Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Pengalaman Pribadi => Jurnal Pribadi => Topic started by: UNAGI on 17 April 2013, 01:17:39 PM

Title: Teringat kembali
Post by: UNAGI on 17 April 2013, 01:17:39 PM
Tadi pagi saat Saya sedang merokok di depan rumah Saya melihat seorang Gelandangan yang sedang mengais sampah
Saya merasa iba tapi apa daya untuk makan saja Saya susah jadi Saya putuskan untuk tidak memberi sedekah
Lalu Saya teringat kembali akan kejahatan Saya di masa lalu
Dulu setiap ada Gelandangan datang ke toko Saya minta sumbangan Saya mengusirnya dengan kasar
Masih teringat sekali di benak Saya ekspresi Gelandangan tersebut
Seolah Gelandangan itu menyumpahi Saya kualat Luuuu

Itulah sepenggal kisah hidup Saya

Bersambung  _/\_
Title: Re: Teringat kembali
Post by: CintaViolet on 17 April 2013, 02:03:41 PM
susah makan tapi bisa merokok?  ;D
kalo saya, males makan, malah ngerokok mulu..

kata orang, yang lalu jangan terlalu disesalkan.. *prakteknya emang susah, saya akui*
bagaimana sekarang kita mencoba berbuat baik kepada siapa saja.. *juga susah*
tapi kalau semua nya gampang, semua orang bisa langsung jadi kaya/sukses/bahkan jadi Buddha.. :)

kata orang lagi, sesusah nya kita, masih ada yang lebih susah, jadi jangan terlalu sedih..
Title: Re: Teringat kembali
Post by: UNAGI on 17 April 2013, 02:04:46 PM
Anda merokok maka Anda akan cepat mati
Salam  _/\_
Title: Re: Teringat kembali
Post by: CintaViolet on 17 April 2013, 02:09:56 PM
Anda merokok maka Anda akan cepat mati
Salam  _/\_

sama donk kita berarti..  ;D
Title: Re: Teringat kembali
Post by: Shasika on 17 April 2013, 02:19:36 PM
Apapun agama selalu mengajarkan untuk bermurah hati, padahal secara matematika 1+1=2, klo 0+0=0, darimana anda dapat rejeki bila anda tidak pernah menanam?  ;D

Title: Re: Teringat kembali
Post by: adi lim on 18 April 2013, 05:42:57 AM
Tadi pagi saat Saya sedang merokok di depan rumah Saya melihat seorang Gelandangan yang sedang mengais sampah
Saya merasa iba tapi apa daya untuk makan saja Saya susah jadi Saya putuskan untuk tidak memberi sedekah
Lalu Saya teringat kembali akan kejahatan Saya di masa lalu
Dulu setiap ada Gelandangan datang ke toko Saya minta sumbangan Saya mengusirnya dengan kasar
Masih teringat sekali di benak Saya ekspresi Gelandangan tersebut
Seolah Gelandangan itu menyumpahi Saya kualat Luuuu

Itulah sepenggal kisah hidup Saya

Bersambung  _/\_

khayalan anda bagus, bisa bersambung lagi...
harusnya anda jadi penulis bukan pedagang yang buka toko  8)
Title: Re: Teringat kembali
Post by: sanjiva on 18 April 2013, 11:14:46 AM
khayalan anda bagus, bisa bersambung lagi...
harusnya anda jadi penulis bukan pedagang yang buka toko  8)

:)) :)) :))

Tadi pagi saat Saya sedang merokok di depan rumah Saya melihat seorang Gelandangan yang sedang mengais sampah
Saya merasa iba tapi apa daya untuk makan saja Saya susah jadi Saya putuskan untuk tidak memberi sedekah
Keterangan saat ini saya memiliki sebidang tanah kosong ukuran satu setengah hektar dan modal uang tunai 800 juta
Saya secara pribadi ingin membangun Panti Jompo untuk menebus dosa masa lalu Saya atau biasa disebut buang sial
Title: Re: Teringat kembali
Post by: Shasika on 18 April 2013, 11:37:30 AM
:)) :)) :))
Tadi pagi saat Saya sedang merokok di depan rumah Saya melihat seorang Gelandangan yang sedang mengais sampah
Saya merasa iba tapi apa daya untuk makan saja Saya susah jadi Saya putuskan untuk tidak memberi sedekah
Keterangan saat ini saya memiliki sebidang tanah kosong ukuran satu setengah hektar dan modal uang tunai 800 juta
Saya secara pribadi ingin membangun Panti Jompo untuk menebus dosa masa lalu Saya atau biasa disebut buang sial


Kemarin Tuhan buka lowongan untuk menggantikan Pierce Brosnan....mungkin anda calon yang memenuhi kualifikasi.  :))
Title: Re: Teringat kembali
Post by: The Ronald on 19 April 2013, 06:55:17 PM
perubahan yg lar biasa.....