bagaimana dgn contoh yg lain ?
« Last Edit: 20 December 2012, 10:46:14 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #297 on: 20 December 2012, 11:11:44 AM »
Wujud adalah kosong.

Wujud dikatakan kosong bukannya mengatakan karena mereka kosong dari objek lain. Misalnya gelas. Gelas dikatakan kosong bukan karena gelas kosong dari air, tetapi gelas itu sendiri adalah kekosongan, karena gelas tidak bisa muncul sendiri tetapi bergantung pada kondisi dan sebab.

Karena itu dikatakan :
gelas /wujud adalah dependent arsing karena itu mereka kosong dari independent self existence entity =
gelas/wujud adalah kosong.

Karena :
Karena gelas / wujud adalah kosong maka dikatakan kosong adalah gelas / wujud
karena gelas / wujud adalah dependent arsing maka ada wujud
karena gelas / wujud adalah dependent arsing maka segela sesuatu dikatakan muncul dan lenyap, bertambah dan berkurang,
Jadi fenomena seperti muncul dan lenyap, dsbnya yg berkaitan dengan wujud dimungkinkan karena nature mereka yang dependent arising, dikarenakan nature mreka yang kosong, dikarenakan mereka tidak memiliki self power entitas yang berdiri sendiri.

Jadi karena wujud adalah kosong, maka muncul fenomena, memungkinkan kemunculan wujud. karena itu dikatakan kosong adalah wujud. Sebuah lingkaran /siklus wujud adalah kosong  adalah wujud

Jadi bahwa wujud merefleksikan /mencerminkan kekosongan
wujud merupakan bayang/pantulan  di cermin dari kekosongan itu sendiri

Karena itu untuk melihat kekosongan/true nature, lihatlah pada wujud/rupa/skandha, karena kekosongan ada belakang layar dari wujud.
Ke duanya tidak terpisahkan.

Karena itu dikatakan di dalam pandangan kita ada kekosongan/penglihatan/nature dan wujud /objek yang kita lihat.
Di dalam pendengaran ada pendengaran dan objek suara yang di dengar
Seeing is not separate from the object, but seeing is not the object
Hearing is not separate from the object, but hearing is not the object

Jadi wujud menjadi terintegrasi (menjadi wujud) dan disintegrasi (lenyap) disebabkan adanya kondisi yaitu sifat segala sesuatu yang muncul saling bergantungan, yang tanpa /kosong dri self inherent existensi yg bebas.
Karena sifat nature ini maka ada muncul dan lenyap, bertambah dan berkurang. Segala sesuatu muncul kemudian lenyap.
Jika tidak, maka tidak mungkin ada sesuatu yg bisa muncul dan lenyap.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #298 on: 20 December 2012, 11:24:20 AM »
Quote
Jadi wujud menjadi terintegrasi (menjadi wujud) dan disintegrasi (lenyap) disebabkan adanya kondisi yaitu sifat segala sesuatu yang muncul saling bergantungan, yang tanpa /kosong dri self inherent existensi yg bebas.
Karena sifat nature ini maka ada muncul dan lenyap, bertambah dan berkurang. Segala sesuatu muncul kemudian lenyap.
Jika tidak, maka tidak mungkin ada sesuatu yg bisa muncul dan lenyap.

bisakah dijelaskan dgn menggunakan bahasa indonesia dan
terdpt kata : Kosong itu substansi
Wujud itu fungsi (KISWIF)

apa itu artinya substansi ? beri contoh, beri ilustrasi.!

mohon dijelaskan sampai tuntas ya master Djoe, bukan sepotong-potong... ;D
sehingga membuat org tambah penasaran....

bagaimana dgn ide, teori, ramuan, dst dst ? (dptkah dijelaskan dlm  KISWIF ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #299 on: 20 December 2012, 03:54:03 PM »
Quote
Henry Pai <Kalau Ísi=ksg, ksg=isi? >> sengaja buat org bingung > .. itu ada di serial tv silat judulnya " tai chi master "... xi xi..
mana belutnya ?  :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

 

anything