//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mengembalikan keturunan  (Read 5727 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nintendo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • hidup dengan kebijakan atau mati dengan kemuliaan
mengembalikan keturunan
« on: 24 November 2011, 10:21:04 PM »
misi gan2.. ane nubie di forum ini.. maaf klo ane ga sopan sebelumnya..
disni ane mau berdiskusi sedikit tentang masalah ras dan kepercayaan dalam mencari pasangan hidup..
ane bukan rasisme, tapi ane merasa ane dilahirkan untuk mendapat tanggung jawab mengmbalikan keadaan seperti semula..

dan mohon maaf sekali kalo ane membawa ras disini..

ane mau sharing dan terima kritik maupun saran disini.. tapi mohon kritiknya yang membangun ya, ga asal ngejudge..hehe

jujur ane bukan seorang budhism.. umur ane 22 tahun.. kejadian ini berawal saat orang tua ane mengalami musibah berupa penyakit.. dari sinilah semua berawal.. ternyata ane bukan anak dari orang tua ane yang sekarang.. orang tua ane yang sekarang asli indonesia..

kemudian ane diceritain kisah hidup ane sejak lahir.. 22 tahun yang lalu ane lahir sebagai seorang chinese dengan kepercayaan budhism.. ane blasteran, bokap chinese, nyokap arab.. ada kejadian yang cukup kruasial saat ane dikandungan.. saat umur 8 bulan keluarga asli ane broken.. yang akhirnya harus memisahkan hubungan orang tua asli ane.. namun kondisi ini membuat nyokap asli ane cukup stress.. sehingga saat kelahiran harus dalam kondisi dibawah tekanan.. setelah 9 bulan ane lahir, tapi saat itu dalam kondisi dimana harus melakukan pengurusan ke pengadilan dan harta gono-gini.. oke, ane lahir tapi ane ga diurus dan terbengkalai, singkat cerita alhasil ane diadopsi sama orang tua ane yang sekarang yang notabene bukan seorang budhism jadi otomatis ane ikut sama kepercayaan mereka..

22 tahun berselang dari situ ane sadar bahwa ane ini punya keturunan chinese budhism.. ane mau mengembalikan keturunan ane menjadi kembali seperti awal.. namun disinilah kendalanya..  ane punya kepercayaan yang berbeda, yang otomatis agak sulit untuk bergaul dengan orang chinese.. selain itu ane punya darah dari kpercayaan budhism tapi ane gak tau sama sekali dan buta sama hal2 seperti itu.. jujur setelah ane pelajari tentang darah kehidupan ane, ane ga bakal bisa lepas dari ajaran budhism walaupun sekrang kepercayaan ane berbeda.. ane punya darah budhism, dan hal itu ga bakal bisa disimpangkan dengan ajaran lain walaupun komitmen untuk saat ini ane masih pegang kepercayaan ane..

ane mau minta saran dari para suhu disini bagaimana agar ane bisa mendapatkan pasangan yang sesuai dengan keinginan ane agar dapat mengembalikan keturunan ane menjadi semula.. karena jujur aja, kondisi ane kayak gini cukup sulit dalam memasuki pergaulan di kalangan orang2 chinese.. jangankan untuk nyari pasangan, untuk punya temen chinese aja sulit..

mohon maaf kalo ada yang ga berkenan dengan curhatan ane disni, tapi ane disini berusaha mencari ilmu agar semakin bijak dalam menghadapi masalah.. ane ga berpatokan dalam satu kepercayaan untuk mencari ilmu.. tapi ane bukan atheis, ane masih pegang kepercayaan ane.. karena setiap kepercayaan mengajarkan kebaikan dan menuju ke 1 Tuhan.. dimana bumi dipijak disana langit di junjung, begitu juga dengan kepercayaan disetiap tempat pasti berbeda, namun selalu berasas dengan kebaikan dalam citra diri, mindset, paradigma dan sosial masyarakat.. masalah hukuman dalam keburukan (dosa) adalah tugas Tuhan, kita manusia ga pantes menjudge..

sekali lagi ane mohon maaf ngomongin ras disini, tp dimana lagi ane bisa bertukar pikiran seperti ini kecuali di dunia jaringan..
ane mohon maaf dan mohon bantuan suhu2 disini, terima kasih..

