Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Riky_dave on 06 March 2010, 10:51:53 AM
-
Nah,saya rasa pertanyaan ini muncul karena persepsi Mahayana tentang Buddha,dan alam2nya ^:)^
Kalau anda ditanya begitu,apa jawaban anda?
Sebagai penganut Theravada,saya selalu menjawab dengan basis bahwa hanya ada 31 alam kehidupan,dan yang namanya alam buddha itu = nibbana,dan itu bukan alam karena sudah keluar dari Samsara..
Ada yang mau memberikan pendapatnya?:)
Anumodana _/\_
-
Belum pernah liat alam Buddha selain Bumi, karena Buddha Sakyamuni kan adanya di Bumi. yg lain saya no comment. no judge. ;D . tp gw pernah baca kalo nga salah di riwaya agung para Buddha, dan may be sutta ato apa gt, bahwa alam semesta ini sgt byk, Buddha bahkan mampu melihat 10.000 alam semesta, dan di setiap alam semesta ada kehidupan, dan ada yg tdk ada kehidupan, demikian Bhante Anurrudha mampu melihat 1000 alam semesta dalam sekejap,, jika terdapat demikian b=yk alam semesta, tentu saja ada kemungkinan disana ada Buddha...
-
Nah,saya rasa pertanyaan ini muncul karena persepsi Mahayana tentang Buddha,dan alam2nya ^:)^
Kalau anda ditanya begitu,apa jawaban anda?
Sebagai penganut Theravada,saya selalu menjawab dengan basis bahwa hanya ada 31 alam kehidupan,dan yang namanya alam buddha itu = nibbana,dan itu bukan alam karena sudah keluar dari Samsara..
Ada yang mau memberikan pendapatnya?:)
Anumodana _/\_
Istilah alam Buddha (Buddhaloka) sebenarnya tidak ada, yang ada Tanah Buddha (Buddhaksetra) karena istilah "alam" (loka) menunjuk pada 31 alam pada samsara.
Jawaban anda dari perspektif Theravada adalah benar bahwa Tanah Buddha adalah Nibbana karena Theravada tidak mengenal konsep tersebut; dari perspektif Mahayana Tanah Buddha bukan Nirvana karena setelah terlahir di sana seseorang perlu menjalankan Dharma untuk mencapai Nirvana. Silahkan lihat di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15204.msg247715.html#msg247715 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15204.msg247715.html#msg247715) untuk lebih jelasnya.
-
capai Arahat dan mempunyai abinnya dulu baru bisa komentar tentang hal tersebut. kalo tidak tiada akhirnya membicarakan hal tersebut.
-
:)
-
Di aliran Thien Tai mengenal ada 10 alam & alam yg tertinggi adalah alam Buddha :)
-
Nah,saya rasa pertanyaan ini muncul karena persepsi Mahayana tentang Buddha,dan alam2nya ^:)^
Kalau anda ditanya begitu,apa jawaban anda?
Sebagai penganut Theravada,saya selalu menjawab dengan basis bahwa hanya ada 31 alam kehidupan,dan yang namanya alam buddha itu = nibbana,dan itu bukan alam karena sudah keluar dari Samsara..
Ada yang mau memberikan pendapatnya?:)
Anumodana _/\_
klo saya setuju ndgn jawaban yg anda berikan n baik nya pun kita memberikan jawaban dari mahzab yg kita pilih n jangan di campur dengan mahzab lain takutnya klo di tanya lebih jauh malah menyulitkan diri sendiri karena menyimpang.
-
Setahu saya,
Pertama, tidak ada Buddhaloka.
Kedua, Buddhaksetra (Sanskerta) atau Buddhakhetta (Pali) dalam Theravada bukanlah Nibbana, tetapi tempat dimana Bodhisatta dilahirkan, menjadi Buddha, Buddha mengajarkan Dhamma dan dimana Buddha Mahaparinibbana.
Dalam Mahākassapattheragāthā :
‘Yāvatā buddhakhettamhi, ṭhapayitvā mahāmuniṃ;
Dhutaguṇe visiṭṭhohaṃ, sadiso me na vijjati.
