Mewakili Metta yang sedang belajar posting, ini adalah postingan titipan dari metta
Tindakan seksual yang tidak pantas adalah salah satu karma buruk yang dilakukan oleh tubuh/fisik. Dasarnya adalah seseorang yang tidak pantas bagi kita untuk melakukan hubungan seksual dengannya.
Ada beberapa kategori. Misalnya: tidaklah tepat untuk berhubungan sex dengan orang yang masih mempunyai hubungan dengan anda,yang masih ada pertalian darah dengan diri anda. Secara ketat, dalam pandangan Buddhisme, jika dalam 7 generasi kebelakang anda masih mempunyai hubungan darah dengan seseorang, maka orang tersebut dipandang tidak pantas untuk menjadi pasangan seksual bagi kita.
Kita tidak pantas berhubungan dengan suami atau istri orang. Jika anda menikah, tidak pantas untuk berhubungan selain dengan istri atau suami anda.
Juga tidak pantas berhubungan seksual dengan anak dibawah umur, anak yang masih berada dalam perlindungan orang tuanya.
Kriteria lainnya yang berkaitan dengan dasar ini adalah sifat dari tindakan seksual. Hubungan seksual yang melibatkan lubang lain selain lubang yang alami dipandang tidak pantas. Karena itu sex oral dan sex anal digolongkan sebagai tindakan seksual yang tidak pantas.
Dasar yang tidak tepat lainnya berkaitan dengan waktu, misalnya pada saat seseorang telah mengambil sumpah suci. Adalah mungkin bagi seseorang untuk mengambil sumpah suci tersebut hanya selama 24 jam. Selama masa tersebut,anda harus benar-benar menghindari hubungan seksual. Tidaklah tepat berhubungan sex dengan seseorang selama selang waktu orang tersebut sedang menjalankan sila. Waktu yang tidak tepat lainnya adalah ketika pasangan anda sedang hamil.
Kriteria lainnya adalah tempat berlangsungnya hubungan seksual. Tidaklah tepat berhubungan seksual ditempat yang terdapat gambar-gambar religius, stupa, atau guru spiritual anda.
Factor-faktor inilah yang merupakan dasar yang mengubah hubangan seksual menjadi tindakan seksual yang tidak pantas.
Mengenai kilesa, salah satu dari tiga racun : kebencian, kemelekatan, dan ketidaktahuan dapat menyebatkan anda melakukan hubungan seksual yang tidak pantas. Kemarahan atau kebencian dapat menyebabkan anda memaksa orang lain untuk berhubungan seksual dengan anda.
Motivasinya sederhana saja, yaitu keinginan untuk melakukan hubungan seksual.
Apakah tindakannya? Hubungan seksual terjadi ketika kenikmatan sebagai akibat dari kontak dialami antara kedua organ seksual.
Jika anda adalah umat biasa, anda harus berhati-hati terhadap tindakan seksual yang tidak pantas ini, khususnya yang berkaitan dengan kriteria pertama, orang yang tidak tepat. Berhubungan sex dengan orang tua kandung sangatlah jarang terjadi. Tetapi dalam pandangan Buddhis yang lebih ketat, anda dikatakan masih mempunyai hubungan darah dengan seseorang jika sampai 7 generasi ke belakang ada terdapat suatu hubungan keluarga (ada hubungan darah melalui orang tua, kakek nenek, buyut, dan seterusnya, sampai 7 generasi terlewati). Sejauh 7 generasi kebelakang, anda masih dianggap sebagai saudara sepupu. Dalam kasus ini , pernikahan atau hubungan seksual tidaklah pantas dilakukan. Anda mesti berhati-hati karena dewasa ini hanya sedikit orang yang menyadari hal ini dan kebanyakan dari mereka tidak memberikan perhatian terhadap hal ini.
Apabila kita melakukan tindakan seksual yang tidak pantas maka berarti kita telah melanggar Sila ke 3 dari Pancasila Buddhis,
Sumber : Buku Karma oleh Dagpo Rinpoche.