//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AJAHN BRAHM kontroversi  (Read 112725 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #255 on: 30 March 2013, 01:23:49 PM »

Sebetulnya cara begini pun saya kurang setuju, karena nanti bisa membentuk budaya 'dana titip'. Titip mobil 7 hari, sudah berdana mobil. Bayangkan dengan kreativitas umat bhikkhu yang tamak dana, entah apa lagi nanti yang akan 'dititipkan'.

Idealnya bhikkhu hanya menerima dana yang sesuai. Nanti orang berbondong2 dana I-phone, laptop, rumah, limosin, jet pribadi, lalu umat lain akan melihatnya dan berpikir: 'oh ternyata bhikkhu boleh yah terima gituan.'


Munhkin saja si pemberi itu buksn benar2 memberikan mobil, melainkan hanya numpang parkir atau titip selama 7 hari dinas luat kota

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #256 on: 30 March 2013, 01:25:07 PM »
Munhkin saja si pemberi itu buksn benar2 memberikan mobil, melainkan hanya numpang parkir atau titip selama 7 hari dinas luat kota
:)) :))

:hammer:
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #257 on: 30 March 2013, 01:59:18 PM »
Iya, emang riskan juga kalau dipraktekkan secara massal, tapi kalau secara Individual, semoga masih aman-aman aja...  ;D
Masa' sih pelanggaran bisa ga bahaya kalo ga dilakukan secara massal? Kalo kata Boss, bahkan ga boleh lengah pada kesalahan terkecil, seperti tetes air hujan yang remeh, kalo dibiarinin akan mengisi penuh kendi juga akhirnya.


Munhkin saja si pemberi itu buksn benar2 memberikan mobil, melainkan hanya numpang parkir atau titip selama 7 hari dinas luat kota
Ini lebih bahaya lagi. Berkenaan dengan naiknya tarif parkir DKI Jakarta terhitung 2013, maka bisa banyak umat yang "berdana mobil" di vihara.

Mo beli roti tawar nih, tapi masa' cuma masuk 10 menit kudu bayar Rp.4000,-? Ada solusinya. Cari bhante, danakan mobil anda selama 15 menit. Parkir gretong, pahala dapet. I love Buddhism.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #258 on: 30 March 2013, 02:09:00 PM »
Masa' sih pelanggaran bisa ga bahaya kalo ga dilakukan secara massal? Kalo kata Boss, bahkan ga boleh lengah pada kesalahan terkecil, seperti tetes air hujan yang remeh, kalo dibiarinin akan mengisi penuh kendi juga akhirnya.
kalo terima dana mobil melanggar vinaya yah om??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #259 on: 30 March 2013, 02:12:48 PM »
kalo terima dana mobil melanggar vinaya yah om??

1.12. ‘“Sementara beberapa petapa dan Brāhmaṇa memakan makanan pemberian mereka yang berkeyakinan, cenderung menikmati barang-barang simpanan seperti makanan, minuman, pakaian, alat transportasi, tempat tidur, pengharum, daging, Petapa Gotama menjauhi kenikmatan demikian.”’

DN 1. Brahmajalasutta.



14. “Ia puas dengan jubah untuk melindungi tubuhnya dan dengan dana makanan untuk memelihara perutnya, dan ke manapun ia pergi, ia pergi dengan hanya membawa benda-benda ini. Bagaikan seekor burung, ke manapun ia pergi, ia terbang hanya dengan sayapnya sebagai beban satu-satunya, demikian pula bhikkhu itu puas dengan jubah untuk melindungi tubuhnya dan dengan dana makanan untuk memelihara perutnya, dan ke manapun ia pergi, ia pergi dengan hanya membawa benda-benda ini. Dengan memiliki kelompok moralitas mulia ini, ia mengalami dalam dirinya suatu kebahagiaan yang tanpa cela.

MN 27. Culahatthipadopamasutta.

« Last Edit: 30 March 2013, 02:16:49 PM by Kainyn_Kutho »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #260 on: 30 March 2013, 02:19:14 PM »
1.12. ‘“Sementara beberapa petapa dan Brāhmaṇa memakan makanan pemberian mereka yang berkeyakinan, cenderung menikmati barang-barang simpanan seperti makanan, minuman, pakaian, alat transportasi, tempat tidur, pengharum, daging, Petapa Gotama menjauhi kenikmatan demikian.”’

DN 1. Brahmajalasutta.