“Sejauh luasnya tanah Buddha ini, kecuali Mahamuni sendiri,
Akulah yang terunggul dalam dhutaguna, tidak ada yang lain seperti Aku.”
----
Jika kita membaca Mahākassapattheragāthā ini dari awal maka nampak Y.A Mahakasappa melukiskan dimana Ia mengucapkan gatha ini. Sehingga kita akan tahu apa yang dimaksud dengan perkataanNya “tanah Buddha ini”
dhutaguna = dhūtanga
-
Di aliran Thien Tai mengenal ada 10 alam & alam yg tertinggi adalah alam Buddha :)
Menurut saya itu bukan "10 alam kehidupan", melainkan lebih kepada "10 tingkat spiritual" yang dialami pikiran kita. Lihat http://en.wikipedia.org/wiki/Ten_spiritual_realms (http://en.wikipedia.org/wiki/Ten_spiritual_realms) untuk lebih jelasnya.
-
Belum pernah liat alam Buddha selain Bumi, karena Buddha Sakyamuni kan adanya di Bumi. yg lain saya no comment. no judge. ;D . tp gw pernah baca kalo nga salah di riwaya agung para Buddha, dan may be sutta ato apa gt, bahwa alam semesta ini sgt byk, Buddha bahkan mampu melihat 10.000 alam semesta, dan di setiap alam semesta ada kehidupan, dan ada yg tdk ada kehidupan, demikian Bhante Anurrudha mampu melihat 1000 alam semesta dalam sekejap,, jika terdapat demikian b=yk alam semesta, tentu saja ada kemungkinan disana ada Buddha...
Buddha Sakyamuninya ada di Bumi----> pernyataan ini sebenarnya telah menunjukkan bahwa inilah Tanah Buddha Sakyamuni. Demikianlah pengertiannya.
-
APAKAH ALAM BUDDHA ADA?
Jawab : Ada dan tiada ada dipikiranmu. Acinteya pun karena pikiran yang terbatas tetapi bagi Buddha tidak Acinteya dan dapat dipahami.
-
saya pribadi menganggap, bahwa di alam semesta ini terdapat begitu byknya planet atau bumi bumi lain, diantara bumi bumi tersebut bisa saja kemungkinan terdapat Buddha, seperti halnya di planet kita
-
APAKAH ALAM BUDDHA ADA?
Jawab : Ada dan tiada ada dipikiranmu. Acinteya pun karena pikiran yang terbatas tetapi bagi Buddha tidak Acinteya dan dapat dipahami.
lho?
-
saya pribadi menganggap, bahwa di alam semesta ini terdapat begitu byknya planet atau bumi bumi lain, diantara bumi bumi tersebut bisa saja kemungkinan terdapat Buddha, seperti halnya di planet kita
Alam Buddha = salah 1 planet di alam semesta ini?
-
saya pribadi menganggap, bahwa di alam semesta ini terdapat begitu byknya planet atau bumi bumi lain, diantara bumi bumi tersebut bisa saja kemungkinan terdapat Buddha, seperti halnya di planet kita
Alam Buddha = salah 1 planet di alam semesta ini?
mungkin lebih tepatnya disebut bumi dimana seorang Boddhisattva dilahirkan disana dan mencapai ke Buddhaan disana
-
Menurut pandangan Mahayana satu Buddhaksetra (tanah Buddha) memang hanya muncul seorang Bodhisattva yg akan menjadi Samma Sambuddha pada kehidupan itu juga. Dan Buddhaksetra ini meliputi lebih dari 1 milyar tata surya spt yg disebutkan dalam Ananda Vagga. Kemungkinan dalam astronomi modern satu Buddhaksetra sama dg satu galaksi mengingat dlm satu galaksi terdapat > 1 milyar bintang yg membentuk tata surya.