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #1 on: 24 November 2011, 11:17:48 PM »
waduh...
masalahnya cukup rumit juga ya...
saya turut berprihatin atas musibah yang anda alami...
kalau boleh tahu, anda tinggal dimana mas??
apakah di sekitar lingkungan hidup anda banyak orang chinesenya??
apakah kebanyakan teman anda adalah non-chinese, dan tidak berhubungan dengan orang chinese??
coba minta pada teman anda untuk dikenalkan kepada teman-teman chinese jika ada yang kenal...
kalau soal buddhism, kalau memang anda berniat mempelajarinya, silahkan cari-cari di forum ini, kalau perlu baca-baca buku tentang buddhism...

kalau untuk cari pasangan, lebih baik cari yang terbaik buat diri anda....
jangan karena ingin mengembalikan garis darah keturunan anda, anda terpaksa berpasangan dengan wanita yang tidak anda cintai meskipun dia adalah seorang chinese..
carilah hanya apa yang terbaik buat anda, jangan karena masalah ras, kita manjadi tidak berbahagia..

mungkin untuk sementara itu saja dulu saran yang bisa saya berikan, berhubung keterbatasan kemampuan saya...
semoga bermanfaat bagi anda....
 _/\_

Quote
ane disini berusaha mencari ilmu agar semakin bijak dalam menghadapi masalah.. ane ga berpatokan dalam satu kepercayaan untuk mencari ilmu.. tapi ane bukan atheis, ane masih pegang kepercayaan ane..
sungguh pemikiran yang luas, anda bisa berpikiran seperti itu...
dalam agama buddha dikenal konsep ehipassiko=> "datang, lihat, dan buktikan"
membandingkan ajaran dalam buddhisme sama sekali bukan hal yang tabu, malah dianjurkan, untuk melihat mana yang merupakan jalan yang terbaik bagi diri kita...

 _/\_

« Last Edit: 24 November 2011, 11:22:39 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline nintendo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • hidup dengan kebijakan atau mati dengan kemuliaan
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #2 on: 24 November 2011, 11:26:40 PM »
ane tinggal di daerah pinggiran jakarta selatan yang lokasinya ga ada orang chinese.. dari ane kecil smp dewasa ini ane ga pernah punya temen chinese samasekali.. semua temen2 ane rata2 pribumi..

yap, ane berusaha mempelajari perlahan2.. semoga bermanfaat buat ane dan bisa mengamalkan ilmunya buat orang sekitar ane..

ya, konsepnya sama kayak vini, vidi, vici gt ya gan? semoga kita semakin bijak dalam menghadapi masalah..

tankyu gan ;)

nb : ane bukan memaksakan diri untuk dapet keturunan chinese, tp memang dr dulu ane udah suka sama wanita chinese.. ga tau kenapa suasana hati bisa adem aja..hehe
« Last Edit: 24 November 2011, 11:33:57 PM by nintendo »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #3 on: 24 November 2011, 11:49:13 PM »
kalau ga ada orang chinese di lingkungan sekitar yah susah juga donk cari temennya...
kalau anda sedang kuliah/kerja, mungkin anda bisa menyewa kos di daerah lain, yang orang chinesenya lbih "rame", tentunya atas izin orang tua anda terlebih dahulu....
kalau tidak bisa sekarang, ya nanti saja, kalau sudah lebih dewasa lagi, yang penting sabar saja, dan juga jangan membantah perkataan orang tua anda...


ya, konsepnya sama kayak vini, vidi, vici gt ya gan? semoga kita semakin bijak dalam menghadapi masalah..

agak beda..
dalam konsep ehipassiko, Sang Buddha menuntut kita agar jangan begitu saja percaya akan ajaran-Nya secara membuta, tetapi lebih baik diselidiki terlebih dahulu, apakah ajaran-Nya bermanfaat bagi kita atau tidak...
kalau kita merasa tidak bermanfaat akan ajaran-Nya, dan merasa ada ajarn yang lebih baik, silahkan ditinggalkan...

berikut kutipan dari salah satu khotbah Sang Buddha...

“Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu.
karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan, Cobalah apa yang telah Ku-temukan ini, dan nilailah oleh dirimu sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline nintendo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • hidup dengan kebijakan atau mati dengan kemuliaan
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #4 on: 25 November 2011, 12:24:32 AM »
hmm... sebenernya sih ada beberapa orang di kampus yang chinese, tp (mohon maaf) entah kenapa mereka agak menutup diri untuk bergaul dengan orang2 sekitar.. dari masalah ngerjain tugas aja mereka ga mau sharing.. dan sampe sekrang ane ga pernah kenal sama orang2 itu.. ane awalnya udah berusaha deket.. waktu itu bukan karena niat mau nyari pasangan, tapi ane lebih fokus sama tugas kuliah.. lagian kan lumayan buat nambah temen.. awalnya memang mereka welcome, tp besok2nya mereka agak tertutup dan ga mau di tegur.. ga cuma sama ane, tp sama temen2 ane mereka juga bersikap begitu..

owh gitu ya, gan... as a logic memang kita ga boleh menyerap ilmu secara mentah2.. kita sebagai manusia punya akal dan fikiran.. dimana keduanya saling berkesinambungan dalam memfilter setiap masukan positif maupun negatif.. ketenangan jiwa sebagai inti dari penyerapan ilmu ini.. cz dengan tenang kita bisa berfikir jernih dalam mengambil keputusan..

tankyu gan, ngebuka pikiran ane lagi nih.. thx ilmunya..

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #5 on: 25 November 2011, 02:10:06 AM »
Saya rasa gak orang yang lahir dengan kepercayaan tertentu. BTW ibu Anda Arab, apa agamanya?

Sebenarnya apa tujuan Anda yang sebenarnya? Jangan mencampur adukkan ingin punya istri Cina,
dengan ajaran Buddha.

Saya dengar2 di daerah Tangerang sono, banyak Cina yang muslim. Coba Anda Cari tau.
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline nintendo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • hidup dengan kebijakan atau mati dengan kemuliaan
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #6 on: 25 November 2011, 06:26:23 AM »
sebelumnya ane mohon maaf bukan maksud mencampur adukan antara ras dengan kepercayaan... di postingan ane juga udah memohon maaf sebelumnya.. kalo memang ga berkenan, ane mohon maaf sama agan..
tapi sekarang kembali lagi ke mayoritas dan minoritas.. mayoritas dari pemeluk agama budhism di indonesia ber ras chinese... dan itu menjadi kaum minoritas di negara Indonesia ini.. terus saya harus menitik beratkan ke mana lagi kalo bukan chinese sebagai pemeluk budhism di Indonesia?
ane ngakuin kalo ane memiliki kepercayaan sebagai kaum minoritas.. tapi dibalik minoritas itu bukan berarti kita harus kebawa lingkungan yang dimana kita ikut2an memeluk kepercayaan sesuai mayoritas di negara ini.. yang namnay kepercayaan adalah keyakinan.. seberapa besar keyakinan ane terhadap kepercayaan ane adalah komitmen hidup ane.. walaupun hanya sebagai minoritas dan mungkin lebih spesifiknya (agak) terkucilkan, tapi ane tetep berpegang teguh dengan darah kepercayaan leluhur ane..
so, dengan kepercayaan tersebut ane mau menghargai leluhur ane untuk kembali seperti semula yg notabene seorang chinese..

tankyu gan atas saran dan kritiknya..

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #7 on: 25 November 2011, 09:17:42 AM »
om nintendo, lingkungan pergaulan dan kepercayaan itu sifatnya pribadi, jadi tergantung di mana anda merasa nyaman. kalo anda merasa nyaman di lingkungan pergaulan anda yg sekarang, maka di situlah anda seharusnya berada. kalo anda merasa nyaman menganut kepercayaan yg sekarang, maka di situlah anda seharusnya berada. orang tua angkat anda melimpahkan budi dan kasih selama 22 tahun. itu sungguh budi yg luhur dan sangat berat...

menurut saya, tidak perlu memaksakan diri keluar dari lingkungan ataupun kepercayaan yg sekarang hanya karena anda mengetahui asal-usul anda. lain halnya kalo alasan anda untuk mengenal kebudayaan dan kepercayaan lain, untuk meluaskan pengetahuan dan wawasan anda. itu masih wajar dan mungkin malahan bagus untuk dilakukan.