14. “Ia puas dengan jubah untuk melindungi tubuhnya dan dengan dana makanan untuk memelihara perutnya, dan ke manapun ia pergi, ia pergi dengan hanya membawa benda-benda ini. Bagaikan seekor burung, ke manapun ia pergi, ia terbang hanya dengan sayapnya sebagai beban satu-satunya, demikian pula bhikkhu itu puas dengan jubah untuk melindungi tubuhnya dan dengan dana makanan untuk memelihara perutnya, dan ke manapun ia pergi, ia pergi dengan hanya membawa benda-benda ini. Dengan memiliki kelompok moralitas mulia ini, ia mengalami dalam dirinya suatu kebahagiaan yang tanpa cela.

MN 27. Culahatthipadopamasutta.
kalau cuma diparkir tanpa "dinikmati"?? ;D

di Vinaya kira2 ada di atur ga yah masalah ini?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #261 on: 30 March 2013, 02:25:07 PM »
kalau cuma diparkir tanpa "dinikmati"?? ;D

di Vinaya kira2 ada di atur ga yah masalah ini?
Jangan dicari-cari celahnya lah. Vinaya itu dipahami bukan untuk ikutin apa yang boleh dan ga boleh, tapi memahami kenapa sesuatu boleh dan lainnya ga boleh.

Dalam hal A. Chah, IMO pikirannya ga ternoda sama keserakahan, dari sudut pandang batinnya ga tercela. Tapi bisa dicela dari sudut pandang masyarakat karena orang akan menilai 'bhikkhu menerima barang mewah', atau bisa juga bhikkhu lain yang belum ngerti, ikut-ikutan dan akhirnya mundur dalam latihan.


Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #262 on: 30 March 2013, 02:35:55 PM »
Jangan dicari-cari celahnya lah. Vinaya itu dipahami bukan untuk ikutin apa yang boleh dan ga boleh, tapi memahami kenapa sesuatu boleh dan lainnya ga boleh.

Dalam hal A. Chah, IMO pikirannya ga ternoda sama keserakahan, dari sudut pandang batinnya ga tercela. Tapi bisa dicela dari sudut pandang masyarakat karena orang akan menilai 'bhikkhu menerima barang mewah', atau bisa juga bhikkhu lain yang belum ngerti, ikut-ikutan dan akhirnya mundur dalam latihan.
yah itu jg maksud sy, kalau cuma si A. Chah sendiri yang melakukannya sih gpp, tapi kalau muridnya ikut-ikutan, itu yang bahaya...

kalau celaan dari masyarakat sih memang bakalan ada, bahkan arahant pun masih mengalaminya kok... ;D

OK, BTT aja deh.. ;D
« Last Edit: 30 March 2013, 02:38:42 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #263 on: 30 March 2013, 04:06:37 PM »
kalo terima dana mobil melanggar vinaya yah om??

1.12. ‘“Sementara beberapa petapa dan Brāhmaṇa memakan makanan pemberian mereka yang berkeyakinan, cenderung menikmati barang-barang simpanan seperti makanan, minuman, pakaian, alat transportasi, tempat tidur, pengharum, daging, Petapa Gotama menjauhi kenikmatan demikian.”’

DN 1. Brahmajalasutta.

14. “Ia puas dengan jubah untuk melindungi tubuhnya dan dengan dana makanan untuk memelihara perutnya, dan ke manapun ia pergi, ia pergi dengan hanya membawa benda-benda ini. Bagaikan seekor burung, ke manapun ia pergi, ia terbang hanya dengan sayapnya sebagai beban satu-satunya, demikian pula bhikkhu itu puas dengan jubah untuk melindungi tubuhnya dan dengan dana makanan untuk memelihara perutnya, dan ke manapun ia pergi, ia pergi dengan hanya membawa benda-benda ini. Dengan memiliki kelompok moralitas mulia ini, ia mengalami dalam dirinya suatu kebahagiaan yang tanpa cela.

MN 27. Culahatthipadopamasutta.

[pembela AB] bukan pelanggaran Vinaya kok, tapi pelanggaran Sutta kok :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #264 on: 30 March 2013, 04:11:58 PM »
Jangan dicari-cari celahnya lah. Vinaya itu dipahami bukan untuk ikutin apa yang boleh dan ga boleh, tapi memahami kenapa sesuatu boleh dan lainnya ga boleh.