Hanya saja di sini istilah alam Buddha tidak tepat karena seorang Buddha juga seorang manusia dan alam tempat kemunculan seorang Buddha adalah alam manusia. Tidak ada alam khusus tempat kelahiran seorang Bodhisattva yg akan menjadi Buddha yg terpisah dari alam manusia. Tidak ada makhluk khusus yg disebut Buddha karena Buddha bukan jenis makhluk,melainkan sebutan bagi manusia yg mencapai Bodhi. Oleh sebab itu,istilah alam Buddha bisa menyesatkan (ketika orang yg awam tentang ajaran Buddha mendengar istilah alam Buddha,mungkin ia akan membayangkan suatu alam khusus di mana semua makhluknya adalah Buddha,seperti ia membayangkan alam dewa)
-
saya pribadi menganggap, bahwa di alam semesta ini terdapat begitu byknya planet atau bumi bumi lain, diantara bumi bumi tersebut bisa saja kemungkinan terdapat Buddha, seperti halnya di planet kita
Alam Buddha = salah 1 planet di alam semesta ini?
mungkin lebih tepatnya disebut bumi dimana seorang Boddhisattva dilahirkan disana dan mencapai ke Buddhaan disana
tempat boddhisatta di lahirkan disebut bumi?apa bedanya dengan bumi yang saat ini kita tinggali ?
dikatakan alam Buddha bukan alam Boddhisatta.. :)
-
tempat boddhisatta di lahirkan disebut bumi?apa bedanya dengan bumi yang saat ini kita tinggali ?
dikatakan alam Buddha bukan alam Boddhisatta..
Saudara dave yang baik, maksud saya disini, bukan menunjukkan bahwa tempat dimana Boddhisattva dilahirkan disebut bumi. cobalah anda baca jawaban yang saya berikan secara jelas.. dan saya rasa anda pernah sekolah sebelumnya. Kalo planet yang kita tinggal memang disebut bumi.
Disini maksud saya adalah bahwa Boddhisattva lahir di alam ini yang kita sebut sebagai planet bumi, dan mencapai keBuddhaan disini, maka bisa dikatakan Bumi yang kita tinggali ini adalah Bumi dimana terdapat Buddha Sakyamuni dan Buddha Buddha pada masa sebelum beliau.
Jika Bumi ini terdapat Buddha,, kemungkinan besar di planet planet lainnya, yang jumlahnya tak terhitung bisa saja terdapat Buddha disana.
Semoga bisa dipahami
-
Sebenarnya Buddha ada dimana sekarang. Ada yang tahu?
-
Buddha yang dialam kita ini udh parinibbana :'( . tetapi tdk tau di alam semesta lain, mungkin saja ada. dan menurut keyakinan mahayanis bahwa ada Buddha Buddha lain di alam semesta lain.
-
Sebenarnya Buddha ada dimana sekarang. Ada yang tahu?
acinteyya
-
^
bro gacha achinteya apa ya?? :x :x :x
-
^ gak perlu dibahas ...
-
biasa klo ada pertanyaan
konyol/aneh maka harus dijawab dengan cara yang sama seperti pertanyaan nya...
apakah alam buddha ada ? jawab aja... ada
apa nama alam nya ? jawab aja... tanpa nama
dimana lokasi nya ? jawab lagi... nan jauh di sono, biar dikasih tau jg ga sanggup ke sana apalagi pengen liat wong anda aja dikasih gambar xxx aja masih ngiler koq boro" pengen tau alam itu... disana jg dilarang poto" jd ga usah bayang"-i gimana model alamnya
trus klo ada pertanyaan model gini "Sebenarnya Buddha ada dimana sekarang. Ada yang tahu?" seorang gusti yg katanya penguasa dunia aja ga sanggup untuk mengetahui dimana buddha sekarang... kenapa ? karena buddha sudah melampaui batas"an seorang gusti dan manusia biasa... buddha sudah tidak di lahirkan, jg bukan hasil penciptaan, jg tidak menjelma dalam wujud apapun termasuk manusia dan bersifat kekal... buddha sudah tidak dapat dipikirkan oleh mereka yang masih terkondisi, karena buddha terlalu sempurna... jika sesuatu masih dapat dipikirkan oleh mereka yg masih terkondisi, tentu nya hal itu menunjukan ketidaksempurnaan karena terbatas pada pikiran manusia (yang masih terkondisi)
1 lg, klo masih penasaran pengen tau, silaken prakteken meditasi capai yg nama nya keadaan ketuhanan yg kekal itu... klo masih berkhayal dalam imajinasi sendiri, maka tidak akan pernah mencapai keadaan itu... ok ?