itu aja, saya gak melihat alasan untuk bertukar kepercayaan ataupun bertukar teman.

ps: saya jadi ingat kisah steve jobs yg ayah kandungnya orang syria, namun steve memilih lingkungan dari orang tua angkatnya dan terus berkarya di lingkungan tersebut. dia malah merasa orang tua kandungnya hanyalah "donor telur dan sperma" dan orang tua angkatnya lah sebagai orang tua yg sesungguhnya karena sudah melimpahkan semua cinta dan kasih kepada steve.
« Last Edit: 25 November 2011, 09:26:16 AM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #8 on: 25 November 2011, 10:26:54 AM »
sebelumnya ane mohon maaf bukan maksud mencampur adukan antara ras dengan kepercayaan... di postingan ane juga udah memohon maaf sebelumnya.. kalo memang ga berkenan, ane mohon maaf sama agan..
tapi sekarang kembali lagi ke mayoritas dan minoritas.. mayoritas dari pemeluk agama budhism di indonesia ber ras chinese... dan itu menjadi kaum minoritas di negara Indonesia ini.. terus saya harus menitik beratkan ke mana lagi kalo bukan chinese sebagai pemeluk budhism di Indonesia?
ane ngakuin kalo ane memiliki kepercayaan sebagai kaum minoritas.. tapi dibalik minoritas itu bukan berarti kita harus kebawa lingkungan yang dimana kita ikut2an memeluk kepercayaan sesuai mayoritas di negara ini.. yang namnay kepercayaan adalah keyakinan.. seberapa besar keyakinan ane terhadap kepercayaan ane adalah komitmen hidup ane.. walaupun hanya sebagai minoritas dan mungkin lebih spesifiknya (agak) terkucilkan, tapi ane tetep berpegang teguh dengan darah kepercayaan leluhur ane..
so, dengan kepercayaan tersebut ane mau menghargai leluhur ane untuk kembali seperti semula yg notabene seorang chinese..

tankyu gan atas saran dan kritiknya..

Untuk mengembalikan keturunan anda, dalam hal ini cina, tidak harus pindah kepercayaan menjadi Buddhist.
Seperti yang saya sarankan diatas, cukup banyak juga perempuan cina yang bukan Buddhist.
Saya lihat, anda juga tidak punya keinginan menjadi Buddhist, yang anda inginkan hanya mengembalikan
garis keturunan cina anda, jadi kenapa harus repot2?
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #9 on: 25 November 2011, 02:58:53 PM »
Jalanilah yang anda inginkan, bukan apa yang anda rasa anda harus inginkan.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #10 on: 25 November 2011, 07:03:45 PM »
kalau udah dewasa, itu hak bro utk menentukan kehidupan (agama n isteri)
ke Korea aja, dari film2 Korea, ceweknya kelihatan cakep banget lho!..
kalau ke Tiongkok, disana udah kebanyakan cowok, malah bro harus saling berebut.
Pilihan lain juga bisa Jepang yg sipit....


mengembalikan keturunan menentukan kehidupan
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #11 on: 25 November 2011, 08:46:16 PM »
 [at] nintendo....

Saran saya, nggak usah terlalu pusingin soal mengembalikan keturunan Bro... Manfaatnya gak jelas malah jadi beban.

Tapi kalo soal Ajaran Buddha, ini memang harus dipelajari, krn banyak manfaatnya... Bukan buddha cung cung cep asal angkat hio, tapi Ajaran Buddha yg diajarkan oleh Siddharta Gautama... Akan banyak manfaatnya, mis: selain mendapatkan ajaran yg bergunabagi hidup, Bro juga bisa ikut pertemuan gathering rutin, atau gathering tahunan Dhammacitta.. Nah disitu banyak cew2 DC rata2 berdarah chinesse yg semuanya aduhai... Siapa tau ada yg jodoh... Lalu pasti akan tertarik juga ke vihara..nah disitu juga banyak organisasi anak mudanya, bisa jodoh juga...

Selain itu, banyak juga yg gara2 tekun belajar Dhamma, malah tidak tertarik untuk berumahtangga dan memilih jalan yg lebih mulia.. Yakni menjadi Petapa.