Dalam hal A. Chah, IMO pikirannya ga ternoda sama keserakahan, dari sudut pandang batinnya ga tercela. Tapi bisa dicela dari sudut pandang masyarakat karena orang akan menilai 'bhikkhu menerima barang mewah', atau bisa juga bhikkhu lain yang belum ngerti, ikut-ikutan dan akhirnya mundur dalam latihan.

mendingan kalau mundur dalam latihan dan menjadi umat baik, dan tidak merusak nama komunitas yang mewadahinya.

ada yang merasa tetap benar, dan bertahan.
akhirnya di keluarkan dari komunitas Sangha, tempat asal muasal jadi Bhikkhu, kemudian bergerak sendiri dan supaya nama tetap eksis maka diajak kerjasama dengan organisasi utk mencari Dana.
jadinya kesan seperti Bhikkhu Partikelir.
« Last Edit: 30 March 2013, 04:19:31 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #265 on: 30 March 2013, 06:05:13 PM »
Gimana Kalau seorang Bhikkhu sudah tidak diakui di-silsilah sangha yang menabhiskannya ? apakah masih termasuk bhikkhu ?

selama bhikkhu tersebut tidak melakukan pelanggaran parajika ya masih masuk bhikkhu

dalam Dhammapada pada Bhikkhu Vagga, Buddha bilang kalau:

Apabila seseorang tidak lagi melekat pada
konsepsi “aku” atau “milikku”,
baik yang berkenaan dengan batin maupun jasmani,
dan tidak bersedih terhadap apa yang tidak dimilikinya,
maka orang seperti itu layak disebut bhikkhu.

dan

Seseorang yang mengendalikan
tangan dan kakinya, ucapan dan pikirannya,
yang bergembira dalam samadhi
dan memiliki batin yang tenang,
yang puas berdiam seorang diri,
maka orang lain menamakan dia seorang “bhikkhu”.

selama bhikkhu itu memiliki kualitas yang seperti yang dibilang Buddha di atas meski dia tidak diakui oleh organisasi yang  menaunginya ya masih tetep jadi bhikkhu kok
« Last Edit: 30 March 2013, 06:07:09 PM by Mahadeva »

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #266 on: 30 March 2013, 06:15:31 PM »
selama bhikkhu tersebut tidak melakukan pelanggaran parajika ya masih masuk bhikkhu

dalam Dhammapada pada Bhikkhu Vagga, Buddha bilang kalau:

Apabila seseorang tidak lagi melekat pada
konsepsi “aku” atau “milikku”,
baik yang berkenaan dengan batin maupun jasmani,
dan tidak bersedih terhadap apa yang tidak dimilikinya,
maka orang seperti itu layak disebut bhikkhu.

dan

Seseorang yang mengendalikan
tangan dan kakinya, ucapan dan pikirannya,
yang bergembira dalam samadhi
dan memiliki batin yang tenang,
yang puas berdiam seorang diri,
maka orang lain menamakan dia seorang “bhikkhu”.

selama bhikkhu itu memiliki kualitas yang seperti yang dibilang Buddha di atas meski dia tidak diakui oleh organisasi yang  menaunginya ya masih tetep jadi bhikkhu kok


Gmn klo bhikku itu memiliki pandangan salah tp dia menganggap diri ne bener???
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #267 on: 30 March 2013, 06:25:59 PM »

Gmn klo bhikku itu memiliki pandangan salah tp dia menganggap diri ne bener???

dulu saya pernah baca ada beberapa kisah bhikkhu yang punya pandangan salah namun Buddha menegur dan meluruskan pandangan mereka dan Buddha tidak mencabut status kebhikkhuan mereka. dan mempunyai pandangan salah tidak termasuk pelanggaran parajika.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #268 on: 30 March 2013, 06:31:48 PM »
dulu saya pernah baca ada beberapa kisah bhikkhu yang punya pandangan salah namun Buddha menegur dan meluruskan pandangan mereka dan Buddha tidak mencabut status kebhikkhuan mereka. dan mempunyai pandangan salah tidak termasuk pelanggaran parajika.

So mnrt gryn
Sisilah yg menahbiskan
Or sanghaya tak mgkn sembarangan jg mencabut ato tidak memgakui seorang yg dianggap bukan bhikku lagi
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #269 on: 30 March 2013, 06:35:37 PM »
Klo bhikku theravada gx diakui di sangha theravada
Trz bhikku itu masuk aliran mahayana

Apa bisa ,?
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

 

anything