-
Acinteya apa artinya ya?
-
acinteyya itu artinya tidak bisa dipikirkan dengan logika manusia biasa (putthujhana)
-
Bro markosss, thanks atas artinya, memang dimana Buddha sekarang tidak dapat kita jangkau. :'( :'( :'(
-
bener sekali jawaban bro tono.. _/\_
-
acinteyya itu artinya tidak bisa dipikirkan dengan logika manusia biasa (putthujhana)
Berarti yang saya pahami hanya bisa dimengerti oleh manusia yang luar biasa. Lalu apakah ada penjelasan dari manusia-manusia yang luar biasa tadi. Sekalipun kita belum bisa tetapi adakah penjelasannya.
Terima kasih bagi yang sudah membantu saya yang masih cupu dalam pengetahuan Buddhis ini.
-
[at] dae
maksudnya manusia biasa adalah kita yg belum mencapai tingkat kesucian
manusia luar biasa menurut anda mbisa di kategurikan dalam 4 kelompok puggala
menurut dari theravada buddha setelah parinibbana tidak terlahir di alam manapun juga.
penjelasan simpel untuk yg tidak dapat terpikirkan
co apabila ada orang di pegunungan belumpernah memakan ikan lalu anda jelaskan rasa dari ikan ke pada dia maka bagaimanapun anda jelaskan ia tidak akan mengerti sampai ia sendiri mencoba rasa ikan itu
semoga mengerti _/\_
-
Buddha= Yang mengetahui, Yang sadar.
Kalo saya ditanya alam Buddha itu ada dimana, jawaban saya adalah, di pikiran (batin)... Yang mengetahui.
Puthujana tidak dapat melihat Buddha karena masih banyak debu melekat dimatanya, atau bisa diibaratkan awan hitam tebal yang menutupi rembulan. Arya atau orang suci memiliki sedikit bahkan tidak ada debu atau awan hitam (kekotoran batin, kemelekatan) yang menutupinya, sehingga Buddha terlihat jelas, yaitu batin yang mengetahui...sebagaimana adanya.
Buddha adalah batin yg sadar, yg mengetahui segala sesuatu sebagaimana adanya yaitu Dhamma.
-
Thanks bro Putto . Jadi supaya bisa mengerti wa harus bagaimana. Biasanya wa cuma baca keng aja dirumah dan ke vihara saja iku-ikutan. Ada saran yang baik untuk wa. Wa ingin maju juga seperti teman-teman disini.
-
kutipan dari SN 40:7 Moggallana Samyutta
“Apakah, Guru Moggallàna, sebab dan alasan mengapa, ketika para pengembara dari sekte lain ditanya demikian, mereka memberikan jawaban seperti: ‘Dunia adalah abadi’ atau ‘Dunia adalah tidak abadi’; atau ‘Dunia adalah terbatas’ atau ‘Dunia adalah tidak terbatas’; atau ‘Jiwa dan badan adalah sama’ atau ‘Jiwa adalah satu hal, badan adalah hal lainnya’; atau ‘Sang Tathàgata ada setelah kematian,’ atau ‘Sang Tathàgata tidak ada setelah kematian,’ atau ‘Sang Tathàgata ada dan tidak ada setelah kematian,’ atau ‘Sang Tathàgata bukan ada juga bukan tidak ada setelah kematian’? [393] Dan apakah sebab dan alasan mengapa, ketika Petapa Gotama ditanya demikian, Beliau tidak memberikan jawaban demikian?”
