Copy paste dari Milis SP.
Kisah yang mengharukan serta menjijikkan ... Tarik nafas yang dalam sebelum membacanya
> Selamat siang, saya ucapkan kepada rekan semilis. Semoga rekan
rekan disini bisa memberikan keterangan yang bermanfaat bagi teman
yang sedang kesusahan ini . Adapun surat yang di cantumkan disini
sudah di edit agar nama dan tempat kejadian tidak di ketahui. Yang
ingin di tanyakan disini adalah : 1. Apa nama penyakit ini? 2. Apakah
ada kemungkinan di sembuhkan? 3. Apakah penyakit ini menular? 4.
Bagaimana cara mengatasi penyakit ini? Apakah penyakit ini banyak di
kalangan masyarakat?
>
> Sebut saja nama saya noni, saya anak satu satunya dikeluarga,
berasal dari sulawesi. Masa kecil saya biasa saja, papa dan mama
serta keluarga besar kami baik baik saja. Saya disekolahkan di
Jakarta di suatu universitas terkemuka, dan akhirnya bertemu sebut
saja Adi yang abang rating di kampus saya. Adi berwajah dan
berpenambilan gagah. Kalau saja tidak putih pasti di kira Aparat
Negara. Adi memimpin perusahaan keluarganya. Karena Adi adalah anak
satu satunya di keluarga. Ketika saya bertemu diajak kerumah Adi
untuk bertemu dengan orang tuanya saya jadi terkejut. Ternyata Adi
berasal dari keluarga yang sangat mampu di Jakarta. Jauh melebihi
keluarga saya yang sudah lumayan di sulawesi. Papa dan mama Adi juga
sangat baik. Hubugan kami di restui dan kami menikah secara Keagamaan
dan di hadiri para undangan yang berlimpah. Papa dan mama Adi adalah
aktivis yang luar biasa di lingkungan ke agamaan, dan merupakan tokoh
masyarakat yang punyai nama.
> Perkawinan kami sudah berjalan 5 tahun, sudah di karunia seorang
putra yang kini berusia 3 tahun. Setiap hari minggu kami sekeluarga
berekreasi bersama dan harmonis. Anak kami juga lumayan cerdas, saya
merasa segalanya berjalan baik. Semua saudara dan juga teman di
lingkungan kami memandang dengan rasa puas karena di mata masyarakat
kami baik. Sampai pada desember tahun lalu semuanya menjadi monster
yang mengerikan¡K..
> Berawal dari kunjungan saya ke salon untuk creambath dan facial
serta refleksi dimall dan ternyata berjumpa dengan sepupu terbaik ku.
yang sudah lama tidak jumpa. Pada saat saya mau menikah sepupu ini
lagi pergi ke Australia ikut temannya. Sejujurnya sepupu saya ini di
kucilkan oleh keluarga besar kami. Saya satu satunya yang masih
berhubungan baik dengan Santo( tapi lebih suka di panggil Santi) yang
sekarang di jakarta buka usaha salon dan kue pengantin. Lalu saya di
ajak ke Apartemennya. Setelah sekian lama ngobrol seperti 2 orang
bersaudari, maka di bukanya dompet saya yang ada foto pengantin saya
dan Adi. Sangat tiba tiba wajah sepupu saya berubah kayak monster.
Dan mengatakan hal yang menurut ku gila,
> Suami dan mertua laki laki ku adalah bapak dan anak yang suka
melakukan hubugan seks dengan di lihat banyak orang sealiran atau
sehobby. Sepupuku lalu jujur mengatakan salon dan kue Cuma kedok
yang paling menghasilkan adalah menyediakan laki laki untuk kaum gay
yang munafik. Kebetulan ada rekaman video pesta malam lebaran 2007
yang baru lalu. Disana ada suami dan mertua laki laki ku lagi ciuman
dengan heboh dan melakukan hubungan seks. Juga teman teman mertua ku
dan anak mereka masing masing sedang bugil. Disana ada beberapa laki
laki yang dari potongan badannya mirip Satpam atau bodyguard Yang
parahnya lagi ada adegan dimana suamiku kesenangan minum air kencing
dari mertuaku yang bapak kandungnya.
Adegan selanjutnya sangat
menjijikan. Kata sepupu ku sudah lama mertua ku dan suamiku yang
terhormat itu munafik. Tidak mau bergaul dan dekat dengan kaum banci
dan gay karena untuk menyimpan busuk mereka. Suami dan mertua ku
tergabung dalam club yang suka hubungan sedarah
> dan kadang ganti pasangan dengan yang lain. Club ini sangat elit
dan hanya melakukan pesta di tempat atau hotel mewah. Laki laki yang
gagah ini anak buahnya sepupuku. Jadi di rekam pada saat pesta panas
dan mereka tidak tahu.karena kamar tempat pesta memang di pasangan
kamera Aku jijik. Aku ketakutan, bagaimana baiknya? Apakah anakku
yang lucu akan bermain seks dengan papanya bahkan kakeknya? Serta
minum air kencing papanya juga dan kesenangan di kasari dan dimaki
maki seperti video yang di perani suamiku dan mertuaku? Apakah aku
harus cerai dengan suamiKu? Aku kebinggungan dan jijik dengan
semuanya.
> Memang mudah mengajarkan bahwa yang rusak adalah oknumnya bukan
ajarannya. Tapi aku jijik melihat mertua ku memberikan bimbingan dan
suami ku yang tersenyum tanpa dosa. Padahal adegan nyata mereka ada
di depan mata.
>
> Di email ini memang tidak di cantumkan lokasi aslinya. Juga agama
dari ibu noni. Untuk alasan universal
>
> Salam metta
post by "Angulimara New"