//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Mahadeva

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 41
61
Diskusi Umum / Re: KEHANCURAN BUDDHA DHAMMA!!!
« on: 07 July 2011, 06:29:26 AM »
cuma nambahin, saya pernah baca ttg Nichiren. Yang mengangkat Nichiren jadi Buddha adalah beberapa muridnya yang menyimpang dari ajaran asli Nichiren.

Sekte Nichiren Shu menganggap Buddha Sakyamuni sebagai Buddha Pokok. Nichiren juga ajarkan ini.
Kalau sekte Nichiren Shoshu yang anggap Nichiren adalah Buddha.

mereka mengutamakan sutra lotus.
dan mengutamakan juga Daimoku alias membaca dan memuji judul sutra lotus
"Namu Myoho Renge Kyo"

di wikipedia mereka dimasukin bagian mahayana kok bukan cult

tapi masalah janggal atau tidak, saya no comment, belum belajar banyak ttg mereka...hehe

62
Steve Jobs salah satunya. Dia kan co foundernya Apple Inc. Dia buddhis. Dia pernah menabung gajinya di untuk melakukan perjalanan spiritual ke India, dia pulang dengan kepala gundul dan pake jubah.

http://en.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs#Early_years


63
kalo memang cina trus dicina-cinakan ya lumrah lah...kan emang cina...

sama kayak kita liat orang eropa belanja ato jalan2 di indo..."buleyya....buleyya(orang bule..orang bule)"
mereka juga ga tersinggung.....

yang bisa bikin tersinggung tu diri sendiri  bukan orang laen...

64
Chan atau Zen / Re: BODHIDHARMA
« on: 30 June 2011, 12:18:48 PM »

pertama sama sama memiliki janggut yang cukup lebat


ha3...

kalo menurut saya, terlalu spekulatif....dan dari ajaran jelas jauh beda kok...

65
Diskusi Umum / Re: Betapa Marahnya Buddha Amitabha
« on: 27 June 2011, 04:55:41 PM »
Hehehehe... Bukan kisah versi TNH yg saya maksud, tp kisah China aslinya itu yg saya maksud....

kisah aslinya seperti apa? saya ingin baca..thanks ya

66
Meditasi / Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« on: 27 June 2011, 04:43:10 PM »
Saya membayangkan seandainya saya mati dan harus melepas pergi segalanya.

kalau menurut saya miss Feline menyimpan ketakutan terpendam akan kematian...yang bermanifestasi pada halusinasi adanya hantu2 dan sebagainya.

seandainya miss Feline tidak membayangkan kematian dan melepaskan akan segalanya, hal itu akan tetap terjadi kok suatu saat.

jadi menurut saya, ketakutan akan kematian ini tidak hanya ganggu meditasi tapi juga kehidupan sehari2..
jadi sadari bahwa hidup ini memang tidak kekal dan ini adalah cara ampuh supaya tidak takut mati lagi.
apapun yang kita cintai dan raih itu tidak kekal...

kalau sudah tidak takut mati maka meditasi akan jadi lebih nyaman.

"Joy at last to know, there is no happiness in the world"


67
Theravada / Re: Agama Buddha sempat hilang di Indonesia?
« on: 24 June 2011, 10:08:00 AM »
Black land maksudnya apa ?

sori becanda, saya sudah dateng vihara tanah putih, tanahnya ga putih tapi coklat kehitaman..alias black land...

68
Theravada / Re: Agama Buddha sempat hilang di Indonesia?
« on: 24 June 2011, 09:10:43 AM »
Agama Buddha mulai masuk pada jaman kerajaan Srivijaya,dimana agama Buddha dibawa melalui jalur perdagangan.Pada jaman kerajaan Srivijaya,Srivijaya bagian utara (Thailand selatan,malaka) menganut Buddhis Theravada(Hinayana) sementara di Indonesia,menganut Buddhis Mahayana.Nah,setelah itu,Thailand selatan setelah direbut kembali oleh Ayutthaya setelah bubarnya kerajaan Srivijaya,Agama Buddha Theravada tetap dilestarikan.Dan di Indonesia,masuklah kerajaan I***m sehingga agama Buddha betul-betul dilupakan.Hingga pada Buddhajayanti yang ke 2500,atas jasa Bhante Ashin Jinnarakhita,Bikkhu Sangha mulai sedikit demi sedikit terbentuk di Indonesia,Sehingga dibentuklah STI(Sangha Theravada Indonesia) di Semarang,tepatnya di Vihara Tanah putih....

