//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan Agama Buddha mengenai selingkuh ?pertahankan pernikahan atau bercerai?  (Read 24414 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
gw pernah dengar suami di rumah milik isteri,
diluar rumah milk org lain....

apakah masih berlaku ?

tapi sebelum sakit hati lebih berat, perlu check omset tempat hiburan lelaki deh....



keluarga yg bermasalah (dlm agama kr****n)
« Last Edit: 28 March 2012, 06:24:09 PM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
sebaiknya gw menyimak deh... karena ada arah2 ke sana :(

ada masalah jg ? mau bercerai jg ? hmmm...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
bohong banget, jk ada yg mengatakan, memaafkan, mau menerima kembali dan bantuan Mr. X yg tidak jelas keberadaan nya, maka hubungan yang telah hancur bs utuh kembali dan berjalan seperti sedia kala...

mungkin bs wajah tersenyum di hadapan byk orang, mungkin bs hubungan terlihat harmonis di lingkungan keluarga/masyarakat, namun pasangan yg sudah sakit hati, tidak mungkin membohongi diri nya sendiri, jika ia merasa tersakiti yg secara perlahan-lahan akan mengikis rasa suka dan sayang ke pasangan nya (perasaan).

saya lebih setuju dengan pendapat om morp, sesuatu yg hancur, mau di lem bagaimana pun, tidak akan kembali utuh seperti sedia kala, walau mau berdoa kepada Mr. X dan berharap mukjizat, hanya membohongi diri sendiri dan menghindar dr kenyataan.

secara psikologis, mungkin hubungan yg hancur, bs di perbaiki dengan cara komunikasi yg inten, sering bertemu dan beraktifitas bersama, layaknya seperti ketika awal berkenalan dan berpacaran, pelan-pelan membentuk kembali perasaan suka dan sayang, tp ini membutuhkan waktu yg tidak singkat (lama) dan ada niat untuk memperbaiki hubungan yg hancur.

namun jika tindakan itu gagal dilakukan, jalan satu-satu nya adalah cerai, dr pd membohongi diri, menyimpan rasa sakit hati, bersembunyi dalam rasa ketidaksukaan terhadap pasangan (merasa tidak ada kecocokan lg) hanya menyiksa diri sendiri dan hanya menderita terhadap kondisi yg ada.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
berkumpul dengan orang yang tidak disenangi adalah Dukkha
berpisah dengan orang yang dicintai adalah Dukkha
  _/\_

1. dari pada stress karena tidak bisa memaafkan sehingga sering terjadi 'pertengkaran', solusinya lebih baik pisah  :'( (sementara atau permanen),
dan jika cerai, pihak wanita harus siap dengan segala konsekuensi juga.

2. andai bisa menerima dengan kenyataan yang sudah terjadi, terima dan jangan mengulang lagi peristiwa masa lalu (dikubur aja), bina hubungan harmonis lagi. :)
« Last Edit: 29 March 2012, 05:43:49 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
"thank you"  ke 5 buat bro adi lim..  ;D

Quote
berkumpul dengan orang yang tidak disenangi adalah Dukkha
berpisah dengan orang yang dicintai adalah Dukkha 
[/i]
bener banget...  _/\_

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
hahaha sama tanya istri gw..

dia ambil semua harta gw terus cerai....T_T
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
 :)) :)) :))

kejam banget istrinya om.. :P :P


hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
cocok jawaban om adi lim  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
kalau menurut Buddhist n karma,...
   maka suami menyeleweng itu....(baca: anda yg melunasin karma jahatnya pada dia)

maka tidak ada alasan utk marah...
   cukup lebih mencintain dan sayang padanya...

 :))
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Sekarang walaupun temen saya itu udah mau memaafkan tp dia msh blm bisa melupakan sakit hatinya dan perasaan dibohongi jd dia bilang msh suka mengungkit2 peristiwa itu dengan suaminya, dia msh berpikir untuk bercerai, tp anak bagaimana ?

kalo memang udah memaafkan, lebih baik belajar untuk tidak mengungkit-ungkit lagi ;D. karena kalo masih mengungkit-ungkit itu artinya belum memaafkan ;D. sekarang lebih baik bersyukur, karena keluarga suami menjadi lebih baik, manfaatkan momen itu untuk bisa lebih akrab lagi dengan keluarga suami ;D. sehingga akhirnya tidak ada lagi pengungkitan masa lalu dan untuk saat sekarang bisa terus berbahagia bersama keluarga besar ;D. dengan begitu maka ke depan nya rasa sakit hati itu akan berlalu dan bahkan menjadi kenangan manis karena sebagai tonggak dari keluarga sekarang yang berbahagia yang kita bangun kemudian ;D.

*ibaratnya seperti mengingat-ingat cinta monyet dulu, walaupun dulunya sakit hati sampai ada yang mau bunuh diri, tapi ketika kemudian bertemu cinta terakhirnya, mengingat cinta monyet itu akan membuat senyum kita terkembang ;D.
« Last Edit: 02 April 2012, 03:22:07 PM by bawel »

 

anything