Banyak juga member DC yg 'lone ranger' mis: buddhis seorang diri tinggal di papua, atau di tengah2 keluarga berbeda keyakinan, terjebak dalam tubuh yg tdk sesuai, dsbnya... Tapi yg pasti, setlh menekuni Dhamma (Ajaran Sang Buddha) hal2 tadi jadi kelihatan sepele dan tidak menjadi beban lagi...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #12 on: 26 November 2011, 09:46:44 AM »
...., Bro juga bisa ikut pertemuan gathering rutin, atau gathering tahunan Dhammacitta.. Nah disitu banyak cew2 DC rata2 berdarah chinesse yg semuanya aduhai... Siapa tau ada yg jodoh... Lalu pasti akan tertarik juga ke vihara..nah disitu juga banyak organisasi anak mudanya, bisa jodoh juga...



::

Wah dimana.. dimana.. yg aduhai :o ??? Kapan.. kapan.. gatheringnya....???  :o :o

 ;D ;D ;D

Mau dong...
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #13 on: 26 November 2011, 10:35:47 AM »
 _/\_

Bro Nintendo..
apakah saat ini merasakan tidak nyaman, tidak bahagia, dan merasa terbuang dari lingkungan?
kalo jawabannya tidak, dan dengan kondisi yg sudah terbentuk seperti saat ini, apalah pentingnya garis keturunan?
bukankah yg terpenting adalah diri Bro sendiri dan hal apa yg bisa dilakukan semaksimal mungkin sehingga membawa kemajuan batin dan pengaruh baik utk masa depan.

Spoiler: ShowHide

selain itu ane punya darah dari kpercayaan budhism tapi ane gak tau sama sekali dan buta sama hal2 seperti itu.. jujur setelah ane pelajari tentang darah kehidupan ane, ane ga bakal bisa lepas dari ajaran budhism walaupun sekrang kepercayaan ane berbeda.. ane punya darah budhism, dan hal itu ga bakal bisa disimpangkan dengan ajaran lain walaupun komitmen untuk saat ini ane masih pegang kepercayaan ane..

Bro... jangan terlalu bnyk bermain dlm pikiran sendiri...  darimana Bro Nintendo tau ga bisa lepas dari ajaran Buddhist, kan bro ga tau sama sekali dan buta sama hal2 seperti itu...
Kalo Bro punya darah Buddhist, dan sekarang menganut non Buddhist, kok Bro Nintendo ga mati?  kan darahnya ga terpenuhi dengan supply kepercayaannya?

Maaf Bro, bukannya mau mengejek pemikiran Bro Nintendo... tp mencoba memberi sudut pandang lain dlm masalah yg dialami.

Pendapatku sih Bro...

Garis keturunan cuma sejarah siapa leluhur Anda. Ga ada istimewa2nya dari situ.
Apa kalo leluhur Anda itu dari ras Chinese trus berarti Anda tu istimewa?  itu semua tergantung dari diri Anda sendiri.
Apa kalo nanti keturunan Anda tetap pada garis keturunan ras Chinese, memberi jaminan keturunan Anda tu baik, bahagia, dan sejahtera?  kan itu juga tergantung dari diri anak dan cucu Anda... bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka sendiri2...

Darah Buddhist... Apa Anda yakin, leluhur Anda menganut pandangan Buddhist?  sampai seberapa jauh leluhur di atas Anda yg menganut pandangan Buddhist sehingga Anda bisa merasa kalo darah yg mengalir dlm diri Anda saat ini adalah darah Buddhist?
Buddhist atau pun apalah itu.. itu kan hanya nama... bukan itu yg dipentingkan... tp bagaimana perbuatan fisik, dan pikiran batin Anda selama kehidupan...

sedikit sharing, aku pernah mendengar jg dari teman yg pasangan hidupnya tidak seagama dengan dia. tetap aja rukun, dan dia bisa menyadari, bahwa di ajaran lain pun, sama2 memiliki esensi yg ada dlm ajaran Buddhist, meskipun memang berbeda dari tata cara ritual, dan sudut pandang thdp kehidupan.

tp kepercayaan atau pun agama, itu cuma pegangan kita sampai kita menghadapi kematian.