“Vaccha, para pengembara dari sekte lain menganggap mata sebagai: ‘Ini milikku, ini aku, ini diriku.’ Mereka menganggap telinga … hidung … lidah … badan … pikiran sebagai: ‘Ini milikku, ini aku, ini diriku.’ Oleh karena itu, ketika para pengembara dari sekte lain ditanya demikian, mereka memberikan jawaban seperti: ‘Dunia adalah abadi’ … atau ‘Sang Tathàgata bukan ada juga bukan tidak ada setelah kematian.’ Tetapi Vaccha, Sang Tathàgata, Sang Arahant, Yang Tercerahkan Sempurna, menganggap mata sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’ Beliau menganggap telinga … pikiran sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’ Oleh karena itu, ketika Sang Tathàgata ditanya demikian, Beliau tidak memberikan jawaban demikian.”
-
Thanks bro Putto . Jadi supaya bisa mengerti wa harus bagaimana. Biasanya wa cuma baca keng aja dirumah dan ke vihara saja iku-ikutan. Ada saran yang baik untuk wa. Wa ingin maju juga seperti teman-teman disini.
klo di lihat anda ber aliran mahayana baca keng bagus namun lebih bagus ke vihara ndenger ceramah, trus cari orang / tutor di mahayana yg bisa menjelaskan pada anda soalnya klo saya kasih masukan pasti secara theravada sedangkan di theravada n mahayana sendiri ada perbedaan takutnya malah ga nyambung & jadi binggung :)). dan bagus lagi anda juga mempelajari abhidhamma di mahayana klo ga salah namanya stra hati. klo udah belajar abhi dhamma anda akan lebih mudah mengerti mengenai ini.
-
Apa hubungannya dengan pertanyaan topik dengan telinga dan hidung bukan milikku bro Indra? ??? Semakin membingungkan ~X(
Bro Kusala wa tidak tahu persis mahayana seperti apa dan theravada seperti apa. Cuma tahu disekolah diajarkan ada mahayana dan hinayana. Bagi wa yang penting bagus dan bisa dimengerti dan bisa dilatih dengan gampang. Wa tidak suka yang jelimet-jelimet bikin kepala pusing. ;D
-
oh masih belum memutuskan aliran mana yah?
bro domisili d mana?
ada ym ga ngbrol d ym dah pm g yah
-
[at] Dae Hyun
Coba bisa ikut kursus dasar agama Buddha lihat di link http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,15735.msg253488.html#new
Agar pemahamannya dapat bertahap.
Salam Dhamma _/\_
-
Ok deh kakak. Terima kasih atas saran-saranya.
-
Bro markosss, thanks atas artinya, memang dimana Buddha sekarang tidak dapat kita jangkau. :'( :'( :'(
sapa bilang buddha tidak bisa di jangkau ? bisa... tp pertanyaan selanjutnya, sanggup ato tidak tuk menjangkau nya ? wong dikasih film xxx aja masih ngiler... ya ga ? :D hehehe...
buddha tidak dapat dipikirkan oleh mereka yg masih terkondisi karena terlalu sempurna, sehingga sangat" susah untuk dapat di definisikan oleh manusia yg pengetahuan nya terbatas, bayangkan konsep ketuhanan yg dapat di jangkau/terpikirkan oleh manusia, bahkan sifat" nya dapat di uraikan dengan jelas n komplit oleh manusia, justru itu menunjukan tuhan itu maha terhingga bukan maha tak terhingga, karena masih dapat di jangkau oleh pengetahuan manusia yg masih terbatas...
Apa hubungannya dengan pertanyaan topik dengan telinga dan hidung bukan milikku bro Indra? ??? Semakin membingungkan ~X(
telinga dan idung bukan milik ku itu berlaku untuk mereka yg sudah dapat melihat betapa semu (sifat) nya kehidupan ini, jd seseorang yg dapat memahami tersebut tidak terikat dengan kehidupan ini... tidak terikat bukan berarti meninggalkan kehidupan/mengucilkan diri dari kehidupan, tp bathin nya menjadi lebih tenang dan kewaspadaan nya menjadi tinggi (sadar/eling) terhadap setiap perbuatan/ucapan/pikiran yg keluar...
