Bagaimana kalau bro djoe masuk hutan dulu untuk beberapa bulan,lalu kita lihat dan share disini,kira-kira lebih berat mana antara kehidupan dalam penyunyian dan hidup berlatih dalam dunia ramai? Kalau ada orang yang mampu mencapai pencerahan dalam dunia ramai tanpa pernah merasakan hidup dalam penyunyian,maka tolong tunjukkan siapa orangnya.Ini benar serius,saya pribadi sangat ingin belajar dari orang demikian.Ingat bro djoe,di hutan,gunung sunyi itu penghuninya lebih ramai dari perkotaan.
Daripada masuk ke hutan untuk mencapai pencerahan, adalah lebih baik bila kita melakukan perbuatan nyata yang bermanfaat bagi banyak orang lain.
Dan masuk ke hutan bukanlah suatu jaminan akan mendapatkan pencerahan walau saya sendiri juga tidak akan menolak untuk masuk ke hutan. Tetapi saya lebih memilih melakukan suatu perbuatan nyata yang bermanfaat bagi orang lain. Karena ego kitalah yang menghalangi kita daripada pencerahan.
Bisa juga kita melakukan ke dua duanya, intinya masuk ke hutan bukanlah jaminan ada pencerahan. Sedangkan menurut saya melakukan perbuatan nyata yang bermanfaat bagi orang lain, menghapus ego dan memikirkan orang lain adalah suatu hal multlak untuk pencerahan. Jika dilakukan secara sepenuh hati secara konsisten dan terus menerus di tambah meditasi maka kita akan bisa melihat dan menembus ego itu sendiri suatu hari.
Jalan bodhisatva adalah jalan multrak yang harus dilalui bagi orang yang ingin mencapai pencerahan, sedangkan masuk ke hutan hanyalah option.
Anda harus menumbangkan ego itu sendiri baru akan terungkap hal diluar ego.,