Spoiler: ShowHide

ane ga berpatokan dalam satu kepercayaan untuk mencari ilmu.. tapi ane bukan atheis, ane masih pegang kepercayaan ane.. karena setiap kepercayaan mengajarkan kebaikan dan menuju ke 1 Tuhan..

Nah, kalo liat dari pernyataan Bro Nintendo sendiri... nanti malah tersesat loh kalo berusaha mengikuti jalan pikiran Buddhist secara menyeluruh... karena ga bakal ditemui tujuan ke 1 Tuhan di Buddhist.
Kalo memang mau belajar cara pandang umat Buddhist, boleh lah sering2 buka forum2 Buddhist, ambil yg menurut Bro Nintendo sendiri baik dan membawa manfaat bagi kehidupan Bro Nintendo.. tp ga perlu lah memaksakan pikiran utk menerima keseluruhan cara pandang Buddhist...

Semoga bermanfaat...
 _/\_
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline nintendo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • hidup dengan kebijakan atau mati dengan kemuliaan
Re: mengembalikan keturunan
« Reply #14 on: 27 November 2011, 06:23:02 PM »
buat semua masukan kritik dan sarannya terima kasih sebanyak-banyaknya.. bisa membuka pikiran ane disini..

sebenrnya mungkin dalam umur ane yang segini dan kondisi ane yang seperti ini sedang dalam proses pencarian jati diri.. pelan-pelan mentelaah mana yang baik dan benar.. dan sedang mencari kepastian.. dan permasalahan ane mungkin terlalu mencari kepastian hidup..entah kondisi itu benar atau tidak..
tapi ane ngerasain rasa sakit yang luar biasa setelah mendengarkan cerita kehidupan ane, siapa diri ane sebenarnya, bagaimana kehidupan ane sebenernya selama ini.. dan kalo dirasakan memang ane baru menyadari akhir2 ini bahwa dari dulu ane ga bisa merasa nyaman dalam menjalani kehidupan ane.. selalu ada kendala yang cukup nyiksa batin ane.. tapi ane berusaha mensyukurinya aja dan berusaha cuek.. tapi setelah mendengar cerita ane yg sebenrnya disitu ane flashback dengan kehidupan ane selama ini.. cukup menyakitkan sampe2 ane merasa sendiri.. ane masih yakin bahwa ane punya Tuhan untuk mencurahkan segalanya.. tapi tuhan ga bisa beri masukan disaat itu juga.. maknay ane berusaha sharing dan mencari ilmu kesana-kesini.. mencari masukan saran maupun kritik..

yah, memang kehidupan masa datang bukan berasal dari masa lalu, tp semua berasal dari hari ini, bagaimana kita menikmati hidup dan menjalaninya.. tapi disini ane ingin mencari jalan hidup awal ane dimana yg baik, karena ane berusaha menentukan nasib ane sendiri.. setiap manusia pasti ingin mendapatkan takdir baik.. tapi kan kita juga harus menentukan nasib kita.. ane yakin sang budha juga mengajarkan hal itu.. takdir memang tidak bisa diubah, tapi nasib, kita yang menentukannya.. semua itu dari hal kosong, tergantung dengan apa kita mengisinya.. nah, pengisian itu yang ane jalanin sekrang, ane berusha mencari jalan yang baik untuk nasib baik..

ane mungkin merasa nyaman dengan kehidupan bersama orang2 chinese, karena setiap dekat dengan mereka ane kayak merasa mendapatkan energi positif yang memotivasi diri ane untuk lebih maju.. walaupun smape saat ini ane belum pernah masuk kedalam pergaulan mereka.. beda halnya dengan teman2 ane yang skrang.. bukan maksdnya merendahkan, tapi ane merasa diri ane stuck disitu2 aja.. ga ada kemajuan yang berarti.. semua seperti ada ukurannya.. padahal semesta ini ga ada ukurannya.. kita harus terus maju dan maju, bukan melakukan hal yang sebelumnya dilakukan.. tapi melakukannya lagi untuk ddikembangkan sehingga bermanfaat dikemudian hari untuk kita sendiri, keluarga maupun orang lain..

terimakasih untuk segala masukan kritik dan sarannya.. semoga bermanfaat buat yang membacanya.. thx

 

anything