telinga dan idung, merupakan komponen pelengkap dalam tubuh ini... seperti laptop, terdiri dari layar, keyboard, memory, prosesor, mainboard, speaker, wifi, dvdrw... tp klo di gabung menjadi satu kesatuan yg di sebut notebook, tp klo komponen tersebut di pisah"kan apakah masih bs disebut notebook ?
tujuan nya adalah agar kita tidak terikat pada tubuh yg bersifat semu/tidak kekal, tubuh akan terus berubah/berkembang, dari bayi menjadi dewasa dan akhirnya tua, setelah itu terbujur kaku sebagai mayat yg akan berubah menjadi tulang belulang... apa yg mau di lekati ato di banggakan dari tubuh ini ? bukan berarti kita membenci tubuh/menghindar dr kehidupan, tp lebih ke arah melihat kenyataan/realita kehidupan ini... sehingga muncul kesadaraan akan kondisi dunia, tidak terikat jg tidak cuek dengan keadaan itu...
tapi semua yg tertulis diatas, emang gampang tuk di katakan/di tulis, tp begitu susah untuk di praktekan/lakukan... karena kita masih terbelenggu atas kekotoran bathin, mengapa buddha mengatakan kikis kekotoran bathin, mungkin maksudnya dengan mengikis kekotoran bathin maka seseorang dapat melihat dhamma dengan mudah dan jelas, karena dasar dari kebodohan adalah kekotoran bathin...
NB. kebodohan jangan diartikan sebagai bodoh dalam pandangan umum, yaitu ketidak mampuan menyerap pelajaran sekolah, tp kebodohan manusia akan kondisi dunia... seperti tulisan ajahn brahm : cacing dan kotoran nya... tau kotoran itu jelek/busuk/bau/kotor tp cacing tetap terikat dengan kotoran dan tidak mau meninggalkan nya...
salam aa'tono
-
Bro markosss, thanks atas artinya, memang dimana Buddha sekarang tidak dapat kita jangkau. :'( :'( :'(
kalau saya boleh bilang, bukan t idak dapat dijangkau bro, tapi tidak berguna untuk memikirkannya dengan kondisi kita saat ini
ketimbang pusing memikirkan alam buddha, kenapa tidak berbuat sesuatu yang menujukan kita ke kondisi itu yaitu :
- kurangi akusala
- perbanyak kusala
- sucikan batin
ini yg dari dulu sering saya sebut, aljabar tidak bisa dipikirkan dengan kondisi pikiran anak TK
ketimbang pusing memikirkan atau bahkan bilang aljabar itu sesuatu yg tidak mungkin, kenapa tidak menjalani step2 TK - SD - SMP - SMA, dst sampai kita bisa paham aljabar?
hal ini yg seringkali kita sebagai anak TK salah artikan...... mencoba memahami sesuatu tanpa mau menjalani pengalaman yg dibutuhkan utk bisa mencapai pemahaman itu
semoga bermanfaat
-
betul kata bro. tapi tetap aja byk org yg ingin tao, sama seperti halnya org selalu mencari cari yg namanya Tuhan ^:)^ ^:)^ ^:)^
-
nga ada. ;D liat deh 31 alam kehidupan.. ;D
-
betul kata bro. tapi tetap aja byk org yg ingin tao, sama seperti halnya org selalu mencari cari yg namanya Tuhan ^:)^ ^:)^ ^:)^
kalo org laen yah itu pilihan setiap individu bro... yg penting kita kalo udah tahu, tidaklah perlu membuang2 tenaga, pikiran utk hal2 yg tidak bermanfaat
setidaknya bs lebih mengalokasikan ke hal2 yg bermanfaat (baca: kusala)
-
^
ehh kok nama g di bawa2 =)) =)) =))
-
hebat... :)
-
betul kata bro. tapi tetap aja byk org yg ingin tao, sama seperti halnya org selalu mencari cari yg namanya Tuhan ^:)^ ^:)^ ^:)^
itu yg menyebabkan kenapa banyak orang yg menjadi "gila" karena keingin tahuan nya dan karena usaha nya yg sia" dalam mencari "Tuhan" cm buang" waktu...