cmiiw ya..
 ;D ;D ;D


iya makanya kita harus melestarikan agama Buddha di indo, tapi sekarang udh mulai pesat juga perkembangannya

wah ada black land muncul

69
ha3.......=)) =))   kalo ayunan e taline terlepas/putus....waduh malah tambah parah tuh....ha3....

betul2...milih yang bagus

70
Buddhisme untuk Pemula / Re: Kamma
« on: 21 June 2011, 08:39:56 AM »
mo nanya nih....
1. dari Panca Niyama, mengapa kamma niyama yg paling banyak diangkat dan dibahas?  mengapa tidak bnyk pembahasan utu niyama dan bija niyama, apakah kedua niyama tersebut tidak membawa kemajuan batin?

kalo menurut saya, kamma niyama kalo salah menafsirkannya juga tidak bisa membawa kemajuan batin, niyama kan netral, tapi pikiran kita yang membanding-bandingkan, kamma paling banyak dibahas di sini soalnya di sini kan forum buddhis kalo sampe banyak bahas utu niyama ma bija niyama bisa jadi forum sains ntar, tapi di DC ada section sains kok, nyante..


2. apakah utu niyama dan bija niyama berlaku di alam semesta dlm artian di planet lain selain bumi yg bisa dtinggali manusia?
timbul pertanyaan demikian, karena dari bbrp artikel yg pernah aku baca.. dari hasil penelitian para antariksawan bahwa di planet lain, ditemukan kehidupan cerdas, namun dengan senyawa penyusun kehidupan yg berbeda dengan kehidupan di bumi.

kalo saya anggepnya, hukum2 ini bisa banyak macem bentuknya tergantung di planet dan galaksi mana, kalo misalnya ada alien yang hidupnya ga makan karbohidrat tapi langsung karbon misalnya, ya bentuk hukum2nya beda ma kita tapi tetap dasarnya adalah, hukum energi (fisis/kimia), pembenihan, perbuatan, pikiran


3. apakah dari ke-5 hukum yg berlaku tersebut, saling terpisah/tidak berhubungan satu dengan yg lainnya?
kamma niyama dengan citta niyama, sejauh pemahamanku, keduanya saling berkaitan, tapi tidak terkait dengan ketiga lainnya. benarkah demikian?
jika memang sebenarnya saling berkaitan, mengapa kamma niyama dan citta niyama tidak disatukan menjadi, misalnya: boddhi niyama (hukum yg mengatur ttg makhluk yg berkondisi).  bisa minta tolong dijelaskan sedikit mengenai citta niyama dengan kamma niyama, dimana fokus pembahasan masing-masing?

kalau saya mikirnya si saling berkaitan, contoh di bumi kita ini, benda kalau kita lepas akan jatuh ke tanah, kalau tidak kita lepas? nah di sini kan ada hukum sebab akibat juga, ada proses berpikir juga, lagipula untuk yang percaya ma kemampuan batin, Buddha kan bisa menggandakan diri, jalan di atas air tentu saja, utu niyama bisa dipengaruhi ma citta niyama. o ya , 4 hukum di atas tu  masuk ke dhamma niyama kok. jadi memang saling kait mengkait dan juga kalau misalnya seseorang dilahirkan dengan cacat genetik bisa saja, cara berpikirnya juga terganggu, atau dia makan zat tertentu juga bisa mempengaruhi citta, jadi fisik bisa mempengaruhi citta, citta juga bisa mempengaruhi fisik


terima kasih sebelumnya  _/\_

nyante tanya tu ga bayar....(free lovers)

71
Theravada / Re: pujian einstein terhadap agama buddha.....
« on: 20 June 2011, 08:33:45 PM »
nih yang di maksud Janindra


