abg itu masa pencarian jati diri.. baik hormon , sikis , emosi .. semua masih blm stabil .. jadi yang ada cuma ababil , and astabil blm ada.. , william ababil kudu pinter jaga diri loh jangan ampe melakukan "TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS " *dah kayak emaknya william aja gw*
siap, mak!
Pria dengan PSK jarang pake perasaan , wong ama pasangan sdr aja jarang pake perasaan apalg ama PSK
*yg di bold*
curiga nih gw do'i tau dari mana
-----
Bagi para cewe.... jangan tertipu oleh propaganda barat yah... tidak ada yg namanya 'kasih sayang' dalam ML.
Dalam aktivitas ML yg ada hanyalah 'hawa nafsu'... kenyataan ini harus dipahami baik2.
Jadi, jika ada pasangan kita mengatakan "untuk membuktikan kasih sayangku, mari kita ML.." ini adalah salah besar.
ML / tidak ML adalah pilihan kita, yang pasti jangan terkecoh dan berpikiran ML adalah perwujudan cinta kasih sejati.
Untuk mengetahui perincian ML dan cintakasih secara detil, bisa dipelajari di Abhidhamma, sedikit bocorannya:
1. Cintakasih murni bersifat melepas. Cintakasih murni tidak bersyarat.
"Saya cinta kamu, KALAU kamu setia sama saya..." ... ada KALAU nya... ini bukan cintakasih murni
Dalam Buddhisme cintakasih murni disebut: METTA
METTA masuk kelompok batin indah (sobhana cetasika/faktor batin indah-bermanfaat)
2. Cintakasih antara sepasang insan, adalah cintakasih bersyarat. Lebih cocok disebut ASMARA (lihat, ada MARA diujung kata ini
), adalah: rasa ketertarikan bersyarat. Ada ego disini. Segala curahan kasih sayang dalam asmara umumnya dilandasi oleh 'keinginan memiliki objek'. Prosesnya persis seperti urutan mata rantai paticcasamupadda: .... kontak (phassa) - perasaan (vedana) - nafsu keinginan (tanha) - kemelekatan (upadana) - ...
Asmara ini, dengan ciri2 ingin-kemelkatan, masuk kategori: Lobha (akusala cetasika/faktor batin yg tidak bermanfaat)
3. AKtivitas Seksual
Cinta kasih murni (METTA) tidak akan memicu Keinginan Untuk melakukan aktifitas seksual (tanha).
Keinginan untuk melakukan aktifitas seksual terhadap objek dilandasi oleh EGO, ketertarikan terhadap objek.
Asmara antara sepasang kekasih memenuhi syarat untuk ini.
Aktifitas seksual sekelompok dengan asmara, masuk faktor batin LOBHA juga.
::