gini dengan mengetahui Tuhan itu ada atau tidak apakah ada manfaat nya bagi manusia ? ga ada... yg ada manusia yg mengubah diri nya sendiri karena sadar dan menerima nilai" kebenaran... tidak perlu memandang "Tuhan" tertentu...
sama hal nya dengan usaha untuk mengetahui "alam buddha", apakah ada manfaat yg berarti bagi anda... yg ada anda hanya sibuk mengurus "alam buddha" dengan bermain" kata dan imajinasi (berusaha membayang"kan alam buddha) sementara anda lupa tuk mempelajari dhamma yg nyata ada didepan anda...
seperti seseorang yg terkena anak panah didalam hutan... dia sibuk memikirkan bagaimana untuk keluar dari hutan (sibuk mengurus hal lain)... tapi dia lupa untuk mencabut anak panah dan menutup luka nya terlebih dahulu (lupa mengobati luka nya)
ingin tau boleh, tp ingat itu bukan hal yg penting, tp praktekan itu jauh lebih penting untuk mencapai dan melihat alam buddha... simple nya just learning by doing, step by step... tidak ada mie instan... wkwkwkwk...
-
Buddha itu pikiran .
Tidak ada pikiran ,
tidak ada Buddha .
Alam Buddha adalah pikiranmu yang terkendali dari asava
baca Dhammapada pencapaian Kebuddhaan dan Ungkapan kebahagiaan ( udana )
-
Buddha itu pikiran .
Tidak ada pikiran ,
tidak ada Buddha .
Alam Buddha adalah pikiranmu yang terkendali dari asava
baca Dhammapada pencapaian Kebuddhaan dan Ungkapan kebahagiaan ( udana )
pikiran dpt berdiri sendiri tanpa tubuh ?
-
Buddha itu pikiran .
Tidak ada pikiran ,
tidak ada Buddha .
Alam Buddha adalah pikiranmu yang terkendali dari asava
baca Dhammapada pencapaian Kebuddhaan dan Ungkapan kebahagiaan ( udana )
pikiran dpt berdiri sendiri tanpa tubuh ?
bacalah dan renungkan baik - baik .
-
Buddha itu pikiran .
Tidak ada pikiran ,
tidak ada Buddha .
Alam Buddha adalah pikiranmu yang terkendali dari asava
baca Dhammapada pencapaian Kebuddhaan dan Ungkapan kebahagiaan ( udana )
pikiran dpt berdiri sendiri tanpa tubuh ?
bacalah dan renungkan baik - baik .
haha..sudahkah anda sendiri "merenungkan" nya baik2?
-
Buddha itu pikiran .
Tidak ada pikiran ,
tidak ada Buddha .
Alam Buddha adalah pikiranmu yang terkendali dari asava
baca Dhammapada pencapaian Kebuddhaan dan Ungkapan kebahagiaan ( udana )
pikiran dpt berdiri sendiri tanpa tubuh ?
bacalah dan renungkan baik - baik .
lebih cepat diberi jawabannya bro.
-
sori keluar kontek di hindu lebih detel di buka tentang alam selain alam manusia kalu berkenan lho _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
-
sori keluar kontek di hindu lebih detel di buka tentang alam selain alam manusia kalu berkenan lho _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
sebelumnya salam kenal om demi.
welcome to DC.
apakah di buddhism kurang detail penjelasan tentang 31 alam kehidupan? :)
-
sebelumnya salam kenal om demi.
welcome to DC.
apakah di buddhism kurang detail penjelasan tentang 31 alam kehidupan? :)
mau tambah dikit
seingat saya Bhante Uttamo pernah mengatakan 31 alam kehidupan itu adalah hasil perangkuman dari seluruh Tipitaka berkenaan alam kehidupan
jadi pengertiannya ada kemungkinan bisa melebihi dari itu hanya saja tidak pernah terbahas/tertulis dalam Tipitaka