"Virtuous man, the kotis of Tathagatas, who dwell within the hair pores on the body of Avalokitesvara Bodhisattva, will praise this person: 'Good indeed, Good indeed, virtuous man, you can gain this wish-fulfilling Mani treasure, your seven generations of ancestors will all attain the liberation.' Virtuous man, for that person who holds this Dharani, all the worms inside his stomach will achieve the stage of non-retrograde Bodhisattvas. If there is any other person who wears this Six-Words-Great-Enlightening-Dharani on his body or neck, virtuous man, seeing this Dharani-wearing person is the same as seeing the Vajra body, also like seeing sharira and Stupa, also like seeing the Tathagata, also like seeing the person who has one-koti wisdoms. If there is any virtuous man or virtuous woman, who can be mindful of this Six-Words-Great-Enlightening-Dharani according to the Dharma, this person will obtain the limitless eloquence, will gain the pure wisdom, and will gain the great mercy and compassion. Such a person can, every day, fully accomplish the merits and virtues of the six Paramitas. This person will gain the Summit-Infusion (Abhiseka) of Heavenly Turning Wheel. If the breath comes out of his mouth touches the body of another person, the person who is touched will arouse merciful mind and become free from the poison of anger, will become a non-retrograde Bodhisattva, and attain Anuttara-samyak-sambodhi quickly. If the person, who wears and holds this Dharani, touches the bodies of others with his hand, those who are touched will attain the stage of Bodhisattva quickly. If the person who wears and holds this Dharani, sees any men, women, boys, girls, and even the sentient beings of other forms, those who are seen will all attain the stage of Bodhisattva quickly. Such a person will never suffer from the affliction of birth, aging, illness, death, or the affliction of being separated from the persons or things that he loves, and will gain the unimaginable correspondences by the mindfulness and reciting. Now, these are the consequences of the Six-Words-Great-Enlightening-Dharani."


kena hembusan nafas yang baca Om Ma Ni Pad Me Hum aja bisa menjadi bohisattva..keren nih...cacing2 di tubuh pembaca juga jadi bodhisattva.

http://www.fodian.net/world/1050_03.html

72
Buddhisme untuk Pemula / Re: Melafal Nama Agung Buddha
« on: 20 June 2011, 04:17:07 PM »
Aku sering membaca di forum tentang manfaat melafal nama agung Buddha

Yang ingin aku tanyakan adalah dimana kita bisa mendapat lagu tentang melafal nama agung Buddha ini.

Ada yang tahu tentang link download nya?

thanks !

ni ada

http://www.amitabha-gallery.org/chants_amitabha.htm

tinggal pilih..

73
Studi Sutta/Sutra / Re: Hati-hati membaca Anattalakkhana-sutta
« on: 20 June 2011, 11:54:44 AM »
o...ok. thanks banget Mr Indra. saya lupa dengan anicca ma dukkhanya juga barengan...

he3

74
Studi Sutta/Sutra / Re: Hati-hati membaca Anattalakkhana-sutta
« on: 20 June 2011, 11:42:19 AM »
saya mau tanya ttg sutta ini

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html

dikatakan,

"Form, monks, is not self. If form were the self, this form would not lend itself to dis-ease. It would be possible [to say] with regard to form, 'Let this form be thus. Let this form not be thus.' But precisely because form is not self, form lends itself to dis-ease. And it is not possible [to say] with regard to form, 'Let this form be thus. Let this form not be thus.'

brarti apakah boleh saya artikan tubuh ini bisa dibuktikan bukanlah diri karena tidak bisa diperintahkan untuk berubah sesuai keinginan kita, misal: tubuh diperintahkan tidak boleh sakit, tubuh berubahlah jadi ini, jadi itu.

tapi yang aneh, tubuh kan bisa saya perintahkan untuk tidur, jalan, ambil barang. Kenapa contoh ini tidak dimasukkan bukti bahwa tubuh ini bisa kita kendalikan?

saya denger penceramah juga kalo kotbah membuktikannya dengan contoh ini, "Tubuh bukan milik kita karena ketika tubuh sakit,kita tidak bisa perintahkan jadi sehat."

bukannya kalo dengan kemajuan ilmu kedokteran kita bisa sehat terus ya? (bukan berarti abadi lho)

kenapa penceramah tidak pakai contoh, "Tubuh ini bukan aku, bukan milikku, buktinya saya ga bisa pegang gelas."

bukannya contoh tubuh sakit itu ada karena teknologinya belum maju ya?

kita kan memang bisa kendalikan tubuh, mau makan minum tidur, belajar, ngetik...kalau tidak bisa kita kendalikan berarti kan ada kerusakan syaraf.

tapi mengapa pakai contoh sakit? sakit kan minum obat bukannya malah menyimpulkan tubuh ini bukan diri.

kalau saya sih lebih suka bilang anatta itu = tanpa inti...

atau mungkin penafsiran saya keliru ni? (kayaknya nih..ha3)

kalau ada kesalahan tolong saya dikasi tau

thanks




 

75
wah keren nih systemnya DC

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 41
anything