Tanya;Om sunya, 2 kata ini kata "wujud" dan kata "isi" . wujud=kosong, kosong=wujud apa sama istilah isi=kosong, kosong=isi?
Ya, tapi definisi wujud dalam hal ini bukan hanya rupa/bentuk dalam agama Buddha, tapi merupakan eksistensi itu sendiri. "Merasa ada" itu yang saya maksud, beserta semua fenomena pendukungnya. Misalnya, Anda 'ada', lalu di sekitar Anda juga ada fenomena bahwa lingkungan Anda ini "begini" (dilahirkan di orang tua tertentu, negara tertentu, kehidupan sosial-ekonomi tertentu, dsb).
Jadi pengertian sunyata=wujud, wujud=sunyata disini maknanya bahwa keberadaan itu sendiri (wujud) sebenarnya kosong, karena merupakan gabungan sebab-akibat, dan dalam kekosongan itu ada wujud (maknanya, dalam kegaiban Kebuddhaan itu segala sesuatu bisa diciptakan, termasuk bentuk kehidupan seperti ini).
Catatan:Kosong disini bukan berarti tidak ada (seperti istilah sebuah wadah yang kosong melompong), tapi kosong lebih berarti tidak ada substansi yang kekal/tetap/independen/sejati.
Analogi yang mendekati, yaitu udara, dimana udara tidak memiliki bentuk
(form) yang sejati, karena itu udara bisa mengisi ruang dan wadah apapun. Bentuk dan potensi udara dalam hal ini (sebagai analogi dari sifat kosong setiap makhluk) adalah tak terbatas, karena sifat fleksibel dari udara tersebut.
Aspek lain penjelasan kekosongan (sunyata) berkaitan dengan pencapaian nibbana:
Karena inti diri kita sebenarnya kosong (berupa gabungan dari sekian banyak unsur-unsur pembentuk), maka Kebuddhaan dapat dicapai (Nibbana). Sebaliknya, bila kita sudah memiliki identitas
(nature/sifat) tertentu, misalnya roh yang pemarah, jiwa yang suka bersedih, maka amat tidak mungkin nibbana dicapai (karena sudah ada substansi/inti yang tidak bisa diubah).
Nah, itu kaitan anatta dengan sunyata, seperti ditanyakan Sdr. Cumi beberapa waktu lalu.
Demikian, atas kekurangannya disana-sini saya mohon maaf dan mohon masukannya. Terima kasih.